Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : XI / 1
Materi : Sistem Gerak pada Manusia

Bagaimana Struktur dan Mekanisme Kerja Otot Rangka?


Kegiatan-1
1. Dengan menggunakan kaca pembesar ( lup ), amati struktur pada otot sapi yang
telah disediakan
2. Gambarlah hasil pengamatanmu pada kolom yang sudah disediakan
3. Dengan menggunakan berbagai literatur, berikan keterangan bagian-bagian otot
rangka pada gambar tersebut

Gambar struktur otot rangka:

Keterangan:
1. Tendon 5. Sarkolema 9. Perimisium
2. Epimisium 6. Sarkoplasma 10. Serat otot tunggal
3. Fasikulus 7. Miofibril
4. Endomisium 8. Inti
Bahan Diskusi:
Diskusikan berdasarkan hasil pengamatan dan study literatur
1. Selapis jaringan ikat agak padat yang membungkus otot secara keseluruhan
disebut … .
2. Di dalam epimisium terdapat beberapa berkas serat-serat otot yang disebut…
3. Selubung tipis yang membungkus fasikulus disebut… .
4. Sel serat otot secara individual dibungkus oleh jaringan ikat halus yang
disebut… .
Jawaban :
1. Tendon
2. Fasikulus
3. Perimisium
4. Endomisium

Kegiatan-2
1. Amati video tentang mekanisme kerja otot rangka yang ditampilkan di depan
kelas
2. Berdasarkan video yang telah diamati, diskusikan dengan teman kelompokmu
tentang mekanisme kerja otot rangka
3. Dengan bantuan literatur yang ada, berikan penjelasan mekanisme kerja otot
rangka dibawah ini
Jawaban:
Otot lurik bekerja ketika saraf di sistem saraf somatik kita mengirim sinyal
untuk membuatnya berfungsi. Saat serat berkontraksi (mengencang), itu
akan memungkinkan otot menggerakkan tulang. Sehingga, kita bisa
melakukan banyak gerakan berbeda.
1

4 2

Keterangan:
1. impuls syaraf tiba di neuronmuscular junction dan mengakibatkan
pembebasan asetilkolin. Munculnya asetilkolin ini memicu depolarisasi yang
kemudian menyebabkan pembebasan ion Ca2 dan reticulum sarkoplasma.

2. terjadinya peningkatan jumlah Ca2 sehingga menyebabkan ion ini


terikat pada troponin dan mengakibatkan perubahan struktur pada
troponin.

3. perombakan ATP yang akan membebaskan energi yang akan


menyebabkan myosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga melakukan
pemendekan otot. Hal ini terjadi di sepanjang myofibril pada sel otot.

4. myosin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan


terputus ketika molekul ATP terikat di kepala myosin. Setelah ATP terurai,
kepala myosin dapat bertemu lagi dengan aktin di tropomiosin.
Bahan Diskusi:
Diskusikan berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur
1. Bagaimana mekanisme kerja otot saat berkontraksi?
2. Bagaimana mekanisme kerja otot saat berelaksasi?
Jawaban
1. Mekanisme kerja otot kontraksi
Ketika miosin bekerja, maka ia akan menarik lempeng Z yang ada di
kedua ujung sarkomer ke ujung tengah. Alhasil, sarkomer akan mengalami
pemendekan. Nah, memendeknya semua sarkomer yang ada di otot rangka
dapat menyebabkan pemendekan otot atau berkontraksi.
Jadi, bisa dibilang juga bahwa mekanisme yang terjadi dalam kontraksi
otot adalah memendeknya ukuran otot akibat zona Z lebih panjang dan zona
H menjadi lebih pendek, di mana prosesnya membutuhkan energi dari
pemecahan ATP.
Dari uraian di atas, kita bisa tahu urutan mekanisme kontraksi otot yang
benar adalah rangsangan → asetilkolin → aktin dan miosin → aktomiosin →
kontraksi.
2. Mekanisme kerja otot relaksasi
Otot kembali ke keadaan semula setelah berelaksasi bisa disebabkan oleh
dua hal, yaitu energinya nggak cukup dan impuls dari otak yang
memerintahkan sel otot untuk relaksasi.
Yap, untuk menggerakkan aktin, maka miosin membutuhkan energi
berupa ATP.
Kalau ATP yang ada pada miosin sangat banyak, maka ia bisa melakukan
kontraksi. Sebaliknya, ketika ATP berkurang, maka otot secara perlahan
juga akan berhenti berkontraksi dan kembali ke keadaan normal atau
memanjang (berelaksasi).
Penyebab yang kedua adalah sinyal atau impuls. Kita melakukan gerak
tubuh secara sadar karena diperintahkan oleh sel saraf yang ada di otak.
Otak ingin kita melakukan relaksasi, maka ia akan mengirimkan sinyal ke
sel otot melalui perantara asetilkolin.
Singkatnya, sarkoplasma nantinya akan membuat ion Ca2+ berikatan
dengan tropinin. Hal tersebut akan mempengaruhi protein lain bernama
tropomiosin. Nah, saat otot relaksasi, maka peran tropomiosin seperti segel
atau menutupi bagian pengikatan (binding site). Ia akan menutupi miosin
untuk nempel ke aktin, jadi miosin nggak bisa menggerakkan aktin, sehingga
otot nggak bisa kontraksi.

Nama : Husnan Hidayat

Kelas : XI MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai