Anda di halaman 1dari 13

Kesehatan Kerja

UUD Kesehatan Kerja,


Syarat kesehatan kerja berdasarkan jenisnya
Materi Pertemuan 5

Dr. STD. Nawangwulan, M.T., M.M., CI, Psikolog


Undang-Undang
Kesehatan Kerja

Peraturan Perundangan 88 Tahun 2019 :


Kesehatan Kerja adalah aturan pelaksanaan UU 36 tahun 2009
tentang Kesehatan.
Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk melindungi
setiap orang yang berada di Tempat Kerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan dari pekerjaan
Dasar Hukum K3 di
Indonesia :
• Undang-undang 1945 Pasal 27 ayat 2
• UU No.2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi Pasal 47 ayat 1
• Peraturan Menteri PU No 05/PRT/M/2014
• Peraturan Menteri RI No. 50, 2012 tentang Penerapan SMK3
• Peraturan Menteri PU No. 9/PER/M/2008
• Keselamatan & Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan juga telah
diatur dalam permenakertrans No.1/1980 (Permenakertrans No.1,
1980).
• Keselamatan kerja juga telah diatur pada Undang-Undang No.1,
1970.tentang Keselamatan Kerja.
Sifat perlindungan tenaga kerja yang bersifat preventif adalah
aturan-aturan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-
3). Seperti aturan tentang keselamatan kerja, kesehatan kerja,
dan higiene perusahaan yang merujuk kepada Undang-Undang
No. 14 Tahun 1969, Undang-Undang No.12 Tahun 1948 jo
Undang-Undang No. 1 Tahun 1951 dan Undang-Undang No. 1
Tahun 1970. (Goenawan Oetomo, 2006). Sedangkan sifat
perlindungan tenaga kerja yang bersifat represif berupa:

• Social Assistant (bantuan sosial)


• Social Insurance (asuransi sosial)
Syarat Syarat kesehatan kerja menurut peraturan
perundangan No 1 Tahun 1970 pasal 3 seperti
kesehatan kerja dalam Silalahi (2005:44) adalah sebagai
berikut :

1. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya


suhu, kelembapan, debu, kotoran, asap, uap, gas, dan hembusan
angin, cuaca, sinar radiasi, suara, dan getaran

2. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja


baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi dan penularan

3. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai

4. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik

5. Menyelenggarakan kesegaran udara yang cukup

6. Memelihara kesehatan, ketertiban dan kebersihan


Berdasarkan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungab Kerja
Pasal 2 :
Pengusaha / pengurus wajib melaksanakan syarat-syarat
K3 lingkungan kerja
Pasal 3 :
Syarat-syarat K3 lingkungan kerja sebagai mana dimaksud
dalam pasal 2 meliputi:
a. Pengnedalaian faktor fisika dan kimia agar berada
dibawa h NAB
b. pengendalian faktor biologi, faktor ergonomi, dan
faktor psikologi kerja agar memenuhi standar
c. peneydiaan fasilitas kebersihan dan saran higiene
ditempat kerja yang bersih dan sehat; dan
d. penyediaan personil K3 yang memiliki komptensi dan
kewenangan K3 di bidang lingkungan kerja
Jenis kesehatan kerja

• Rumah Sakit :
• Sarana higene yang memantau pengaruh lingkungan kerja terhadap
tenaga kerja antara lain pencahayaan, bising, suhu / iklim kerja.
• Sarana Keselamatan kerja yang meliputi pengamanan pada peralatan
kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda/rambu-rambu
peringatan dan alat pemadam kebakaran.
• Sarana Kesehatan Kerja yang meliputi pemeriksaan awal, berkala dan
khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan lingkungan.
• Ergonomi yaitu kesehatan antara alat kerja dengan tenaga kerja
2. Perkantoran :
Persyaratan dan tata cara penyelenggaraan kesehatan lingkungan kerja
perkantoran:
• Air Bersih
• Udara Ruangan
• Limbah
• Pencahayaan di ruangan
• Kebisingan di ruangan
• Getaran di ruangan
• Radiasi di ruangan
• Vektor penyakit
• Ruang dan bangunan
• Toilet
Contoh Penerapan Program K3
Kerja di Perusahaan
Latar Belakang Perusahaan

• PT Rhodia Manyar merupakan suatu usaha yang bergerak


dalam bidang kimia yang memproduksi barang setengah
jadi yaitu bahan kimia sabun.

• Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan


merupakan produk-produk Surfaktan, dimana produk ini
merupakan produk campuran yang nantinya akan
digunakan untuk produk pembersih yaitu, produk
surfactant, produk agro dan specialty, home care, dan
personal care.
Penerapan
• Aturan Kesehatan dan Keselamatan: terdiri Program K3 di
dari 26 aturan
• Kesadaran atas aturan
Perusahaan
• Alat Pelindung Diri (Personal Protective
Equipment)
• Lantai bersih
• Perlengkapan pemadam kebakaran dan
pemadam kebakaran
• Layanan pertolongan pertama dan medis
• Komite kesehatan dan keselamatan kerja
Aturan Kesehatan dan Keselamatan
Referensi
• Gayatri, Ida Ayu Er. Meytha. Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kinerja
Karyawan Pada Pt. Uob Indonesia Cabang Bengkulu

• https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4692-HenryAri.pdf

• https://www.jogloabang.com/kesehatan/pp-88-2019-kesehatan-kerja

• https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/128642/pp-no-88-tahun-2019

• https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_K3_Konstruksi/lDUqEAAAQBAJ?hl=id&gbp
v=1&dq=dasar+hukum+k3&pg=PA4&printsec=frontcover

• https://indonesiasafetycenter.org/peranan-k3-di-rumah-sakit/

• Sujudi, Dr. Achmad. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR


1405/MENKES/SK/XI/2002

• https://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-bisnis/article/view/1143
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai