Anda di halaman 1dari 4

MUAMALAH DALAM ISLAM

Muamalah adalah suatu perkara atau urusan yang mengatur


hubungan antar sesama manusia. Baik secara individu maupun
berkelompok. Asal katanya adalah amala, ya'malu dengan
wazan fa'alu, ya'filu yang artinya saling bertindak, berbuat, dan
mengamalkan, seperti yang dikutip dari Buku Ajar Fiqih
Muamalah Kontemporer karya Taufiqur Rahman.

Pengertian Muamalah
pengertian muamalah menurut fiqh Islam adalah kegiatan tukar
menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan
cara yang ditempuhnya. Seperti jual-beli, sewa-menyewa,
utang-piutang, pinja meminjam, urusan bercocok tanam,
berserikat, dan usaha lainnya.
Tujuan muamalah adalah untuk menciptakan suatu kehidupan
bermasyarakat yang tenteram, damai, makmur, dan sejahtera.
Pasalnya, manusia merupakan makhluk sosial yang perlu
berinteraksi dan membutuhkan bantuan orang lain
Allah SWT secara tegas berfirman dalam surat Al Ma'idah ayat 2
ِ ‫اونُوا َعلَى اِإْل ْث ِم َو ْال ُع ْد َو‬
: ‫ان‬ َ ‫اونُوا َعلَى ْالبِرِّ َوالتَّ ْق َو ٰى ۖ َواَل تَ َع‬
َ ‫َوتَ َع‬
Artinya: "... Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan..."
Berdasarkan ayat di atas, tolong menolong yang diperintahkan
oleh Allah SWT adalah tolong menolong dalam kebaikan. Salah
satunya dalam memenuhi kebutuhan hidup sesama. Sebab itu,
manusia diperintahkan Allah untuk menggali semua sumber
ekonomi yang ada di bumi dengan saling bermuamalah.
dalam melakukan muamalah, seperti jual-beli, sewa-menyewa,
utang-piutang, dan pinjam-meminjam, ada larangan-larangan
yang diatur dalam Islam di antaranya :
• Tidak boleh mempergunakan cara-cara yang batil
• Tidak boleh melakukan kegiatan riba
• Tidak boleh dengan cara-cara zalim (aniaya)
• Tidak boleh mempermainkan takaran, timbangan,kualitas,
dan kehalalan
• Tidak boleh dengan cara-cara spekulasi atau berjudi
• Tidak boleh melakukan transaksi jual-beli barang haram

JENIS MUAMALAH DALAM ISLAM


terbagi dalam beberapa jenisnya :
1. Muamalah jual beli
Menurut syariat agama, muamalah jual beli adalah
kesepakatan tukar menukar benda untuk memiliki benda
tersebut selamanya. Jual beli yang dibenarkan sesuai
dengan firman Allah SWT surat Al Baqarah ayat 275
Rukun jual beli ada tiga yakni, ada penjual dan pembeli,
ada uang dan barang yang diperjualbelikan, dan terakhir
ada ijab qobul.
2 . Muamalah Utang Piutang
Utang piutang adalah menyerahkan harta dan benda
kepada seseorang dengan catatan akan dikembalikan
pada waktu kemudian. Dengan cara tidak mengubah
keadaannya.
Contoh muamalahnya adalah utang Rp 100 ribu di
kemudian hari harus melunasinya sebesar Rp 100 ribu
pula. Menurut agama Islam, memberi utang kepada
seseorang dianggap sebagai tindakan menolong yang
sangat dianjurkan.
Rukun utang-piutang ada tiga di antaranya adalah yang
berpiutang dan yang berutang, harta atau barang, dan
lafadz kesepakatan.
3. Muamalah Sewa Menyewa
Menurut fiqh Islam, sewa menyewa disebut dengan ijārah.
Maknanya adalah imbalan yang harus diterima oleh seseorang
atas jasa yang diberikannya. Jasa di sini berupa penyediaan
tenaga dan pikiran, tempat tinggal, atau hewan.
Dasar hukum muamalah ijarah atau sewa menyewa tertuang
dalam surat Al Baqarah ayat 233,
Rukun muamalah sewa menyewa adalah orang yang
menyewakan, orang yang menyewa, barang yang disewa, dan
sigat (bebicara langsung dan melalui orang yang terpercaya
untuk mewakili).

Anda mungkin juga menyukai