Pasar Legi Ponorogo GBH Claim 7 Nov 2019

PENILAIAN KINERJA BGH TAHAP PERENCANAAN
PASAR LEGI, PONOROGO

DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA MIKRO
KABUPATEN PONOROGO
2019
CV. PROFIL EMAS KONSULTAN

PERANCANGAN–PERENCANAAN–PENGAWASAN TEKNIK PEMBANGUNAN
DATA PROYEK
NAMA PROYEK : Pasar Legi Ponorogo

LOKASI PROYEK : Jl. Soekarno-Hatta, Banyudono, Kec. Ponorogo,
Kab. Ponorogo
LUAS TANAH EFEKTIF : 16.012 m2
LUAS BANGUNAN : 32.172 m2
PERKIRAAN BIAYA KONSTRUKSI : Rp. 164,993,446,300.00,-
PEMBERI TUGAS : Pemkab Ponorogo
PENGGUNA GEDUNG (USER) : Pemkab Ponorogo
KONSULTAN PERENCANA : CV. Profil Emas Konsultan
PASAR LEGI
PERANCANGAN–PERENCANAAN–PENGAWASAN TEKNIK PEMBANGUNAN KABUPATEN PONOROGO
DATA PROYEK
• Luas lahan : 16.012 m2
• Luas terbangun : 6240,76 m2 (Gedung
Utama) + 207,45 m2 (Gedung Penunjang) =
9476,85 m2 (KDB = 59,18 %)
• Luas RTH : 3779,4 m2 (23,6%)
• Sirkulasi Lahan : ± 15%
• Luas Gedung A = 24.960 m2

(lapak) : 6240 m2 x 4 lantai
• Luas Gedung B = 7.005 m2
(pasar BM, masjid, gudang, loading dock, parkir)
• L. Ged. Penunjang : 207 m2
(IPAL, TPS, pos satpam, cubicle PLN)
• LUAS TOTAL BANGUNAN
= 32.172 M2
PASAR LEGI
ZONASI RENCANA
LANTAI 1 LANTAI 3
Zona A : Ayam hidup, selep daging (6) Zona A : Peracangan (469)
Zona B : KelapA (47) Zona B : Jahit, kain, korden (28)
Zona C : Ikan, Daging, Ayam potong (161) Zona C : Sepatu, sandal (32)
Zona D : Ikan Asin, Tongkol (28) Zona D : Elektronik (33)
Zona E : Tahu, Tempe (117) Total = 562
Zona F : Sayur Mayur (314)
Zona G : Pertokoan, Bank (12)
LANTAI 4
Total = 679
Zona A : Pakaian (557)
Zona B : Foodcourt (94)
LANTAI 2
Total = 651
Zona A : Buah-buahan, ketela (172)
Zona B : Sembako (58)
Zona C : Kerupuk, Peyek (29)
Zona D : Jananan, roti (136)
Zona E : Bumbu, bunga, tembakau (6)
TOTAL:
Zona F : Plastik (27) 2435 Lapak Usulan
Zona G : Gerabah, Perabot, Kerajinan (105)
Total = 543
PASAR LEGI
DATA LAPAK RENCANA LANTAI 1 LANTAI 3
• Luas lahan : 16.012 m2 • Toko 3x4 = 34 • Kios 3x4 = 33

• Luas terbangun : 9.172 m2 • Kios 3x2 = 63 • Kios 2x3 = 55
(KDB = 57,3%) • Kios 2x2 = 7 • Kios 2x2 = 387
• Luas RTH : 3779m2 • Kios 2x1,5 = 36 • Stan 1x2 = 120
(RTH = 23,6%) • Los 2x2 = 135 = 598 Lapak
• Sirkulasi Lahan : ± 16% • Los 1x2 = 360
• Los ayam hidup
& kelapa = 47 LANTAI 4
• Total Luas Gedung A • Kios 3x4 = 33
= 685 Lapak
(lapak) : 24.960 m2 • Kios 2x3 = 55
LANTAI 2 • Kios 2x2 = 234
• Total Gedung B (pasar BM, • Stan 1x2 = 326
• Kios 3x4 = 32
masjid, gudang, loading dock, cold = 651 Lapak
• Kios 3x2 = 53
storage, parkir): 7.005 m2 • Kios 2x2 = 375
• Stan 1x2 = 120
• L. Ged. Penunjang : 207 m2 TOTAL:
= 581 Lapak
(IPAL, TPS, Genset, dll.) 2491 Lapak
PASAR LEGI
PEDAGANG EKSISTING SAAT INI JUMLAH LAPAK ECERAN
NO NAMA PASAR
PEDAGANG LAPAK
USULAN 1 PASAR LEGI 1667 1667

No LAPAK DI GEDUNG EKSISTING PENAMBAHAN TOTAL
2 Ex-Pengadilan
ECERAN (lapak) 168 168
1 2352 83 2435
07.00 - 17,00 3 Ex-Stasiun 600 600
TOTAL
2,435 2,435
USULAN
No. PEDAGANG (BM)* EKSISTING PENAMBAHAN TOTAL
GROSIR (mobil)
1 356 250 606
17.00 - 01.00
OBROKAN (motor)
2 120 70 190
01.00 - 07.00
ABURAN (perorangan)
3 472 97 569
17.00 - 07.00
948 417 1365
*) BM = Pedagang Bongkar Muat
PASAR LEGI
LOKASI
LOKASI
PASAR LEGI
AKSESBILITAS
LOKASI
Akses utama menuju lokasi melalui

jalan Soekarno-Hatta
Akses utama menuju lokasi melalui Angkutan umum yang tersedia

jalan KH. Ahmad Dahlan melintas di Jalan Soekarno-Hatta
PASAR LEGI
FOTO UDARA EKSISTING
LUAS LAHAN + 16.000 m2

