u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 109/Pid.B/2018/PN Smn
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sleman yang mengadili perkara pidana dengan
ne
ng
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : Sardiyono Alias Kencut Bin Sudiharjono
do
gu 2. Tempat lahir
3. Umur/Tanggal lahir
: Sleman
: 38/8 November 1979
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
In
A
6. Tempat tinggal : Ds. Dukuh II RT 007 / 006 Margoagung Seyegan
Sleman Yogyakarta
ah
7. Agama : Islam
lik
8. Pekerjaan : Buruh
ub
rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 31 Januari 2018 sampai dengan tanggal 19
ep
Februari 2018
k
rutan oleh:
R
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 20 Februari
si
2018 sampai dengan tanggal 31 Maret 2018
Terdakwa Sardiyono Alias Kencut Bin Sudiharjono ditahan dalam tahanan
ne
ng
rutan oleh:
3. Penuntut Umum sejak tanggal 1 Maret 2018 sampai dengan tanggal 20
do
Maret 2018
gu
lik
rutan oleh:
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
Negeri sejak tanggal 7 April 2018 sampai dengan tanggal 5 Juni 2018
m
ub
Setelah membaca:
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
si
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa SARDIYONO Alias KENCUT Bin Alm
ne
ng
SUDIHARJONO bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan
pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363
do
gu ayat (1) ke-3, ke-4, ke-5 KUHP dalam Surat Dakwaan Tunggal.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SARDIYONO Alias KENCUT Bin
Alm SUDIHARJONO berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6
In
A
(enam) bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,
dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
ah
lik
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah bok pendingin minuman merk PEPSI warna
am
ub
biru.
- 1 (satu) buah flasdisk merk Toshiba 16 GB berisi rekaman
CCTV.
ep
k
sebagian terbakar.
R
si
Dikembalikan kepada saksi korban ARI MULBIYANTO, ST.
- 2 (dua) buah potongan kawat warna silver dan hitam
ne
ng
do
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,-
gu
lik
ub
pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2018 sekira pukul 21.00 Wib atau
ep
ng
dimiliki secara melawan hukum, diwaktu malam dalam sebuah rumah atau
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang
si
ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke
ne
ng
tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambil
dilakukan dengan cara merusak, memotong atau memanjat atau dengan
do
gu memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa awalnya terdakwa SARDIYONO Alias KENCUT Bin Alm
In
A
SUDIHARJONO bertemu dengan saudara BRO (DPO) di timur
Palbapang Tempel, kemudian bersepakat untuk melakukan pencurian
ah
lik
bersama-sama, setelah itu terdakwa dan saudara BRO menuju ke
belakang rumah saksi korban ARI MULBIYANTO, setelah melihat situasi
am
ub
dalam keadaan sepi kemudian terdakwa masuk kedalam rumah saksi
korban dengan cara memanjat pagar setinggi 2,5 meter yang atasnya
ada pagar kawat berduri setinggi 0,5 meter. Selanjutnya setelah
ep
k
si
saat itu ada dilokasi sekitar agar saudara BRO dapat masuk kedalam
pagar,
ne
ng
Setelah terdakwa dan saudara BRO berada didalam pagar rumah saksi
korban, kemudian terdakwa mendekati salah satu sangkar burung
do
gu
terbuat dari kayu yang didalamnya ada burung pentet jantan lalu
terdakwa mengambil sangkar tersebut dengan cara naik menggunakan
pijakan tempat box pendingin minuman karena letak sangkar tinggi,
In
A
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan maksud agar tidak dapat melihat perbuatan terdakwa dan
si
saudara BRO, lalu saudara BRO berusaha membuka pintu kandang
dengan cara mengcongkel pintu kandang burung murai batu namun
ne
ng
kemudian alarm berbunyi, sehingga terdakwa dan saudara BRO
melarikan diri kearah utara dan keluar dari pagar dengan cara memanjat.
do
gu Bahwa kemudian setelah berhasil mengambil 1 (satu) ekor burung
pentet jantan beserta sangkarnya terbuat dari kayu dan 1 (satu) ekor
burung pelatuk jantan beserta sangkanya terbuat dari besi kemudian
In
A
terdakwa dan saudara BRO membakar kedua sangkar burung tersebut,
lalu menjual 1 (satu) ekor burung pentet ke Pasar Muntilan seharga Rp.
ah
lik
70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) dan uang hasil penjualan tersebut
dibagi menjadi dua masing-masing menerima sebesar Rp. 35.000,- (tiga
am
ub
puluh lima ribu rupiah) dimana telah habis digunakan terdakwa untuk
membeli rokok dan ongkos pulang.
