JURUSAN FISIOTERAPI
NIM : P27226017081
Kondisi / kasus : FT C
Nama : Ny. H
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Pasien datang pertama kali di RSUD Dr. Moewardi pada hari Senin, 19
November 2018 dengan keluhan nyeri, kesemutan, rasa panas, dan tebal-tebal
pada pergelangan tangan hingga jari-jari tangan 1,2,3 dan setengah jari 4 sisi
radial bagian palmar. Keluhan tersebut telah dirasakan pasien sejak tahun 2016,
kemudian pasien periksa ke dokter penyakit dalam di RSUD Wonogiri, setelah
menjalani pengobatan ± 2 tahun pasien merasa belum ada perubahan atas
keluhannya. Kemudian pasien periksa ke poli dokter saraf di RSUD Dr.
Moewardi dan pada hari Kamis, 06 Desember 2018 pasien dirujuk ke poli
fisioterapi untuk dilakukan terapi. Awal mulanya keluhan tersebut akan
meningkat pada malam hari, tetapi sekarang keluhan dirasakan pasien sepanjang
hari. Pada pagi hari tangan pasien menjadi kaku dan kaku tersebut akan
berkurang setelah tangan digerak gerakkan. Keluhan tersebut akan bertambah
saat tangan digunakan untuk beraktifitas seperti mencuci, memasak, menyapu,
dll. Keluhan akan berkurang saat tangan diistirahatkan.
6. RIWAYAT KELUARGA
7. ANAMNESIS SISTEM
a) Kepala & Leher
Tidak ada keluhan
b) Kardiovaskular
Tidak ada keluhan
c) Respirasi
Tidak ada keluhan
d) Gastroinstetinalis
Tidak ada keluhan
e) Urogenitalis
Tidak ada keluhan
f) Musculoskeletal
Pasien mengeluh nyeri saat menggerakkan pergelangan tangan dan saat
mengangkat benda-benda berat. Pasien juga mengeluh tidak kuat untuk
menggenggam benda berat dan susah payah untuk menjimpit barang kecil
seperti jarum, peniti dan sebagainya.
g) Nervorum
B. PEMERIKSAAN
1. PEMERIKSAAN FISIK
1.1 TANDA-TANDA VITAL
a) Tekanan Darah : 130/90 mmHg
b) Denyut Nadi : 82 kali per menit
c) Pernapasan : 20 kali per menit
d) Temperatur : 36 0C
e) Tinggi Badan : 155 cm
f) Berat Badan : 76 kg
1.2 INSPEKSI
a. Inspeksi statis
Keadaan umum pasien baik, tidak tampak adanya sianosis atau kebiruan
pada ujung jari-jari tangan, tidak tampak oedema pada kedua pergelangan
tangan, tidak tampak deformitas pada kedua tangan, tidak tampak adanya atrofi
otot, dan pasien tidak menggunakan hand splint.
b. Inspeksi dinamis
1.3 PALPASI
Tidak ada oedema dan pitting oedema pada kedua tangan, adanya nyeri
tekan pada carpal tunnel kedua tangan dan tidak ada perbedaan suhu antara
tangan kanan dan tangan kiri.
1.4 PERKUSI
1.5 AUSKULTASI
Tidak dilakukan
1.6 GERAKAN DASAR
a) Gerak Aktif
b) Aktivitas Fungsional
c) Lingkungan Aktivitas
No Area Jarak
Dekstra Sinistra
1 Terowongan karpal 18 mm 16 mm
2 Jari ke-1 12 mm 10 mm
3 Jari ke-2 9 mm 8 mm
4 Jari ke-3 9 mm 9 mm
5 Jari ke-4 sisi radial 8 mm 8 mm
No Bagian Skor
1 Intensitas nyeri 3
2 Rasa tebal-tebal dan kesemutan 3
3 Perawatan diri 2
4 Kekuatan 3
5 Toleransi menulis atau mengetik 1
6 Bekerja 2
7 Menyetir 2
8 Tidur 0
9 Pekerjaan rumah 3
10 Rekreasi / olah raga 1
Jumlah 20
Kriteria Penilaian (20/50x100%= 40%)
(moderate)
C. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
a. Impairment
b. Functional Limitation
Mengurangi nyeri gerak dan nyeri tekan pada pergelangan tangan, dan
meningkatkan lingkup gerak sendi.
