Anda di halaman 1dari 9

Konsep ketuhanan dalam

islam

Kelompok 2
1. Siapakah Tuhan itu

Tuhan (ilah) ialah sesuatu yang dipentingkan manusia


sedemikian rupa, sehingga manusia
merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Perkataan dipentingkan
hendaklah diartikan secara luas.
Tercakup di dalamnya yang dipuja, dicintai, diagungkan, diharap-
harapkan dapat memberikan
kemaslahatan atau kegembiraan, dan termasuk pula sesuatu
yang ditakuti akan mendatangkan
bahaya atau kerugian.
2. Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

1. Pemikiran barat
Yang dimaksud dengan konsep
Ketuhanan menurut pemikiran manusia
adalah hasil
pemikiran tentang Tuhan baik melalui
pengalaman lahiriah maupun batiniah
dari penelitian
rasional, maupun pengalaman batin.
2. Pemikiran islam
*Mukhtazilah
*Qadariyah
*Jabariyah
*Asy'ariyah
Pemikiran tentang Tuhan dalam islam melahirkan
ilmu kalam, ilmu tauhid atau ilmu
ushuluddin dikalangan umat Isla, setelah wafatnya
Nabi Muhammad Saw. Aliran-aliran tersebut
ada yang bersifat liberal, tradisional da nada aliran
diantara keduanya
3. Tuhan menurut agama-agama lain

• Islam
• Katolik dan kristen
• Budha
• Hindu
4. Pembuktian wujud tuhan

a. Keberadaan alam semesta, sebagai bukti adanya tuhan


Keberadaan alam semesta dengan organisasinya yang
menakjubkan, eksistensinya itu sendiri, dan keyakinan terhadap
rahasia-rahasianya yang unik semuanya memberikan
penjelasan bahwa ada kekuatan yang menciptakannya.

b. Pembuktian adanya tuhan dengan pendekatan fisika


bertitik tolak dari kenyataan bahwa proses kerja kimia dan fisika
terus berlangsung, serta kehidupan tetap berjalan. Hal in membuktikan
secara pasti bahwa alam bukanlah bersifat azali. Jika alam in azali sejak
dahulu alam sudah kehilangan energi dan
sesuai hukum tersebut tentu tidak akan ada lagi kehidupan di alam ini.
c. Pembuktian adanya Tuhan dengan Pendekatan Astronomi
Astronomi menjelaskan bahwa jumlah bintang di langit saperti
banyaknya butiran pasir yang ada di pantai seluruh dunia. Benda ala yang
dekat dengan bum adalah bulan, yang jaraknya dengan bumi sekitar 240.000
mil, yang bergerak mengelilingi bumi, dan menyelesaikan setiap edaranya
selama 20 hari sekali.

Logika manusia memperhatikan sistem yang luar biasa dan organisasi


yang teliti. Berkesimpulan bahwa mustahil semuanya ini terjadi dengan
sendirinya. Bahkan akan menyimpulkan, bahwa dibalik semuanya itu pasti ada
kekuatan yang maha besar yang membuat dan mengendalikan semuanya itu,
kekuatan maha besar itu adalah Tuhan.
d. Argumentasi Qur’ani
Allah Swt. berfirman, termaktub dalam surat Al-Fatihah ayat
2 yang terjemahya "Seluruh puja dan puji hanalah milik Allah
Swt, Rabb alam semesta". Lafadz Rabb dalam ayat tersebut,
artinya Tuhan yang dimaksud adalah Allah Swt. Allah Swt
sebagai "Rabb" maknanya dijelaskan dalam surat Al-A'la ayat
2-3, yang terjemahannya "Allah yang
menciptakan dan menyempurnakan, yang menentukan
ukuran-ukuran ciptaannya dan memberi petunjuk". Dari ayat
tersebut jelaslah bahwa Allah Swt yang menciptakan
ciptaannya, yaitu alam semesta, menyempurnakan,
menentukan aturan-aturan dan member petunjukterhadap
Ciptaannya
THANKS

Anda mungkin juga menyukai