Anda di halaman 1dari 44

HALAMAN JUDUL

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI DESA KOTA RAJA KECAMATAN AMUNTAI SELATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

KELOMPOK

1. HELDA NPM. 18.20.06081


2. H. HERMAN NPM. 18.20.06552
3. AHMAD SAUKANI NPM. 18.20.06328
4. ABDUL BARI NPM. 18.20.06221
5. HIZMIA AZIZA NPM. 18.20.06031
6. MIAYATI NPM. 18.20.06088

Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) AMUNTAI
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI DESA KOTA RAJA KECAMATAN AMUNTAI SELATAN
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Oleh :

1. HELDA NPM. 18.20.06081


2. H. HERMAN NPM. 18.20.06552
3. AHMAD SAUKANI NPM. 18.20.06328
4. ABDUL BARI NPM. 18.20.06221
5. HIZMIA AZIZA NPM. 18.20.06031
6. MIAYATI NPM. 18.20.06088

Mengetahui,
STIA Amuntai Menyetujui :

Program Studi Administrasi Negara Dosen Pendamping,


Ketua,

AKHMAD RIDUAN, S.Sos., M.AP Drs. H. Arpandi, M.AP


NIDN / NIDK................................. NIDN. 1121126302
Tanggal : ................................. Tanggal : ...........................

ii
ABSTRAK

Helda (18.20.06081), H. Herman (18.20.06552), Ahmad Saukani


(18.20.06328), Abdul Bari (18.20.06221, Hizmia Aziza (18.20.06031), Miayati
(18.20.06088). Judul “Optimalisasi Peran Mahasiswa Untuk Menunjang
Kinerja Pemerintah pada Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Utara” dibawah bimbingan Bapak Drs.H.Arpandi,
M.AP
Latar Belakang: Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah wujud pelaksanaan
salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat sekaligus
untuk melatih hasil dharma pendidikan yang diperoleh selama masa perkuliahan.
Pelaksanaan Praktik Kerja Mahasiswa ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat
lokasi kegiatan dan kurikulum pada masing-masing program studi di STIA
Amuntai.
Tempat dan Waktu Pelaksanaan: Tempat Praktik Kerja Lapangan
dilaksanakan yaitu pada Kantor Desa Kota Raja Jl. K.H. Ideham Khalid RT. 5
Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kode Pos 71452.
Yang dilaksanakan dalam waktu kurang lebih dua bulan.
Maksud dan Tujuan Kegiatan: Sebagai pembelajaran dan pengalaman
yang berharga, dapat mengaplikasikan teori yang selama ini diajarkan di kampus
dengan kegiatan implementasi di lapangan.
Model/Bentuk Kegiatan: Terdapat beberapa topik dalam kegiatan PKL di
Kantor Desa Kota Raja ini yaitu mengetahui administrasi dan pelayanan
administrasi Kantor Desa Kota Raja, dan mengetahui kegiatan luar lingkup
administrasi pada Desa Kota Raja.
Hasil dan Evaluasi Kegiatan: Kegiatan di Desa Kota Raja dilakukan
dengan memberikan pelayanan administrasi seperti pembuatan surat pindah, surat
Keterangan Tidak Mampu/SKTM, surat usaha, surat undangan, surat keterangan
kematian, surat keterangan vaksin, surat rekomdasi pekerjaan. Pelayanan
dilakukan di Kantor Desa Kota Raja dimana masyarakat yang memerlukan
pelayanan bisa langsung datang kesana untuk menanyakan keperluan masing-
masing.

iii
Kesimpulan dan Saran: Pelayanan Di Kantor Desa Kota Raja sudah
sepenuhnya berjalan dengan baik hal ini dikarenakan Aparat di Kantor Desa
tersebut melayani masyarakat dengan ramah, sopan, dan baik. Disarankan kepada
Kepala Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai
Utara hendaknya lebih disiplin dan lebih meningkatkan koordinasi kepada aparat
desa sehingga dapat membimbing aparatur desanya untuk lebih disiplin dan
meningkatkan kinerja agar menciptakan citra aparat desa yang disiplin dan
berkualitas. Saran untuk Akademik kami berharap Praktik Kerja Lapangan yang
akan datang adanya arahan yang tidak berbeda-beda karena dengan adanya arahan
yang berbeda tersebut membuat kami bingung mau mengikuti yang mana.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah
memberikan jalan terang serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Desa Kota Raja Kecamatan
Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL). Terwujudnya
laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
yang telah mendukung dan membimbing penulis, baik tenaga maupun pemikiran.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis juga sangat berterima kasih kepada
yang terhormat:
1. Bapak Akhmad Riduan, S.Sos., M.AP., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi (STIA) Amuntai.
2. Bapak Drs. H. Arpandi, M.AP., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah banyak memberikian bimbingan, pengarahan, motivasi, petunjuk
dan saran sehingga selesainya penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
3. Bapak Ahmad Sayuti Jaidi, S.Pd selaku Kepala Desa Kota Raja, Kecamatan
Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
4. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua Aparat Desa Kota
Raja, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang telah
membantu memberikan data serta informasinya kepada penulis.Penulis sangat
menyadari bahwa pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Namun penulis berharap
semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan. Kritik dan
saran serta tanggapan yang bersifat membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan laporan PKL ini. Akhir kata, semoga laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sesuai dengan yang
diharapkan.
Amuntai, Agustus 2021

v
Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

ABSTRAK..............................................................................................................iii

KATA PENGANTAR.............................................................................................v

DAFTAR ISI...........................................................................................................vi

DAFTAR TABEL................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................3

C. Tujuan...................................................................................................3

D. Kegunaan...............................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................5

A. Praktik Kerja Lapangan ( PKL )...........................................................5

B. Administrasi Kantor Desa.....................................................................7

C. Pelayanan Administarsi Kantor Desa....................................................9

D. Sosial Kemasyarakatan.......................................................................10

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN.......................................................................11

A. Lokasi dan Waktu Kegiatan................................................................11

B. Objek Kegiatan....................................................................................11

C. Profil Desa Kota Raja..........................................................................12

D. Kondisi Prasarana dan Sarana Fisik Desa Kota Raja..........................15

E. Bentuk Kegiatan..................................................................................19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN.........................................27

vi
A. Hasil Kegiatan.....................................................................................27

B. Pembahasan Kegiatan.........................................................................28

BAB V PENUTUP................................................................................................30

A. Kesimpulan.........................................................................................30

B. Saran....................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................32

LAMPIRAN...........................................................................................................33

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Wilayah Desa Kota Raja.......................................................................14


Tabel 3. 2 Fasilitas Pendidikan..............................................................................17
Tabel 3. 3 Sarana Kesehatan Desa Kota Raja........................................................17
Tabel 3. 4 Tempat Peribadatan Desa Kota Raja....................................................18
Tabel 3. 5 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan 2021...................................26

viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL), adalah salah satu bentuk kegiatan yang
bertempat di lingkungan kerja langsung. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
merupakan wujud pelaksanaan salah satu TRI Dharma Perguruan Tinggi
yakni pengabdian masyarakat sekaligus untuk melatih hasil Dharma
pendidikan yang di peroleh selama masa perkuliahan. Pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan ini disesuaikan dengan kondisi masyarakat, lokasi kegiatan,
dan kurikulum pada masing – masing program studi di Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi (STIA) Amuntai. Praktik Kerja Lapangan kegiatan merupakan
intrakurikuler bagi mahasiswa, dengan beban kredit sebesar 3 ( Tiga) Satuan
Kredit Semester (SKS). Beban kreditnya di perhitungkan dalam perhitungan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang bersangkutan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa dengan menggunakan posko
sehingga tidak keseluruhannya dilaksanakan di kantor Desa. Dengan adanya
kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman lapangan yang
konkrit mengenai penerapan ilmu administrasi publik pada masyarakat. Pada
sisi lain mahasiswa diberikan kesempatan ikut andil di dalam
menyumbangkan pengetahuannya terhadap masyarakat. Sebagai timbal balik
dari kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu menyerap pengetahuan yang
dilaksanakan. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu proses
program belajar yang pada dasarnya harus diikuti oleh seluruh mahasiswa.
Kegiatan Pratik Kerja Lapangan (PKL) bukan sekedar kegiatan, melainkan
memberi manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa.
Alasan diperlukannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi
mahasiswa yaitu sebagai berikut :
1. Memperoleh gambaran nyata mengenai pekerjaan
2

Praktik kerja lapangan amat sangat membantu untuk mendapatkan


gambaran tentang bagaimana pekerjaan yang di tekuni dari program studi
yang dipilih.
2. Melatih diri berinteraksi dengan masyarakat
Banyak lulusan perguruan yang siap dengan pekerjaan yang bakal di
hadapinya, akan tetapi belum bisa berinteraksi dengan masyarakat.
Padahal interaksi sangat berperan penting agar pekerjaan yang ditekuni
bisa berjalan dengan nyaman dan lancar. Dengan adanya praktik kerja
lapangan ini cukup melatih kepribadian mahasiswa dalam berinteraksi di
lingkungan masyarakat, sehingga bisa menjalin kerjasama dengan baik.
3. Memperdalam materi yang di dapat
Dalam sebuah proses belajar mengajar tidak cukup jika hanya
mengandalkan teori saja, akan tetapi juga memerlukan adanya praktik
secara langsung. Hal ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan
mahasiswa/i dan materi yang diberikan oleh dosen.
Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditentukan
langsung oleh pihak yang berwenang. Pihak kampus membagi tempat
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan melihat situasi dan
kondisi yakni dimana pelaksanaan di tetapkan di tempat tinggal masing-
masing mahasiswa ataupun yang terdekat dengan tempat tinggal mahasiswa.
Alasan pemilihan tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
relevan yaitu, berdasarkan ruang lingkup kampus, Pemilihan tempat Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di tempat tinggal masing-masing karena dalam situasi
sekarang yang masih menerapkan PPKM, sehingga jarak tempat Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dan rumah tidak terlalu jauh.
3

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja yang di lakukan di desa Kota Raja ?


2. Bagaimana pelayanan administrasi di kantor Desa Kota Raja ?

C. Tujuan

Adapun praktik kerja lapangan ini memiliki beberapa tujuan yaitu sebagai
berikut :
1. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik, sehingga
mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang
bidang ilmu yang di pelajari mahasiswa.
2. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang
mandiri, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
3. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain dalam
rangka pengabdian kepada masyarakat.
4. Meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan
instansi. Praktik Kerja Mahasiswa dapat menjadi media promosi lembaga
terhadap institusi kerja. Kualitas lembaga perguruan tinggi dapat terukur
dari kualitas para mahasiswa yang melaksanakan praktik kerja mahasiswa
tersebut. Selain itu praktik kerja mahasiswa juga dapat membantu institusi
kerja untuk mendapatkan tenaga kerja akademis yang sesuai dengan
kebutuhan tenaga kerja yang dimilikinya.

D. Kegunaan

Adapun praktik kerja lapangan ini memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai
berikut :
1. Bagi Pihak Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai, yakni
memperoleh umpan balik dalam upaya penyempurnaan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan lingkungan instansi/instansi serta tuntutan
pembangunan pada umumnya. Dengan demikian, Sekolah Tinggi Ilmu
4

Administrasi (STIA) Amuntai dapat mewujudkan konsep link and match


dalam upaya peningkatan kualitas layanan kepada stakeholders.
2. Bagi Pihak Mahasiswa, yakni:
a. Sarana dalam melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan
pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan;
b. Kegiatan belajar dalam mengenal dinamika dan kondisi nyata di
dalam dunia kerja;
c. Sarana pengembangan ilmu yang telah diperoleh selama masa
perkuliahan sebelumnya guna menemukan sesuatu yang baru yang
belum diperoleh dari pendidikan formal; serta
d. Sarana pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat berdisiplin tinggi serta
bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan.
3. Bagi Pihak Desa Kota Raja sebagai lokasi PKL yakni:
a. Realisasi dari misi sebagai fungsi dan tanggung jawab sosial
kelembagaan;
b. Jalinan hubungan yang teratur, sehat, dan dinamis dengan Lembaga
Perguruan Tinggi; serta
c. Tumbuhnya kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
bagi tiap pihak yang terlibat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

1. Pengertian Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan


dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk
berpartisipasi dengan tugas langsung di Lembaga BUMN, BUMD,
Perusahaan Swasta, dan Instansi Pemerintahan setempat. Praktik Kerja
Lapangan (PKL) memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengabdikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di kampus. Praktik Kerja
Lapangan (PKL) merupakan wujud relevansi antara teori yang didapat
selama di perkuliahan dengan praktik yang ditemui baik dalam dunia
usaha swasta maupun pemerintah.

Praktik kerja lapangan dipandang perlu karena melihat


pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Praktik
Kerja Lapangan (PKL) akan menambah kemampuan untuk mengamati,
mengkaji serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi
dilapangan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas managerial
mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan, baik dalam
bentuk aplikasi teori maupun kenyataan yang sebenarnya.

2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


a. Praktik Kerja memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal
dan mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai salah satu
penerapan disiplin dan pengembangan karier. Ketika di lapangan
melaksanakan praktik kerja, mahasiswa dapat menilai tentang
pengembangan dari ilmu yang mereka miliki.
b. Agar Praktik Kerja Lapangan menjadi media pengaplikasian dari teori
yang diperoleh dari bangku kuliah ke tempat kerja.
6

c. Meningkatkan hubungan kerjasama antara perguruan tinggi dengan


instansi . Praktik Kerja Lapangan dapat menjadi media promosi
lembaga terhadap institusi kerja. Kualitas lembaga perguruan tinggi
dapat terukur dari kualitas para mahasiswa yang melaksanakan praktik
kerja lapangan tersebut. Selain itu praktik kerja lapangan juga dapat
membantu institusi kerja untuk mendapatkan tenaga kerja akademis
yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang dimilikinya.
d. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang diperoleh di lapangan.
Mahasiswa akan merasakan secara langsung perbedaan antara teori di
kelas dengan yang ada di lapangan. Praktik Kerja Lapangan sangat
membantu mahasiswa dalam meningkatkan pengalaman kerja
sehingga dapat menjadi tenaga kerja profesional nantinya.
e. Lebih dapat memahami konsep-konsep non-akademis di dunia kerja.
Praktik kerja lapangan akan memberikan pendidikan berupa etika
kerja, disiplin, kerja keras, profesionalitas, dan lain-lain.

3. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


a. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa mendapatkan keterampilan untuk melaksanakan program
kerja pada perusahaan maupun instansi pemerintahan. Melalui praktik
kerja lapangan mahasiswa mendapatkan bentuk pengalaman nyata
serta permasalahan yang dihadapi dunia kerja . Selain itu, mahasiswa
akan menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi di dalam dirinya
melalui praktik kerja lapangan.
b. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi
Lembaga dapat menjalin kerjasama dengan dunia usaha, Lembaga
BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, dan Instansi Pemerintahan.
Praktik Kerja Lapangan dapat mempromosikan keberadaan Akademik
di tengah-tengah dunia kerja.
7

c. Bagi Tempat PKL


Iinstitusi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang
berwawasan akademi dari praktik kerja lapangan tersebut. Dunia kerja
atau institusi kerja tersebut akan memperoleh tenaga kerja yang sesuai
dengan bidangnya. Kemudian laporan praktik kerja lapangan dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi mengenai situasi
umum institusi tempat praktik tersebut.

B. Administrasi Kantor Desa

1. Pengertian Administrasi
Menurut Prof. Dr. Mr.S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya
“Dasar-dasar Ilmu Administrasi” (1986 : 2) Administrasi pada hakikatnya
adalah mengarahkan kegiatan kegiatan kita secara terus menerus menuju
ke tercapainya tujuan, dan mengendalikan sumber sumber daya beserta
gerak gerik pemanfaatannya dengan peraturan peraturan dan rencana
rencana kita. Dalam arti sempit administrasi adalah “Kegiatan yang
meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik
mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahan”.
Dalam arti luas administrasi adalah seluruh proses kerja sama antara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana
prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Menurut George R. Terry Pengertian administrasi menurut George
R. Terry merupakan sebuah kegiatan perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Ulbert Arti administrasi merupakan penyusunan dan


pencatatan data atau informasi secara sistematis, baik internal maupun
eksternal sebagai upaya untuk menyediakan keterangan serta memudahkan
untuk mendapatkannya kembali. baik itu sebagian ataupun seluruhnya.
Jika diringkas, administrasi disebut juga dengan istilah tata usaha.
8

Menurut Sondang P. Siagian Pengertian administrasi secara umum


adalah segala bentuk dari proses Kerjasama antara dua individu atau lebih
atas dasar rasionalitas terpilih untuk mencapai tujuan yang ditentukan
sebelumnya.

Administrasi" secara umum adalah pengaturan dan keteraturan


yang dilakukan oleh individu- individu, yang secara aktual akan
bekerjasama sesuai keberadaanya masing-masing individu, tentunya tidak
terluput dari konflik-konflik yang selalu saja dan pasti akan terjadi antara
individu-individu dalam aktualisasi dirinya baik itu konflik yang ada
dalam dirinya mapun konflik yang akan terbawa keluar ada dalam dirinya
adalah sesuatu yang aktual ketika individu diserahi melaksanakan tugas
sedangkan tugas yang dilakukannya secara aktual bertentangan dengan
tuntutan etika yang secara aktual pula menuntut individu untuk berbuat
dan berpikir. Sedangkan yang keluar dari dirinya adalah kehendak yang
secara aktual untuk berbuat sesuatu yang orang lain tidak dapat
menerimanya.

Ditinjau dari sudut proses, administrasi merupakan keseluruhan


proses yang dimulai dari proses pemikiran, perencanaan, pengaturan,
penggerakan, pengawasan sampai dengan proses pencapaian tujuan.
Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas, administrasi berarti keseluruhan
tindak (aktivitas) yang mau atau tidak mau harus dilakukan dengan sadar
oleh seseorang atau sekelompok orang yang kedudukan sebagai
administrator atau manajemen puncak suatu organisasi usaha sedangkan
administrasi dari sudut kepranataan atau institusi, kelompok orang yang
secara tertentu melakukan aktivitas-aktivitas di dalam organisasi.

2. Pengertian Kantor Desa & Konsep Desa


Desa merupakan unit Pemerintahan yang berada pada level paling
bawah, dimana Desa merupakan unit Pemerintahan yang bersentuhan dan
berhubungan langsung dengan masyarakat dan bertugas untuk
9

menjalankan Pemerintahan Desa. Keberadaan Desa diakui oleh


Pemerintah dalam Undang–Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa
menyebutkan Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari
uraian diatas, Desa adalah suatu wilayah yang memiliki batas-batas
tertentu yang ditempati oleh sejumlah orang yang disebut masyarakat yang
memiliki satu kesatuan dan adat istiadat yang hidup saling mengenal dan
bergotong-royong. Masyarakat desa sebagian besar mencari nafkah dengan
bekerja sebagai petani atau nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Administrasi Kantor Desa


Administrasi desa adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan untuk mencapai
tujuan yaitu pemerintah desa yang mampu menggerakkan masyarakat
dalam partisipasinya dalam pembangunan dan terwujudnya demokrasi
pancasila secara nyata guna peningkatan taraf hidup masyarakatnya.

