Anda di halaman 1dari 9

FORMASI PENGOLAHAN DATA GANGGUAN PELANGGAN

DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK (TELKOM) WITEL TASIKMALAYA


UNIT CCAN FULLFILMENT & ASSURANCE

KERJA PRAKTEK

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2018
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

 Latar Belakang
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang selanjutnya disingkat TELKOM merupakan sebuah
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki cakupan yang luas. Mulai dari
melakukan penilitian, pembelajaran, pengembangan dan pembuatan perangkat hingga
memberikan jasa pelayanan telekomunikasi.
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk telah melakukan perubahan yang besar terutama dalam
penanganan gangguan. Terbukti dengan ada banyaknya sistem informasi untuk penanganan
gangguan pelanggan. Seperti sistem informasi pencatatan gangguan, sistem informasi data
pelanggan dan sistem informasi klasifikasi pelanggan. Dengan begitu penanganan gangguan jauh
lebih mudah dan efesien.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk witel Tasikmalaya tidak memungkiri masih memiliki
kekurangan dalam penanganan gangguan khusunya untuk pelaporan dan evaluasi. Sebab selama
ini pelaporan di buat dalam bentuk excel. Sedangkan untuk data gangguan pelanggan setiap
minggu cukup banyak.
Dengan dirancang dan dibangun sistem informasi pengolah data gangguan pelanggan di PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Tasikmalaya, diharapkan dapat mempermudah proses
dalam pengolahan data gannguan serta memberikan hasil yang lebih akurat yang selanjutnya
laporan tersebut dijadikan bahan dalam mengambil keputusan. Sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap pelanggan.

 Tujuan Pelaksanaan Kerja Praktik


1. Menganalisa proses bisnis yang sedang berjalan berkenaan dengan pengolahan data
gangguan pelanggan.
2. Membuat rancangan sistem informasi pengolahan data gangguan pelanggan yang
memungkinkan diterapkan.
3. Membangun sistem informasi pengolahan data gangguan pelanggan menggunakan
bahasa pemograman php termasuk library php (PHP Excel, ppdf, chartjs) serata
menjadikan pelaporan data gangguan pelanggan yang lebih akurat,efesien dan efektif
dalam pengolahannya.
4. Kompetensi yang Ditargetkan
5. Mengetahui sistem informasi secara luas.
6. Mampu membuat perancangan dan pemodelan perangkat lunak.
7. Memahami serta dapat mengimplementasikan bahasa pemograman php
termasukpenggunaan library php seperti, PHPExcel untuk membuat laporan dalam
bentuk excel dengan php , ppdf untuk membuat laporan dalam bentuk pdf serta chartjs
untuk membuat grafik.
8. Mengetahui lebih banyak fungsi Query di basis data.
9. Dapat merancang basis data menggunakan DBMS mysql dengan baik.
10. Meningkatnya kemampuan dalam pembuatan perangkat lunak.
11. Materi Kerja Praktik
12. Pengenalan sistem informasi yang digunakan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
13. Menganalisis sistem pengolahan data gangguan pelanggan yang sedang berjalan di PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Tasikmalaya unit CCAN Fullfilment & Assurance.
14. Membuat perancangan sistem baru yang memungkinkan untuk diterapkan dalam
pengolahan data gangguan pelanggan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel
Tasikmalaya unit CCAN Fullfilment & Assurance.
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang selanjutnya disingkat TELKOM merupakan sebuah
perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki cakupan yang luas. Mulai dari
melakukan penilitian, pembelajaran, pengembangan dan pembuatan perangkat hingga
memberikan jasa pelayanan telekomunikasi.
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk telah melakukan perubahan yang besar terutama dalam
penanganan gangguan. Terbukti dengan ada banyaknya sistem informasi untuk penanganan
gangguan pelanggan. Seperti sistem informasi pencatatan gangguan, sistem informasi data
pelanggan dan sistem informasi klasifikasi pelanggan. Dengan begitu penanganan gangguan jauh
lebih mudah dan efesien.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk witel Tasikmalaya tidak memungkiri masih memiliki
kekurangan dalam penanganan gangguan khusunya untuk pelaporan dan evaluasi. Sebab selama
ini pelaporan di buat dalam bentuk excel. Sedangkan untuk data gangguan pelanggan setiap
minggu cukup banyak.
Dengan dirancang dan dibangun sistem informasi pengolah data gangguan pelanggan di PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Tasikmalaya, diharapkan dapat mempermudah proses
dalam pengolahan data gannguan serta memberikan hasil yang lebih akurat yang selanjutnya
laporan tersebut dijadikan bahan dalam mengambil keputusan. Sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap pelanggan.
Aktivitas Magang
Tabel 3.1
Nomo
Hari/Tanggal Aktivitas
r
Mahasiswa mengontrak KRS di Sistem Akademik
Senin, 22 Maret 2021
Universitas SIliwangi
Mahasiswa diharuskan mengisi form kerja praktek beserta
Selasa, 23 Maret 2021 persyaratan yang harus dilengkapi untuk memperoleh
persetujuan Dosen Wali.
Mengajukan permohona ke SBAP Fakultas Teknik untuk
Rabu, 24 Maret 2021 membuat SK (surat keputusan ) dan surat pengantar ke
Perusahaan atau Instansi.
Setelah Perusahaan atau Instansi bersedia menerima dan
Kamis, 25 Maret 2021
SK terbit maka diperbolehkan memulai kerja praktik.
Apabila Kerja Praktik telah selesai dilaksanakan wajib
Jumat, 26 Maret 2021 membuat laporan yang selanjutnya disidangkan dengan
dosen wali.

Responden Berdasarkan Pendidikan


Tabel 3.2
Nomo Pendidikan Jumla Responden Presentase %
r
SMA 34 34,4%
D3 26 26,1%
Sarjana 31 31,3%
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Aktifitas Magang

Aktivitas pada minggu pertama, kami bertiga ditugaskan untuk mapping data jarak dari rumah
pelanggan Telkom yang berupa telepon rumah dan internet yang masih speedy ataupun
IndiHome ke ODP. ODP atau Optical Distribution Point ialah sejenis kotak yg menghubungkan

Landasan Teori

1. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling
berhubungan , berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto,2005,1).
Penjelasan di atas menjelaskan bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringan kerja dari
suatu prosedur nyang saling berhubungan satu sama lain untuk menyelesainkan
tujuan dan sasaran yang dimaksud.
Definisi sistem juga dapat dijelaskan oleh Jogiyanto dalam bukunya Analisia dan
Desain sistem informasi, menerangkan: “Sistem adalah kumpulan dari elemen –
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.(Jogiyanto, 2005,2).

2. Informasi

Informasi merupakan data yang telahdiproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi
penerimanya. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan Data itu sendiri adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan
suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu.
3. Aplikasi

Aplikasi adalah sekumpulan program yang ditulis oleh programer yang memiliki
tujuan untuk memecahkan masalah tertentu dan menggunakan bahasa tertentu.
kabel fiber optic ke rumah-rumah pemasang telepon dan internet. Kegiatan mapping sendiri
bertujuan memindahkan penggunaan kabel METAL (tembaga) dan MSAN yang koneksi internet
masih jauh dari cepat dialihkan ke ODP yang koneksinya dipercayai jauh lebih cepat, bahkan
mencapai 100mbps.
Minggu kedua kami mendapatkan beberapa penugasan, diantaranya mereview PT Telkom
sebagai holding company beserta entitasnya, strategi pemasaran dan digital marketing IndiHome,
dan Project Google Loon. Tujuan penugasan tersebut untuk lebih mengenalkan kami kepada
Telkom baik sebagai holding company, entitasnya, cara pemasaran produk utama perusahaan,
serta isu dalam dunia digital yang secara tidak langsung sangat berkaitan dengan dunia digital.

Minggu ketiga tugas kami masih menyelesaikan review strategi pemasaran dan digital marketing
serta Project Google Loon, ditambah mereview kompetitor IndiHome, baik yang hanya internet,
tv kabel, ataupun kedua-duanya. Kali ini harapannya kami dapat mengetahui keunggulan dan
kelemahan masing-masing kompetitor dibandingkan IndiHome. Bisnis dunia digital terus
menggeliat, ngan demand yang terus meningka menyebabkan bermunculan pebisnis jasa
telekomunikasi khususnya internet yang berkecepatan tinggi dan stabil. Dari review kompetitor
yang kami kerjakan, produk IndiHome masih unggul dari para pesaing secara nasional. Unggul
dari segi harga yang relatif terjangkau, jangkauan yang sangat luas, pelayanan yang dapat
dijangkau mudah dengan menggunakan aplikasi MyIndiHome, koneksi internet yang stabil, serta
channel tv yang lengkap, baik nasional maupun internasional.

BAB IV PENUTUP

Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Gangguan Pelanggan di PT


Telekomunikasi Tbk Witel Tasikmlaya Unit CCAN Fullfilment & Assurance bertujuan untuk
memberikan kemudahan dalam menangani data gangguan pelanggan
Berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Pengolah Data Gangguan
Pelanggan di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
Proses bisnis yang diterapkan dalam sistem ini lebih baik dari pada proses bisnis sebelumnya.
Dengan menggunakan sistem ini, maka proses pengolahan data gangguan pelanggan lebih
efesien serta memiliki tingkat akurasi yang lebih baik.
Sistem memberikan kemudahan dalam membuat pelaporan data gangguan pelanggan .

Anda mungkin juga menyukai