LUAS PASAR LEGI EKSISTING 1 LANTAI + 8.000 m2
PASAR LEGI
PASAR LEGI
PASAR LEGI
PASAR LEGI
PASAR LEGI
PASAR LEGI
PASAR LEGI
PROTEKSI KEBAKARAN
TANGGA EVAKUASI
PASAR LEGI
PROTEKSI KEBAKARAN
SPRINKLER & FIRE ALARM
PASAR LEGI
PROTEKSI KEBAKARAN
HYDRANT
PASAR LEGI
PROTEKSI KEBAKARAN
HYDRANT
PASAR LEGI
KINERJA BANGUNAN HIJAU
TARGET PERINGKAT
UTAMA
PASAR LEGI
GREEN BUILDING TAHAP PERENCANAAN
REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA TAHAP PERENCANAAN
BANGUNAN GEDUNG HIJAU PASAR LEGI PONOROGO
No. PERSYARATAN POIN TARGET POIN PENCAPAIAN
TERSEDIA
A Pengelolaan Tapak 41 34 82,9%
B Efisiensi Penggunaan Energi 40 37 92,5%
C Efisiensi Penggunaan Air 25 23 92%
D Kualitas Udara dalam Ruang 19 16 84,2%
E Material Ramah Lingkungan 18 14 88,8%
F Pengelolaan Sampah 10 8 80%
G Pengelolaan Air Limbah 14 14 100%
TOTAL POIN 167 146 87,42%

Catatan: - Sertifikasi yang harus dipenuhi penyedia minimal pratama dengan poin 117 (70%)
- Target pencapaian yang terpenuhi yaitu peringkat utama dengan poin minimal 142 (85%)
PASAR LEGI
A. PENGELOLAAN
TAPAK
PASAR LEGI
POIN POIN
A PENGELOLAAN TAPAK
ACUAN TARGET
1 Orientasi Bangunan 4 1
2 Pengelolaan Tapak termasuk Aksesbilitas/Sirkulasi 8 5
3 Pengelolaan Lahan Terkontaminasi Limbah Bahan dan 3 3
Beracun (B3)
4 Rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH) Privat 5 4
5 Penyediaan Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian) 7 7
6 Pengelolaan Tapak Basemen 2 2
7 Penyediaan Lahan Parkir 3 3
8 Sistem Pencahayaan Ruang Luar atau Halaman 3 3
9 Pembangunan Bangunan Gedung di atas dan/atau di 6 6
Bawah Tanah, Air dan/atau Pasarana/Sarana Umum
TOTAL 41 34
PRESENTASE 82,9%
PASAR LEGI
1. ORIENTASI BANGUNAN
a. Adaptif terhadap pola edar matahari (POIN=1)
Untuk mengurangi radiasi panas matahari, digunakan sun

shading pada sebagian besar bukaan di sisi barat
bangunan, sedangkan pada sisi timur bangunan dibuat
masif dengan sedikit bukaan
PASAR LEGI
2. PENGOLAHAN TAPAK TERMASUK AKSESBILITAS/SIRKULASI
a. Penutup atap dan perkerasan memiliki nilai pantul matahari minimal 0.3 (POIN=1)
PAVING
UPVC
UPVC TRANSCULENT
BETON
MATERIAL LUAS (A) ALBEDO LUAS X ALBEDO (B)

Atap 1. Beton 4849 0.45 2182,05
2. UPVC 4515 0.757 3417,85
Perkerasan non-Atap Paving 2938,55 0.4 1175,42
total 12302,55 total 6775,32
Albedo Penutup Atap dan Perkerasan (B/A) 0.55
PASAR LEGI
a. Penutup atap dan perkerasan memiliki nilai pantul matahari minimal 0.3 (POIN=1)
PASAR LEGI
b. Air hujan yang ditangkap pada area tapak dan bangunan minimal 40% (POIN=2)
Curah Hujan Volume

Luas (A) m2 Koefisien (C)
(mm) Limpasan (m3)
Bangunan 9.476,85 0.95 48.6 437,5
Perkerasan non-atap 2.572,85 0.95 48.6 118,8
Lahan Hijau 3.596.6 0.21 48.6 36,7
Grass Block 365,7 0.42 48.6 7,5

Total 16.012 600,5
Kapasitas (m3)
Rain Water tank 100
Sumur Resapan 12 @ (Ø2 m, H=4m) = 150,85
Total 213,14
Maka, Pasar Legi Ponorogo menangani air limpasan sebesar

= 250,85/600,5 x 100% = 41,77%
• Curah hujan berdasarkan rata-rata curah hujan tertinggi tahun 2017-2019

(Dinas PU bid. Sumber daya air Kota Ponorogo)
PASAR LEGI
d. Vegetasi yang digunakan merupakan budidaya lokal skala provinsi minimal 60% (POIN=2)
Pohon Salam Glodogan Tiang
Ketapang Kencana Pucuk Merah
Sikas
Palm Sadeng
PASAR LEGI
Ketapang Kencana Pohon Salam

JAP : 5 m
JAP : 5 m
Pucuk Merah
JAP : 3 m
JAP : 5 m
Palm Sadeng
JAP : 4,5 m
Sikas
Glodogan Tiang
JAP : 4,5 m
* JAP = Jarak Antar Pohon
PASAR LEGI
PASAR LEGI
Nama Jumlah Jarak antar Refrensi Jumlah

Vegetasi Pohon Lokasi budidaya
Budidaya skala prov.
Pohon Salam 7 5m kediri 7
Glodogan 30 4.5 m kediri 30
Tiang
Ketapang 40 5m kediri 40
Kencana
Pucuk Merah 25 kediri 25
Palem 25 5m kediri 25
Sadeng
Calathea 41 kediri 41
Sicas 31 kediri 31
Total 199 199
Prosentase 100%
PASAR LEGI
4. RENCANA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PRIVAT
b. Area hijau 20-50% (POIN=2)
d. Direncanakan area hijau dapat diakses oleh publik (POIN=1)
e. Direncanakan melakukan penanaman pohon peneduh, peredam suara, penyaring bau,
penyaring debu (POIN=1)
PASAR LEGI
3. PENGELOLAAN LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
Merencanakan pemulihan pada lahan terkontaminasi bahan berbahaya (POIN = 3)
PASAR LEGI
• Luas lahan : 16.012 m2
b. Area hijau 20-50% (POIN=2)
• Luas terbangun : 9476,85 m2 (KDB = 59,18 %)
• Luas RTH : 3596,6m2 (22,46%)
2523 m2
120,92 m2
49,06 m2
347,88 m2
267,15 m2
161,24 m2 127,34 m2
Luas RTH : 3596,6 m2 (22,46%)
PASAR LEGI
d. Direncanakan area hijau dapat diakses oleh publik (POIN=1)
Disediakan jalur pedestrian

pada taman agar dapat
dinikmati oleh publik
PASAR LEGI
Ketapang Kencana Pohon Salam
Pucuk Merah
Palm Sadeng
Sikas
Glodogan Tiang
PASAR LEGI
• Pohon Salam: peneduh, reduktor polutan (Permen PU no. 5 th. 2008)

