Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Zakat
Definisi Umum Zakat
Pengertian zakat adalah sejumlah harta tertentu yang dimiliki oleh umat muslim dan wajib
dikeluarkan untuk diberikan pada golongan orang orang yang berhak menerima zakat.
Definisi Zakat Secara Etimologi. Dari segi bahasa, zakat mempunyai makna sebagai hal yang
bersih, subur, berkah, suci, dan juga berkembang. Sedangkan menurut ketentuan yang telah
ditetapkan dalam syariat agama Islam, zakat termasuk dalam wujud rukun Islam yang ketiga
bagi orang orang yang hartanya sudah mencukupi nishab dan haul. Zakat sendiri berasal dari
bahasa Arab Zakah yang artinya sejumlah harta tertentu yang dimiliki oleh umat muslim dan
telah mencapai haul.
Menurut salah satu mazhab dalam Islam, yaitu mazhab maliki, zakat merupakan suatu
kegiatan mengeluarkan sebagian harta yang dipunyai seseorang secara khusus dari sejumlah
harta yang sifatnya khusus pula yang telah mencapai nishabnya yaitu batas kuantitas yang
wajib dikeluarkan untuk zakat untuk diberikan kepada golongan orang orang yang berhak
menerima.
Satu catatan penting yang perlu diperhatikan dalam proses pembayaran zakat adalah,
kepemilikan harta yang digunakan untuk berzakat itu hendaknya sudah penuh dan mencapai
satu tahun atau haul yang ditetapkan, bukan termasuk dalam golongan barang tambang
ataupun golongan barang barang pertanian yang masih dapat dimanfaatkan dan diusahakan.

Sejarah Zakat
Pada dasarnya, setiap umat muslim memang diwajibkan untuk senantiasa menunaikan ibadah
sedekah dari sebagian rizkinya yang diberikan oleh Allah SWT. Kewajiban ini tentunya
menjadi satu ketetapan yang tertulis dalam ayat ayat Al qur’an.
Al qur’an sejatinya hanya memuat perintah untuk memberikan sedekah yang sifatnya bebas
dan tidak wajib. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, umat Islam kemudian
diperintahkan oleh Allah SWT untuk membayar zakat secara wajib sejak tahun 662 masehi.
Bahkan Nabi Muhammad SAW juga memerintahkan pembayaran zakat ini dengan
menetapkan tingkatan zakat bagi kaum kaum yang kaya guna membantu meringankan beban
kaum kaum yang miskin. Sejak saat itu, zakat mulai diterapkan oleh negara negara berbasis
Islam. Di jaman khilafah, zakat dikumpulkan oleh pegawai yang ditentukan oleh negara
untuk dibagian kepada golongan masyarakat tertentu sebagai penerima zakat.Orang orang
yang termasuk dalam kelompok itu diantaranya adalah fakir miskin, budak, orang yang
terganjal utang dan tidak mampu untuk membayarnya. Bahkan menurut syariah, terdapat
aturan yang lebih rinci mengenai zakat serta prosedur pembayaran zakat tersebut.

https://belajargiat.id/zakat/

Anda mungkin juga menyukai