Anda di halaman 1dari 33

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pada Bab ini, penulis menguraikan apa yang telah dilakukan saat

pengkajian di ruang mawar RSUD Kardinah Kota Tegal. Untuk melengkapi

anamnesa dengan klien atau pasien, sebagai hasil dan catatan yang ada pada status

serta data ibu dengan mioma uteri dan anemia. Asuhan ini dilakukan 9 kali

asuhan, yaitu pada hari ke 1 sampai hari ke 8. Data akan disajikan pada asuhan

dibawah ini.

A. Asuhan 1 ( Pertama )

Asuhan pertama ini dilakukan pada hari selasa, tanggal 24 November

2015, pukul 17.00 WIB.

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data terdiri dari data subyektif dan obyektif, dimana

subyektif data yang didapat dari hasil anamnesa sedangkan obyektif data

yang didapat dari hasil pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, dan test

diagnostik lain.

a. Data Subyektif

1) Biodata

Ibu mengatakan bernama Ny. M dengan umur 48 tahun, suku

bangsa jawa, agama islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu sebagai ibu

rumah tangga, beralamat di Kelurahan Tegal wangi kecamatan Talang

Kabupaten Tegal. Untuk data suami dari Ny. M yaitu Suami bernama

42
43

Tn. K berumur 52 tahun, suku bangsa jawa, agama islam, pendidikan

SD, memiliki pekerjaan sebagai kuli proyek.

2) Alasan dan keluhan utama

Ibu mengatakan datang ke RS membawa SPRI (surat perintah

rawat inap) dari poly, Ny M P2 A2 dengan mioma uteri dan anemia

datang ke ruang mawar RSUD Kardinah Kota Tegal, dengan keluhan

Ibu mengatakan mestruasi tidak teratur sejak 2 tahun yang lalu, setiap

menstruasi perut sakit sejak 3 tahun yang lalu, menstruasi hari 1-2

darah keluar banyak. Setengah bulan yang lalu ibu mengatakan periksa

di dr.lisnur bahwa hasil terdapat mioma uteri, dan pada tanggal 23-11-

2015 periksa ke poly oleh dr.Hendrian SpOg bahwa hasil terdapat

mioma uteri dan disarankan untuk rawat inap agar dilakukan operasi.

3) Riwayat Kesehatan

Ibu mengatakan dulu dan saat ini tidak pernah dan tidak sedang

menderita gejala penyakit seperti air kencing berwarna seperti teh

(hepatitis), sering kencing di malam hari (DM), kepala pusing dan

tengkuk bagian leher terasa sakit (hipertensi), berjalan sedikit terasa

ngos-ngosan (jantung), tetapi dulu ibu pernah mengalami penyakit

seperti gejala nafas sesak saat udara dingin (asma) berobat 6 bulan

sembuh, dan ibu mengatakan dulu pernah di operasi SC dan MOW dan

sekarang ibu sedang mengalami anemia. Ibu juga mengatakan dalam

keluarganya tidak ada yang menderita gejala penyakit seperti air

kencing berwarna seperti teh (hepatitis), sering kencing di malam hari

(DM), kepala pusing dan tengkuk bagian leher terasa sakit (hipertensi),
44

berjalan sedikit terasa ngos-ngosan (jantung), namun dalam keluarga

ibu mengatakan adiknya menderita gejala penyakit seperti gejala nafas

sesak saat udara dingin (asma), dan saat ini ibu sedang mengalami

keluhan perut bagian bawah terasa sakit.

4) Riwayat menstruasi

Ibumengatakan pertama kali menstruasi (menarche) pada usia 12

tahun, lamanya haid 6 hari, banyaknya 2-3 kali ganti pembalut, siklus

haid teratur yaitu 30 hari dan setiap menstruasi ibu merasakan nyeri

haid 1-2 hari pertama menstruasi.

5) Data perkawinan

Ibu mengatakan status perkawinannya syah, ini adalah perkawinan

yang pertama dan lama perkawinanya yaitu 23 tahun.

6) Aktifitas seksual

Ibu mengatakan frekuensi seksual tidak menentu dan ibu juga

mengatakan tidak mengalami atau tidak ada gangguan saat sedang

melakukan hubungan seksual.

7) Riwayat Obstetric

Ibu mengatakan sudah pernah melahirkan sebanyak 2 kali, dan ibu

pernah keguguran 2 kali.

8) Riwayat Penggunaan Kontrasepsi.

Ibu mengatakan sebelum kehamilan tidak menggunakan KB.