• Glodogan tiang: reduktor polutan (Permen PU no. 5 th. 2008)
• Ketapang kencana (peneduh) (wikipedia.org)
PASAR LEGI
5. PENYEDIAAN JALUR PEJALAN KAKI (PEDESTRIAN)
a. Memiliki pedestrian dengan arah yang mengakses antara luar gedung menuju ke teras gedung atau
menerus dalam satu komplek gedung (POIN=3)
PASAR LEGI
b. Bangunan gedung memenuhi persyaratan kemudahan terhadap fasilitas dan aksesibilitas (POIN=2)
TOILET TOILET
DIFABEL DIFABEL
ESKALATOR ESKALATOR RAMP

LIFT LIFT
RAMP
DETAIL GUIDING BLOCK
PASAR LEGI
b. Bangunan gedung memenuhi persyaratan kemudahan terhadap fasilitas dan aksesibilitas (POIN=2)
Ramp orang dalam gedung Toilet difabel
PASAR LEGI
c. Memiliki fasilitas pejalan kaki yang terhubung atau menghubungkan fasilitas publik, misal transportasi umum, jembatan
penyebrangan, ruang publik, dan menuju persil/kavling sekitarnya (POIN=1)
TOILET DIFABEL TOILET DIFABEL
ESKALATOR ESKALATOR RAMP
LIFT LIFT
RAMP
Plaza untuk pick up zone kendaraan umum

= signage area tunggu transportasi umum
PASAR LEGI
d. Memiliki fasilitas bagi pengguna sepeda, misal jalur khusus sepeda, tempat parkir sepeda, dan fasilitas shower.
(shower disarankan pemenuhannya untuk perkantoran yang mensyaratkan penghuninya menggunakan sepeda)
(POIN=1)
PARKIR
PARKIR
Jumlah parkir sepeda masing-masing titik = 12 sepeda
PASAR LEGI
6. PENGELOLAAN TAPAK BASEMEN)
Tidak direncanakan tapak basement (POIN=2)
PASAR LEGI
7. PENYEDIAAN LAHAN PARKIR
b. Gedung direncanakan memiliki lahan parkir vertikal (di lantai atas) (POIN=3)
LANTAI 1 LANTAI 2
PASAR LEGI
8. SISTEM PENCAHAYAAN RUANG LUAR ATAU HALAMAN
Fasilitas penerangan direncanakan menggunakan saklar otomatis atau sensor (POIN=3)
RL OPTICA P
100 LED
GL BG 12” M E27 LED

BULB 14,5W C/w TIANG
H = 1M – 1.5”
TIMER
Timer Saklar Otomatis
PASAR LEGI
9. PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DI ATAS DAN/ ATAU DI BAWAH TANAH, AIR DAN/ATAU
PRASARANA/ SARANA UMUM
Tidak direncanakan gedung di atas dan/ atau di bawah tanah, air dan/atau prasarana/sarana umum
(POIN=6)
PASAR LEGI
B. EFISIENSI
PENGGUNAAN ENERGI
PASAR LEGI
POIN POIN
B EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI
ACUAN TARGET
1 Selubung Bangunan 12 12
2 Sistem Ventilasi 4 4
3 Sistem Pengkondisian Udara 7 7
4 Sistem Pencahayaan 12 12
5 Sistem Transportasi dalam Gedung 2 1
6 Sistem Kelistrikan 3 1
TOTAL 40 37
PRESENTASE 92,5%
PASAR LEGI
1. SELUBUNG BANGUNAN
a. Selubung bangunan memiliki nilai akumulasi OTTV dan RTTV < 35 Watt/m2 (POIN=5)
WALL (A) WINDOW WWR OTTV OTTV x A

utara 4x 5 = 18 m2 2.88 m2 16 % 30 540
barat daya 6.4 x 5 = 29 m3 0 m3 0 % 5 144
barat 2x 5 = 9 m4 2.88 m4 32 % 70 630
selatan 8x 5 = 36 m5 0 m5 0 % 5 180
timur 6x 5 = 27 m6 1.2 m6 4 % 7 189
119 (A) WWR = 10 % 117 1683 (B)
nilai total OTTV (B/A) : 14.17 W/m2
• Perhitungan OTTV dilakukan pada ruangan-ruangan yang

membutuhkan pengkondisian udara (AC)
LANTAI 1 – R. METROLOGI & R. KESEHATAN • Perhitungan OTTV menggunakan metode grafis untuk
kota Semarang
PASAR LEGI
OTTV 70
OTTV 36
PASAR LEGI
WALL WINDOW WWR OTTV OTTV x A (B)

utara 2 x 4.5 = 9 0 m2 0% 6 54
barat day 6.4 x 4.5 = 29 0 m3 0% 6 172.8
barat 2 x 4.5 = 9 2.88 m4 32 % 70 630
selatan 6 x 4.5 = 27 0 m5 0% 6 162
timur 6 x 4.5 = 27 1.2 m6 4% 15 405
101 (A) WWR = 7 % 103 1423.8
nilai total OTTV (B/A)= 14.13 W/m2

• Perhitungan OTTV menggunakan metode grafis untuk
LANTAI 2 – UPT PASAR kota Semarang
PASAR LEGI
OTTV 70
OTTV 15
PASAR LEGI
WALL WINDOW WWR OTTV OTTV x A

utara 2 x 4 = 8 0 m2 0 % 6 48
barat 8 x 4 = 32 7.14 m2 22.31 % 50 1600
selatan 2 x 4 = 8 0 m2 0 % 6 48
timur 8 x 4 = 32 0 m2 0 % 6 192
80 (A) WWR = 5.578 % 68 1888 (B)
nilai total OTTV (B/A) : 23.6 W/m2

LANTAI 2 – R. ATM • Perhitungan OTTV menggunakan metode grafis untuk
kota Semarang
PASAR LEGI
OTTV 50
PASAR LEGI
WALL WINDOW WWR OTTV OTTV x A

utara 4x 4= 16 1.2 m2 7.5 % 22 352
barat 8x 4= 32 0 m3 0% 6 192
selatan 4x 4= 16 1.2 m4 7.5 % 18 288
timur 8x 4= 32 2.4 m5 7.5 % 24 768
96 (A) WWR = 5.63 % 70 1600 (B)
nilai total OTTV (B/A): 16.67 W/m2

LANTAI 2 – R. MENYUSUI • Perhitungan OTTV menggunakan metode grafis untuk
kota Semarang
PASAR LEGI
OTTV 22
OTTV 18
PASAR LEGI
OTTV 24
PASAR LEGI
b. Nilai perbandingan selubung bangunan transparan dengan selubung bangunan masif (Window to
Wall Ratio) kurang dari 30% (POIN=4)
WALL WINDOW WWR

utara 4x 5 = 18 m2 2.88 m2 16 %
barat daya 6.4 x 5 = 29 m3 0 m3 0%
barat 2x 5 = 9 m4 2.88 m4 32 %
selatan 8x 5 = 36 m5 0 m5 0%
timur 6x 5 = 27 m6 1.2 m6 4%
119 (A) WWR = 10 %
WINDOW JML
BV3 1.2 x 1= 1.2 m2
BV1 0.42 x 1= 0.42 m2
PJ1 2.88 x 1= 2.88 m2
LANTAI 1 – UPT METROLOGI &
R. KESEHATAN
PK1 1.68 x 1= 1.68 m2
PASAR LEGI
WALL WINDOW WWR

utara 2x 4.5 = 9 m2 0 m2 0%
barat daya 6.4 x 4.5 = 28.8 m2 0 m2 0%
barat 2x 4.5 = 9 m2 2.88 m2 32 %
selatan 6x 4.5 = 27 m2 0 m2 0%
timur 6x 4.5 = 27 m2 1.2 m2 4.44 %
(A) = 100.8 m2 WWR = 7.29 %
WINDOW JML
BV3 1.2 x 1= 1.2 m2
BV1 0.42 x 1= 0.42 m2
PJ1 2.88 x 1= 2.88 m2
LANTAI 2 – UPT PASAR PK1 1.68 x 1= 1.68 m2
PASAR LEGI
WALL WINDOW WWR

utara 2 x 4 = 8 0 m2 0 %
barat 8 x 4 = 32 7.14 m2 22.31 %
selatan 2 x 4 = 8 0 m2 0 %
timur 8 x 4 = 32 0 m2 0 %
80 (A) WWR = 5.578 %
WINDOW JML
PA 7.14 x 1 = 7.14 m2
LANTAI 2 – ATM CENTER
PASAR LEGI
WALL WINDOW WWR

utara 4x 4= 16 1.2 m2 7.5 %
barat 8x 4= 32 0 m3 0%
selatan 4x 4= 16 1.2 m4 7.5 %
timur 8x 4= 32 2.4 m5 7.5 %
96 (A) WWR = 5.63 %
WINDOW JML
BV3 1.2 x 4= 4.8
PD 1.89 x 1= 1.89
LANTAI 2 – R. MENYUSUI
PASAR LEGI
c. Penggunaan bahan selubung bangunan dapat mendukung efisiensi energi (POIN=3)
RKS
UPVC
UPVC TRANSCULENT
ATAP UPVC
Lebar Efektif 860 mm Tebal 10 mm
Warna Putih
PASAR LEGI
a. Penggunaan bahan selubung bangunan dapat mendukung efisiensi energi (POIN=3)
PASAR LEGI
2. SISTEM VENTILASI
a. Ventilasi alami dan mekanis sesuai standar yang berlaku (POIN=4)
SNI 03-6572-2001
Lantai Luasan Lantai (m2) Luasan Ventilasi (m2) Ratio (%)
Lantai 1 8965 559 6,2 %

Lantai 2 8965 559 6,2 %
Lantai 3 7795 431 5,5%
Lantai 4 6240 337 5,4%
TOTAL 31965 1886 5,9%
PASAR LEGI
2. SISTEM VENTILASI
Roof ventilator kapasitas hisap 98,79 m³/menit = 5927,4 m³/jam

12 titik = 71.128,8 m3/jam
PASAR LEGI
2. SISTEM VENTILASI
= titik exhaust fan
PASAR LEGI
2. SISTEM VENTILASI
Roof ventilator kapasitas hisap 98,79 m³/menit = 5927,4 m³/jam

26 titik = 154.112,4 m3/jam
PASAR LEGI
3. SISTEM PENGKONDISIAN UDARA
a. Direncanakan menggunakan AC dengan suhu minimal berkisar 25°C±1°C atau Kelembaban relatif
ruangan berkisar 60%±10% (POIN=2)
RKS
PASAR LEGI
3. SISTEM PENGKONDISIAN UDARA
b. kW/TR atau COP (coefficient of performance) dari peralatan pengkondisian udara sesuai dengan
standard yang berlaku (POIN=5)
SNI 6390:2011 Konservasi Energi Sistem Tata Udara Bangunan

Gedung
PASAR LEGI
4. SISTEM PENCAHAYAAN
a. Daerah yang mendapatkan cahaya alami memiliki pengelompokan lampu terpisah dengan daerah
yang tidak mendapatkan cahaya alami
(POIN=4)
PASAR LEGI
(POIN=4)
Area dengan gradasi warna putih-biru muda adalah area yang mendapatkan cahaya alami
PASAR LEGI
(POIN=4)
LANTAI 1
PASAR LEGI
b. Dilengkapi dengan dimmer/sensor photoelectric
(POIN=2)
PASAR LEGI
(POIN=2)
Area dengan gradasi warna putih-biru muda adalah area yang mendapatkan cahaya alami
PASAR LEGI
(POIN=4)
LANTAI 2-4
PASAR LEGI
(POIN=4)
SENSOR DETECTOR LUXEYE SENSE
PASAR LEGI
(POIN=2)
= titik sensor photoelektrik

