Anda di halaman 1dari 19

13 INDIKATOR

PRISMA
Bimtek PRISMA bagi Pelaku Usaha
1 September 2022
3. Dampak HAM
1. profil 2. Kebijakan HAM bagi Perusahaan 4. Mekanis 5. Rantai Pasok 6. Tenaga Kerja
perusahaan Pengaduan

13
INDIKATOR
PRISMA
7. Kondisi 8. Serikat 9. Diskriminasi 10. privasi
kerja Pekerja

12. agraria dan 13. Tanggung Jawab Sosial


11.Lingkungan
masyarakat adat Perusahaan
1. PROFIL PERUSAHAAN

1. Profil Perusahaan yaitu gambaran umum mengenai diri suatu perusahaan untuk
memastikan keabsahan dan legalitas atas perusahaan tersebut, agar selanjutnya
dapat menggunakan PRISMA

2. Indikator Profil Perusahaan terdiri dari:


- nama-alamat perusahaan,
- nomor AHU yaitu SK penetapan Badan Usaha dari Ditjen AHU Kemenkumham,
- nama-identitas PIC dari petugas yang ditunjuk oleh pimpinan perusahaan
2. DAMPAK HAM bagi PERUSAHAAN

1. Dampak HAM bagi Perusahaan yaitu merupakan langkah pertama bagi


perusahaan dalam melakukan “Uji Tuntas”, dengan melihat apakah
operasional bisnis perusahaan anda dapat berdampak negatif, beresiko
untuk terjadinya pelanggaran HAM baik yang bersifat internal maupun
eksternal

2. Hak yang terdampak diantaranya: Hak buruh, Hak lingkungan hidup, tanah,
kesehatan, dsb

3. Indikator ini hendak memastikan apakah perusahaan memiliki mekanisme


maupun SOP untuk menilai dampak negatif dari operasional bisnis

*Uji Tuntas HAM adalah upaya untuk mengidentifikasi, mencegah, mitigasi, dan
mempertanggungjawabkan bagaimana perusahaan mengatasi dampak HAM yang
merugikan
3. KEBIJAKAN HAM
1. Kebijakan HAM merupakan salah satu unsur
utama dari “Uji Tuntas HAM” yang dilaksanakan
oleh perusahaan dengan menuangkan ke dalam
suatu dokumen. Membuat pernyataan kebijakan
lebih dari menulis sebuah dokumen di atas kertas.
Isi dari pernyataan yaitu adanya ekspresi dari
komitmen perusahaan, serta instruksi dan
pedoman

2. Indikator ini hendak memastikan apakah ada


asistensi, monitoring, serta koordinasi dengan
pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan HAM

3. Kemudian apakah kebijakan tersebut telah


disosialisasikan kepada karyawan/buruh maupun
lingkungan yang terdampak
4. MEKANISME PENGADUAN
1. Mekanisme Pengaduan merupakan suatu upaya memberikan pemulihan di
mana perusahaan telah menyebabkan dampak negatif dari operasional
bisnisnya. Mekanisme pengaduan menjadi suatu sistem peringatan dini yang
penting bagi perusahaan dan dapat memberikan informasi penting untuk proses
uji tuntas hak asasi manusia yang lebih luas

2. Indikator ini hendak memastikan apakah perusahaan telah memiliki mekanisme


pengaduan; apakah ada kasus yang diterima per tahun

3. Apa Jenis pengaduan yg diterima (dapat berupa sistem pengupahan, PHK,


diskriminasi, pesangon maupun terkait lingkungan hidup)

4. Penyelesaian kasus-kasus yang diterima oleh perusahaan apakah melalui jalur


hukum, non hukum atau internal perusahaan
5. RANTAI PASOK
1. Supply Chain atau Rantai Pasok adalah adalah rangkaian proses bisnis yang
menghubungkan beberapa aktor untuk peningkatan nilai tambah bahan
baku/produk dan mendistribusikannya kepada konsumen. Tipe rantai pasok bisa
berupa jasa maupun barang

2. Dalam indikator ini, memastikan apakah perusahaan mempuyai kriteria dalam


memilih rantai pasok? Apakah HAM sbg salah satu kriterianya?

