Anda di halaman 1dari 4

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Nama : Hadiyanti, S.

Pd
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA FASE E (KELAS X) Instansi SMK Yadika 4

RASIONAL

Pancasila adalah dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarahmufakat, dan
keadilan adalah nilai-nilai yang harus ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai itu kemudian ditetapkan sebagai norma dasar dan diberi nama Pancasila, sehingga menjadi landasan filosofis bagi pengembangan
seluruh aturan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang ditumbuhkembangkan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi
elemen: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. (sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII). Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada
fase D.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara;
menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk
dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat warga negara dalam
era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis, dan inovatif untuk
memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
ELEMEN PANCASILA
Di akhir fase E, peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara; Peserta
didik mampu menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional; peserta didik
mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional.
1. Cara Pandang Para Pendiri
Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
Negara tentang Rumusan
Penjelasan Singkat Pancasila Jam
Pancasila sebagai dasar Negara
1.1 Membandingkan Pokok- Pada akhir fase ini peserta Profil Pelajar 4 JP (2x2  Profil Pelajar Pancasila adalah
pokok pikiran pendiri didik mampu menjelaskan Pancasila yang pertemuan) perwujudan pelajar Indonesia yang
bangsa dalam sidang sejarah perumusan dasar dikembangkan memiliki semangat belajar
BPUPKI. negara melalui peristiwa dalam dalam Fase sepanjang hayat, memiliki
kompetensi global, dan berperilaku
BPUPKI. ini adalah Dimensi
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
1.2 Menjelaskan tentang panitia Pada akhir fase ini peserta Berfikir Kritis,  BPUPKI adalah badan yang
sembilan. didik dapat Menjelaskan Kreatif dan Gotong dibentuk oleh pemerintah Jepang,
dan Membedakan Panitia Royong. ketika masa penjajahan di
sembilan dengan BPUPKI. Indonesia. BPUPKI dibentuk pada
tanggal 29 April 1945. Tugas
BPUPKI adalah memberi bantuan
dan dukungan proses kemerdekaan
Indonesia. Tujuan dibentuknya
BPUPKI ini untuk mempelajari dan
menyelidiki hal yang berhubungan
dengan pembentukan negara
Indonesia.
 Panitia 9 adalah panitia kecil yang
dibentuk oleh BPUPKI. Tugas
panitia sembilan adalah menampung
suara, usul dari anggota BPUPKI,
dan usul mengenai rumusan dasar
negara.
2. Fungsi dan Kedudukan
Pancasila sebagai Dasar Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
Negara, Ideologi Negara, dan Penjelasan Singkat Pancasila Jam
Identitas Nasional
2.1 Menganalisis penerapan Pada akhir fase ini peserta Profil Pelajar  Nilai-nilai dasar
nilai-nilai Pancasila dalam didik mampu menganalisis Pancasila yang dari Pancasila adalah nilai ketuhanan
kehidupan berbangsa dan penerapan nilai-nilai dikembangkan , nilai kemanusiaan, nilai persatuan, 
bernegara. pancasila dalam kehidupan dalam dalam Fase 4 JP (2x2 nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
berbangsa dan bernegara. ini adalah Dimensi pertemuan)
Berfikir Kritis,
Kreatif dan Gotong
Royong.

3. Mengenali dan menggunakan Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
produk dalam negeri Penjelasan Singkat Pancasila Jam
3.1 Mengaitkan penerapan Pada akhir fase ini peserta Profil Pelajar 4 JP (2x2  Budaya lokal merupakan nilai-
Pancasila dalam kehidupan didik dapat Pancasila yang pertemuan) nilai lokal hasil budi daya
dunia yang saling terhubung mempresentasikan dikembangkan masyarakat suatu daerah yang
tantangan penerapan dalam dalam Fase terbentuk secara alami dan
Pancasila dalam kehidupan ini adalah Dimensi diperoleh melalui proses belajar
dunia yang saling Berfikir Kritis, dari waktu ke waktu. Budaya
terhubung. Kreatif dan Gotong lokal tersebut bisa berupa hasil
3.2 Membuktikan penerapan Pada akhir fase ini peserta Royong. seni, tradisi, pola pikir, atau hukum
Pancasila dalam kehidupan didik mampu melihat adat.
dunia yang saling terhubung peluang penerapan
Pancasila dalam kehidupan
dunia yang saling
terhubung.

Topik konten dan Profil Pelajar Perkiraan


4. Budaya Lokal dan Nasional Glosarium
Penjelasan Singkat Pancasila Jam
4.1 Menjelaskan konsep gotong Pada akhir fase ini peserta Profil Pelajar Gotong royong berasal dari kata
royong didik mampu menjelaskan Pancasila yang gotong yang berarti bekerja, dan
konsep gotong royong. dikembangkan royong yang berarti bersama. Menurut
4.2 Mengimplementasikan sikap Pada akhir fase ini peserta dalam dalam Fase 4 JP (2x2 Kamus Besar Bahasa Indonesia
gotong royong dikehidupan sehari- didik mampu ini adalah Dimensi pertemuan) (KBBI), gotong royong mempunyai
hari mengimplementasikan Berfikir Kritis, arti bekerja bersama-sama (tolong-
sikap gotong royong Kreatif dan Gotong menolong, bantu-membantu) di antara
dilingkungan sekitar. Royong. anggota-anggota suatu komunitas.

Anda mungkin juga menyukai