LANTAI 1
PASAR LEGI
(POIN=2)
= titik sensor photoelektrik

LANTAI 2-4
PASAR LEGI
c. 1. Daya maksimum lampu sesuai dengan persyaratan (POIN=2)
SNI 6197:2011
PASAR LEGI
c. 1. Daya maksimum lampu sesuai
dengan persyaratan (POIN=2)
SNI 6197:2011
PASAR LEGI
KIOS (LANTAI 1-3) LOS (LANTAI 1-3)
Specific connected load: 7.37 W/m² Specific connected load: 5.34 W/m²
Ground area: 11.40 m² Ground area: 330.04 m²
ARTOLITE - GMS STRIP ACR korea , BASIC ARTOLITE - GMS STRIP ACR , BASIC
LINIER AC . 2x 21w (Type 1)* (1.000) LINIER AC 2x 21w (Type 1)* (1.000)
PASAR LEGI
STAND/TENANT MAKANAN (LANTAI 4)
Specific connected load: 3.40 W/m²

Ground area: 744.89 m²
ARTOLITE - GMS STRIP ACR , BASIC

LINIER LED DC 1x 28.8w (Type 1)* (1.000)
PASAR LEGI
STAND/TENANT PAKAIAN (LANTAI 4)
Specific connected load: 5.55 W/m²

Ground area: 274.71 m²
ARTOLITE - GMS STRIP ACR korea , BASIC

LINIER AC . 2x 21w (Type 1)* (1.000)
PASAR LEGI
c. 2. Luas area maksimum 30 m2 untuk satu sakelar untuk satu macam pekerjaan atau satu kelompok
pekerjaan (POIN=2)
= ruang terluas, area = 1488 m2

Minimal 30 m3/1 saklar = 1488 / 30 = 49.6 saklar
Total saklar = 52 saklar
PASAR LEGI
pekerjaan (POIN=2)
= renc. Titik double saklar
PASAR LEGI
pekerjaan (POIN=2)
= renc. Titik double saklar
PASAR LEGI
pekerjaan (POIN=2)
PASAR LEGI
c. 3. Menggunakan sensor/pengendali pencahayaan dalam fungsi tertentu (POIN=2)
CEILING OCCUPANCY SENSORS
OCCUPANCY
SENSOR
PASAR LEGI
5. SISTEM TRANSPORTASI DALAM GEDUNG
b. Menggunakan sistem transportasi vertikal yang memiliki fitur hemat energi (POIN=1)
Sistem hemat energi:

Kalau tidak ada yang
menggunakan akan berada
dalam mode pelan, ketika
terdeteksi pengguna maka
akan kembali ke kecepatan
normal. Setelah tidak ada
penumpang lagi, maka
akan kembali ke mode
pelan.
PASAR LEGI
5. SISTEM TRANSPORTASI DALAM GEDUNG
b. Menggunakan sistem transportasi vertikal yang memiliki fitur hemat energi (POIN=1)
Sistem hemat energi:

Apabila tidak dipakai
akan berada pada mode
standby, tidak
menggunakan beban
listrik yang besar
PASAR LEGI
6. SISTEM KELISTRIKAN
a. Gedung direncanakan hanya memiliki satu alat ukur kWh meter (POIN=1)
KWH METER
PASAR LEGI
C. EFISIENSI
PENGGUNAAN AIR
PASAR LEGI
POIN POIN
C EFISIENSI PENGGUNAAN AIR
ACUAN TARGET
1 Sumber Air 12 10
2 Pemakaian Air 8 8
3 Penggunaan Peralatan Saniter Hemat Air (Water 5 5

Fixture)
TOTAL 25 23
PRESENTASE 92%
PASAR LEGI
1. SUMBER AIR
a. Air PDAM (POIN=1)
b. Air permukaan yang diolah (POIN=3)
c. Air hujan yang diolah (POIN=3)
d. Air daur ulang wudhu (POIN=3)
SKEMATIK AIR
AIR HUJAN SITE SITE

250 m3 DRAINAGE/RESERVOIR
TAMAN 18 m3
WUDHU 3 m3/hari
OVERFLOW CLOSET FLUSH
15 m3
ROOF TANK TANGKI AIR

TANGKI AIR
AIR HUJAN ATAP M RECYCLE
HUJAN 30 m3 RECYCLE
502,27 m3 60 m3
100 m3
M
FILTRASI JET SPRAY 5 m3/hari
SUMUR BIO SEPTIC
FILTRASI
URINAL 5 m3/hari TANK

ARTHESIS M M
28,8 m3 JANITOR 2 m3/hari
WTP
WASTAFEL 5 m3/hari AIR BEKAS
TANGKI AIR 20 m3
PDAM M BERSIH
73 m3
IPAL SUMUR
KERAN PASAR 10 m3
TANGKI AIR 50 m3 RESAPAN
HYDRANT
227 m3 SPRINKLER &
HYDRANT CITY DRAINAGE
PASAR LEGI
1. SUMBER AIR LEGENDA:
a. Air PDAM (POIN=1) : T.AIR HUJAN : AIR SUMBER
b. Air permukaan yang diolah (POIN=3) : T. AIR BERSIH : AIR BERSIH
c. Air hujan yang diolah (POIN=3) SKEMATIK AIR
: ROOF TANK : GREY WATER
d. Air daur ulang wudhu (POIN=3) HORISONTAL
: T. RECYCLED : RECYCLED WATER
: RUMAH POMPA
: WTP/FILTER
: TOILET
: SUMUR ARTHESIS
AREA KIOS BASAH
PASAR LEGI
2. PEMAKAIAN AIR
a. Direncanakan meter air dipasang di setiap sistem keluaran air PDAM (POIN=2)
PASAR LEGI
2. PEMAKAIAN AIR
b. Direncanakan meter air dipasang di setiap sistem keluaran air tanah (POIN=3)
PASAR LEGI
2. PEMAKAIAN AIR
c. Direncanakan meter dipasang di setiap sistem sumber air daur ulang dan lebih dari 10% digunakan
(POIN = 3)
SKEMATIK AIR
AIR HUJAN SITE SITE
TAMAN 18 m3
WUDHU 3 m3/hari
15 m3

