Suratiah
Nyoman Hartati
DA Ketut Surinati
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
Email: tiah_sur@yahoo.com
Abstract : Boreh and the decrease on the level of ankle pain on post partum women.
This study has proven that there is relationship between boreh (Balinese scrub
medicine) and ankle pain on women post partum. This study is qualitative and
quantitative with pre-experimen with one group pretest-posttest design having 10
participants. The result of t test anlysis is 0,000, it means that, there is significant
relationship between boreh and the decrease on the level of ankle pain on post partum
women.
Setiap ibu di dunia ini sangat dapat menyebabkan resiko tinggi adanya
mendambakan hadirnya seorang anak pembentukan trombus selama kehamilan
sebagai pelengkap dan penyempurna dan selama periode postpartum.
kehidupan sebuah keluarga. Anak hanya Masa nifas atau periode post partum
akan didapatkan dari seorang pasangan yang masih merupakan masa yang rentan bagi
sehat secara reproduksi. Ibu dapat kelangsungan hidup ibu. Menurut Afifah,
melahirkan anak ke dunia ini setelah melalui dkk (2011), sebagian besar kematian ibu
suatu tahapan yang panjang dari hamil terjadi pada masa nifas sehingga pelayanan
hingga melahirkan. Sepanjang kehamilan kesehatan ibu masa nifas berperan penting
dan kelahiran memerlukan dan mendapatkan dalam upaya menurunkan angka kematian
suatu perubahan yang sangat specifik pada ibu. Pelayanan masa nifas diberikan selama
perubahan fisik maupun psikologis ibu. periode 6 jam sampai dengan 42 hari.
Secara fisik akan mengalami perubahan Periode masa nifas yang berisiko terhadap
secara fisiologi untuk beradaptasi terhadap komplikasi pasca persalinan terutama terjadi
perubahan tubuh pada ibu. pada 3 hari pertama setelah melahirkan.
Adaptasi fisik yang dialami ibu salah Kemudian 7-28 hari menurun dan sampai
satunya adalah adanya perubahan pada 42 hari sangat menurun (Riskesdas,
pembekuan darah oleh sistem fibronosis 2013).
(aktivasi plasminogen dan antitrombin) yang Periode postpartum atau pasca bersalin
menyebabkan penekanan pada zat terjadi peningkatan fibrinogen sehingga
penghancur, sehingga dapat mencegah terjadi peningkatan kemampuan
perdarahan maternal melalui peningkatan penggumpulan darah sehingga cendrung
pembentukan bekuan. Namun disamping itu terjadinya Thromboplebitis akibat
143
144 Jurnal Gema Keperawatan.Volume 10, Nomor 2, Desember 2017. hlm 143 - 147
144
Suratiah, dkk. Budaya “Meboreh” Masyarakat Bali Menurunkan Tingkat Nyeri Tungkai Pada Ibu... 145
bersalin, mengidentifikasi tingkat nyeri ibu dapat semakin melancarkan aliran ASI
sebelum menggunakan boreh pada ibu pasca dari alveoli ke duktus laktiferus sehingga
bersalin, mengidentifikasi tingkat nyeri bayi dengan mudah untuk mendapatkan ASI
setelah menggunakan boreh pada ibu pasca saat mengisap puting ibu.
bersalin, mengetahui pengaruh boreh Tabel 1. Skala Nyeri Tungkai Sebelum dan
terhadap penurunan tingkat nyeri tungkai Setelah Menggunakan Boreh pada
pada ibu pasca bersalin. Manfaat yang Ibu Pasca Bersalin
diharapkan adalah meningkatkan
pemanfaatan budaya Meboreh dalam NO SEBELUM SETELAH
RESPONDEN
meningkatkan kesehatan ibu pasca bersalin 1 3 0
tanpa mengkhawatirkan efek samping, 2 4 0
meningkatkan penggunaan pelayanan 3 3 0
kesehatan tradisional jenis ramuan dalam 4 5 0
meningkatkan kesehatan ibu pasca bersalin, 5 6 2
mempertahankan budaya Meboreh sebagai 6 4 1
bagian dari kekayaan budaya Indonesia 7 3 1
8 5 1
dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. 9 3 1
10 4 0
METODE
Jenis Penelitian ini adalah Kualitatif dan Tingkat Nyeri Tungkai Sebelum dan
Kuantitatif dengan rancangan penelitian Pra- Setelah Menggunakan Boreh pada Ibu
eksperimen, dengan rancangan One Group Pasca Bersalin.
Pretest-Postest Design. Populasi penelitian Tabel 2. Distribusi Frekwensi Tingkat Nyeri
ini adalah ibu pasca bersalin. Besar sampel Tungkai Sebelum dan Setelah
yang digunakan didasarkan rumus besar Menggunakan Boreh pada Ibu
sampel penelitian analitis kategorik-numerik Pasca Bersalin
berpasangan sebanyak 32 orang. Diambil
dengan Purposive sampel. Uji statistik yang KRITERIA SEBELUM % SETELAH %
digunakan adalah : uji t berpasangan. 0-3 4 40 10 100
4-6 6 60 0 0
7-10 0 0 0 0
HASIL DAN PEMBAHASAN
10 100 10 100
Hasil anamnesa dengan responden
didapatkan semua memberikan respon yang
Dari tabel 2 di atas, nyeri tungkai yang
cukup baik dan sangat merasakan manfaat
dialami oleh ibu pasca bersalin paling
dari boreh yang digunakan. Adapun reaksi
banyak pada tingkat sedang 60% kemudian
yang dirasakan adalah merasakan hangat
ringan 40%.
pada tungkai, memberikan rasa nyaman,
mengurangi nyeri pada tungkai. Hal yang
Pengaruh Boreh Terhadap Penurunan
ditakutkan karena kotor tidak ada yang
Tingkat Nyeri Tungkai Ibu Pasca
menyatakan hal demikian, dikarenakan
Bersalin.
boreh yang diberikan kering tetapi tidak
Untuk mengetahui pengaruh boreh
menyebabkan pengelupasan pada boreh
terhadap penurunan tingkat nyeri tungkai,
yang menyebabkan kotor. Sehingga ibu
kami melakukan uji statistik. Karena data
dengan nyaman dan tidak perlu merasakan
numerik, maka kami lakukan uji normalitas
takut akan kotor dimana-mana.
data dengan Uji Shapiro-Wilk. Didapatkan
Selain itu juga ibu merasa nyaman
hasil 0,074 dimana lebih besar dari 0,05
memberikan ASI kepada bayinya karena
yang artinya data berdistribusi normal.
tidak harus mengkonsumsi obat yang akan
Karena data berdistribusi normal, maka uji
memberikan pengaruh pada bayinya.
statistik yang kami gunakan adalah uji
Dengan rasa nyaman yang dirasakan oleh
145
146 Jurnal Gema Keperawatan.Volume 10, Nomor 2, Desember 2017. hlm 143 - 147
146
Suratiah, dkk. Budaya “Meboreh” Masyarakat Bali Menurunkan Tingkat Nyeri Tungkai Pada Ibu... 147
147