Anda di halaman 1dari 1

Teori Pembentukan Alam semester dan multiverse

Dalam teori pembentukan alam semesta ada 2 teori yang sangat terkenal dan didukung oleh
banyak ilmuan,yaitu teori bigbang dan teori keadaan tetap.Dua teori tersebut isinya sangat sesuai
dengan yang dijabarkan dalam agama Buddha.Dalam teori bigbang dijelaskan bahwa alam
semesta awalnya hanya merupakan gas dan air di ruang yang gelap yang kemudian gas tersebut
mengembang menjadi banyak planet dan galaksi dan mencapai akhir yaitu pengerutan,hal ini
sesuai dengan penjelasan Digha Nikaya Sang Buddha yang menjelaskan bahwa alam semesta
berawal dari air, gelap tanpa adanya cahaya dan teori alam semesta dalam konsep buddhis yaitu
samvatta-kappa ( pengembangan ) dan vivatta-kappa (Anguttara Nikaya, Agganna Sutta) yaitu
pengerutan.Dalam agama Buddha juga dikenal Loka Dhatu yang dijelaskan oleh Sang Buddha
Gotama dimana alam semesta ini luas sekali dan terdapat banyak tata surya (planet dll) yang
jumlahnya tidak dapat dihitung.Sang Buddha gotama juga secara sangat jelas dan tepat
menggambarkan kelompok-kelompok galaksi 2600 tahun yang lalu, yang oleh para ilmuwan
baru ditemukan.Sementara teori keadaan tetap menjelaskan bahwa alam semesta tidak memiliki
awal ,ini sejalan dengan Sang Buddha Gotama dimana beliau menjelaskan bahwa alam semesta
adalah samsara (tanpa awal).
Dalam teori kedua yaitu multiverse,menjelaskan bahwa ada banyak bumi-bumi lainnya tetapi
kita tidak dapat berinteraksi karena dihalangi oleh dinding tetapi ada kemungkinan ketika kita
meninggal akan berpindah ke universe lain.Sementara agama buddhis juga menjelaskan bahwa
ada banyak semesta dan bumi-bumi lainnya ,tetapi bumi yang dimaksud adalah alam
kehidupan.Dalam Cakkavala dijelaskan bahwa setiap semesta memiliki 31 alam kehidupan atau
dimensi yang berbeda-beda dan bila seseorang meninggal di satu semesta, bisa saja pada
kelahiran berikutnya ia dilahirkan di semesta yang berbeda sesuai momentum karmanya.

Dua teori diatas cukup menjelaskan bahwa keberadaan metode ilmu pengetahuan tidak lepas dari
konsep dalam agama buddhis,ini menunjukkan bahwa agama Buddha itu selaras dengan ilmu
pengetahuan,walaupun masih banyak ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan konsep
buddhis,hal itu terjadi karena keterbatasannya ilmu pengetahuan manusia dan akan terungkap di
masa yang akan datang.
Referensi :
“https://theconversation.com/curious-kids-apakah-parallel-universe-itu-benar-ada-181567 “
“https://id.quora.com/Bagaimana-pandangan-Buddha-mengenai-multisemesta”
“https://binus.ac.id/character-building/2020/05/pandangan-agama-buddha-mengenai-alam-
semesta/”
“https://binus.ac.id/character-building/2020/04/alam-semesta-menurut-agama-buddha/ “
“https://www.gramedia.com/literasi/teori-terbentuknya-alam-semesta/”

Anda mungkin juga menyukai