2. TINDAKAN FISIOTERAPI
a. Teknologi Fisioterapi
1) Teknologi Alternatif
MWD, SWD, Low Level Laser Therapy (LLLT), US, IR, TENS,
mobilisasi saraf, myofacial release, dan terapi latihan.
a. Ultrasound
Pada kasus CTS, US dapat memberikan efek mekanik berupa
micromassage sehingga dapat meningkatan permeabilitas jaringan dan
elastisitas jaringan terutama pada ligamen carpi tranversum yang menekan
nervus medianus sedangkan efek termal berupa vasodilatasi pembuluh darah
sehingga dapat memperbaiki sirkulasi jaringan dan rileksasi otot spasme
sehingga dapat mengurangi nyeri.
b. Mobilisasi Saraf ULTT 1
Mobilisasi saraf ULTT 1 merupakan teknik neurodinamik dengan
menggerakkan dan meregangkan jaringan saraf untuk mengurangi tekanan
terhadap nervus medianusyang bertujuan untuk meningkatkan konduksi saraf
sehingga gejala yang timbul pada CTS dapat berkurang bahkan hilang,
melancarkan aliran darah yang menuju nervus medianus,danmengembalikan
fungsional tangan seperti semula.
b. Edukasi
3. RENCANA EVALUASI
a. Pemeriksaan intensitas nyeri dengan VAS
F. PELAKSANAAN FISIOTERAPI
alat dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Kemudian persiapkan tissu dan gel.
pada bagian palmar tangan untuk memastikan ada gangguan sensasi pada tangan
atau tidak. Setelah itu pasien diposisikan nyaman dan rileks yaitu dengan posisi
duduk memangku bantal dengan posisi tangan supinasi di atas bantal tersebut.
terapis mudah dalam melakukan pengopersaian alat. Lalu setting alat dengan :
intensitas 0,8 W/cm², frekuensi 3 MHz, arus continous, waktu 4 menit dengan ERA
Lalu olesi tangan pasien dengan gel secukupnya dan diratakan dengan
tranduser. Lalu gerakkan tranduser secara transvers dengan kontak langsung pada
sampai menimbulkan nyeri yang berlebihan maka intensitas harus diturunkan agar
tidak overdosis. Setelah terapi selesai, bersihkan tranduser dan area yang diterapi
tangan pasien, sedangkan tangan yang lain berada di daerah bahu untuk
abduksi bahu 90° dengan flexi siku 90°, lalu pergelangan tangan dan jari jari extensi
penuh, kemudian eksorotasi bahu Kemudian ekstensikan siku hingga batas nyeri
yang dirasakan pasien. Lalu tahan 30 detik. Lalu ulangi gerakan tersebut hingga 3 set
G. EVALUASI
T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4
Nyeri diam 0 0 0 0 0 0 0 0
Dekstra Sinistra
Letak
T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4
Terowongan 18 18 17 15 16 16 15 15
karpal
Jari ke-1 12 12 11 10 10 10 9 8
Jari ke-2 9 9 8 7 8 7 7 7
Jari ke-3 9 9 8 8 9 9 8 8
No Bagian T1 T2 T3 T4
1 Intensitas nyeri 3 3 2 2
2 Rasa tebal-tebal dan kesemutan 3 3 3 3
3 Perawatan diri 2 2 2 2
4 Kekuatan 3 3 2 2
5 Toleransi menulis atau mengetik 1 0 0 0
6 Bekerja 2 2 2 2
7 Menyetir 2 2 2 2
8 Tidur 0 0 0 0
9 Pekerjaan rumah 3 3 2 2
10 Rekreasi / olah raga 1 1 1 1
Jumlah 20 19 16 16
PERSENTASE 40% 38% 32% 32%
(moderate) (moderate) (moderate) (moderate)
Pasien atas nama Ny.H berumur 50 tahun dg diagnosis CTS bilateral setelah
nyeri tekan dan gerak pada terowongan karpal, peningkatan LGS dorsal-palmar
fleksi dan radial-ulnar deviasi pada pergelangan tangan kanan serta palmar fleksi –
2. SD N Karungan 2
3. SMP N 2 Gemolong
4. SMA N 1 Sragen