Bahwa perbuatan terdakwa dan saudara BRO mengambil mengambil 1
ep
k
(satu) ekor burung pentet jantan beserta sangkarnya terbuat dari kayu
ah
dan 1 (satu) ekor burung pelatuk jantan beserta sangkanya terbuat dari
R
si
besi tanpa seijin dari saksi korban ARI MULBIYANTO sebagai
pemiliknya.
ne
ng
do
gu
( tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) atau kurang lebih sejumlah itu.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 363 ayat (1) ke 3, ke-4, ke-5 KUHP;
In
A
lik
ep
- Bahwa burung yang dicuri oleh terdakwa yaitu 1 (satu) burung Pentet
R
jantan beserta sangkarnya yang terbuat dari kayu dan 1 (satu) ekor
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedangkan burung pelatuk jantan seharga Rp 100.000.- (seratus ribu
si
rupiah ) sangkarnya seharga Rp 150.000.- ( seratus lima puluh ribu
rupiah ) ;
ne
- Bahwa sebelum burung tersebut hilang Saksi letakan dibelakang rumah
ng
dengan cara Saksi gantungkan pada besi ;
- Bahwa Saksi tahu ketika Saksi pulang bersama keluarga sekitar pukul
do
gu 22.00 Wib, dimana waktu itu Saksi menghidupkan lampu kamar mandi
dan lampu belakang rumah dan saat Saksi hidupkan alarm langsung
berbunyi kemudian Saksi lihat monitor CCTV ada yang berubah, dan
In
A
Saksi curiga lalu Saksi cek kebelakang rumah tempat menaruh burung
dan ternyata pintu belakang sudah dalam keadaan terbuka dimana
ah
lik
setelah Saksi lihat 2 (dua) ekor burung beserta sangkarnya telah hilang,
setelah Saksi cek kelokasi kandang burung ada bekas congkelan
am
ub
beberapa tempat dalam satu pintu atau kandang dan pagar kawat
berduri dipotong oleh terdakwa ;
- Bahwa saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, saksi lagi melihat
ep
k
R
(dua) ekor burung beserta sangkarnya ada 2 (dua) orang pelaku
si
dengan cara kedua pelaku datang kebelakang rumah Saksi selanjutnya
ne
ng
do
gu
masuk sempat juga memutar arah camera CCTV yang sebelah utara,
setelah itu baru para pelaku mengambil burung tersebut ;
In
- Bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut, dan Saksi lihat dilayar
A
CCTV salah satu pelakunya ada yang Saksi curigai, karena pernah
bertemu dengan Saksi, dan pelaku tersebut sering main ke gudang
ah
lik
penggergajian kayu yang letaknya tidak jauh dari rumah Saksi, dan
pada tanggal 18 januari 2018 Saksi putar lagi CCTV dan Saksi yakin
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
curigai berada digudang bersama temannya, akhirnya Saksi langsung
si
menghubungi Polsek ;
- Bahwa diantaranya benar terdakwa ini yang saksi lihat digudang
ne
tersebut ;
ng
- Bahwa Terdakwa mengambil burung tidak ada izin. Kerugian Saksi
semua ± Rp 750.000.- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) ;
do
gu - Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat
membenarkan semua keterangan saksi tersebut;
2. SAMIDI Bin ALM NGUDIHARJO dibawah sumpah pada pokoknya
In
A
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa pencurian burung beserta sangkarnya terjadi pada hari Selasa
tanggal 16 januari 2018 sekitar pukul 21.00 Wib bertempat di sebuah
ah
lik
rumah Ds.Jlegongan Rt.02/27 Margorejo Tempel Sleman Yogyakarta ;
- Bahwa Saksi tahu karena diceritakan oleh saksi korban (ARI
am
ub
MULBIYANTO);
- Bahwa yang mengetahui langsung bahwa burung beserta sangkarnya
hilang adalah saksi korban sendiri ;
ep
- Bahwa menurut cerita dari saksi korban, sepulang dari bepergian sekitar
k
lampu kamar mandi dan lampu belakang rumah, dan saat saksi korban
R
si
menghidupkan Alarm langsung Alarmnya berbunyi, selanjutnya di lihat
saksi korban melalui monitor CCTV dan ada yang berubah, oleh karena
ne
ng
saksi korban curiga, dicek nya kebelakang rumah tempat saksi korban
menaruh burung dan ternyata gembok pintu belakang sudah dalam
do
gu
lik
temannya;
- Bahwa CCTV dipasang oleh saksi korban diselatan bagian belakang ;
- Bahwa Burung-burung yang diambil oleh terdakwa tidak kembali lagi,
m
ub
burung tersebut ;
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa mengambil burung tersebut pada hari Selasa
si