C. Pelayanan Administarsi Kantor Desa

1. Pengertian Pelayanan Publik


Pelayanan publik dapat diartikan sebagai kegiatan pelayanan yang
dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-
hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan
atas pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
yang terkait dengan kepentingan publik.
Menurut Ratminto & Atik Septi Winarsih (2006: 20) kegiatan
pelayanan umum atau publik yaitu Pelayanan administrasi merupakan
pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang
dibutuhkan oleh publik, misalnya status kewarganegaraan, sertifikat
10

kompetensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang dan


sebagainya. Dokumen- dokumen ini antara lain Kartu Tanda Pendudukan
(KTP), akte Kelahiran, Akte Kematian, Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor (BPKB), Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Kendaraan
Bermotor (STNK), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Paspor, Sertifikat
kepemilikan atau penguasaan Tanah dan sebagainya.

2. Pelayanan Administrasi Desa


UU No. 6/2014 (UU Desa) menyebutkan bahwa salah satu tujuan dari
pengaturan tentang desa adalah untuk meningkatkan pelayanan public bagi
masyarakat desa. Pelayanan administrasi kewarganegaraan seperti
pengantar akte kelahiran, KTP, KK, surat keterangan kematian,
Pembuatan akta jual beli tanah, maupun administrasi usaha. Selain
pelayanan tersebut juga ada pelayanan yang lain seperti melayani
masyarakat dalam bentuk pembangunan desa. Pembangunan Desa
merupakan seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di pedesaan,
meliputi seluruh aspek kehidupan dari seluruh masyarakat yang
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong-
royong. Indikator keberhasilan pembangunan desa pada dasarnya adalah
perbaikan riil dalam kondisi kehidupan masyarakat secara keseluruhan,
karena pembangunan senantiasa merupakan proses perbaikan dari suatu
keadaan ke keasdaan yang lebih baik

D. Sosial Kemasyarakatan

Kegiatan sosial kemasyarakatan adalah kegiatan bersama anggota


masyarakat yang bersifat sosial di lingkungan tempat tinggal. Mengikuti
kegiatan sosial kemasyarakatan adalah partisipasi atau keikutsertaaan (terlibat
aktif) seseorang dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada di lingkungan
tempat tinggal yang masih dalam lingkup RT /RW /Dusun /Kelurahan.
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Lokasi dan Waktu Kegiatan

1. Lokasi Praktik Kerja lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan di laksanakan pada Kantor Desa Kota Raja
Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi
Kalimantan Selatan Indonesia. Desa Kota Raja berada di Jalan Amuntai
Alabio RT.005 Kode Pos 71452, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten
Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Waktu Kegiatan Praktik Kerja lapangan (PKL)
Praktik kerja lapangan merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
di laksanakan pada semester genap ( semester enam) di mulai pada tanggal
14 Juni 2021 sampai dengan 07 Agustus 2021, dan berlangsung kurang
lebih selama dua bulan.

B. Objek Kegiatan

Objek kegiatan Praktik Kerja Lapangan Yakni Desa Kota Raja yang
berlokasi di jalan K.H. Ideham Khalid RT.005 Kode Pos 71452 Amuntai
Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama kurang
lebih dua bulan pada Kantor Desa Kota Raja terdapat bermacam kegiatan yang
kami lakukan. Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang kami lakukan pada saat
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mencakup kegiatan Administrasi dan
diluar lingkup administrasi (terjun langsung ke lapangan). Kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut
a. Kegiatan Pelayanan Administrasi
1. Menginput data Profil Desa dan Kelurahan (PRODESKEL) Website
Berbasis Online.
2. Membuat Surat Menyurat dengan menggunakan Micrososft Word
(surat keterangan tidak mampu, surat pernyataan duda, surat keterangan
12

kematian, surat izin usaha, surat rekomendasi pekerjaan, surat


keterangan belum vaksin, surat undangan, surat pindah, surat
keterangan ahli waris, surat keterangan belum memiliki rumah, surat
keteranagn kehilangan, surat izin kerumunan, dan surat izin menikah)
3. Menyusun SPJ Tahunan desa Kota Raja
4. Mengarsipkan Dokumen seperti SPJ
5. Membantu pelayanan posko PPKM
6. Membuat Agenda surat keluar Desa Kota Raja Pemerintah Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Utara
b. Kegiatan luar Lingkup Administrasi (Terjun Lapangan)
1. Melakukan survei lapangan fasilitas serta melakukan bersih-bersih di
mesjid dan langgar di Desa Kota Raja
2. Observasi kualitas rumah di Desa Kota Raja
3. Membantu penyemprotan disinfektan seluruh RT di Desa Kota Raja
4. Membantu survei pembuatan dan peningkatan siring di Desa Kota Raja
5. Melaksanakan program kerja belajar menghitung dan mewarna usia 5-8
tahun
6. Membantu penggalangan dana untuk fasilitas Langgar Nururrahim
RT.03

C. Profil Desa Kota Raja

1. Sejarah Desa Kota Raja


Desa Kota Raja adalah dulu desa yang sangat miskin dan pernah
dijajah oleh Pemerintah Belanda tahun 1943, dahulu disini pernah
dijadikan markas Belanda dan merupakan sebuah kerajaan mewilayahi
dari Tungkap Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah sampai ke
Kabupaten Hulu sungai Utara, dimana setelah Belanda meninggalkan
wilayah ini dan Kabupaten Hulu Sungai Utara berdiri, maka desa Kota
Raja diberi nama Desa Jarang Kuantan yang mewilayahi beberapa desa,
13

setelah di adakan pemekaran pada tahun 1978 desa Kota Raja menjadi 5
Desa antara lain :

a. Desa Jumba
b. Desa Kota Raja
c. Desa Teluk Praing
d. Desa Teluk Baru
e. Desa Jarang Kuantan
Dengan terjadinya pemekaran desa tersebut maka beberapa tahun
kemudian desa-desa yang memekarkan ini kian tahun penduduknya makin
bertambah, dahulu desa Kota Raja merupakan penghasil terbesar padi
diwilayah ini, menurut yang ada luas wilayah desa Kota Raja 75 Ha
merupakan hamparan sawah, tapi sekarang sudah berubah menjadi
perumahan penduduk dan RSS yang siap ditempati warga yang belum
memiliki rumah sehingga pada tahun 1997 dibangun rumah sangat
sederhana type 36. Sehingga pertambahan penduduk cukup banyak dan
menurut data statistik desa Kota Raja merupakan jumlah penduduk yang
terbesar dalam wilayah Kecamatan Amuntai Selatan.

