ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN Nama : Nia Widya Nngrum, S.Pd.

MATA PELAJARAN MATEMATIKA FASE E (KELAS X) Instansi SMK Yadika 4

RASIONAL
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk
alur berpikir berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut dapat memperkuat disposisi
peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat matematika dan belajar matematika serta nilai- nilai moral dalam belajar Mata Pelajaran
Matematika,meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan,
ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar Pancasila, Mata Pelajaran
Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran
pada Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, Analisis Data
dan Peluang, dan Kalkulus (sebagai pilihan untuk kelas XI dan XII). Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman
peserta didik pada fase D.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan dan deret
(aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan system persamaan linear tiga variabel, sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan masalah. Mereka
dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan
membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan
mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep
dari kejadian saling bebas dan saling lepas
ELEMEN BILANGAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan
barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
 Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
1.1 Bilangan Berpangkat (Eksponen)
Penjelasan Singkat Pancasila Jam
1.1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat eksponen Pada akhir fase ini, peserta Profil Pelajar
didik mampu mengidentifi- Pancasila yang
kasi sifat-sifat eksponen dikembangkan
dalam dalam Fase
ini adalah Dimensi
1.1.2 Mengidentifikasi bentuk akar Pada akhir fase ini, peserta Berfikir Kritis,
didik dapat mengidentifikasi Kreatif dan Gotong
bentuk akar Royong. Bilangan berpangkat adalah
bilangan yang dikalikan dengan
1.1.3 Menentukan fungsi eksponen Pada akhir fase ini, peserta 12 JP diri sendiri sesuai dengan ba-
didik dapat menentukan nyak pangkatnya. Bilangan ber-
fungsi eksponen pangkat sering juga disebut de-
ngan bilangan eksponen.
1.1.4 Menyelesaikan permasalahan kehidu- Pada akhir fase ini, peserta
pan sehari-hari yang berkaitan de- didik mampu menyelesaikan .
ngan fungsi eksponen permasalahan kehidupan se-
hari-hari yang berkaitan de-
ngan fungsi eksponen
 Topik konten dan Penjelasan Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
1.2 Barisan dan Deret
Singkat Pancasila Jam
1.2.1 Menentukan pola dari suatu barisan Pada akhir fase ini, peserta didik Profil Pelajar 12JP  Pola adalah bentuk atau mo-
bilangan mampu menentukan pola dari Pancasila yang del yang memiliki keteraturan
suatu barisan bilangan dikembangkan  Barisan adalah suatu runtutan
1.2.2 Menjelaskan pengertian barisan arit- Pada akhir fase ini, peserta didik dalam dalam angka atau bilangan dari kiri
matika mampu menjelaskan pengertian Fase ini adalah ke kanan dengan pola serta
barisan aritmatika Dimensi Berfikir aturan tertentu
Kritis, Kreatif  Deret adalah jumlah dari
1.2.3 Menentukan rumus suku ke-n suatu Pada akhir fase ini, peserta didik dan Gotong suku-suku pada barisan
barisan aritmatika mampu menentukan rumus suku Royong.
ke-n suatu barisan aritmatika
1.2.4 Menyelesaikan masalah kontekstual Pada akhir fase ini, peserta didik
yang terkait dengan barisan arit- mampu menyelesaikan masalah
matika kontekstual yang terkait dengan
barisan aritmatika
1.2.5 Menjelaskan pengertian deret arit- Pada akhir fase ini, peserta didik
matika mampu menjelaskan pengertian
deret aritmatika

1.2.6 Menentukan rumus suku ke-n suatu Pada akhir fase ini, peserta didik
deret arimatika mampu menentukan rumus suku
ke-n suatu deret arimatika
1.2.7 Menyelesaikan masalah kontekstual Pada akhir fase ini, peserta didik
yang terkait dengan deret aritmaika mampu menyelesaikan masalah
kontekstual yang terkait dengan
deret aritmaika
1.2.8 Menjelaskan pengertian barisan geo- Pada akhir fase ini, peserta didik
 metri
1.2.9 Menentukan rumus suku ke-n suatu
barisan geometri
1.2.10 Menyelesaikan masalahn kontekstual
yang terkait dengan barisan geometri
1.2.11 Menjelaskan pengertian deret geo-
metri
1.2.12 Menentukan rumus jumlah n suku
pertama suatu deret geometri
1.2.13 Menyelesaiakan masalah kontekstual
yang terkait dengan deret geometri
1.2.14 Menjelaskan pengertian deret geo-
metri tak hingga
1.2.15 Menentukan rumus jumlah deret
geometri tak hingga
1.2.16 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang terkait dengan deret geometri
mampu menjelaskan pengertian
baris geometri
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menentukan rumus suku
ke-n suatu barisan geometri
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menyelesaikan masalahn
kontekstual yang terkait dengan
barisan geometri
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menjelaskan pengertian
deret geometri
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menentukan rumus
jumlah n suku pertama suatu deret
geometri
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menyelesaiakan masalah
kontekstual yang terkait dengan
deret geometri
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menjelaskan pengertian
deret geometri tak hingga
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menentukan rumus
jumlah deret geometri tak hingga
Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menyelesaikan masalah
tak hingga kontekstual yang terkait dengan
deret geometri tak hingga