Ibupernah menggunakan KB suntik 3 bulan setelah melahirkan anak

yang pertama selama 1 tahun dilanjut dengan menggunakan metode


45

kalender dan semenjak anak yang terakhir yaitu 10 tahun yang laluibu

menggunakan KB steril (MOW).

9) Kebutuhan Sehari-hari

Ibu mengatakan frekuensi makan 3x/hari, menu bervariasi, tidak

ada makanan yang dipantang, sedangkan minum 6-8 gelas/hari, lebih

sering minum air putih, dan tidak ada gangguan pada makan dan

minum. BAB : frekuensi 1 kali sehari, konsisten padat lembek, tidak

ada gangguan. BAK: frekuensi 4-5 kali/hari, bau khas, warna kuning

jernih, dan tidak ada gangguan. Ibu mengatakan sehari-hari

beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Pola istirahat ibu jika siang

kurang lebih 2 jam, jika malam hari ibu istirahat selama kurang lebih 6

jam.

10) Data ekonomi dan psikologis

Ibu mengatakan keadaan ekonomi tercukupi, administrasi mondok

di RSUD Kardinah menggunakan umum dan ibu mengatakan sedikit

cemas dengan penyakitnya saat ini karena takut dilakukan operasi.

b. Data Obyektif

Keadaan umum pasien baik, kesadaran composmentis, tekanan

darah 120x/menit, denyut nadi 83x/menit, Respirasi 21x/menit, Suhu

tubuh 36,80C. Pada pemeriksaan fisik, secara inspeksi, kepala atau

rambut bersih, tidak rontok, kelopak mata tidak oedema, konjungtiva

anemis, sclera tidak kuning, telinga tidak ada serumen, bersih, dan

hidung tidak ada polip, tidak ada sekret, mulut dan gigi bersih,caries pada
46

gigi tidak ada, epulis pada gusi tidak ada, bibir pucat, tidak ada

pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis pada leher dan tidak ada

pembesaran kelenjar getah bening pada ketiak. Pada payudara bentuk

simetris, puting susu menonjol, abdomen terdapat bekas luka operasi SC

dan MOW secara vertikal, terdapat benjolan sebelah kiri perut 3 jari di

bawah pusat. Pada genetalia tidak ada pengeluaran pervaginam, bersih,

dan pada anus tidak ada haemaroid.

Pada pemeriksaan laboratorium dilakukan tanggal 24-11-2015

pukul 10.00 WIB dengan hasil :

Tabel 3.1 Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN

HB 7,4 g/dL 11,2 – 15,7

Leukosit 4,3 10^3/u1 4,4 – 11,3

Trombosit 302 10^3/u1 150 – 521

Eritosit 3,1 10^3/u1 4,1 – 5,1

MCV 74,9 U 80 – 96

MCH 23,8 Pog 28 – 33

MCHC 31,8 g/dL 33 – 36

Golongan darah O - -

Rhesus +(positif)

Klinik kimia

Glukosa sewaktu 95 mg/dL 70 – 140

SGOT 18,2 U/L 13 – 35

SGPT 7,9 U/L 7 – 35


47

Ureum 15 mg/dL 12,8 – 42,8

Creatinine 0,51 mg/dL 0,6 – 1,1

Sero Imunologi

HIV (rapid test) SD non reaktif non reaktif

HB sAg Negatif Negatif

Rontgen : foto torax hasil patu dan jantung dalam batas normal

USG : terdapat massa dalam uterus (myoma uteri).

2. Interpretasi Data

a. Diagnosa nomenklatur

Berdasarkan data yang di peroleh dari pengkajian data, maka di

dapatkan nomenklatur yaitu : Ny. M umur 48 tahun, P2A2 dengan

Mioma uteri dan Anemia. Dengan data dasar yang meliputi :

1) Data S : ibu mengatakan bernama Ny. M berumur 48 tahun, Ibu

mengatakan sudah pernah melahirkan 2 kali dan keguguran 2 kali,

ibu mengatan menstruasi tidak teratur sejak 2 tahun yang lalu dan

setiap menstruasi perut sakit sejak 3 tahun yang lalu, menstruasi hari

1-2 darah keluar banyak.

2) Data O : Di peroleh dari pemeriksaan yaitu berupa kesadaran pasien

composmentis, keadaan umum baik, tekanan darah 120x/80 mmHg,

denyut nadi 83x/menit, Respirasi 21x/menit, suhu 36,80C. Pada

pemeriksaan laboratorium di dapatkan data : golongan darah O,

HBSAG (-), glukosa sewaktu 95 mg/dL, Hb 7,4 gr/dL. Dan saat

dilakukan Palpasi terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah,


48

terdapat benjolan dibagian kiri perut 3 jari di bawah pusat, terdapat

bekas operasi, kandung kemih kosong dan pada hasil USG terdapat

massa dalam uterus.

b. Masalah

Berdasarkan anamnesa dari Ny. M maka didapatkan masalah

berupa Rasa cemas dengan penyakitnyadan takut akan dioperasi serta

anemia yang dialami pada Ny. M.

c. Kebutuhan

Dari masalah yang di derita pasien, maka bidan memberikan

kebutuhan sesuai sengan kebutuhan pasien ibu, yaituberupa pemberian

support mental atau dukungan pada ibu dan transfusi darah.

3. Diagnosa Potensial

Pada kasus Ny. M di dapatkan diagnosa potensial berupa perdarahan,

anemia berat, degenerasi ganas, putaran tungkai, infertil.

4. Antisipasi Penanganan Segera

Berdasarkan diagnosa yang di peroleh pada Ny. M, maka dilakukan

tindakan antisipasi dengan melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG.

5. Intervensi

Pada tanggal 24-12-2015 pukul 17.00 WIB, dilakukan intervensi

sesuai kebutuhan ibu yang meliputi :

a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

b. Berikan support mental.

c. Lakukan observasi KU dan TTV.

d. Lakukan kolaborasi dengan dr.SpOG untuk penangan sebelum operasi


49

e. Perbaiki kondisi ibu

f. Lakukan infome consent kepada ibu dan keluarga secara lisan dan tertulis

untuk tidakan operasi dengan metode histerektomi dan pembiuasa

dengan SA(spinal anestesi).

g. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan melakukan latihan nafas dalam.

h. Lakukan perawatan luka operasi.

6. Implementasi

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu

berdasarkan hasil USG ibu positif menderita Mioma uteri yag merupakan

sejenis tumor yang tumbuh dan berkembang diantara otot rahim ibu dan

berdasarkan pemeriksaan laborat ibu mengalami anemia yaitu kadar

hemoglobin darah kurang dari normal.

b. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak merasa cemas dan

takut, seperti : menjelaskan pada ibu semoga operasi berjalan lancar dan

di bantu do’a serta memasrahkan diri kepada allah SWT.

c. Melakukan observasi KU dan TTV dengan hasil :kesadaran pasien

composmentis, keadaan umum baik, tekanan darah 120x/80 mmHg,

denyut nadi 83x/menit, Respirasi 21x/menit, suhu 36,80C.

d. Melakukan kolaborasi dengan dr.SpOG untuk penangan sebelum operasi

yaitu rencana lakukan operasi pada tanggal 26-11-2015, dan rencana

tranfusi darah 2 kolf 500 ml PRC serta siap darah 1 kolf 250 ml untuk

post operasi.

e. Memperbaiki kondisi ibu dengan melakukan transfusi PRC 500 ml.


50

f. Melakukan infont consent kepada ibu dan keluarga secara lisan dan

tertulis untuk tindakan histerektomi dan pembiuasan dengan SA(spinal

anestesi) yaitu pengangkatan uterus dengan tujuan agar miom tidak

tumbuh kembali dan dengan alasan umur ibu yang sudah cukup tua serta

jumlah anak yang sudah cukup.

g. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan melakukan latihan nafas

dalam untuk relaksasi agar mengurangi rasa sakit.

h. Melakukan perawatan luka operasi.

7. Evaluasi

Setelah dilakukan intervensi dan implementasi, maka diperoleh

evaluasi berupa:

a. Ibu sudah tahu dan mengertihasil pemeriksaan yaitu ibu menderita

penyakit mioma uteri dan anemia sedang,

b. Support mental telah di berikan dan ibu sudah sedikit tenang dan tidak

takut lagi.

c. Observasi KU dan TTV telah dilakukan seperti : Keadaan umum baik,

tekanan darah 120/mmHg.

d. Kolaborasi dengan dr. SpOG untuk penanganan sebelum operasi yaitu

rencana lakukan operasi pada tanggal 26-11-2015, dan rencana tranfusi

darah 2 kolf 500 ml PRC serta siap darah 1 kolf 250 ml untuk post

operasi.

e. Perbaikan kondisi akan dilakukan dengan melakukan transfusi PRC 500

ml.
51

f. Infont consent telah dilakukan dengan hasil ibu dan keluarga bersedia

dilakukan operasi dengan metode histerektomi atau pengangkatan rahim

pada rencana tanggal 26-11-2015.

g. Ibu bersedia untuk banyak istirahat, dan melakukan latihan nafas dalam

untuk relaksasi agar mengurangi rasa nyeri sesuai dengan anjuran bidan,

h. Akan dilakukan perawatan operasi.

