Disusun oleh:
Guru Pelajaran:
2022/2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PERMASALAHAN
SOSIAL MASYARAKAT PERKOTAAN” ini tepat waktu guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata pelajaran Sosiologi.
Demikian makalah ini kami buat, semoga bermanfaat bagi semua pihan yang
memerlukan. Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan
pengalaman kami sangatlah terbatas, maka dari itudibutuhkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan laporan ini.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community, karena sifat dan ciri-ciri
kehidupannya berbeda dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat perkotaan
merupakan masyarakat yang cenderung memiliki sifat individual dan heterogen
dengan kehidupan yang modern yang dilengkapi dengan berbagai arsitektur dan
industri yang canggih. Dalam masyarakat perkotaan terdapat banyak kelompok
sosial yang dibedakan berdasarkan profesi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
iii
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial merupakan tindakan sosial yang tidak sesuai dengan nilai
dan norma yang berlaku dimasyarakat. Generasi muda adalah penyumbang terbesar
yang berpartisipasi melakukan tindakan sosial tersebut. Salah satu contoh tindakan
penyimpangan sosial yang sedang marak-marak nya adalah perilaku seks bebas
remaja. Hasil penelitian Komnas perlindungan anak pada tahun 2012 mengenai
perilaku seks remaja di 17 kota besar Indonesia menyatakan bahwa 97% dari 4.726
responden, menyatakan pernah menonton pornografi, 93,7% mengaku sudah tidak
perawan dan 21,26% pernah melakukan aborsi. Hal tersebut tentunya sangat
mengejutkan sekaligus memprihatinkan. Adapun penyempangan sosial lainnya
seperti tawuran pelajar, aksi jalanan geng motor, konsumsi minuman keras, narkoba,
dan lain sebagainya.
2. Kemiskinan
iv
kemiskinan budaya adalah kemiskinan yang diakibatkan oleh kebiasaan mereka
sendiri yang malas berkerja, tidak punya keinginan yang tinggi dan berfikir pesimis.
Banyaknya orang dengan latar belakang budaya dan kepentingan yang berbeda
yang disatukan dalam kehidupan sosial masyarakat kota, menyebabkan banyaknya
persaingan dan pertentangan di antara mereka. Seringkali, mereka yang kalah
bersaing tebang terpaksa harus melakjukan tindakan-tindakan yang melanggar
hukum dan norma sosial yang berlaku. Tindak kriminalitas merupakan salah
satunya.
Tingginya kriminalitas di perkotaan terjadi karena keinginan untuk mendominasi
dan tekanan-tekanan yang muncul dari tujuan budaya itu sendiri, yaitu menjadi kaya
dalam aspek ekonomi.
4. Kemacetan
5. Kepadatan Penduduk
Tingginya angka penduduk di perkotaan membuat tidak adanya lagi lahan hijau
dikarenakan banyaknya lahan dibangun untuk tempat tinggal penduduk. Selain tidak
adanya lahan hijau, kepadatan penduduk yang melebihi kapasitas daya tampung kota
membuat jalanan menjadi macet karena banyaknya kendaraan dan juga
menyebabkan polusi udara dan pencemaran lingkungan.
1. Penyimpangan Sosial
v
c. Menanamkan nilai-nilai Agama dan nilai budi pekerti.
d. Penuh perhatian dalam keluarga.
e. Menanamkan kedisiplinan dan rasa kekeluargaan.
f. Memberikan teguran jika salah, dan memberikan pujian ketika benar.
2. Kemiskinan
4. Kemacetan
5. Kepadatan Penduduk
Adapun upaya untuk mengatasi kepafdatan penduduk yang dapat kita dan
pemerintah lakukan:
vi
a. Mengadakan kampanye program keluarga berencana (KB) untuk mengatasi
jumlah anak dalam satu keluarga.
b. Tidak melakukan pernikahan dini.
c. Meningkatkan kesadaran akan mitos “ banyak anak banyak rezaki”
dikalangan msyarakat.
BAB III
vii
KESIMPULAN
viii
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sosiologi_perkotaan
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/19/153000469/ciri-ciri-kehidupan-
masyarakatkota-dan-komunitas-perkotaan
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pendidikan-indonesia/filsafat-
administrasipendidikan/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat-pedesaan/24493509
https://id.scribd.com/doc/310588419/masalah-sosial-perkotaan
https://www.kompasiana.com/henisilalahi7923/5ffe811bd541df121c44f0b2/
masalah-sosial-di
-perdesaan-dan-perkotaan-by-heni-dan-anisa
https://www.lampung.co/blog/klasifikasi-dan-cara-mengatasi-masalah-sosial-di-
kota-besar/
https://roboguru.ruangguru.com/question/uraikanlah-masalah-masalah-yang-sering-
muncul-dikehidupan-masyarakat-perkotaan-_QU-ZUAJKRZC
ix