2. Topografi Desa
Secara geografis Desa Kota Raja terletak pada 115°14’33.64”-
115°14’38.49” BB dan 2°25’48.07”-2°25’49.76” LS, dengan batas
wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara dengan Desa Palampitan Hilir dan Jumba
b. Sebelah Selatan dengan Desa Jarang Kuantan
c. Sebelah Timur dengan Desa Kota Raden
d. Sebelah Barat dengan Desa Teluk Paring

Desa Kota Raja mempunyai luas wilayah ±0,75 Km² , dan secara
morfologi seluruh wilayah Desa Kota Raja berada pada kemiringan 0-2%
dengan ketinggian 0-49m dari permukaan air laut.
14

Letak Desa Kota Raja dari ibu Kota Kecamatan berjarak ± 4Km ,
dari Ibu Kota Kabupaten berjarak ± 2,5 Km dan dari Ibu Kota Provinsi
berjarak ± 200 Km.

NO Uraian

1 Luas wilayah : 0,75 Km²

Jumlah RT : 11 (Sebelas)

2 Jumlah RW : 5 (Lima)

Batas wilayah :

a. Utara : Desa Palampitan Hilir dan Jumba


b. Selatan : Desa Jarang Kuantan
3
c. Timur : Desa Kota Raden
d. Barat : Desa Teluk Paring

Tabel 3. 1 Wilayah Desa Kota Raja

3. Demografi Desa Kota Raja


a. Kependudukan Menurut Kepadatan Penduduk
Desa Kota Raja merupakan kawasan yang padat penduduknya,
dengan jumlah penduduk 3.660 jiwa dan 1090 KK yang terdiri dari
jumlah penduduk wanita 1.807 jiwa dan jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 1.853 jiwa.
b. Kependudukan Menurut Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, di Desa Kota Raja terdapat ( dua )
buah Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) / Raudhatul Athfal (RA) dan
1 (satu) buah Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) , 1 (satu)
buah SD. Dan 2 (dua) buah SLTP yaitu SMPN 1 Amuntai Selatan dan
Madrasah Tsanawiyah Swasta Kota Raja , Adapun untuk pendidikan
15

informal, di Desa Kota Raja tidak terdapat pondok pesantren maupun


kursus-kursus.Kecuali pengajian dirumah-rumah guru mengaji pada
umumnya.

c. Jenis Pekerjaan
Untuk jenis pekerjaan dan mata pencaharian masysarakat pada
Desa Kota Raja sangat bervariasi, mulai dari Pegawai Negeri Sipil,
TNI, POLRI, Pedagang, Petani, Seniman sampai dengan buruh.
Namun yang untuk wilayah Desa Kota Raja yang paling dominan
adalah Pedagang, mulai dari Pedagang Keliling, Pedagang Kecil
sampai Pedagang Besar.
Sektor Perdagangan merupakan sector yang paling menonjol .

4. Aksesbilitas Masyarakat
Letak Desa Kota Raja dari Ibu Kota Kecamatan berjarak ± 4 Km ,
dari Ibu Kota Kabupaten berjarak ± 2,5 Km dan dari Ibu Kota Provinsi
berjarak ± 200 Km. Desa Kota Raja bias dilalui dengan roda dua dan roda
empat.

D. Kondisi Prasarana dan Sarana Fisik Desa Kota Raja

1. Kondisi prasarana dan sarana yang ada di Desa


a. Prasarana Kawasan
1) Prasarana Jalan
Wilayah Desa Kota Raja merupakan kawasan pertokoan. Jalan
yang ada di kawasan ini merupakan akses antara Desa dan Desa.
Jalan di Desa ini sudah baik, berupa jalan aspal dan untuk gang-
gang sebagian besar sudah diaspal, namun dibeberapa kawasan
pertanian masih berupa jalan tanah/cor (belum diaspal).
Untuk akses transportasi ke Kota Amuntai tidak ada taksi kota,
sehingga untuk ke kota harus menggunakan sarana becak, ojek
maupun kendaraan pribadi.
16

2) Prasarana Air Bersih


Untuk kebutuhan air bersih masyarakat di Desa Kota Raja sebagian
besar sudah menggunakan air ledeng, hanya ada beberapa warga
yang masih menggunakan air dari sumur bor dan air sungai. Secara
umum kebutuhan air bersih sudah terpenuhi oleh PDAM.
3) Prasarana Listrik
Di Desa Kota Raja seluruh penduduk telah menikmati fasilitas
listrik dari PLN, karena sudah terjangkau jaringan listrik (PLN).
4) Prasarana Telepon
Desa Kota Raja Sudah hampir semua penduduk baik dari anak-
anak sampai orang dewasa sudah menggunakan alat komunikasi
berupa handphone yang mana sudah di lengkapi dengan internet
sehingga memudahkan masyarakat untuk mencari informasi
maupun bekomunikasi jarak jauh lewat media sosial,
5) Prasarana Pembuangan Sampah
Desa Kota Raja sudah memiliki pengelolaan sampah secara khusus
yang di sediakan oleh desa dan selanjutnya pembuangannya sudah
di tempat khusus di dinas kebersihan sampah.

b. Sarana Kawasan
1) Sarana Perdagangan
Masyarakat Desa Kota Raja pada dasarnya tidak memiliki pasar
hanya ada pasar ikan kecil dan pasar malam yang buka 1 minggu 1
kali itupun sebagian pedagang dari desa luar. khusus untuk
melakukan kegiatan ekonomi jual beli hasil kerajinan mereka
menjualnya dirumah-rumah mereka melalui pengumpul atau
tengkolak untuk selanjutnya dibawa untuk dipasarkan.
2) Sarana Pendidikan
Jumlah tempat pendidikan di Desa Kota Raja dapat dilihat pada
tabel berikut:
17

Tabel Fasilitas Pendidikan

NO Jenis Fasilitas Jumlah


.