B. Asuhan ke 2 ( Perkembangan 1 )

Pada tanggal 25-11-2015 pukul 15.10 WIB, dilakukan pengkajian ke 2

dan di peroleh data sebagai berikut dengan menggunakan dokumentasi

SOAP yaitu yang terdiri dari : Subyektif yaitu data yang diperoleh dari hasil

anamnesa, Obyektif yaitu data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik,

pemeriksaan laboratorium, dan test diagnostik lain, Assesment yaitu hasil

analisis dan interpretasi data subyektif dan obyektif dalam suatu identifikasi,

dan Planning yaitu hasil dari perencanaan dan evaluasi berdasarkan

assasment.

1. Subyektif :

Ibu mengatakan perut bagian bawah sakit, dan ibu mengatakan takut

akan dilakukan operasi.

2. Obyektif :

Kesadaran pasien composmentis, keadaan umum baik, tekanan darah

120x/80 mmHg, denyut nadi 82x/menit, Respirasi 23x/menit, suhu

36,80C, Pada abdomen teraba benjolan keras dan nyeri bila di tekan. Pada

pemeriksaan laboratorium hasil Hb : 7,4 g/dL.


52

3. Assasment :

Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka di dapat assesment berupa

Ny. M umur 48 tahun P2A2 dengan mioma uteri dan anemia.

4. Planning :

Planning yang akan di berikan pada Ny.M sesuai dengan kebutuhan

pasien yang meliputi :

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah di lakukan yaitu ibu

masih dalam keadaan baik seperti : tekanan darah 120x/80 mmHg,

denyut nadi 82x/menit, Respirasi 23x/menit, suhu 36,80C. Dengan

hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu masih

dalam keadaan baik seperti tekanan darah 120/80 mmHg.

b. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak merasa takut

seperti menjelaskan pada ibu semoga baik-baik saja, di bantu do’a

serta berserah diri kepada allah SWT, dan tenaga kesehatan disini akan

memberikan yang terbaik untuk ibu dengan suport mental sudah di

berikan dan ibu sudah tidak merasa takut lagi.

c. Menganjurkan keluarga untuk selalu mendampingi ibu dengan hasil

keluarga bersedia untuk selalu mendampingi ibu.

d. Melakukan transfusi darah, yaitu transfusi darah ke 1 masuk tanggal

25-11-205 pukul 07.30 WIB dan rencana transfusi darah ke 2 untuk

besok dengan hasil transfusi darah habis pukul 15.30 WIB dengan

tidak ada reaksi alergi.


53

e. Memberikan terapi sesuai kebutuhan yaitu embion 2x500 mg dengan

hasil terapi diberikan sesuai kebutuhan dan sesuai aturan dan ibu

bersedia meminumnya.

C. Asuhan Ke 3 (Perkembangan 2)

Pada tanggal 26-11-2015 pukul 08.30 WIB, dilakukan pengkajian ke 3

dan di peroleh data sebagai berikut :

1. Subyektif :

Ibu mengatakan tidak ada keluhan.

2. Obyektif :

Kesadaran pasien composmentis, keadaan umum baik, tekanan darah

120x/80 mmHg, denyut nadi 82x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu

36,30C, Pada abdomen teraba benjolan keras dan nyeri bila ditekan, hasil

laboratorium Hb : 7,4 g/dL.

3. Assasment :

Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka didapat assesment berupa

Ny. M umur 48 tahun P2A2 dengan mioma uteri dan anemia.

5. Planning :

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu ibu

masih dalam keadaan baik seperti : tekanan darah 120x/80 mmHg,

denyut nadi 82x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu 36,30C. Dengan

hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu masih

dalam keadaan baik seperti tekanan darah 120/80 mmHg.


54

b. Melakukan transfusi darah yaitu transfusi darah ke 2 masuk pukul

07.30 WIB sampai dengan pukul 12:00 WIB dan tidak ada reaksi

alergi.

c. Melakukan kolaborasi dengan dr.SpOG untuk penangan selanjutnya,

dan dokter menyarankan rencana operasi jika HB ibu lebih dari 10

gr/dL, dengan hasil akan dilakukan operasi setelah HB lebih dari 10

gr/dL, dan ibu mengerti kapan dilakukan operasi.

d. Memberikan terapi sesuai kebutuhan yaitu furosemide/ lasix 40 mg

secara IV, dexamethasone 2x5 mg secara IV, dan embion 2x500mg

secara oral dengan hasil terapi di berikan sesuai kebutuhan dan sesuai

aturan dan ibu bersedia meminumnya.