3. Apakah perusahaan memiliki mekanisme uji tuntas kepada rantai pasok?

4. Apakah perusahaan memiliki mekanisme pengawasan kinerja rantai pasok?

5. Apakah pekerja rantai pasok mempunyai h&k yang sama dengan pekerja
perusahaan?

6. Apakah pekerja rantai pasok mendapatkan jamsos ?


6. TENAGA KERJA
1. Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan yang
menghasilkan barang dan/atau jasa yang berguna bagi dirinya sendiri ataupun
masyarakat secara umum

2. Dari ke 13 indikator PRISMA, Tenaga Kerja adalah yang terbanyak dalam jenis
pertanyaan yaitu terdiri 24 pertanyaan. Pertanyaan meliputi:
✓ Komposisi pekerja berdasarkan jenis kelamin

✓ Apakah setiap pekerja ada kontrak kerja tertulis, apakah isi dari kontrak
dinegosiasikan dengan pekerja

✓Apakah perusahaan melakukan penahanan ijazah, melarang menikah sesama


pekerja dalam 1 perusahaan, melarang menggunakan atribut agama,
Lanjutan...
✓Apakah ada sanksi bila pekerja berhenti sewaktu waktu

✓Apakah perusahaan telah menerapkan UMR, apakah dievalusai berkala UMR itu
sudah cukup atau belum

✓Apakah ada sanksi potong gaji terhadap kasus terlambat, tdk izin masuk krj, dsb

✓Apakah ada kompensasi lembur

✓Berapa lama cuti tahunan, berapa lama cuti hamil, apakah ada cuti haid

✓Berapa lama waktu istirahat pekerja setiap harinya, apakah ada waktu u/ ibadah

✓Apakah ada Jamsos

✓Apakah ada asistensi dan monitoring dari pemerintah terkait tenaga kerja
7. KONDISI KERJA
1. Kondisi Kerja adalah keadaan lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang
menjadi tempat bekerja para buruh/karyawan. Yang dimaksud disini adalah
kondisi kerja yang baik menerapkan nilai nilai yang manusiawi, yaitu nyaman,
aman terutama bagi pekerjaan berisiko, serta mendukung pekerja untuk dapat
menjalankan aktivitasnya dengan baik,
2. Dalam indikator ini hendak memastikan perusahaan telah menerapkan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), meliputi:
✓ Apakah kebijakan K3 dievaluasi berkala, siapa pelaksana pengawasan K3

✓ Apakah pernah ada kasus kecelakaann

✓ Apakah ada alat pelindung diri, dan apabila rusak apakah pekerja harus ganti

✓ Apakah ada pelatihan terkait keselamatan kerja

✓Apakah ada asistensi dan monitoring dari pemerintah terkait kondisi kerja
8. SERIKAT PEKERJA
1. Serikat Pekerja adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk
pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat
bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna
memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh
serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya

2. Dalam indikator ini, hendak memastikan apakah ada Serikat Pekerja yang
meliputi pertanyaan:
✓ Apakah perusahaan membolehkan pengurus Serikat Pekerja berkegiatan saat
jam kantor; bolehkan melakukan demonstrasi

✓ Apakah perwakilan Serikat Pekerja terlibat dalam proses pembuatan kontrak


kerja bersama; terlibat dalam penyelesaian sengketa ketenagakerjaan

✓Apakah ada asistensi dan monitoring dari pemerintah terkait Serikat Pekerja
9. Diskriminasi
1. Diskriminasi adalah “setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan yang
langsung/tak langsung didasarkan pada perbedaan manusia atas dasar agama,
suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis
kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan
atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan HAM dan
kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang
politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan sosial lainnya (UU
39/99)

2. Dalam indikator ini memastikan agar perusahaan telah mengakomodir pekerja


yang rentan terhadap diskriminasi, meliputi:
✓ Apakah perusahaan telah memenuhi kuota 1% utk pekerja disabilitas atau 2 %
utk BUMN
✓ Unit apakah yang mempekerjakan disabilitas
✓ Apakah perusahaan memberikan perlindungan kepada pekerja perempuan
✓ Apakah ada asistensi dan monitoring dari pemerintah terkait Diskriminasi
10. PRIVASI
1. Privasi adalah kebebasan atau keleluasaan pribadi; menghormati hak individu
untuk bertindak tanpa paksaan, dan untuk mempertahankan kendali atas
informasi pribadi mereka

