Anda di halaman 1dari 3

[Type here]

Nama : Ahmad Indra Yuda


NIM : 201320000562
Class : 2PBI A1
Makul : Fiqih Ibadah
BAB 20

SHADAQAH TATHAWWU’ (SEDEKAH)

Pengertian Sedekah Tathawwu’


Sedekah Tathawwu’ adalah sedekah yang diberikan secara sukarela {tidak diwajibkan)
tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah nominal tertentu.

A. Anjuran Bersedekah
Anjuran bersedekah terdapat pula pada adist riwayat Bukhari yang artinya :
“ Haritsa bin Wahab berkata telah mendengar Rasulullah SAW bersabda :
Bershadaqahlah kamu karena nanti akan tiba masa dimana ada orang yang
berjalan dengan membawa shadaqah untuk diberikan kepada orang yang mesti
menerima, tetapi tidak ditemui seorangpun yang mau menerima shadaqah.”

Dengan adanya hadist diatas maka perbuatan shadaqah merupakan sunnah yang
danjurkan oleh Rasulullah SAW.

B. Keutamaan Sedekah
Rasulullah SAW bersabda bahwa Keutamaan bersedekah adalah ketika kaya dan
di mulai dari orang yang paling kaya, berdasarkan hadist riwayat Bukhari yang
artinya :
“Dari Said bin Musayyab, sesungguhnya Abu Hurairah mendengar Nabi SAW
bersabda, sebaik-baik shadaqah adalah ketika kaya dan dimulai dari orang yang
paling kaya.

Dalam Q.S Yusuf [12];88 pula yang artinya :


Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata : “Hai Al Aziz,
kami dan keluarga kami telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa
barang-barang yang tak berharga, Maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan
bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-
orang yang bersedekah.”

Berdasarkan uraian di atas memberi gambaran betapa pentingnya seorang


mukmin bershadaqah dan tidak boleh mencari-cari alasan untuk tidak
bershadaqah.
[Type here]

C. Sedekah Dengan Sesuatu Yang Baik

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang
baik-baik dan sebagian dari apa yang kamu keluarkan dari bumi untukmu.
Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu
sendiri tidak mau mengambilnyamelainkan dengan memicingkan mata (enggan)
terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.”
(Q.S. Al Baqarah 267)

Mengapa kita perlu menyedekahkan sesuatu yang baik ?


Berikut adalah beberapa alasannya :
1. Sedekah yang dikeluarkan akan kembali untuk diri kita sendiri.
2. Agar bisa bermanfaat dan membahgiakan hati penerima.
3. Sebagai bukti tingginya keimanan pada Allah dan pencapaian pada kebajikan
yang sempurna.

D. Hukum Sedekah
Sedekah adalah memberikan sesuatu dari seseorang kepada orang lain dengan
mengharap ridha Allah SWT. Melaksanakan sedekah hukumnya sunnah.
Dasar hukum sedekah ialah :
1. “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan harta yang kamu cintai...” (Q.S. Ali Imran : 92)
2. “Sedekah itu menghapuskan dosa sebagaimana air memaamkan api” (H.R.
Ibu Majah)
3. “Memberikan senyuman kepada saudaramu termasuk sedekah” (H.R.
Bukhari)
4. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala)
sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima”
(Q.S. Al Baqarah : 264)

E. Etika dan Norma-norma Syariat dalam Bersedekah


1. Dalam bersedekah dianjurkan untuk tidak menyakiti perasaan orang yang
menerima sedekah.
2. Tidak pamer dengan apa yang disedekahkan.
3. Memberi sedekah dengan sesuatu yang baik.
4. Sesuatu yang disedekahkan harus halal.

F. Daftar Pustaka
Syathibi, Abu Ishak al-, al-Muwafaqat fi Ushul al-Syariah, Beirut, Dar al-Maarif,
1975.
[Type here]

Syihab, M.Quraisy, Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an,


Cet. II, Volume 5, Lentera Hati, 2004.
Yunus, Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta, Yayasan Penyelenggara
Penterjemah, Penafsiran Al-Qur’an, 1990.

Anda mungkin juga menyukai