Anda di halaman 1dari 11

BUDIDAYA

UBI JALAR
Mansur,SST
Dinas Ketahanan Pangan
Kota Tangerang
SYARAT TUMBUH

01 Curah hujan 500 - 5000 mm/ tahun, optimal


antara 750-1500 mm/ tahun.

02 Ketinggian tempat 500 -1000 m dpl.

Tekstur tanah yang paling baik lempung


03 berpasirpH 5,5-7,5.
VARIETAS

Borobudur, Prambanan, Mendut


dan Kalasan, Amet, Kuningan
Putih, SQ Kuningan Merah, Sawo
Kuning, Rantai Genjah, Raco, Hui
Boled, Portorico, Kuningan,
Cilembu, Lempeneng, Naruto
dan Tabraya

03
PEMBIBITAN

Bibit berbentuk setek batang dan setek pucuk, berasal dari varietas unggul
berusia 2 bulan atau lebih

Ukuran setek batang atau setek pucuk 20-25 cm.

Mengalami masa penyimpanan ditempat yang teduh selama 1-7 hari

04
PENGOLAHAN TANAH

Pengolahan tanah dilakukan pada saat tanah tidak terlalu basah dan tidak
terlalu kering.

Tanah dicangkul/ traktor hingga gembur, kemudian dibiarkan selama satu


minggu.

Bentuk guludan (lebar 60 cm, tinggi 30 40 cm), jarak antar guludan 30-40
cm.

05
PENANAMAN

Dibuat lubang tanam diatas guludan sedalam 10 cm dengan jarak antar


lubang 25- 30 cm.

Buat lubang pupuk sejauh 7 10 cm dari kiri dan kanan lubang tanam.

Tanam bibit kedalam lubang hingga pangkal batang setek terbenan tanah
1/2 atau 2/3 bagian kemudian padatkan tanah disekitar pangkal setek.

Masukkan pupuk dasar 1/3 bagian N, P seluruhnyadan 1/3 bagian K

06
PEMELIHARAAN

penyulaman; Pada umur 3 minggu dilakukan penyulaman


terhadap bibit yang mati dan menggantinya dengan bibit yang
baru. Bibit sebelumnya untuk penyulaman dipersiapkan ditempat
yang teduh.

Penyiangan; enyiangan dilakukan bersamaan dengan


pembubunan, pada saat tanaman berumur 1 bulan, kemudian
diulang saat tanaman berusia 2 bulan. Penyiangan dan
pembubunan menggunakan kored atau cangkul.
Pemupukan; Pemupukan dengan dosis per hektar; 40 90 kg N;
30 kg P. dan 60 kg KK

07
PENGAIRAN

Tanaman memerlukan air yang memadai pada fase awal


pertumbuhan.
Pengairan diperlukan secara kontinyu hingga tanaman
berumur 2-3 minggu sebelum panen.

08
PENGENDALIAN OPT

Hama: Penggerek Batang; Boleng atau Lanas, Tikus

Penyakit: Kudis atau Scab, Layu Fusarium, Virus, Bercak Daun Cercospora,
Busuk Basah Akar.

Pengendalian: Rotasi Tanaman, Pengamatan Tanaman, Penggunaan Pestisida,


Eradikasi, Sanitasi Kebun dan Lingkungan, Gropyokan, dan Pengumpanan
Khusus untuk Tikus

09
PANEN
Umur pendek (genjah) dipanen pada umur 3-3.5 bulan, umur panjang
dipanen umur 4,5-5 bulan. Cara Panen Potong bagian atas batang
menggunakan parang atau sabit, kemudian disingkirkan keluar guludan.
Gali guludan dengan cangkul hingga keluar ubinya. Ambil dan kumpulkan
ubi disuatu tempat.

09
PASCA PANEN
Bersihkan ubi dari tanah atau kotoran dan akar yang masih menempel.
Sortasi berdasarkan besar dan kecilnya ubi, .Masukkan kedalam wadah atau
karung goni, lalu angkut ketempat penampungan hasil.

09

Anda mungkin juga menyukai