Anda di halaman 1dari 9

PESTISIDA ORGANIK

(PESTISIDA NABATI)
NINA JENI LAPINANGGA, SP, M.Si
Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan
aktifnya berasal dari tumbuhan atau bagian
tumbuhan seperti akar, daun, batang atau buah.

Bahan-bahan ini diolah menjadi berbagai bentuk,


antara lain bahan mentah berbentuk tepung,
ekstrak atau resin yang merupakan hasil
pengambilan cairan metabolit sekunder dari
bagian tumbuhan atau bagian tumbuhan dibakar
untuk diambil abunya dan digunakan sebagai
pestisida.
KEMANGI
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : DAUN
BERSIFAT ATRAKTAK (PENARIK SERANGGA)

ANONA
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : DAUN
DAN BIJI
BERSIFAT MENGHAMBAT MAKAN
Lantana Mimba
camara

Kayu manis
Pestisida nabati dapat dibuat dengan menggunakan
teknologi yang sederhana yang dikerjakan oleh kelompok
tani atau petani perorangan.

Pestisida nabati yang dibuat secara sederhana hasilnya


dapat berupa larutan hasil perasan, rendaman, ekstrak dan
rebusan dari bagian tanaman berupa akar, umbi, batang,
daun, buah dan biji.

Beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai pestisida


nabati, yang dapat dibuat melalui teknologi yang
sederhana adalah mimba, biji srikaya, sirih dan lain-lain.
Sampai saat ini telah terinventarisasi sebanyak 2.400 jenis
tumbuhan yang terdiri dari 235 famili berpotensi sebagai
bahan pestisida nabati. Famili tumbuhan yang dianggap
merupakan sumber potensial insektisida nabati adalah
Meliaceae, Annonaceae, Asteraceae, Piperaceae,
Rutaceae.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan untuk


ditemukannya famili tumbuhan yang baru untuk dijadikan
sebagai insektisida nabati.
Keunggulan pestisida nabati adalah :
murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani
relatif aman terhadap lingkungan
tidak menyebabkan keracunan pada tanaman
sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama
kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain
menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas
residu pestisida kimia.
kelemahan pestisida nabati adalah :

daya kerjanya relatif lambat


tidak membunuh jasad sasaran secara langsung
tidak tahan terhadap sinar matahari
kurang praktis
tidak tahan disimpan
kadang-kadang harus disemprotkan berulang-ulang
Cara kerja pestisida nabati sangat spesifik, yaitu :
merusak perkembangan telur, larva dan pupa
menghambat pergantian kulit
mengganggu komunikasi serangga
menyebabkan serangga menolak makan
menghambat reproduksi serangga betina
mengurangi nafsu makan
memblokir kemampuan makan serangga
mengusir serangga, dan
menghambat perkembangan patogen penyakit.

Anda mungkin juga menyukai