Hal ini bisa disebabkan karena dalam rentang usia tersebut masih termasuk dalam emerging adulthood.

Emerging adulthood sendiri dinyatakan sebagai masa transisi dari remaja akhir dan masuk pada usia
dewasa awal. Menurut Arnett (2013) bahwa emerging adulthood memiliki beberapa macam
karakteristik seperti eksplorasi, ketidak stabilan, dan ambiguitas. Karakteristik tersebut menyebabkan
individu masih belum benar-benar yakin dengan dirinya dan mengalami ketidaknyamanan akan
perubahan-perubahan dalam hidupnya.

Seseorang yang memiliki kemampuan interpersonal yang baik cenderung dapat mengelola apapun yang
individu dapatkan dari individu lain dengan lebih positif.

Karakteristik interpersonal terdiri atas kesadaran diri, peduli pada pandangan orang lain
terhadap dirinya, harga diri yang rendah dan ketakutan akan pendapat negatif yang sangat berhubungan
dengan perfeksionisme. Perfeksionisme mengacu pada harapan yang tinggi, kritik terhadap diri sendiri
yang tak henti-hentinya, rasa ketidakpuasan dan kecenderungan mencari-cari kesalahan yang
memperburuk penilaian terkait penampilan. Individu dengan masalah interpersonal cenderung merasa
tidak aman mengenai pandangan fisik, memiliki penerimaan yang tidak baik terkait penampilan, dan
memiliki keyakinan bahwa harus menarik untuk diterima, sehingga menimbulkan kecemasan dan
keterampilan sosial yang maladaptif. Regulasi emosi mengacu pada proses dimana pengalaman
emosional dievaluasi, dipantau, dipelihara dan dimodifikasi. Individu dengan masalah interpersonal
memusatkan perhatian pada evaluasi diri membuat mereka rentan untuk mengalami serangkaian emosi
negatif, termasuk rasa bersalah dan malu dari penampilan yang dianggap kekurangan atau
ketidaksempurnaan. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa individu dengan kesulitan interpersonal dan
ketidakpuasan citra tubuh mungkin berjuang dengan regulasi emosi dan terlibat dalam penghindaran
ruang lingkup sosial, menyembunyikan tubuh, perbaikan penampilan dan perilaku mencari kepastian
sebagai sarana untuk mengurangi, menghindari, atau melarikan diri dari emosi negatif dalam hal
ketidaknyamanan citra tubuh.