Anda di halaman 1dari 34

Pengembangan Pribadi

Materi oleh: Stefanny Christina, B. A. (Hons), Mclin Psych


Dibawakan oleh: Irene Lukita
Dibantu oleh: Febryan Ervan
Tujuan Dari Mata Kuliah Ini:
Mempelajari bagaimana seharusnya mahasiswa dapat menerima dirinya. Reaksi-
1 reaksi diri serta perasaan-perasaan yang sesungguhnya melalui diskusi dan
keterlibatan berinteraksi dengan orang lain (komunikasi dua arah).

Mengembangkan perasaan harga diri, penampilan dan percaya diri yang mantap,
2 melalui aspek dukungan dan tanggung jawab yang bersifat timbal balik.

Meningkatkan pengertian diri, nilai-nilai diri, kebutuhan diri, agar dapat mengontrol
3 serta membantu orang lain melakukan hal yang sama.

Memperoleh pengertian yang lebih baik mengenai “KEPRIBADIANNYA”, dimensi-


4 dimensi yang terlibat dan menguji umpan balik yang diberikan/diterima dari
pengalaman orang lain, baik dalam hubungan pribadi maupun di lingkungan kantor.

Mempelajari perubahan-perubahan dalam gaya hidup (LIFESTYLE), tujuan serta


5 keputusan-keputusan di dalam kehidupan setiap insan.
Mata Kuliah Ini:

Dianjurkan untuk aktif berpartisipasi agar mendapatkan pembelajaran


yang tidak hanya dari teori yang dapat diingat tetapi juga dari
pengalaman pribadi.

Aktif berpartisipasi berarti:


 Mendengarkan dan menyerap informasi.
 Mengikuti aktivitas-aktivitas dalam kelas sesuai instruksi.
 Terus menggunakan informasi dan materi yang dibagikan untuk
refleksi diri.
Minggu Ini:

• Berkenalan dengan dosen dan sesama mahasiswa


• Mempelajari teori dan aplikasi dalam mengenal diri sendiri sebagai
dasar dari proses pengembangan diri :
- Mempelajari konsep gambar diri nyata dan ideal.
- Mempelajari konsep values (nilai-nilai kehidupan).
- Mempelajari konsep dasar 3 P (Pikir, Perasaan, Perbuatan)
Pengenalan
1. Dosen
2. Sesama mahasiswa (masuk ke break out rooms):
- Nama, kuliah jalur apa, hobi
Apa Itu Pengembangan Pribadi?

1. Terus berpikir kedepan - apa yang ingin saya capai?


2. Terus berendah hati - mengakui bahwa kita tidak sempurna dan terbuka
untuk terus belajar dari pengalaman.
3. Terus refleksi diri - apa yang sudah saya pelajari selama ini dan apa
yang bisa saya gunakan agar terus menjadi lebih baik sebagai pelajar,
pekerja, adik/kakak, anak, bagian dari komunitas, penduduk negara.
Apa Prosesnya Pengembangan Pribadi?

1. Mengenal diri sendiri.


2. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri.
3. Mengetahui bagaimana kekuatan dan kelemahan diri kita berdampak
pada kehidupan personal dan profesional.
4. Menentukan tujuan-tujuan spesifik (goals) dari pengetahuan atas
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan diri sendiri.
5. Menentukan perubahan-perubahan dan perilaku yang dapat
membantu untuk mencapai tujuan tersebut.
Mengapa Mengenal Diri Sendiri Itu Penting?

 Tanpa mengenal diri sendiri, kita tidak tahu apa yang bisa kita
kembangkan.
 Tanpa mengenal diri sendiri, kita tidak tahu apa yang kita inginkan.
 Tanpa mengenal diri sendiri, kita tidak tahu apa dampak dari pikiran,
perasaan, and perilaku kita pada orang lain.
 Tanpa mengenal diri sendiri, kita tidak tahu bagaimana kita bereaksi
pada situasi sekitar dan bagaimana cara merubah reaksi kita jika
perubahan itu diinginkan.
Mengenal Diri Sendiri

• Gunakan secara efektif.


• Sebagai motivasi untuk terus
Kekuatan kita mengembangkan gambar diri yang positif.
• Menentukan karir yang sesuai.

• Sebagai dasar untuk menentukan goals.


• Merendahkan hati bahwa kita semua memiliki
Kelemahan kita kekuatan dan kelemahan sendiri-sendiri dan
terbuka untuk umpan balik dari orang lain.
Coba tuliskan goal Anda, apa yang mau
Anda kembangkan?
Mengenal Diri Sendiri
Teori dan Aplikasi
Apa Saja Yang Bisa Kita Mulai
Untuk Mengenal Diri Kita Sendiri?

 Gambar diri nyata vs ideal (Real self vs ideal self).

 Nilai-nilai kehidupan yang penting untuk diri kita sendiri (Values).

 3 P: Pemikiran, Perasaan, Perbuatan.


Gambar Diri Nyata Vs Ideal

 Gambar diri nyata adalah siapa diri kita sebenarnya, kepribadian


kita, bagaimana kita berpikir, berperasaan, dan berperilaku.

