Anda di halaman 1dari 1

Konsep utilty sendiri merupakan tingkat kepuasan yang diperoleh seorang individu dari

mengkonsumsi suatu barang atau melakukan suatu aktivitas. Implementasinya terhadap kehidupan
sehari-hari misalnya si A lebih puas setelah membeli sebuah gadget dibandingkan dengan membeli
beberapa potong celana baru. Konsep utility juga bisa dikaitkan dengan titik maksimum pencapaian
kepuasan seorang individu setelah mengkonsumsi barang atau melakukan suatu aktivitas. Seperti
contoh ketika si A merasa haus setelah bersepeda, kemudian si A membeli sebotol air. Pada botol
pertama, daya guna yang diterima tentunya lebih tinggi daripada botol kedua dan seterusnya yang ia
beli. Itu dikarenakan semakin banyak barang yang dikonsumsi maka daya guna total akan semakin
besar sampai pada titik maksimum, dan setelah mencapai titik maksimum maka daya guna total
akan menurun.

Kemudian jika melihat dari hukum permintaan yang menyatakan jika harga suatu barang
naik maka permintaanya akan turun, hal tersebut tentu bisa dibenarkan. Naiknya harga suatu barang
akan mengakibatkan turunnya tingkat kepuasan yang didapat per harga barangnya. Misalnya ketika
gadget X dengan spesifikasi tertentu dipatok dengan harga 2 juta, lalu ketika gadget tersebut
harganya naik namun dengan spesifikasi yang sama, tentunya konsumen akan menurunkan minat
untuk membelinya karena rasa puasnya terhadap barang tersebut telah menurun. Konsumen juga
pasti akan peralih ke gadget dengan merk lain yang tidak mengalami kenaikan harga.

Sumber:

https://sis.binus.ac.id/2017/01/14/konsep-utilitasdaya-guna-utility/

ISIP4112-Modul 3

Anda mungkin juga menyukai