1 PAUD 1 Buah

2 Taman Kanak-Kanak (TK) / RA 2 Buah

3 SD / Sederajat 2 Buah

4 SLTP / Sederajat 2 Buah

5 SLTA / Sederajat -

Tabel 3. 2 Fasilitas Pendidikan

3) Sarana Kesehatan

Pelayanan kesehatan di Desa Kota Raja lebih di fokuskan di


Puskesmas yang terletak di Kecamatan Amuntai Selatan.
Sedangkan Poskesdes belum berfungsi walau sudah ada bidan
desa. Karena Pelayanan hanya dirumah pribadinya . Jumlah
fasilitas kesehatan di Desa Kota Raja adalah sebagai berikut :
Tabel Sarana Kesehatan Di Desa Kota Raja

NO Jenis Jumlah

1 Rumah Sakit -

2 Puskesmas -

3 Poskesdes -

4 Apotik / Toko Obat 1 Buah

5 Tempat Dokter Praktik 1 Buah


18

6 Bidan Desa 1 Orang

Tabel 3. 3 Sarana Kesehatan Desa Kota Raja

4) Sarana Peribadatan

Masyarakat di Desa Kota Raja hampir seluruhnya menganut ajaran


agama islam, sehingga sarana peribadatan yang ada hanya berupa
Mesjid, Langgar Musholla.

Tabel Tempat Peribadatan di Desa Kota Raja

No. Jenis Jumlah

1 Mesjid 1 Buah

2 Langgar / Surau / Musholla 10 Buah

3 Gereja -

4 Vihara -

5 Pura -

Tabel 3. 4 Tempat Peribadatan Desa Kota Raja

c. Sumber dana dan Potensi Swadaya untuk Sarana desa


Di Desa Kota Raja sebagian besar pembangunan sarana dan
prasaranan bersumber pada dana pembangunan dari pemerintah, yang
pada umumnya di gunakan untuk sarana dan prasarana umum seperti
jalan, jembatan dan lain-lain. Dana pembangunan biasanya berasal dari
dana Pemerintah Pusat (APBN), APBDesa, DAK, dan lain-lain. Selain
dana-dana dari Pemerintah tersebut, pada kenyataannya masyarakat
juga mengadakan swadaya dalam pembangunan di wilayah Desa Kota
Raja.
19

2. Gambar Sarana Pendukung Yang Sudah Ada dan Belum


a. Sarana informasi

Dalam kegiatan dan pertemuan kemasyarakatan, baik pertemuan-


pertemuan yang bersifat formal maupun maupun informal dilakukan
di kantor Desa Kota Raja dan Gedung Paud Atau Kantor BPD Desa
Kota Raja. Untuk Kantor Desa Kota Raja tidak terlalu besar dengan
daya tampung sekitar 30-40 orang saja.

Adapun untuk media informasi lokal warga berupa pengumuman di


Kantor Desa, Musholla / Langgar.

b. Sarana Perekonomian
Desa Kota Raja memiliki pusat perekonomian atau pasar Jangkrik/
Pasar Ikan & Pasar Malam Yang Mana di pasar malam tersebut
Pedagangnya bervariasi ada dari desa kota raja & berbagai desa
Tetangga.
c. Sarana Kebersihan Lingkungan
Secara umum kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan
kebersihan lingkungan masih kurang terutama bagi masyarakat kurang
mampu masih mempunyai masalah lingkungan seperti masalah
sanitasi.
d. Sarana Pendidikan
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan merupakan indikator penting
yang dapat mencerminkan keberhasilan suatu pendidikan dan juga
merupakan kualitas suatu penduduk, semakin banyak persentase
penduduk yang mempunyai pendidikan tinggi, memperbesar peluang
semakin baik lualitas sumber daya manusia. Hal ini tentunya harus
ditunjang dengan sarana pendidikan yang memadai, sebab dengan
pendidikan dan sarana pendidikan yang memadai akan membawa
20

konsekuensi upaya peningkatan Kualitas SDM ataupun keterampilan


mereka semakin baik. Untuk sarana pendidikan, di Desa Kota Raja
terdapat sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak / RA dan Pendidikan
Dasar atau sederajat. Dan juga SLTP.

E. Bentuk Kegiatan

Adapun kegiatan-kegiatan yang kami lakukan selama Praktik Kerja


Lapangan di Desa Kota Raja, sebagai berikut :

Paraf
No. Hari/Tanggal Uraian Pekerjaan Kwantum
Instruktur

Kegiatan bersih-bersih tempat PKL


2
dan pemasangan spanduk
Senin,
1
14 Juni 2021 Penyerahan mahasiswa(i) PKL oleh
1
dosen pembimbing lapangan (DPL)

Belajar menginput data


kependudukan desa kota raja ke 1
Selasa,
aplikasi
2
15 Juni 2021
Penataan dan pengelolaan arsip SPJ
214
tahun 2020

Penginputan data kependudukan ke


Rabu, 1
aplikasi amasides RT 11
3
16 Juni 2021
Penataan fasilitas kantor desa 1

4 Kamis, Penginputan data kependudukan ke 86


aplikasi amasides RT 11 dan RT 06
21

17 Juni 2021

Kegiatan bersih-bersih sekitaran


1
Jum’at, kantor desa dan posko
5
18 Juni 2021 Penginputan data kependudukan ke
86
aplikasi amasides RT 08

Survei sarana dan prasarana masjid


5
Sabtu, dan langgar desa kota raja
6
19 Juni 2021 Kegiatan bersih-bersih masjid dan
1
langgar desa kota raja

Melaksanakan program kerja


Senin,
7 mendata nomor rumah dan kartu 48
21 Juni 2021 keluarga RT 06

Selasa, Melaksanakan program kerja


8 mendata nomor rumah dan kartu 48
22 Juni 2021 keluarga RT 06

Rabu, Melaksanakan program kerja


9 mendata nomor rumah dan kartu 42
23 Juni 2021 keluarga RT 08

Kamis, Melaksanakan program kerja


10 mendata nomor rumah dan kartu 42
24 Juni 2021 keluarga RT 08

Jum’at, Melaksanakan program kerja


11 mendata nomor rumah dan kartu 48
25 Juni 2021 keluarga RT 07
22

Menghadiri undangan penyuluhan


tentang kepemimpinan dari Dosen
Sabtu, STIA Amuntai
12
26 Juni 2021 Melaksanakan program kerja
mendata nomor rumah dan kartu 48
keluarga RT 07

Senin, Melaksanakan program kerja


13 mendata nomor rumah dan kartu 26
28 Juni 2021 keluarga RT 01

Membuat surat rekomendasi


1
penarikan tunai
Selasa,
14
Melaksanakan program kerja
29 Juni 2021
mendata nomor rumah dan kartu 26
keluarga RT 01

