Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ANALISA VIDEO KECELAKAAN KERJA

Nama : Raihan Akbar Yudhistira


NIM : 7111201120
Kelas : PIL. C
Mata Kuliah : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Dosen Pengampu : Dr.STD Nawangwulan, M.T, M.M, CI, Psikolog

Dalam suatu perusahaan industri pasti memiliki adanya sistem Kes ehatan dan
Keselamatan Kerja (K3), oleh karena itu Kesehatan dan Keselamatan Kerja sangat penting
diterapkan oleh setiap perusahaan sehingga Kesehatan dan Keselamatan Kerja itu merupakan
dua hal yang saling berkaitan. Secara umum, keselamatan kerja diatur dalam Undang-undang
(UU) No 1 Tahun 1970. Regulasi tersebut menyatakan, keselamatan kerja adalah segala hal yang
berkaitan dengan kondisi kerja yang terdiri mesin, pesawat alat kerja, bahan dan proses
pengelolaannya, landasan tempat kejadian lingkungannya serta tata cara melakukan pekerjaan.
Lebih lanjut, UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menambahkan, pekerja berhak
mendapatkan perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatannya selama bekerja. Dalam
melaksanakan pekerjaan pun harus menggunakan prosedur atau SOP yang ada seperti adanya
Manajemen Alat Pelindung Diri dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang sudah diatur dan
ditetapkan melalui dasar hukum yang ada seperti, Manajemen alat pelindung diri (APD)
sebagaimana tertuang dalam Permenakertrans no 8 Tahun 2010 merupakan wujud dari upaya
pemerintah untuk meminimalisir berbagai faktor-faktor kegagalan dalam penerapan APD di
perusahaan. Berdasarkan Permenaker No.5 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja,
pengendalian di tempat kerja dilakukan sesuai hierarki pengendalian meliputi upaya eliminasi,
substitusi, rekayasa teknologi, administratif, dan/atau penggunaan APD. Sehingga dalam bekerja
itu harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kebutuhan beban kerja,
lingkungan kerja, dan kapasitas kerja untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja. Sehingga
bilamana terjadinya kecelakaan kerja akan lebih meminimalisir terjadi cedera jika mendapatkan
pertolongan pertama seperti mengamati kondisi lingkungan, mengecek korban (kesadaran,
pernafasan, ataupun luka). Adapun jenis-jenis kecelakaan kerja yang sering terjadi di dunia
industri seperti halnya terjatuh atau terpeleset, cedera otot, tertimpa benda, luka gores,
menghirup gas beracun, dan adanya paparan suara bising.
ANALISA KASUS
KECELAKAAN KERJA DI BIDANG INDUSTRI KELISTRIKAN
PT. PLN UIW KALTIMRA

Dalam video short movie menunjukan bahwa ada dua orang pegawai teknisi PLN
mendapatkan laporan melalui Virtual Command Center (VCC) yaitu aplikasi pemantuan
kelistrikan bahwa adanya gangguan kelistrikan di salah satu tiang trafo listrik sehingga
terhambatnya pendistribusian listrik ke masyarakat. Kedua pegawai tersebut mengajak rekan
kerja nya untuk membantu memperbaiki gangguan tersebut sehingga datang ke lokasi itu tiga
orang, salah satu pegawai tersebut naik menggunakan tangga dan menggunakan APD seperti
helm, sepatu safety, kacamata, rompi berwarna, sarung tangan, dan tali strap di tubuhnya. Kedua
rekan tersebut sudah mengikuti SOP dalam menggunakan APD seperti mengikat tangga agar
tidak goyang dan mengingatkan sebelum naik untuk mengecek tegangan listrik karena
bertegangan tinggi akan tetapi rekan kerjanya mengabaikan hal tersebut tidak mengecek
tegangan karena merasa aman dan sudah biasa. Sehingga salah satu teknisi yang naik
menggunakan tangga tidak mengecek serta memastikan APD yang dipakainya itu sudah aman,
sehingga pada saat mengecek salah satu komponen kelistrikannya ia tersengat listrik tegangan
tinggi karena tidak mentaati prosedur SOP dalam menggunakan APD dan tidak mengikatkan tali
strap tersebut ke tiang sehingga pada saat tersengat listrik ia tergelincir dari tangga dan
mengakibatkan jatuh dengan benturan yang cukup keras.
Adapun jenis kecelakaan kerja yang di alami oleh pegawai teknisi PLN itu yaitu
elektronik sehingga tersengat aliran listrik tegangan tinggi dan konstruksi yang mengakibatkan
tergelincir dari tangga hingga jatuh ke tanah dengan benturan yang sangat tinggi akibat tidak
mengaitkan tali strap yang ada ditubuhnya. Kejadian tersebut mengakibatkan korban kehilangan
nyawa nya akibat sengatan listrik dan benturan yang cukup keras akibat terjatuh.
Dalam video tersebut menunjukan banyak pelajaran betapa pentingnya mematuhi untuk
mengikuti prosedur APD yang ditetapkan oleh perusahaan untuk meminimalisir terjadinya
kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan kerugian baik itu terhadap perushaan dan pekerja
yang menjadi korban. Selain itu juga dapat mengedukasi para penonton ataupun pekerja lainnya
agar tetap mematuhi dan menggunakan Alat Pelindung Diri pada saat melakukan tindakan
pekerjaann.

Anda mungkin juga menyukai