TEGANGAN PERMUKAAN
CAIRAN
KELOMPOK 5 :
1. MHD.ARIFIN ILHAM
2. M. ANGGA FADHILAH RAMBE
3. M. RIYAN ALPARIZI
4. PELITA ROHANI SIMANJUNTAK
5. RIKI KURNIAWAN BARUS
PROTEKSI TANAMAN
INSTITUT TEKNOLOGI SAWIT INDONESIA
MEDAN
2022/2023
NO URAIAN DESKRIPSI
1. JUDUL TEGANGAN PERMUKAAN CAIRAN
1. Gelas ukur
2. Pipa kapiler
3. Mikrometer sekrup
4. Mistar
5. Corong
6. Tisu
7. Aerometer
1. Aquadest
2. Gliserin
3. Alkohol
4. CARA KERJA 1.Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.Sediakan gelas ukur bervolume 250 ml
3.Tuangkan gliserin ke dalam gelas ukur sebanyak
250
ml dengan menggunakan bantuan corong
4.Tuangkan alcohol ke dalam gelas ukur sebanyak 250
ml dengan menggunakan bantuan corong
5.Tuangkan aquadest ke dalam gelas ukur sebanyak
250 ml dengan menggunakan bantuan corong
6.Kemudian cari jari – jari dari pipa kapiler dengan
mikrometer sekrup
7. Carilah massa jenis zat cair dengan menggunakan
Aerometer, dengan mencelupkan aerometer pada
masing-masing cairan dan melihat skala massa jenis
yang terjadi pada Aerometer tsb.
8. Setelah massa jenis diketahui kemudian,
carilah tinggi rata-rata dari cairan dengan 3
perlakuan menggunakan pipa kapiler
9. Amati ketiga perlakuan yang diberikan
sampai kenaikan konstan/berhenti
10. Kemudian ukur kenaikan dengan mistar, lalu
catat 11.Setelah massa jenis, jari-jari dan tinggi
diketahui.
Kemudian hitunglah Tegangan Permukaan Zat Cair
5. HASIL 1. Penentuan tegangan permukaan cairan untuk
PENGAMATAN beberapa jenis cairan
a. Jenis cairan : Alkohol 70%
Volume cairan : 250ml
Tinggi Posisi
permukaan 1 2 3 H rata rata
cairan (h) (cm)
(cm) 1,1 cm 1,1 cm 1,1cm 1,1
a. Alkohol
𝑝𝑔ℎ𝑟
V=
2
p=0,900gr/ml
g=10 m/ 𝑠2
h=1,1 cm
r=0,5 cm
0,900x10x1,1,0,5 4,95
Y= = = 2,475
2 2
b. Aquades
P=1000gr/ml
g=10 m/𝑠2
h=1,86 cm
r=0,5 cm
1000x10x1,9x0,5 9.500
Y= = = 4,650
2 2
c. Glorin
P=1,320
g=10 m/𝑠2
h=0,63 cm
r=0,5 cm
1,320x10x0,63x0,5 4,158
Y= = = 2,079
2 2
6. DOKUMENTASI 1. Peraktikan dan Aslab
2. Alat
3. Bahan
2. SARAN
A. Lebih melengkapi alat laboratorium yang lebih
berfungsi dan steril.
B. Penyediaan ruangan praktikum yang lebih sesuai
(luas) dan kondusif serta steril.
C. Merawat alat-alat laboratorium dengan teratur.
D. Praktikum dilaksanakan di ruangan yang berbeda-
beda agar terciptanya ke kondusifan saat praktikum.
E. Penyediaan bahan praktikum yang
mampu juga disediakan oleh pihak
kampus ataupun laboratorium
LEMBAR PENGESAHAN
Medan,