NIM : 041811333171
Tata Kelola Perusahaan
Tugas Analisa Perusahaan (keunggulan tata kelola Biofarma dan Peruri)
BIOFARMA
Memiliki visi menjadi perusahaan life science kelas dunia yang berdaya saing global. Dengan
adanya visi menunjukkan tujuan masa depan yang hendak dicapai oleh Biofarma.
Terdapat komitmen dari dewan komisaris, direksi, dan karyawan sesuai dengan visi, misi,
nilai, etika, dan regulasi yang ada di biofarma. Komitmen dibangun berdasarkan budaya yang
ada di biofarma, salah satunya nilai PRO-ACTIVE: profesional, customer orientation,
teamwork, integrity, dan innovation. Biofarma mempunyai sistem pelaporan pelanggaran,
pedoman pengendalian gratifikasi, dan pedoman perilaku. Untuk memperkuat GCG,
biofarma sudah mengimplementasikan enterprise risk management (ERM) secara company
wide.
PERURI
Memiliki visi untuk menjadi perusahaan berkelas dunia di bidang integrated security printing
and system. Dengan adanya visi menunjukkan tujuan masa depan yang hendak dicapai oleh
Peruri. Peruri memiliki tata nilai yaitu INSTINK : integritas, security, teamwork, inovasi,
dan kualitas. Peruri juga memiliki motto yaitu cergas, cepat, cermat, cerdas, ceria. Hal ini
mendorong perilaku yang harus dimiliki oleh insan Peruri.
Transformasi peruri:
1) Transformasi SDM
2) Transformasi bisnis.
3) Transformasi struktur dan sistem: salah satu transformasinya adalah GCG
4) Transformasi kultur/budaya
Kontribusi tiap insan Peruri ada dalam menerapkan GCG yang baik yaitu transparency,
accountability, responsibility, independency, dan fairness. Komitmen Peruri berdasarkan
pedoman tata kelola perusahaan dan pedoman etika perilaku (yang berisi standar etika,
integritas berbisnis, integritas laporan keuangan, larangan klaim palsu, larangan narkoba,
larangan suap, aturan keterlibatan politik, security dalam bisnis, larangan gratifikasi, dsb)
Berkaitan dengan politik, insan Peruri dilarang terlibat langsung atau tidak langsung serta
dilarang memberikan kontribusi yang berasal dari perusahaan. Berkaitan dengan kerahasiaan,
Peruri mewajibkan tiap insannya untuk menyimpan informasi perusahaan yang bersifat
rahasia, tidak disebarkan kepada khalayak umum baik selama bekerja di peruri maupun
setelah bekerja di peruri. Mengenai gratifikasi, insan peruri dilarang menerima hadiah dalam
bentuk apapun, bila terjadi maka harus dilaporkan kepada SPI selaku unit pengelola
gratifikasi. Untuk mendukung larangan gratifikasi pejabat struktural wajib melaporkan harta
kekayaannya (LHKPN). Jika ada hal menyimpang yang diketahui oleh stakehoder peruri,
bisa menggunakan whistle blowing system, yaitu fasilitas pengawasan bagi stakeholders yang
ingin menyampaikan informasi apabila ada penyimpangan atau pelanggaran pada kode etik
dan tata perilaku kebijakan prosedur atau ketentuan perundang-undangan.