TANGKI AIR
HUJAN 30 m3 RECYCLE
502,27 m3 60 m3
100 m3
M
FILTRASI JET SPRAY 5 m3
SUMUR BIO SEPTIC
FILTRASI
URINAL 5 m3 TANK
ARTHESIS M M
28,8 m3 JANITOR 2 m3
WTP
WASTAFEL 5 m3 AIR BEKAS
TANGKI AIR 20 m3
PDAM M BERSIH
73 m3
IPAL SUMUR
KERAN PASAR 10 m3
HYDRANT
227 m3 SPRINKLER &
PASAR LEGI
3. PENGGUNAAN PERALATAN SANITER HEMAT AIR (WATER FIXTURE)
c. Minimal 75% dari total pengadaan produk fixture (POIN=5)
Kapasitas
No. Perangkat Sambungan Air
Maksimal
1 WC, flush valve 6 liter/flush
2 WC, flush tank 6 liter/ flush
3 Urinal flush 4 liter/flush
4 Shower mandi 9 liter/menit
5 Keran tembok 8 liter/menit
6 Keran washtafel/lavatory 8 liter/menit
BASELINE DESIGN
% WF
NO FITUR AIR TYPE Keluaran
satuan jumlah keluaran satuan jumlah hemat
(SNI)
1 KERAN TEMBOK TOTO T30AR13V7N 8 lpm 27 7 lpm 27 100%
KERAN
2 TOTO TX155LRR 8 lpm 214 5 lpm 214 100%
WASTAFEL
CW638J CLOSE
TOILET/WC
3 COUPLED TOILET 6 lpf 81 3.3 lpf 81 100%
FLUSH TANK
4.5/3L DUAL FLUSH
TX501U URINAL
4 URINOIR 4 lpf 28 1.75 lpf 28 100%
FLUSH VALVE 15 lpm
5 JET SHOWER THX1185SMN 9 lpm 79 6 Lpm 79 100%
JML FITUR AIR 429 429 100%
PASAR LEGI
D. KUALITAS UDARA
DALAM RUANG
PASAR LEGI
POIN POIN
D KUALITAS UDARA DALAM RUANG
ACUAN TARGET
1 Pelarangan Merokok 5 5
2 Pengendalian CO2 dan CO 9 6
3 Pengendalian Penggunaan Bahan Pembeku 5 5

(Refrigerant)
TOTAL 19 16
PRESENTASE 84,21%
PASAR LEGI
1. PELARANGAN MEROKOK
a. Komitmen untuk menjadi gedung
bebas asap rokok (POIN=2)
PASAR LEGI
b. Memiliki rambu dan peringatan larangan merokok di seluruh bagian gedung (POIN=3)
TOTAL : 70
Pemasangan Rambu Larangan Merokok

PASAR LEGI
b. Memiliki rambu dan peringatan larangan merokok di seluruh bagian gedung (POIN=3)
TOTAL : 85
Pemasangan Rambu Larangan Merokok

PASAR LEGI
2. PENGENDALIAN CO2 DAN CO
b. Ruangan dalam bangunan gedung yang memiliki Resiko akumulasi konsentrasi CO dan/ atau CO2
Direncanakan memiliki alat monitor CO2 (POIN=3)
RKS:
TREND
Pemasangan Sensor CO2 (2 titik)
PASAR LEGI
2. PENGENDALIAN CO2 DAN CO
c. Ruangan dalam bangunan gedung yang memiliki resiko akumulasi konsentrasi CO dan/ atau CO2
Direncanakan memiliki alarm jika ambang CO dan/atau CO2 melewati ambang batas (POIN=3)
TREND
Pemasangan Sensor CO2 (1 titik)
PASAR LEGI
3. PENGENDALIAN PENGGUNAAN BAHAN PEMBEKU (REFRIGERANT)
b. 1. Direncanakan tidak menggunakan bahan CFC (bahan berbahaya) (POIN=3)
NON CFC
AC SPLIT
PASAR LEGI
E. MATERIAL RAMAH
LINGKUNGAN
PASAR LEGI
POIN POIN
E MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN
ACUAN TARGET
1 Pengendalian Penggunaan Material Berbahaya 7 5
2 Penggunaan Material Bersertifikat Ramah 11 9

Lingkungan (Eco Labelling)
TOTAL 18 14
PRESENTASE 77,78%
PASAR LEGI
1. PENGENDALIAN PENGGUNAAN MATERIAL BERBAHAYA
a. Penutup atap tidak direncanakan menggunakan asbestos (POIN=1)
PAVING
ENAMEL
UPVC
UPVC TRANSCULENT
BETON
PASAR LEGI
b. Dalam RKS direncanakan menggunakan material cat sesuai ketentuan tidak mengandung zat
pencemar berbahaya (POIN = 2)
RKS:
PASAR LEGI
d. Material logam menggunakan pelapis cat tahan karat yang tidak mengandung zat pencemar
berbahaya (POIN=2)
RKS:
PASAR LEGI
2. PENGGUNAAN MATERIAL BERSERTIFIKAT RAMAH LINGKUNGAN (ECO LABELING)
a. Material beton menggunakan pasir dan kerikil berasal dari sumber lokal maksimum 1000 km dari
lokasi proyek (POIN=2)
PASAR LEGI
b. Material beton penggunaan semen terdapat ketentuan rencana menggunakan semen dari pabrik
yang menerapkan sistem manajemen lingkungan (POIN=2)
PASAR LEGI
c. Material penutup dinding terdapat ketentuan harus berasal dari sumber lokal, maksimum 1000 km
dari lokasi proyek (POIN=2)
PASAR LEGI
PASAR LEGI
PASAR LEGI
e. Dalam RKS direncanakan menggunakan material cat dengan ketentuan memilih dari pabrik yang
menerapkan sistem manajemen lingkungan.(POIN=2)
RKS:
PASAR LEGI
2. PENGGUNAAN MATERIAL BERSERTIFIKAT RAMAH
LINGKUNGAN (ECO LABELING)
f. Penutup atap direncanakan menggunakan material yang
ramah lingkungan, yaitu tidak menggunakan asbes
dan/atau memiliki ekolabel (POIN=1)
RKS:
PASAR LEGI
F. PENGELOLAAN
SAMPAH
PASAR LEGI
POIN POIN
F PENGELOLAAN SAMPAH
ACUAN TARGET
1 Penerapan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) 3 3
2 Penerapan Sistem Penanganan Sampah 5 3
3 Penerapan Sistem Pencatatan Timbulan 2 2

