Anda di halaman 1dari 32

GAYA (FORCE)

Oleh: SRI HANDAYATI, M.Pd


Tujuan Pembelajaran

1. Mendefinisikan pengertian gaya


2. melukiskan gaya-gaya yang segaris, baik yang searah
maupun yang berlawanan
3. Menyebutkan contoh-contoh gaya
4. membedakan besar gaya gesek berdasarkan tingkat
kekasaran permukaan
5. menjelaskan hukum I, II, dan III serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Perhatikan gambar berikut!
Gaya adalah: dorongan ataupun tarikan yang dapat
S

menyebabkan benda bergerak, berubah arah, maupun


Perubahan bentuk benda. Gaya juga dapat mengakibatkan
benda yang mulanya bergerak menjadi diam. Untuk
mengukur nilai gaya yang terjadi pada suatu benda, kita
dapat menggunakan alat ukur neraca pegas
(dinamometer).
Gaya dirumuskan sebagai berikut:
F=mxa
Keterangan:
F =Gaya (N)
m =massa (kg)
a =percepatan (m/s2)
PENGGAMBARAN GAYA
Gaya merupakan besaran vektor, karena selain mempunyai
besar(nilai) gaya juga mempunyai arah. Karena mempunyai
arah tertentu , suatu gaya dapat digambarkan sebagai garais
berarah atau anak panah yang disebut sebagai diagram Vektor.

Panjang garis menunjukkan besar gaya dan anak panahnya


merupakan arah gaya
arah gaya
2N
2 cm

besar gaya
PERPADUAN GAYA/RESULTAN GAYA
Dua gaya atau lebih dapat dipadukan, perpaduan dari beberapa gaya
disebut resultan gaya

Karena gaya mempunyai besar dan arah maka arah gaya dapat ke
kanan atau ke kiri, ke atas atau ke bawah. Dalam hal ini kita sepakati
bahwa arah ke kakan atau ke atas adalah kita sebut gaya bernilai
positif dan arah ke kiri atau ke bawah kita sebut gaya bernilai negatif.
Perhatikan gambar berikut!

negatif
positif
Resultan Gaya
karena F 2 kekanan maka F 1 F1
bertanda positif dan F1 ke kiri F2

maka F 1 bertanda negatif , sehingga


Ftotal = F1 + F2
= F2 + (-F2)
= F2 - F1
Perhatikan Gambar berikut!

Kedua anak memberikan gaya pada


almari dengan arah yang sama
F1 (mendorong almari) sehingga resultan
gaya yang ditimbulkan kedua anak
tersebut (gaya total) merupakan jumlah
F2
gaya yang diberikan oleh kedua anak
tersebut
F total = F 1 + F 2
Macam-macam gaya
Gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
❏ Gaya sentuh: gaya yang terjadi karena adanya
kontak langsung antara benda yang menerima
gaya dengan benda yang memberikan gaya
❏ Gaya tak sentuh: gaya yang terjadi tanpa
adanya kontak langsung antara benda pemberi
dan penerima gaya
Contoh Gaya Sentuh
Contoh Gaya Sentuh
Contoh Gaya Tak Sentuh
Jenis Gaya Berdasarkan Gaya Sentuh
Jenis-jenis gaya berdasarkan
gaya sentuh antara lain:
❏ gaya otot
❏ gaya mesin
❏ gaya pegas
❏ gaya gesek
Gaya Otot
G

gaya otot
Gaya Mesin
Gaya Pegas
Gaya Gesek
Jenis Gaya Berdasarkan gaya tak sentuh
jenis gaya berdasarkan gaya tak sentuh
antara lain:
❏ gaya listrik
❏ gaya gravitasi
❏ gaya magnet
Gaya Magnet
Gaya Listrik
Gaya Listrik
Gaya Gravitasi
Gaya Gesek
Apakah yang dimaksud dengan gaya gesek?
Apakah tiap benda memiliki gaya gesek sama?
Tergantung pada apa saja besarnya gaya gesek
yang dimiliki oleh sebuah benda
Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek adalah: gaya yang ditimbulkan
oleh dua benda yang saling bergesekan. Arah
gaya gesek adalah berlawanan dengan arah
gerak benda
Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek adalah: gaya yang ditimbulkan
oleh dua benda yang saling bergesekan. Arah
gaya gesek adalah berlawanan dengan arah
gerak benda
Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesekan (f) adalah gaya yang bekerja
pada sebuah benda ketika benda tersebut
bergeser atau sedang berusaha bergeser. Ada
dua jenis gaya gesek yaitu gaya gesek statis
dan gaya gesek kinetis
Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek statis adalah gaya gesekan di
mana benda sedang berusaha untuk bergeser
(tetapi belum bergeser) sementara gaya
gesek kinetis adalah gaya gesek yang timbul
pada saat benda sedang bergeser
Gaya Gesek

arah gerak benda

arah gaya gesek


Pengertian Gaya Gesek
Gaya gesek tidak hanya terjadi pada benda padat yang
saling bergesekan. Gaya gesek juga terjadi antara
benda padat dengan udara dan antara benda padat
dengan benda cair

Anda mungkin juga menyukai