Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN CONSULTASI

Pengertian Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan


keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah
pikir. Konsultan merupakan sebutan untuk orang yang menekuni bidang ini.

Pada Artikel ini menguraikan tata cara pelaksanaan sistem pengadaan (metode
pemilihan penyedia, metode kualifikasi, metode penyampaian dokumen dan metode
evaluasi penawaran) yang digunakan untuk proses pemilihan penyedia, khusus
untuk penyedia jasa konsultansi. Pada Modul Persiapan sudah dijelaskan
bagaimana memilih dan menetapkan sistem pengadaan melalui penyedia
barang/jasa. Untuk mengingatkan kembali bahwa JASA KONSULTANSI adalah jasa
layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang
keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware).

Contoh-contoh yang termasuk Jasa Konsultansi adalah sebagai berikut :

1. Jasa rekayasa (engineering).


2. Jasa perencanaan (planning), perancangan (design) dan pengawasan
(supervision) untuk Pekerjaan Konstruksi.
3. Jasa perencanaan (planning), perancangan (design) dan pengawasan
(supervision) untuk pekerjaan selain Pekerjaan Konstruksi, seperti transportasi,
pendidikan, kesehatan, kehutanan, perikanan, kelautan, lingkungan hidup,
kedirgantaraan, pengembangan usaha, perdagangan, pengembangan SDM,
pariwisata, pos dan telekomunikasi, pertanian, perindustrian, pertambangan, energi.
4. Jasa keahlian profesi, seperti jasa penasehatan, jasa penilaian, jasa
pendampingan, bantuan teknis, konsultan manajemen, konsultan hukum.

MANFAAT KONSULTASI
Manfaat Menggunakan Jasa Konsultan

 ## Konsultan mengetahui manajemen yang efektif yang dapat diterapkan kedalam Industri
ataupun Organisasi, Konsultan adalah solusi yang tepat yang mencerminkan keadaan dan
aspirasi Klien.

» Konsultan selalu fokus pada pekerjaan dan tidak terganggu oleh tugas-tugas lainnya.

» Konsultan memilki keahlian yang berasal dari industri dan sektor lainnya.

» Konsultan memberi keterampilan teknis tertentu yang tidak ada di kantor, seorang
Konsultan dapat mentransfer keterampilan tersebut kepada staf di kantor.
» Konsultan memberi keterampilan manajemen yang setara dengan posisi seorang
tenaga ahli.

JENIS-JENIS KONSULTASI
Jasa konsultasi ada beberapa jenis layanan yaitu :

» Konsultasi (consultation) – memberikan konsultasi atau saran profesional


(profesional advise) berdasarkan pada kesepakatan bersama dengan klien. Contoh
jenis jasa ini adalah review dan komentar terhadap rencana bisnis buatan klien

» Jasa pemberian saran profesional (advisory services) – mengembangkan


temuan, kesimpulan, dan rekomendasi untuk dipertimbangkan dan diputuskan oleh
klien. Contoh jenis jasa ini adalah pemberian bantuan dalam
proses perencanaan strategik

» Jasa implementasi – mewujudkan rencana kegiatan menjadi kenyataan. Sumber


daya dan personel klien digabung dengan sumber daya dan personel praktisi untuk
mencapai tujuan implementasi. Contoh jenis jasa ini adalah penyediaan jasa
instalasi sistem komputer dan jasa pendukung yang berkaitan.

» Jasa transaksi – menyediakan jasa yang berhubungan dengan beberapa


transaksi khusus klien yang umumnya dengan pihak ketiga. Contoh jenis jasa
adalah jasa pengurusan kepailitan. Jasa penyediaan staf dan jasa pendukung
lainnya – menyediakan staf yang memadai (dalam hal kompetensi dan jumlah) dan
kemungkinan jasa pendukung lain untuk melaksanakan tugas yang ditentukan oleh
klien. Staf tersebut akan bekerja di bawah pengarahan klien sepanjang keadaan
mengharuskan demikian. Contoh jenis jasa ini adalah menajemen fasilitas
pemrosesan data.

» Jasa produk – menyediakan bagi klien suatu produk dan jasa profesional sebagai


pendukung atas instalasi, penggunaan, atau pemeliharaan produk tertentu. Contoh
jenis jasa ini adalah penjualan dan penyerahan paket program pelatihan, penjualan
dan implementasi perangkat lunak komputer.

TUJUAN KONSULTASI

Tujuan Jasa Konsultasi yaitu;

1. Memahami proses pelaksanaan pemilihan jasa konsultansi badan usaha dengan


seleksi umum.
2. Memahami proses pelaksanaan pengadaan jasa konsultansi perorangan dengan
seleksi umum.
3. Memahami proses pelaksanaan pemilihan jasa konsultansi dengan seleksi
sederhana.
4. Memahami proses pelaksanaan pemilihan jasa konsultansi dengan
penunjukkan/pengadaan langsung.
5. Memahami proses pemilihan jasa konsultansi dengan sayembara.
6. Melaksanakan tata cara pemeriksaan kualifikasi TA dan pengalaman perusahaan

Anda mungkin juga menyukai