Sampah
TOTAL 10 8
PRESENTASE 80%
PASAR LEGI
1. PRINSIP 3R
(REDUCE, REUSE, RECYCLE)
Pengelolaan gedung direncanakan
berkomitmen untuk melakukan pembelian
bahan atau barang yang tidak
mengandung bahan berbahaya, tidak
merusak lingkungan, tidak memerlukan
distribusi panjang, tidak menimbulkan
sampah (POIN=3)
PASAR LEGI
2. PENERAPAN SISTEM PENANGANAN
SAMPAH
a. Rencana penyediaan fasilitas
pemilahan sampah sesuai dengan
kelompoknya (POIN=1)
LANTAI LUAS (m2) SAMPAH (liter) VOLUME (liter)
1. Sampah dipilih dan dipilah 1 5970 0,3 1,791

menjaditiga jenis : 2 6240 0,3 1,872
• Sampah Organik
3 6240 0,3 1,872
• Sampah Anorganik
• B3 4 6240 0,3 1,872
2. Pengolahan sampah akhir
menggunakan jasa pihak ketiga
total 24690 7,407
PASAR LEGI
SAMPAH (%) VOL (m3) VOL (liter) Tempat JUMLAH
2. PENERAPAN SISTEM PENANGANAN sampah
SAMPAH 60 liter
organik 33,3 % 0,597 597 9,45 10
Non organik 33,3 % 0,597 597 9,45 10
kelompoknya (POIN=1) B3 33,3 % 0,597 597 9,45 10
= titik tempat sampah total 100% 1,791 1791 30
PASAR LEGI
SAMPAH (%) VOL (m3) VOL (liter) Tempat JUMLAH
2. PENERAPAN SISTEM PENANGANAN sampah
SAMPAH 60 liter
organik 33,3 % 0,624 624 10,4 11
Non organik 33,3 % 0,624 624 10,4 11
kelompoknya (POIN=1) B3 33,3 % 0,624 624 10,4 11
total 100% 1,872 1872 33
PASAR LEGI
SAMPAH
b. Rencana membangun TPS di lingkungan bangunan gedung serta melakukan pengambilan dan
pemindahan sampah dari sumber sampah ke TPS secara terjadwal (POIN = 1)
Area TPS
PASAR LEGI
SAMPAH
b. Rencana membangun TPS di lingkungan bangunan gedung serta melakukan pengambilan dan
pemindahan sampah dari sumber sampah ke TPS secara terjadwal (POIN = 1)
PASAR LEGI
SAMPAH
c. Rencana usaha pengurangan dan
penggunaan kembali kantong plastik dan
kertas, (POIN=1)
PASAR LEGI
3. PENERAPAN SISTEM PENCATATAN TIMBULAN SAMPAH
a. Merencanakan pembukuan retribusi sampah bulanan yang disertai dengan adanya catatan
tanggal pengambilan sampah.(POIN=1)
PEMBUKUAN PENGAMBILAN SAMPAH
Jam Paraf
No. Tanggal No. Pol. Jenis Volume/Berat Retribusi Outsourcing/Dinas Inhouse
Mulai Selesai
Kendaraan (kg) Kebersihan Housekeeping
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
PASAR LEGI
a. Merencanakan pembukuan retribusi sampah bulanan yang disertai dengan adanya catatan
tanggal pengambilan sampah.(POIN=1)
PEMBUKUAN PENGAMBILAN SAMPAH B3
Jam Paraf
No. Tanggal No. Pol. Jenis B3 Volume/Berat Retribusi Outsourcing/Dinas Inhouse
Mulai Selesai
Kendaraan /Jumlah Kebersihan Housekeeping
Lampu bekas Rp.
Baterai Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
PASAR LEGI
b. Merencanakan pencatatan berat/volume timbulan sampah (POIN=1)
PEMBUKUAN PENGAMBILAN SAMPAH
Jam Paraf
No. Tanggal No. Pol. Jenis Volume/Berat Retribusi Outsourcing/Dinas Inhouse
Mulai Selesai
Kendaraan (kg) Kebersihan Housekeeping
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
organik
Rp
anorganik
PASAR LEGI
b. Merencanakan pencatatan berat/volume timbulan sampah (POIN=1)
PEMBUKUAN PENGAMBILAN SAMPAH B3
Jam Paraf
No. Tanggal No. Pol. Jenis B3 Volume/Berat Retribusi Outsourcing/Dinas Inhouse
Mulai Selesai
Kendaraan /Jumlah Kebersihan Housekeeping
Lampu bekas Rp.
Baterai Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
PASAR LEGI
G. PENGELOLAAN
AIR LIMBAH
PASAR LEGI
POIN POIN
G PENGELOLAAN AIR LIMBAH
ACUAN TARGET
1 Penyediaan Fasilitas Pengelolaan Limbah Padat 9 9

dan Limbah Cair Sebelum Dibuang ke Saluran
Pembuangan Kota
2 Daur Ulang Air yang Berasal dari Limbah Cair 5 5