Membuat surat usulan bantuan PKH 1

Membuat surat keterangan tidak


2
mampu
Rabu,
15 Membuat surat keterangan
1
30 Juni 2021 kehilangan SIM

Melaksanakan program kerja


mendata nomor rumah dan kartu 27
keluarga RT 02

16 Kamis, Melaksanakan program kerja 27


mendata nomor rumah dan kartu
23

1 Juli 2021 keluarga RT 02

Jum’at, Melaksanakan program kerja


17 mendata nomor rumah dan kartu 72
2 Juli 2021 keluarga RT 03

Sabtu, Melaksanakan program kerja


18 mendata nomor rumah dan kartu 72
3 Juli 2021 keluarga RT 03

Membuat surat keterangan nikah 2

Membuat surat keterangan usaha 2

Membuat surat keterangan janda 1


Senin,
19 Membuat surat penguasaan bidang
5 Juli 2021 1
tanah

Melaksanakan program kerja


mendata nomor rumah dan kartu 54
keluarga RT 04

20 Selasa, Membuat surat kematian 2

6 Juli 2021 Membuat surat keterangan ahli


1
waris

Membuat surat keterangan duda 1

Membuat surat permohonan 2


bantuan lanjut usia
24

Melaksanakan program kerja


mendata nomor rumah dan kartu 54
keluarga RT 04

Membuat surat keterangan belum


1
vaksin

Membuat surat keterangan kematian 2

Rabu, Membuat surat keterangan fisik


2
21 tanah
7 Juli 2021
Membuat surat keterangan jalan 2

Melaksanakan program kerja


mendata nomor rumah dan kartu 102
keluarga RT 10

Menginput data kependudukan ke


36
aplikasi amasides RT 07
Kamis,
22
Melaksanakan program kerja
8 Juli 2021
mendata nomor rumah dan kartu 138
keluarga RT 11

23 Jum’at Membuat surat keterangan ahli


1
waris
9 Juli 2021
Membuat surat keterangan
1
kehilangan

Membuat surat keterangan janda 1


25

Membuat surat keterangan terdaftar


1
vaksin

Sabtu,
Menginput data kependudukan ke
24 108
alikasi amasides RT 09
10 Juli 2021

Membuat surat keterangan izin


1
keramaian

Senin,
Membuat surat keterangan
25 1
kehilangan
12 Juli 2021

Membuat surat undangan rembuk


1
stunting

Selasa,
Membuat surat keterangan
26 1
kehilangan ATM
13 Juli 2021

Menghadiri sosialisasi rembuk


Rabu, 1
stunting
27
14 Juli 2021
Membuat surat keterangan domisili 1

Membuat surat keterangan


2
kehilangan

Kamis,
Membuat surat keterangan domisili 2
28
15 Juli 2021
Membuat surat keterangan usaha 1

Membuat surat keterangan check up 1


26

Membuat surat undangan evaluasi


1
posko penanganan covid-19

Menghadiri evaluasi posko


Jum’at 1
penanganan covid-19
29
16 Juli 2021
Membuat surat keterangan usaha 2

Sabtu, Melaksanakan program kerja


30 penyerahan bantuan kipas tangan 4
17 Juli 2021 untuk langgar desa Kota Raja

Membuat surat keterangan usaha 11

Membuat surat keterangan


2
Senin, bepergian
31
19 Juli 2021 Membuat surat keterangan izin
1
keramaian

Membuat surat keterangan kematian 1

Kamis,
32 Membuat surat keterangan usaha 1
22 Juli 2021

Jum’at,
Bersih-bersih halaman posko dan
33 1
kantor desa
23 Juli 2021

Sabtu, Menginput data nomor rumah dan


34 kartu keluarga ke aplikasi word (RT
24 Juli 2021 01 sampai RT 03)
27

Senin, Menginput data nomor rumah dan


35 kartu keluarga ke aplikasi word (RT
26 Juli 2021 04 sampai RT 08)

Membuat surat rekomendasi


3
melamar pekerjaan
Selasa,
36 Membuat surat keterangan kematian 2
27 Juli 2021
Membuat surat keterangan tidak
1
mampu

Membuat surat keterangan menikah 1

Rabu,
Membuat surat keterangan kematian 4
37
28 Juli 2021
Membuat surat keterangan
1
perjalanan

Membuat surat keterangan


1
keramaian kegiatan

Membuat surat keterangan belum


1
Kamis, memiliki rumah
38
29 Juli 2021 Pemasangan papan proyek kegiatan
2
pembuatan dan peningkatan siring

Membuat surat keterangan


1
kehilangan

39 Jum’at, Membuat surat keterangan 2


kehilangan
28

Membuat surat keterangan usaha 2


30 Juli 2021
Membuat surat keterangan kematian 1

Menginput data nomor rumah dan


kartu keluarga ke aplikasi word (RT
Sabtu, 09 sampai RT 11)
40
31 Juli 2021 Melaksanakan program kerja
(belajar menghitung dan mewarna
untuk anak-anak Desa Kota Raja)

Senin, Membuat surat keterangan usaha 2


41
2 Agustus 2021 Membuat surat rekomendasi kerja 1

Selasa,
42 Membuat surat keterangan usaha 1
3 Agustus 2021

Membantupenyemprotan
disinfektan disemua RT Desa Kota 11
Rabu, Raja
43
4 Agustus 2021 Membuat Agenda surat keluar Desa
Kota Raja Pemerintah Daerah 1
Kabupaten Hulu Sungai Utara

Kamis,
44
5 Agustus 2021

45 Jum’at, Penjemputan Mahasiswa(i) Praktik 1


Kerja Lapangan (PKL)
29

6 Agustus 2021

Tabel 3. 5 Bentuk Kegiatan Praktik Kerja Lapangan 2021


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN
A. Hasil Kegiatan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu cara yang efektif
untuk membandingkan teori yang di pelajari selama perkuliahan dengan
praktik kerja secara langsung. Selama pelaksanaan kegiatan, kami
memperoleh pengetahuan dan wawasan baru berkaitan dengan kegiatan yang
ada pada desa Kota Raja. Kami juga dapat memahami dan mengetahui secara
jelas aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada kantor desa Kota Raja serta dapat
terlibat secara langsung dalam berbagai kegiatan terutama yang berkaitan
dengan pelayanan administrasi desa. Sehingga ilmu yang kami peroleh secara
teori dapat di kembangkan secara praktik pada desa Kota Raja.