 Gambar diri ideal adalah gambar diri yang ingin kita capai
(seseorang yang ideal bagi diri kita sendiri). Biasanya gambar diri
ideal ini berkembang seiring waktu, tergantung dari pengalaman
hidup kita.
Nyata vs Ideal

Nyata Ideal Nyata Ideal

Kita ingin terus berkembang agar gambar diri nyata dan ideal lebih
banyak ada kesamaannya
Berdasarkan dari teori oleh Carl Rogers
Contoh: Seseorang Bernama Kira

Gambar diri
Gambar diri ideal Kira:
nyata Kira: Aktif di Gambar diri
Gambar diri Tidak
Bersemangat komunitas mudah ideal Kira:
nyata Kira:
Teledor Rajin Tepat
lupa, Aktif di
Bersemangat Tepat
Mudah lupa waktu waktu komunitas
Teledor
Suka terlambat Tidak mudah Rajin
lupa

Kita ingin terus berkembang agar gambar diri nyata dan ideal lebih
banyak ada kesamaannya
Berdasarkan dari teori oleh Carl Rogers
Nilai-nilai Kehidupan (Values)
1. Nilai-nilai kehidupan menentukan apa yang penting dalam hidup kita.
2. Apa yang penting bagi Anda itu berbeda dengan apa yang penting bagi orang
lain.
3. Apa yang benar-benar penting dalam kehidupan Anda? Inilah yang akan
menjadi poin penting dalam menentukan tindakan-tindakan Anda
sehari-hari.
Misalnya:
 Karir vs personal.
 Kehidupan sosial vs senang menyendiri.
 Kreatifitas (art) vs struktur dan logika.
 Kenyamanan vs tantangan.
Contoh Nilai-nilai Kehidupan:
1. Adventure 11. Cooperation 21. Freedom
2. Assertiveness 12. Courage 22. Friendliness
3. Authenticity 13. Creativity 23. Forgiveness
4. Beauty 14. Curiosity 24. Fun
5. Caring 15. Encouragement 25. Generosity
6. Challenge 16. Equality 26. Gratitude
7. Compassion 17. Excitement 27. Honesty
8. Connection 18. Fairness 28. Humous
9. Contribution 19. Fitness 29. Humility
10. Conformity 20. Flexibility

Common values:
Harris, R. (2010). Values – ACT Mindfully. Accessed from https://www.actmindfully.com.au/
wp-content/uploads/2019/07/Values_Checklist_-_Russ_Harris.pdf
Contoh Nilai-nilai Kehidupan - lanjut:
30. Industry (hard-working) 42. Persistence
31. Independence 43. Pleasure
32. Justice 44. Power
33. Kindness 45. Reciprocity
34. Love 46. Respect
35. Mindfulness (here and now) 47. Responsibility
36. Order 48. Romance
37. Open-mindedness 49. Safety
38. Patience 50. Self-awareness
39. Supportiveness 51. Self-care
40. Trust 52. Self-control
41. Skillfulness 53. Spirituality
Common values:
Harris, R. (2010). Values – ACT Mindfully. Accessed from https://www.actmindfully.com.au/
wp-content/uploads/2019/07/Values_Checklist_-_Russ_Harris.pdf
Nilai-nilai Kehidupan Bisa Tercermin
Dalam Aspek-aspek Kehidupan Yang Berbeda

Hobi/aktivitas Cara merawat


Pengembangan Aktivitas
dalam waktu diri dan
pribadi keagamaan
luang Kesehatan diri

Komunitas dan Hubungan Hubungan


Pekerjaan
lingkungan kekeluargaan pertemanan

Russ Harris (2010) Act Mindfully


Latihan Menentukan Nilai-nilai Kehidupan
Yang Penting Bagi Anda

1. Anda mendapatkan kekayaan yang sangat besar, apa yang Anda akan lakukan
dengan kekayaan tersebut? Siapa yang Anda inginkan Bersama dengan Anda
untuk berbagi kekayaan tersebut? Apa yang akan Anda beli/lakukan?
Bagaimana Anda akan memperlakukan orang-orang yang ada di sekitar Anda?

2. Di dunia yang ideal dimana Anda sudah mendapatkan pengakuan dari semua
orang di hidup Anda, apa yang akan Anda lakukan di hidup Anda? Seperti apa
Anda akan memperlakukan orang lain di sekitar Anda?

3. Idola: Siapa yang Anda idolakan? Siapa yang memberikan Anda inspirasi?
Kualitas apa yang mereka miliki yang membuat Anda mengidolakan mereka?