tanggal 16 januari 2018 sekira pukul 21.00 Wib bertempat disebuah
rumah di Ds.Jlegongan Magowoharjo tempel Sleman ;
ne
Bahwa Terdakwa ngambil burung tersebut bersama teman Terdakwa
ng
-
Bro;
- Bahwa Terdakwa ngambil 1 (satu) ekor burung pentet jantan beserta
do
gu sangkarnya yang terbuat dari kayu, 1. (satu) ekor burung pelatuk
jantan beserta sangkarnya yang terbuat dari besi ;
- Bahwa cara Terdakwa mengambil burung tersebut pertama Terdakwa
In
A
melewati kebun salak sesampai dibelakang rumah korban, Terdakwa
melihat situasi sepi selanjutnya Terdakwa memanjat pagar tembok
ah
lik
setinggi 2,5 meter yang diatasnya dipagar dengan kawat berduri
setinggi 0,5 meter setelah berhasil masuk kedalam dan Terdakwa
am
ub
melihat ada beberapa burung didalam sangkar, kemudian Terdakwa
buka pintu dari arah dalam dengan merusak gemboknya dengan
menggunakan besi, kemudian teman Terdakwa yang bernama Bro
ep
k
si
salak pondoh, kemudian Terdakwa dan teman masuk lagi dengan
memanjat pagar sebelah utara, kemudian teman Terdakwa Bro
ne
ng
do
yang berduri, setelah berhasil masuk lagi untuk mencongkel salah
gu
lik
ub
ep
- Bahwa burung yang diambil oleh Bro kami jual di pasar muntilan ;
R
- Bahwa burung tersebut kami jual seharga Rp 70.000.( tujuh puluh ribu
es
rupiah);
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti
si
sebagai berikut:
- 1 (satu) buah bok pendingin minuman merk PEPSI warna
ne
ng
biru.
- 1 (satu) buah flasdisk merk Toshiba 16 GB berisi rekaman
do
gu CCTV.
- 2 (dua) buah potongan kawat warna silver dan hitam
panjang sekitar 30 cm.
In
A
- 1 (satu) buah sangkar burung terbuat dari kayu kondisi
sebagian terbakar.
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa Terdakwa mengambil burung pada hari Selasa tanggal 16
januari 2018 sekira pukul 21.00 Wib bertempat disebuah rumah
milik saksi MULBIYANTO di Ds. Jlegongan Magowoharjo tempel
ep
k
Sleman;
- Bahwa Terdakwa ngambil burung tersebut bersama teman
ah
R
Terdakwa yaitu Bro. Terdakwa ngambil 1 (satu) ekor burung pentet
si
jantan beserta sangkarnya yang terbuat dari kayu, 1. (satu) ekor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
akhirnya Camera CCTV tersebut di putar arah oleh Bro biar tidak
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
muraibatu, oleh karena Alarm berbunyi, Terdakwa dan Bro
si
memanjat pagar tembok dan keluar dengan membawa burung
hasil curian tersebut ;
ne
- Bahwa Terdakwa mengambil burung platuk beserta sangkarnya,
ng
sedangkan teman Terdakwa Bro membawa burung platuk beserta
sangkarnya juga. Selanjutnya burungnya lepas dari tangan
do
gu Terdakwa, sedangkan sangkarnya Terdakwa tinggalkan dikebun
yang tidak jauh dari tempat Terdakwa mengambil burung tersebut,
In
A
sedangkan teman Terdakwa Bro, burungnya diambil dan
sangkarnya dibakar di tempat gudang penggergajian kayu ;
- Bahwa burung yang diambil oleh Bro dijual di pasar
ah
lik
muntilan.Bahwa burung tersebut di jual seharga Rp 70.000.( tujuh
puluh ribu rupiah). Bahwa burung tersebut dijual keesokan harinya
am
ub
- Bahwa Terdakwa mengambil burung tersebut tidak ada ijin dari
pemiliknya saksi MULBIYANTO dan Kerugian Saksi MULBIYANTO
semua ± Rp 750.000.- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ) ;
ep
k
si
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
ne
ng
do
gu
1. Barang siapa;
2. Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
In
A
orang lain;
3. Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barangsiapa” ialah
si
orang, yaitu siapa saja sebagai subyek hukum pendukung hak dan
kewajiban, yang dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatan pidana
ne
ng
yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah
do
gu menghadapkan seorang terdakwa ke persidangan, yang atas
pertanyaan Majelis mengaku bernama Terdakwa Sardiyono Alias
Kencut Bin Sudiharjono serta identitas lainnya sama dengan yang
In
A
tersebut dalam surat dakwaan;
Menimbang, dengan demikian dalam perkara ini tidaklah terjadi
ah
lik
kesalahan/kekeliruan orang yang dihadapkan sebagai terdakwa. Oleh
karena itu unsur “barang siapa” telah terpenuhi;
am
ub
ad. 2. Unsur “Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain”
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah
ep
k
si
Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan
terdakwa dan memperhatikan barang bukti yang diajukan ke
ne
ng
do
disebuah rumah milik saksi MULBIYANTO di Ds. Jlegongan
gu
lik
ub
kawat berduri setinggi 0,5 meter setelah berhasil masuk kedalam dan
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikebun salak pondoh, kemudian Terdakwa dan teman masuk lagi
si
dengan memanjat pagar sebelah utara, kemudian teman Terdakwa
Bro melihat camera CCTV yang akhirnya Camera CCTV tersebut di
ne
ng
putar arah oleh Bro biar tidak bisa monitor, kemudian Bro memotong
kawat yang berduri, setelah berhasil masuk lagi untuk mencongkel
do
gu salah satu pintu kandang muraibatu, oleh karena Alarm berbunyi,
Terdakwa dan Bro memanjat pagar tembok dan keluar dengan
membawa burung hasil curian tersebut ;
In
A
Menimbang Bahwa Terdakwa mengambil burung platuk beserta
sangkarnya, sedangkan teman Terdakwa Bro membawa burung platuk
ah
lik
beserta sangkarnya juga. Selanjutnya burungnya lepas dari tangan
Terdakwa, sedangkan sangkarnya Terdakwa tinggalkan dikebun yang
am
ub
tidak jauh dari tempat Terdakwa mengambil burung tersebut,
sedangkan teman Terdakwa Bro, burungnya diambil dan sangkarnya
dibakar di tempat gudang penggergajian kayu. Bahwa burung yang
ep
k
si
tersebut dijual keesokan harinya ;
Bahwa Terdakwa mengambil burung tersebut tidak ada ijin dari
ne
ng
do
Menimbang bahwa dengan demikian terdapat perbuatan
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi,
si
keterangan terdakwa dan memperhatikan barang bukti yang diajukan
ke persidangan, diperoleh fakta bahwa Terdakwa ngambil burung
ne
ng
tersebut bersama teman Terdakwa yaitu Bro, Terdakwa ngambil 1
(satu) ekor burung pentet jantan beserta sangkarnya yang terbuat dari
do
gu kayu, 1. (satu) ekor burung pelatuk jantan beserta sangkarnya yang
terbuat dari besi yang kesemuanya adalah milik saksi MULBIYANTO
tidak ada ijin dari pemiliknya yaitu milik saksi MULBIYANTO. Bahwa
In
A
burung yang diambil oleh Bro dijual di pasar muntilan. Bahwa burung
tersebut di jual seharga Rp 70.000.( tujuh puluh ribu rupiah);
ah
lik
Menimbang bahwa dengan demikian terdapat maksud atau
kehendak Terdakwa untuk menguasai barang yang diambilnya itu bagi
am
ub
dirinya sendiri yaitu dengan mendapat bagian hasil dari menjual
barang tersebut tersebut ;
Menimbang bahwa perbuatan Terdakwa dan temannya Bro yang
ep
k
si
dengan hukum;
Menimbang bahwa oleh karena itu, unsur “dengan maksud
ne
ng
do
atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya”;
gu
lik
ub
(satu) ekor burung pelatuk jantan beserta sangkarnya yang terbuat dari
ep
ng
kawat berduri setinggi 0,5 meter setelah berhasil masuk kedalam dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa melihat ada beberapa burung didalam sangkar, kemudian
si
Terdakwa buka pintu dari arah dalam dengan merusak gemboknya
dengan menggunakan besi, kemudian teman Terdakwa yang bernama
ne
ng
Bro ikut masuk kedalam sambil mengawasi keadaan sekitarnya,
setelah berhasil Terdakwa bawa keluar pagar dan Terdakwa taruh
do
gu dikebun salak pondoh, kemudian Terdakwa dan teman masuk lagi
dengan memanjat pagar sebelah utara, kemudian teman Terdakwa
Bro melihat camera CCTV yang akhirnya Camera CCTV tersebut di
In
A
putar arah oleh Bro biar tidak bisa monitor, kemudian Bro memotong
kawat yang berduri, setelah berhasil masuk lagi untuk mencongkel
ah
lik
salah satu pintu kandang muraibatu, oleh karena Alarm berbunyi,
Terdakwa dan Bro memanjat pagar tembok dan keluar dengan
am
ub
membawa burung hasil curian tersebut ;
Menimbang bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa
mengambil burung dan sangkarnya tersebut, termasuk pada malam hari
ep
k
si
malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
rumahnya” telah terpenuhi;
ne
ng
ad. 5. Unsur “Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan
bersekutu”
do
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi,
gu
lik
ekor burung pelatuk jantan beserta sangkarnya yang terbuat dari besi
yang kesemuanya adalah milik saksi MULBIYANTO;
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi,
si
keterangan terdakwa dan memperhatikan barang bukti yang diajukan
ke persidangan, diperoleh fakta bahwa cara Terdakwa mengambil
ne
ng
burung tersebut pertama Terdakwa melewati kebun salak sesampai
dibelakang rumah korban, Terdakwa melihat situasi sepi selanjutnya
do
gu Terdakwa memanjat pagar tembok setinggi 2,5 meter yang diatasnya
dipagar dengan kawat berduri setinggi 0,5 meter setelah berhasil
masuk kedalam dan Terdakwa melihat ada beberapa burung didalam
In
A
sangkar, kemudian Terdakwa buka pintu dari arah dalam dengan
merusak gemboknya dengan menggunakan besi, kemudian teman
ah
lik
Terdakwa yang bernama Bro ikut masuk kedalam sambil mengawasi
keadaan sekitarnya, setelah berhasil Terdakwa bawa keluar pagar dan
am
ub
Terdakwa taruh dikebun salak pondoh, kemudian Terdakwa dan teman
masuk lagi dengan memanjat pagar sebelah utara, kemudian teman
Terdakwa Bro melihat camera CCTV yang akhirnya Camera CCTV
ep
k
tersebut di putar arah oleh Bro biar tidak bisa monitor, kemudian Bro
ah
si
mencongkel salah satu pintu kandang muraibatu, oleh karena Alarm
berbunyi, Terdakwa dan Bro memanjat pagar tembok dan keluar
ne
ng
do
ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang
gu
lik
ub
kepadanya, yaitu melanggar pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, ke 5 KUHP;
ep
persidangan dalam perkara ini, Majelis hakim tidak menemukan hal-hal yang
R
sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung
si
jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang
didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri
Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang
do
gu memberatkan dan yang meringankan;
Hal-hal yang memberatkan :
- Terdakwa pernah dihukum;
In
A
- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
Hal-hal yang meringankan :
ah
lik
- Terdakwa bersikap sopan di persidangan;
- Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya;
am
ub
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa
penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari
ep
k
si
terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan
agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
ne
ng
do
biru.
gu
lik
ub
putusan ini;
R
Mengingat, Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, ke-5 KUHPidana, serta
es
ng
on
MENGADILI:
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1. Menyatakan Terdakwa SARDIYONO Alias KENCUT Bin Alm
SUDIHARJONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
ne
ng
melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan“
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
do
gu penjara selama 1 ( satu ) tahun dan 4 (empat ) bulan
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
In
A
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Memerintahkan barang bukti berupa :
ah
lik
- 1 (satu) buah bok pendingin minuman merk PEPSI warna biru.
- 1 (satu) buah flasdisk merk Toshiba 16 GB berisi rekaman CCTV.
am
ub
- 1 (satu) buah sangkar burung terbuat dari kayu kondisi sebagian
terbakar.
Dikembalikan kepada saksi korban ARI MULBIYANTO, ST.
ep
k
sekitar 30 cm.
R
si
Dirampas untuk dimusnahkan.
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,-
ne
ng
do
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
gu
Hakim Pengadilan Negeri Sleman, pada hari Senin tanggal 14 Mei 2018
oleh kami, Ni Wayan Wirawati.,S.H.,M.Si., sebagai Hakim Ketua , Ikha
In
A
lik
hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh DARMITA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan
m
ub
Negeri Sleman, serta dihadiri oleh Hesti Tri Rejeki, S.H., Penuntut Umum
dan Terdakwa;
ka
ep
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
DARMITA,SH.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17