D. Asuhan Ke 4 (Perkembangan 3)

Pada tanggal 27-11-2015 pukul 11.00 WIB, dilakukan pengkajian ke 4

dan di peroleh data sebagai berikut :

1. Subyektif :

Ibu mengatakan tidak ada keluhan

2. Obyektif :

Kesadaran pasien composmentis, keadaan umum baik, tekanan darah

110x/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu

360C.Pada abdomen teraba benjolan keras dan nyeri bila di tekan.

3. Assesment :

Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka di dapat assesment berupa

Ny. M umur 48 tahun P2A2 dengan mioma uteri dan anemia.


55

4. Planning :

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah di lakukan yaitu ibu

masih dalam keadaan baik seperti : tekanan darah 110x/70 mmHg,

denyut nadi 80x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu 360C. Dengan

hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu masih

dalam keadaan baik seperti tekanan darah 110/70 mmHg.

b. Melakukan transfusi darah yaitu transfusi darah ke 3 masuk pukul

09.30 WIB dengan hasil darah ke-3 habis pukul 15:00 WIB dengan

tidak ada reaksi alergi.

c. Melakukan cek HB ulang yaitu cek HB ulang dilakukan sore pukul

19.40 WIB dengan hasil HB ibu 11,1 gr/dL.

d. Menyiapkan operasi besok tanggal 28-11-2015 yaitu memberitahu

ibu untuk puasa dimulai pukul 00.00 WIB, persiapan operasi

meliputi mencukur rambut pubis, kain, pempers dengan hasil ibu

mengerti dan bersedia puasa dan menyiapkan perlengkapan operasi.

E. Asuhan Ke 5 (Perkembangan 4)

Pada tanggal 28-11-2015 pukul 06.00 WIB, dilakukan pengkajian ke 5

dan di peroleh data sebagai berikut :

1. Subyektif :

Ibu mengatakan tidak ada keluhan, ibu mengatakan takut akan dilakukan

operasi, dan ibu mengatakan saat ini puasa untuk persiapan operasi.
56

2. Obyektif :

Kesadaran pasien composmentis, keadaan umum baik, tekanan darah

110x/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu 360C,

hasil laboratorium Hb : 11.1 g/dL.

3. Assesment :

Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka di dapat assesment

berupa Ny. M umur 48 tahun P2A2 dengan mioma uteri.

4. Planning :

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah di lakukan yaitu ibu

masih dalam keadaan baik seperti : tekanan darah 110x/70 mmHg,

denyut nadi 80x/menit, Respirasi 20x/menit, suhu 360C. Dengan

hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu

masih dalam keadaan baik seperti tekanan darah 110/70 mmHg.

b. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak merasa cemas

dan takut, seperti : menjelaskan pada ibu semoga operasi berjalan

lancar dan di bantu do’a serta berserah diri kepada allah SWT

dengan hasil ibu mengerti dan sudah tidak cemas dan takut lagi

akan di operasi.

c. Melakukan pemasangan kateter dan mencukur rambut pubis untuk

persiapan operasi pada tanggal 28-11-2015 pukul 08.00 WIB

dengan hasil kateter telah terpasang dan pencukuran rambut pubis

telah dilakukan dengan hasil daerah pubis sudah bersih.


57

d. Menganjurkan keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan berdo’a

untuk kelancaran operasi, dengan hasil keluarga bersedia untuk

selalu mendampingi ibu dan berdoa untuk kelancaran operasi.

e. Menyiapkan pasien dengan mengganti pakaian pasien dengan

pakaian operasi dan membawa ke ruang operasi, dengan hasil :

pakaian pasien sudah diganti dan pasien akan dibawa ke ruang

operasi pukul 08.00 WIB.

f. Melakukan operasi yaitu operasi di mulai pukul 08.35 WIB dan

kembali ke ruang mawar pukul 11.30 WIB dengan hasil telah

dilakukan operasi hysterektomi totalis salpingooforektomi sinistra

dan adheliolisis oleh dokter SpOG dengan bius spinal, Keadaan

umum selama operasi baik tidak syok.

F. Asuhan ke 6 (perkembangan ke 5)

Pengkajian Post Operasi

Pada tanggal 28-11-2015 pukul : 11.30 WIB dilakukan pengkajian

post operasi dan diperoleh data sebagai berikut :

1. Subyektif :

Ibu mengatakan nyeri pada bekas operasi

2. Obyektif :

Keadaan umum pasien lemas, tekanan darah 110/80 mmHg, Suhu

36,20C, Nadi 81x/menit, Respirasi 22x/menit.


