2. Mengapa bukan sosok “Maha Dewa” yang mengatur alam ini beserta isinya?
Berikan komentar Anda!
2. Konsep ketuhanan Yang Maha Esa tidak dapat dijelaskan dengan bentuk dan
perasaan makhluk yakni bebas dari konsep atropromorfisme dan
antropopatisme, sehingga Tuhan tidak dipandang sebagai suatu pribadi yang
mengatur secara langsung kehidupan di alam semesta ini. Dalam agama
Buddha, alam semesta beserta isinya diatur oleh Hukum Universal/ Hukum
Tertib Kosmis yang disebut Dhamma Niyama. Dhamma Niyama adalah
hukum yang bekerja dengan sendiri, bekerja sebagai hukum sebab akibat.
Seluruh alam semesta diliputi olehnya. Jika bulan timbul dan tenggelam,
hujan turun, tanaman tumbuh, musim berubah, hal ini tidak lain disebabkan
oleh Dhamma Niyama.