(Grey Water)
TOTAL 14 14
PRESENTASE 100%
PASAR LEGI
1. PENYEDIAAN FASILITAS PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DAN LIMBAH CAIR SEBELUM DIBUANG
KE SALURAN PEMBUANGAN KOTA
a. Terhubung dengan pelayanan sistem jaringan air limbah (POIN = 3)
PASAR LEGI
b. Menggunakan pengolahan air limbah (POIN=3)
KLOSET/URINOIR LT 4
KLOSET/URINOIR LT 3
KLOSET/URINOIR LT 2
KLOSET/URINOIR LT 1
BIO
SEPTIC
TANK SUMUR KE SALURAN KOTA
RESAPAN
PASAR LEGI
KIOS BASAH
(KIOS AYAM, DAGING
SEGAR, IKAN SEGAR)
SUMUR
IPAL KE SALURAN KOTA
RESAPAN
PASAR LEGI
LEGENDA:
1. PENYEDIAAN FASILITAS PENGELOLAAN LIMBAH : TOILET : BLACK WATER
PADAT DAN LIMBAH CAIR SEBELUM DIBUANG
: IPAL : LIMBAH PASAR
: SEPTIC TANK : SALURAN
: SUMUR RESAPAN
SKEMATIK PENGOLAHAN AIR LIMBAH HORISONTAL
AREA KIOS BASAH
PASAR LEGI
1. PENYEDIAAN FASILITAS
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DAN
LIMBAH CAIR SEBELUM DIBUANG KE
SALURAN PEMBUANGAN KOTA
c. Hasil olahan memenuhi baku mutu
(POIN=3)
PASAR LEGI
c. Hasil olahan memenuhi baku mutu (POIN=3)
PASAR LEGI
2. DAUR ULANG AIR YANG BERASAL DARI
LIMBAH CAIR (GREY WATER)
a. Menggunakan air hasil daur ulang yang
memenuhi kualitas air bersih dan air yang
dibuang ke saluran Kota harus memenuhi
persyaratan (POIN=3)
PASAR LEGI
2. DAUR ULANG AIR YANG BERASAL DARI LIMBAH CAIR (GREY WATER)
b. Menggunakan air hasil daur ulang untuk lebih dari satu fungsi (POIN=3)
SKEMATIK AIR
AIR HUJAN SITE SITE

TAMAN 18 m3
WUDHU 3 m3/hari
15 m3

TANGKI AIR
HUJAN 30 m3 RECYCLE
502,27 m3 60 m3
100 m3
M
FILTRASI JET SPRAY 5 m3
SUMUR BIO SEPTIC
FILTRASI
URINAL 5 m3 TANK
ARTHESIS M M
28,8 m3 JANITOR 2 m3
WTP
WASTAFEL 5 m3 AIR BEKAS
TANGKI AIR 20 m3
PDAM M BERSIH
73 m3
IPAL SUMUR
KERAN PASAR 10 m3
HYDRANT
227 m3 SPRINKLER &
PASAR LEGI
TERIMA
KASIH
PASAR LEGI

Pasar Legi Ponorogo GBH Claim 7 Nov 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pasar Legi Ponorogo GBH Claim 7 Nov 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENILAIAN KINERJA BGH TAHAP PERENCANAAN

PASAR LEGI, PONOROGO

CV. PROFIL EMAS KONSULTAN

NAMA PROYEK : Pasar Legi Ponorogo

• Luas Gedung A = 24.960 m2

• Luas lahan : 16.012 m2 • Toko 3x4 = 34 • Kios 3x4 = 33

USULAN 1 PASAR LEGI 1667 1667

Akses utama menuju lokasi melalui

Akses utama menuju lokasi melalui Angkutan umum yang tersedia

LUAS LAHAN + 16.000 m2

TOTAL POIN 167 146 87,42%

Untuk mengurangi radiasi panas matahari, digunakan sun

MATERIAL LUAS (A) ALBEDO LUAS X ALBEDO (B)

Curah Hujan Volume

Grass Block 365,7 0.42 48.6 7,5

Maka, Pasar Legi Ponorogo menangani air limpasan sebesar

• Curah hujan berdasarkan rata-rata curah hujan tertinggi tahun 2017-2019

Pohon Salam Glodogan Tiang

Ketapang Kencana Pucuk Merah

Ketapang Kencana Pohon Salam

* JAP = Jarak Antar Pohon

Nama Jumlah Jarak antar Refrensi Jumlah

Luas RTH : 3596,6 m2 (22,46%)

Disediakan jalur pedestrian

Ketapang Kencana Pohon Salam

• Pohon Salam: peneduh, reduktor polutan (Permen PU no. 5 th. 2008)

ESKALATOR ESKALATOR RAMP

DETAIL GUIDING BLOCK

Ramp orang dalam gedung Toilet difabel

TOILET DIFABEL TOILET DIFABEL

ESKALATOR ESKALATOR RAMP

Plaza untuk pick up zone kendaraan umum

Jumlah parkir sepeda masing-masing titik = 12 sepeda

GL BG 12” M E27 LED

Timer Saklar Otomatis

3 Sistem Pengkondisian Udara 7 7

5 Sistem Transportasi dalam Gedung 2 1

WALL (A) WINDOW WWR OTTV OTTV x A

119 (A) WWR = 10 % 117 1683 (B)

nilai total OTTV (B/A) : 14.17 W/m2

• Perhitungan OTTV dilakukan pada ruangan-ruangan yang

WALL WINDOW WWR OTTV OTTV x A (B)

• Perhitungan OTTV dilakukan pada ruangan-ruangan yang

WALL WINDOW WWR OTTV OTTV x A

nilai total OTTV (B/A) : 23.6 W/m2

• Perhitungan OTTV dilakukan pada ruangan-ruangan yang

WALL WINDOW WWR OTTV OTTV x A

nilai total OTTV (B/A): 16.67 W/m2

• Perhitungan OTTV dilakukan pada ruangan-ruangan yang

WALL WINDOW WWR

119 (A) WWR = 10 %

WALL WINDOW WWR

(A) = 100.8 m2 WWR = 7.29 %

WALL WINDOW WWR

LANTAI 2 – ATM CENTER

WALL WINDOW WWR

Lantai Luasan Lantai (m2) Luasan Ventilasi (m2) Ratio (%)

Lantai 1 8965 559 6,2 %

TOTAL 31965 1886 5,9%

Roof ventilator kapasitas hisap 98,79 m³/menit = 5927,4 m³/jam

= titik exhaust fan

Roof ventilator kapasitas hisap 98,79 m³/menit = 5927,4 m³/jam

SNI 6390:2011 Konservasi Energi Sistem Tata Udara Bangunan