Kegiatan dilakukan oleh kelompok kami selama kurang lebih dua


bulan yaitu dari tanggal 14 Juni 2021 sampai dengan 07 Agustus 2021 dan
berhadir selama enam hari dalam satu minggu dari hari senin sampai sabtu.
Kegiatan utama yang kami lakukan di desa Kota Raja berupa administrasi
yaitu membantu penginputan data kependudukan ke aplikasi Amasides Desa
kota raja Tahun 2021, penataan dan pengolahan arsip (SPJ), pembuatan Surat
ijin menikah, surat keterangan usaha, surat keterangan domisili, surat
keterangan duda, surat keterangan kematian, surat keterangan tidak mampu,
dan surat keterangan penghasilan, surat undangan, surat keterangan kerja,
surat keramaian, surat keterangan kehilangan, surat keterangan belum
memiliki rumah, surat keterangan ahli waris, surat keterangan belum vaksin.
Dan kegiatan sosial di desa kota raja berupa survei lapangan sarana prasana
sekaligus bersih-bersih tempat ibadah didesa kota raja, menyumbang sarana
berupa kipas tangan yang tidak layak pakai menjadi layak pakai di tempat
ibadah, membantu masyarakat RT.03 melakukan penggalangan dana dalam
pembangunan sarana prasarana langgar Nururrahim, membantu penyemprotan
disinfektan seluruh RT di Desa Kota Raja, Membantu survei pembuatan dan
peningkatan siring di Desa Kota Raja, Melaksanakan program kerja belajar
31

menghitung dan mewarna usia 5-8 tahun dan Membuat Agenda surat keluar
Desa Kota Raja Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara.

B. Pembahasan Kegiatan

Selama kurang lebih 1 bulan 3 minggu melakukan PKL di Kantor desa


kota raja mulai tanggal 14 Juni sampai 7 Agustus 2021.

Pada hari pertama kami diberi intruksi oleh randi selaku sekretaris desa
tentang pekerjaan dan tugas apa saja yang akan dilakukan selama
melaksanakan pkl. Setelah itu kami diperkenalkan dengan aparat-aparat di
kantor desa kota raja

Dalam mencapai tujuan praktik kerja lapangan, kami berupaya memahami


setiap pekerjaan yang diberikan. Hal ini agar kami dapat ke ahlian yang harus
dimiliki sehingga dapat melaksanakan setiap tugas yang diberikan dengan
sebaik-baiknya. Adapun perincian tuga yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengantaran mahasiswa/i oleh dosen pembimbing PKL ke desa kota raja.


Hal ini merupakan kegiatan yang formal yang harus dilakuan sebagai
tanda dimulainya kegiatan praktik kerja lapangan di desa kota raja serta
penyerahan mehasiswa/i agar mendapat arahan dan bimbingan selama
berada di desa panyiuran.
2. Melakukan Pengimputan data warga, dalam hali ini kami membantu
memasukkan pengimputan data warga ke aplikasi amasides
3. Pembuatan dan pengelolaan arsip SPJ tahun2020
4. Penataan fasilitas kantor desa
5. Melakukan kegiatan bersih-bersih sekitaran kantor desa
6. Melakukan survei sarana prasarana mesjid dan langgar kota raja, serta
sekaligus bersih-bersih.
7. Melakukan pendataan nomor rumah
8. Menghadiri undangan penyuluhan tentang kepemimpinan dari dosen STIA
Amuntai
32

9. Menghadiri sosialisasi tentang evaluasi posko penanganan covid-19 di


desa kota raja
10. Membuat surat usulan bantuan PKH
11. Membuat surat keterangan tidak mampu
12. Membuat surat kehilangan
13. Membuat surat keterangan nikah
14. Membuat surat keterangan usaha
15. Membuat keterangan janda
16. Membuat surat kematian
17. Membuat keterangan ahli waris
18. Membuat surat keterangan duda
19. Membuat surat permohonan bantuan lanjut usia
20. Membuat surat izin keramaian
21. Menghadiri sosialisasi rembuk stunting
22. Membuat surat domisili
23. Membuat surat rekomendasi penarikan tunai

.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan evaluasi kegiatan PKL di Desa Kota Raja maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengalaman yang diperoleh selama Praktik Kerja Lapangan yakni dapat
mengerti dan memahami kegiatan yang berkaitan dengan administrasi
publik pada pemerintahan desa. Jenis kegiatan Praktik Kerja Lapangan
pada Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu
Sungai Utara lebih mengarah kepada membantu kegiatan administrasi
2. Pelayanan di Desa Kota Raja sudah sepenuhnya berjalan dengan baik hal
ini dikarenakan Aparat di Kantor Desa tersebut melayani masyarakat
dengan ramah, sopan, dan baik.
B. Saran

Kegitan praktik kerja lapangan (PKL) ini tentu ada terdapat


kekurangan dalam pelaksanaannya baik dari pihak Kampus sebagai pembuat
kegiatan, mahasiswa yang menjadi pelaksana, serta Desa yang menjadi tempat
kegiatan tersebut. Saran disini bukan bermaksud untuk memperlihatkan
kekurangan ataupun menyinggung pihak manapun, akan tetapi lebih kepada
masukan agar kegiatan ini bisa menjadi lebih baik lagi dikemudian hari.
Adapun saran terkait hal tersebut yakni :
1. Kepada pihak Kampus STIA Amuntai diharapkan bisa meningkatkan
persiapan terkait kegiatan PKL ini seperti memberikan pengarahan lebih
dalam mengenai kegiatan PKL kepada mahasiswa
2. Kepada pihak Mahasiswa diharapkan bisa mempersiapkan diri lebih baik
mengenai pengetahuan ataupun pemahaman tentang kegiatan PKL
seperti dengan cara membaca dan mempelajari berbagai literatur
mengenai pelaksanaan PKL serta menanyakan lebih dalam mengenai
kegiatan ini kepada pihak kampus agar kegiatan PKL dalam
pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
34

3. Kepada pihak Kantor Kepala Desa Kota Raja dalam hal kegitan
Administrasi dan pelayanan yang sudah baik diharapkan dapat
ditingkatkan seperti dengan cara mempertahankan administrasi dan
pelayanan serta hal lainnya yang dapat menunjang ketertarikan
masyarakat untuk melaksanakan pelayanan di kantor tersebut, dan juga
lebih meningkatkan kedisiplinan aparatur desa.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL). 2020. Tim Penyusun Sekolah
Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai.

Kelompok 1.dkk. 2020. Laporan praktik kerja lapangan (PKL) Desa Murung
Sari Kecamatan Amuntai Selatan. Amuntai : STIA Amuntai

Nuraida, Ida. 2013. Manajemen Administrasi Perkantoran . Yogyakarta:


PT.Kanisius.

Sutrisno dan Renaldi. 2006. Administrasi Perkantoran. Bandung: HU

35
LAMPIRAN

36

Anda mungkin juga menyukai