Russ Harris (2010) Act Mindfully


3 P: Pemikiran, Perasaan,
dan Perbuatan
1. Apa sih yang membuat kita memutuskan untuk berbuat sesuatu?
2. Kenapa sih setiap kita bisa memiliki respon yang berbeda-beda walaupun
dihadapkan dengan situasi yang sama?
3. Ketika dihadapkan kepada suatu situasi, sering dari kita hanya mengikuti
perasaan kita dan tidak sadar bahwa pemikiran kita itu berdampak sangat
besar terhadap perasaan kita.
4. Misalnya: Sering kita hanya merasa marah, tersinggung, tanpa mengetahui
kenapa kita marah/tersinggung.
Berdasarkan dari teori oleh Robert Ellis dan Arron Beck
Cara Kita Menghadapi Situasi - 3 P

Pemikiran

Perbuatan Perasaan

Berdasarkan dari teori oleh Robert Ellis dan Arron Beck


Pemikiran

“ Pemikiran adalah ide-ide, perkataan, dan gambar yang


muncul di otak kita setiap waktu, bisa berbentuk akal, “
ingatan, angan-angan, niat, atau maksud.

Berdasarkan dari teori oleh Robert Ellis dan Aaron Beck


Perasaan

“ Perasaan adalah emosi yang kita rasakan


sebagai respon terhadap pikiran dan lingkungan “
kita.

Berdasarkan dari teori oleh Robert Ellis dan Aaron Beck


Perbuatan

“ Perbuatan adalah apa yang kita lakukan sebagai


respon dari pemikiran, perasaan, dan lingkungan “
sekitar kita.

Berdasarkan dari teori oleh Robert Ellis dan Aaron Beck


SITUASI:
Kita Bertemu Teman Di Mal Dan Melambaikan Tangan,
Tapi Teman Tidak Merespon
Pemikiran: ‘Ih, dia kok sombong’ atau ‘Dia ga suka sama saya’.
Perasaan: sedih, tertolak, tersinggung.
Perbuatan: Tidak lagi menyapa teman tersebut.

DAMPAK
Tidak lagi dekat dengan teman tersebut.
SITUASI:
Kita Bertemu Teman Di Mal Dan Melambaikan Tangan,
Tapi Teman Tidak Merespon
Pemikiran: ‘Mungkin dia tidak melihat saya’, ‘Mungkin dia sedang sibuk
dan tidak sempat merespon’.
Perasaan: netral.
Perbuatan: menyapa lagi seperti biasa Ketika bertemu dengan teman
tersebut.

DAMPAK
Tetap berteman.
SITUASI:
Diberikan Umpan Balik Oleh Atasan
Pemikiran: ‘saya adalah pekerja yang buruk, usaha saya tidak pernah
cukup’.
Perasaan: sedih, marah, tersinggung.
Perbuatan: tidak menerima umpan balik, tidak masuk kerja besoknya.

DAMPAK
Menjadi sensitif, apapun yang atasan/sesama kerja katakan, semuanya
menjadi serangan bagi Anda dan performa kerja Anda.
SITUASI:
Diberikan Umpan Balik Oleh Atasan

Pemikiran: ‘oh ya, saya masih ada hal-hal yang perlu dikembangkan’.
Perasaan: netral.
Perbuatan: bekerja sama dengan atasan/meminta detail lebih lanjut
untuk bagaimana caranya mengembangkan hal itu.

DAMPAK
Anda menjadi lebih jelas dalam bagaimana meningkatkan performa,
lebih semangat, dan sikap positif Anda pun diakui oleh atasan Anda.
Refleksi Diri: Pengalaman Terakhir Anda
Ketika Merasa Kesal/Tersinggung

Deskripsikan:
 Situasi
 Pemikiran
 Perasaan
 Perbuatan

Coba cari satu cara berpikir yang berbeda, yang mungkin dapat
berdampak agar Anda tidak terlalu merasa marah/tersinggung.
Selama Mata Kuliah Ini:
Dianjurkan untuk terus bertanya pada diri sendiri:
1. Apakah gambar diri ideal yang saya ingin capai?
2. Apakah nilai-nilai kehidupan yang penting bagi saya?
3. Apakah saya sekarang sedang melakukan Tindakan-Tindakan yang
sesuai dengan nilai hidup saya?
4. Bagaimana pemikiran saya selama ini telah berdampak pada
perasaan dan perbuatan saya?
5. Bagaimana pemikiran saya selama ini telah berdampak pada
bagaimana saya bereaksi dalam situasi-situasi yang telah terjadi?
Apa Yang Ingin Anda Kembangkan
Dalam Aspek-aspek Kehidupan Berikut:

Hobi/aktivitas Cara merawat


Pengembangan Aktivitas
dalam waktu diri dan
pribadi keagamaan
luang Kesehatan diri

Komunitas dan Hubungan Hubungan


Pekerjaan
lingkungan kekeluargaan pertemanan

Russ Harris (2010) Act Mindfully


Minggu 1

Diharapkan, setelah seminar ini, Anda mendapat pengertian lebih jauh


tentang:
1. Mengapa mengenal diri sendiri itu penting dalam proses
pengembangan diri.
2. Apa itu gambar diri nyata dan ideal.
3. Apa itu nilai-nilai kehidupan.
4. Apa itu 3 P yang berdampak pada tindakan kita atau respon kita
terhadap situasi yang terjadi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai