BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan suatu uraian dan visualisasi hubungan atau

kaitan antara konsep yang satu terhadap konsep yang lainnya atau antara

variabel satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti

(Notoatmodjo, 2012). Berikut ini akan digambarkan keterkaitan antara konsep-

konsep atau variabel yang diamati pada pelaksanaan kegiatan. Kerangka

konsep yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk alur

penelitian dalam skema berikut.

Skema 3.1. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Lingkar Pinggang
Tekanan Darah
Rasio Lingkar
Pinggang Panggul

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independent

(bebas) dan variabel dependent (terikat), dimana variabel independennya

adalah Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul sedangkan

variabel dependen dalam penelitian ini adalah Tekanan Darah.

30
 31

B. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari suatu penelitian (Notoatmodjo,

2012). Sesuai dengan judul peneliti yang diambil yaitu hubungan antara

Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap Tekanan

Darah Pada Pasien di ruang rawat inap Ruang Melati RS PMI Bogor tahun

2019.

Ha : Ada hubungan antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang

Panggul terhadap Tekanan Darah Pada Pasien di ruang rawat inap Ruang

Melati RS PMI Bogor tahun 2019.

Ho : Tidak ada hubungan antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar

Pinggang Panggul terhadap Tekanan Darah Pada Pasien di ruang rawat

inap Ruang Melati RS PMI Bogor tahun 2019.

C. Definisi Operasional

Tabel. 3.2 Definisi Operasional

Hubungan antara Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap Tekanan
Darah Pada Pasien di ruang rawat inap Ruang Melati RS PMI Bogor tahun 2019

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional

Variabel
Independen
Lingkar Pinggang Merupakan 1. Informed Wawancara Normal : Interval
pengukuran Concent dan Interpretasi
distribusi lemak 2. Meterline/ Pengukuran normal diberikan
abdominal yang Tape Lingkar jika didapatkan
mempunyai Measuring Pinggang hasil pengukuran
hubungan erat lingkar pinggang
dengan Indeks <90 cm pada pria
Masa Tubuh. dan <80 cm pada
 32

wanita.
Tidak Normal :
Interpretasi tidak
normal diberikan
jika didapatkan
hasil pengukuran
lingkar pinggang
≥90 cm pada pria
dan ≥80 cm pada
wanita.

Nilai Ideal RLPP :

Merupakan metode Pria <0.90
Rasio Lingkar untuk membedakan 1. Meterline Pembagian Wanita <0,85 Rasio
Pinggang lemak tubuh bagian 2. Kalkulator lingkar
Panggul perut bawah dan (Alat pinggang
bagian perut atas Hitung) dengan lingkar
atau pinggang. panggul.
Variabel
Dependent
Tekanan Darah Tekanan darah 1. Informed Wawancara Normal : Rasio
merupakan tekanan Concent dan Pekuruan Interpretasi
yang terjadi pada 2. Sphigmoma Tekanan normal diberikan
pembuluh darah nometer Darah. jika didapatkan
arteri ketika darah 3. Stethoscope hasil pengukuran
dipompa oleh tekanan darah
jantung untuk dengan sistolik
dialirkan keseluruh >100 mmHg dan
anggota tubuh. < 140 mmHg dan
Diastolik > 60
mmHg dan < 80
mmHg.
Tidak Normal :
Interpretasi tidak
normal diberikan
jika didapatkan
hasil pengukuran
 33

Tekanan Darah
dengan Sistolik <
100 mmHg &
>140 mmHg,
Diastolik <60
mmHg dan >100
mmHg