2. Dalam indikator ini meliputi:


✓ Apakah perusahaan mempunyai kebijakan mengenai kerahasiaan terkait gaji
dan data pribadi karyawan

✓Apakah perusahaan dapat mengakses email dari masing-masing pekerja

✓Apakah perusahaan memiliki CCTV

✓Apakah ada asistensi dan monitoring dari pemerintah terkait Hak Privasi
pekerja
11. LINGKUNGAN
1. Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lain” (UU 32/2009 Ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup)

2. Dalam indikator ini hendak memastikan bahwa perusahaan dalam menjalankan


operasional bisnis tidak berdampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya,
meliputi pertanyaan:
✓ Apakah perusahaan memiliki kebijakan terkait pengelolaan limbah serta
prosedur/mekanisme darurat untuk mengatasi pencemaran yang
mempengaruhi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar

✓ Apakah kebijakan tersebut dievaluasi berkala

✓Apakah ada asistensi dan monitoring dari pemerintah terkait lingkungan


12. AGRARIA dan MASYARAKAT ADAT
1. Agraria dan Masyarakat Adat (MA). Agraria adalah mencakup segala yang
ada dlm bumi tanah, air, dan angkasa (UU Pokok Agraria No.5/1960). MA
adalah kelompok masyarakat yang memiliki asal-usul leluhur (secara turun
temurun) di wilayah geografis tertentu, serta memiliki sistem nilai, ideologi,
ekonomi, politik, budaya, sosial, dan wilayah sendiri. (Jaringan Pembela HMA)

2. Dalam indikator ini hendak memastikan bahwa MA dapat menikmati tanah, air,
SDA sebagai bentuk aktivitas Kehidupan Ekonomi, Sosial dan Budaya, tanpa
adanya konflik dengan pihak ketiga (seperti perusahaan). Indikator ini meliputi:
✓Apakah perusahaan memiliki dokumen-dokumen perizinan terkait dengan
kepemilikan dan penggunaan lahan

✓Adakah kasus dan / atau konflik yang dihadapi oleh perusahaan yang terkait
dengan masalah agraria, dan melalui jalur hukum/non hukum
Lanjutan...

✓ Apakah perusahaan secara lokasi dan/atau implikasi


berdekatan/berdampingan/berkaitan dengan masyarakat adat?

✓ Apakah perusahaan mempunyai kebijakan terkait dengan masyarakat adat?

✓ Apakah perusahaan mendapatkan panduan dan/atau bimbingan teknis dari


Pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga terkait) dan/atau Pemerintah Daerah
terkait dengan masalah agraria (pembuatan dan/atau perpanjangan HGU/HGB,
masyarakat adat, dan lain-lain) ?
13. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan/ Corporate Social
Responsibility (CSR)
1. CSR adalah aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab secara
sosial kepada semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat luas,
sebagai bentuk perhatiannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan
berdampak positif bagi lingkungan.

2. CSR merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh


perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 Undang- Undang No. 40/2007 Ttg
Perseroan Terbatas

3. Indikator ini hendak memastikan yaitu:


✓ Apakah perusahaan memiliki kebijakan terkait pemberian CSR, dan siapa
yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya

✓ Apa bentuk aktivitas CSR ( membangun sekolah bagi anak karyawan, dsb)
Lanjutan...

✓ Siapa saja penerima manfaat dari CSR yang diberikan oleh perusahaan
Anda

✓ Apakah perusahaan Anda melakukan evaluasi dari CSR yang diberikan?

✓ Apakah perusahaan Anda mendapatkan asistensi dan monitoring dari


pemerintah (pusat dan daerah) terkait dengan pelaksanaan CSR
SELESAI

Laman PRISMA : https://prisma.kemenkumham.go.id/login

Email : dghr.fa@gmail.com

Contact Person:
Sofia Alatas : 0812 9657 9134 Devi : 0897 7872 460
Ibrahim Reza : 0812 9463 1633 Maria : 0811 8009 219
Ichwan Milono : 0878 8160 5861 Sera : 0812 1550 9002
Dewi Yuliana : 0811 864 964
Ikhwan : 0852 3433 4999

Anda mungkin juga menyukai