58

3. Assasment :

Pada kasus Ny. M assasment berupa Ny. M umur 48 tahun P2A2 dengan

post operasi Mioma Uteri metode Histerektomi Totalis

salpingooforektomi sinistra dan adheliolisis.

4. Planning :

Planning yang akan diberikan pada Ny M sesuai dengan kebutuhan post

operasi yang meliputi ;

a. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dalam pemberian

terapi post operasi, dengan hasil kolaborasi dengan dokter SpOG

telah dilakukan dan dokter menganjurkan terapi yang di berikan

adalah : ceftriaxone 2x1gr diberikan pada pukul 11.30 WIB dan

23.30 WIB, kalnek 3x500 mg, di berikan pukul 11.30 WIB, 19.30

WIB dan 03:30 WIB, kaltropen supp 2x1 yang di berikan pukul

11.30 WIB dan 23.30 WIB, metronidazole 3x500 mg di berikan

pukul 11.30 WIB, 19.30 WIB, dan 03.30 WIB secara perbolus/ iv.

b. Melakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil :

Tabel 3.2 Pemeriksaan Laboratorium post operasi

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN

HB 10.5 g/dL 11.2 – 15.7

Leukosit 10.0 10^3/u1 4.4 – 11.3

Trombosit 265 10^3/u1 150 – 521

Eritosit 4.2 10^3/u1 4.1 – 5.1

MCV 74.4 U 80 – 96

MCH 24.9 pog 20 – 22


59

MCHC 22.4 g/dL 23 – 26

G. Asuhan Ke 7 (Perkembangan 6)

Pada tanggal 29-11-2015 pukul 17.00 WIB, dilakukan pengkajian hari

ke 1 post operasi dan di peroleh data sebagai berikut :

1. Subyektif :

Ibu mengatakan masih terasa sakit luka bekas operasinya dan ibu

mengatakan masih sedikt pusing.

2. Obyektif :

Keadaan umum pasien baik, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi

80x/menit, suhu 36,20C, Respirasi 21x/menit, pada pemeriksaan

abdomen, terdapat luka bekas operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.

Pada genetalia tidak ada pengeluaran darah. Dan pada pemeriksaan

laboratorium diperoleh Hb : 10.5 g/dL.

3. Assesment :

Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka di dapat assesment

berupa Ny M umur 48 tahun, P2A2 dengan post operasi Mioma uteri

metode Histerektomi Totalis salpingo-oforektomi sinistra dan

adheliolisis hari pertama.

4. Planning :

Planning yang akan diberikan pada Ny M sesuai dengan kebutuhan post

operasi hari pertama yang meliputi ;

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu :

tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,20C,


60

Respirasi 21x/menit, hasinya ibu sudah tahu hasil pemeriksaan

yang telah dilakukan, seperti : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi

80x/menit.

b. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi dan menghabiskan

makanan yang disediakan oleh rumah sakit, dengan hasil ibu sudah

menghabiskan makanan yang disediakan oleh rumah sakit.

c. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini yaitu dengan gerakan-

gerakan kecil seperti miring kanan atau miring kiri, dengan hasil

ibu sudah melakukan saran yang diberikan bidan yaitu gerakan

kecil seperti miring kanan atau kiri.

c. Memberikan ibu terapi sesuai kebutuhan, yaitu ceftriaxone 2x1gr

diberikan pada pukul 11.30 WIB dan 23.30 WIB, kalnek 3x500

mg, di berikan pukul 11.30 WIB, 19.30 WIB dan 03:30 WIB,

kaltropen supp 2x1 yang di berikan pukul 11.30 WIB, dan 23.30

WIB, metronidazole 3x500 mg di berikan pukul 11.30 WIB, 19.30

WIB, dan 03.30 WIB secara perbolus/ iv.

H. Asuhan KE 8 (Perkembangan ke 7)

Pada tanggal 30-11-2015 pukul 17.00 WIB, dilakukan pengkajian hari

ke 2 di peroleh data sebagai berikut :

1. Subyektif :

Ibu mengatakam luka bekas operasi masih sakit.


61

2. Obyektif :

Keadaan umum pasien baik, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi

81x/menit, suhu 36,40C, Respirasi 21x/menit, pada pemeriksaan

abdomen, terdapat luka bekas operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.

Pada genetalia tidak ada pengeluaran darah.

3. Assesment :

Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka di dapat assesment

berupa Ny M umur 48 tahun, P2A2 dengan post operasi Mioma uteri

metode Histerektomi Totalissalpingo-oforektomi sinistra dan adheliolisis

hari ke dua.

4. Planning :

Planning yang akan diberikan pada Ny M sesuai dengan kebutuhan post

operasi hari ke dua yang meliputi ;

a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan yaitu :

tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 81x/menit, suhu 36,40C,

Respirasi 21x/menit, hasinya ibu sudah tahu hasil pemeriksaan yang

telah dilakukan dan mengerti bahwa kondisinya semakin membaik.

b. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi dan menghabiskan

makanan yang di sediakan oleh rumah sakit, dengan hasil ibu sudah

menghabiskan makanan yang disediakan oleh rumah sakit.

c. Menganjurkan ibu untuk berlatih duduk dan berjalan dan ibu

mengatakan sudah mulai melakukan latihan duduk tapi belum

latihan berjalan.
62

d. Memberikan ibu terapi sesuai kebutuhan, yaitu cefadroxil 2x400 mg,

diberikan peroral. Asamefenamat 3x500mg, diberikan peroral.

Metronidazole 3x500mg, di berikan peroral, dan emibion 2x

tablet/hari, diberikan peroral dengan hasil terapi sesuai kebutuhan

sudah di berikan.

I. Asuhan Ke 9 (Perkembangan 8)

Pada tanggal 1-12-2015 pukul 08.00 WIB, dilakukan pengkajian hari

ke 3 di peroleh data sebagai berikut :

1. Subyektif :

Ibu mengatakan sudah dapat duduk dan berjalan dan ibu mengatakan

luka bekas operasinya sudah tidak sakit.

2. Obyektif :

Keadaan umum pasien baik, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi

80x/menit, suhu 36,30C, Respirasi 20x/menit, pada pemeriksaan

abdomen, terdapat luka bekas operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.

Pada genetalia tidak ada pengeluaran darah.

3. Assesment :

Berdasarkan data subyektif dan obyektif maka di dapat assesment

berupa Ny M umur 48 tahun, P2A2 dengan post operasi Mioma uteri

metode Histerektomi Totalis salpingo-oforektomi sinistra dan

adheliolisis hari ke tiga.


63

4. Planning :

Planning yang akan diberikan pada Ny M sesuai dengan kebutuhan post

operasi hari ke tiga yang meliputi ;

a. Mengganti balut ibu untuk menjaga kebersihan serta mencegah

lukabekas operasi dari infeksi dan mengevaluasi luka bekas operasi.

Dengan hasil ganti balut sudah dilakukan, luka bekas operasi ibu

sudah mulai mengering dan tidak ada tanda-tanda infeksi.

b. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini sudah sehat, luka bekas

operasinya juga sudah mulai kering dan hari ini sudah di

perbolehkan pulang oleh dokter SpOG. Dan ibu mengatakan sangat

senang karena kondisinya sudah sehat dan sudah di perbolehkan

pulang.

c. Melepas infus dan kateter, dengan hasil : infus sudah di lepas, kateter

juga sudah di lepas ( urine tertampung sebanyak 200 cc) dan ibu

mengatakan merasa lebih nyaman.

d. Memantau atau mengevaluasi BAK dan BAB ibu, dan ibu

mengatakan bisa BAK secara spontan setelah pelepasan dower

kateter dan ibu sudah bisa BAB seperti biasa.

e. Menganjurkan ibu agar banyak istirahat dan ibu bersedia

melakukannya.

f. Menganjurkan ibu agar selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi

dan banyak mengandung protein seperti ikan, telor dan lain-lain,

agar mempercepat proses penyembuhan luka bekas operasi. Dan ibu

mengatakan bersedia menjalankan anjuran dari ibu bidan.


64

g. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan luka operasi,

agar tidak terjadi infeksi dan luka cepet kering dengan cara menjaga

agar luka tidak terkena air. Dan disini ibu bersedia untuk selalu

menjaga kebersihan luka bekas operasinya dengan menjaga luka

agar tidak terkena air.

h. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang ke RS, pada

tanggal 5-12-2015 untuk mengontrol luka bekas operasinya, dan ibu

mengatakan bersedia melakukan kunjungan ulang ke RS, pada

tanggal 5-12-2015.
Tabel 3.3 Data Perkembangan

TGL SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT PLANNING


JAM
245/11/ Kel : perut bagian KU : baik Ny. M umur 15:10 1. Observasi KU dan TTV, yaitu TD : 120/80 mmHg, N :
2015 bawah sakit dan TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB 82x/menit, S : 36,20C, R : 23x/menit.
Jam takut akan mmHg dengan mioma 2. Rencana transfusi darah yang ke-2, yaitu darah ke 1 masuk
15:10 dioperasi. N : 82x/menit uetri dan tanggal 25-11-2015 pukul 07.30 WIB dan rencana transfusi
WIB PPV : tidak ada S : 36,20C anemia. darah yang ke-2
R : 23x/menit 3. Rencana operasi tanggal 26-11-2015
4. Kolaborasi dengan dr.SpOg, yaitu transfusi 2 kolf dan 1 kolf
untuk operasi, obat oral emibion 2x250 mg

15: 30 Darah ke-1 habis.


WIB

18:00 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 18:45 Lapor dr.Hendrian SpOg, advis :
WIB TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB 1. Perbaikan KU dulu
mmHg dengan mioma 2. Operasi jika HB > 10 g/dL
N : 82x/menit uetri dan Hasil : lapor dr.hendrian sudah dilakukan.
S : 36,50C anemia.
R : 20x/menit

22:00 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observsi KU dan TTV, yaitu Ku : baik, TD : 130/90 mmHg,
WIB TD : 130/90 48 tahun P2A2 WIB S : 36,50C, N : 82x/menit, R : 20x/menit.
mmHg. dengan mioma Hasil : observasi sudah dilakukan.
N : 82x/menit uetri dan 2. Berikan terapi sesuai dr.SpOg, yaitu emibion 2x250 mg.
S :36,50C anemia. Hasil : terapi sudah diberikan sesuai dr.SpOg.
65
66

R : 20x/menit 3. Kolaborasi dengan dr.SpOg, yaitu transfusi darah dan


rencana operasi setelah Hb > 10 gr/dL
Hasil : kolaborasi dengan dr.SpOg sudah dilakukan.
26/11/2 Kel : tidak ada TD : 120/80 Ny. M umur 07:30 1. Darah ke-2 masuk.
015 mmHg 48 tahun P2A2 WIB Hasil : darah ke-2 sedang masuk.
Jam N : 80x/menit dengan mioma 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu dexamethasone 2x1
06:00 S : 36,20C uetri dan ampul(premed), lasix 1 ampul (ekstra)
WIB R : 20x/menit. anemia. Hasil : terapi akan di berikan.
Dexamethasone
07.00 16:00
ѵ
Lasix
17.00

1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg


08:30 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 08:30 N : 82x/menit S : 36,30C R : 20x/menit.
WIB TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB Hasil : KU dan TTV sudah dilakukan.
mmHg dengan mioma 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg.
N : 82x/menit uetri dan Hasil : terapi akan diberikan sesuai advis dr.SpOg.
S : 36,30C anemia. 3. Rencana transfusi Hb > 10 g/dL
R : 20x/menit Hasil : rencana transfusi Hb > 10 g/dL sedang dilakukan

12:00 Darah ke-2 habis


WIB
15:30 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 15:30 1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg
WIB TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB N : 82x/menit S : 36,20C R : 21x/menit.
mmHg dengan mioma Hasil : observasi KU dan TTv sudah dilakukan.
N : 82x/menit uetri dan 2. Kolaborasi dr.SpoG
S : 36,20C anemia. Hasil : kolaborasi dr.SpOg sudah dilakukan.
R : 21x/menit 3. Terapi dilanjutkan sesuai advis dr.SpOg
Hasil : terapi akan dilanjutkan
67

22.00 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi Ku dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 120/80
WIB TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 82x/menit S : 36,50C R : 21x/menit
mmHg dengan mioma Hasil : observasi KU dan TTV sudah dilakukan.
N : 82x/menit uetri dan 2. Kolaborasi dr.SpOg.
S : 36,50C anemia. Hasil : kolaborasi dengan dr.SpOg sudah dilakukan.
R : 21x/menit 3. Berikan terapi sesuai advis dr.SpOg
Hasil : terapi diberikan sesuai dr.SpOg.
4. Transfusi darah
Hasil : transfusi darah sedang dilakukan
27/11/2 Kel : perut sakit KU : baik Ny. M umur 08:30 1. Observasi KU dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 110/80
015 TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 83x/menit S : 36,20C R : 21x/menit.
Jam mmHg dengan mioma 2. Terapi sesuai dr.SpOg yaitu emibion 2x1 tab/hari,
08:30 N : 83x/menit uetri dan dexamethasone 1 ampul.
WIB S : 36,20C anemia. Emibion
R : 21x/menit 06:00 18:00
v
Dexamethasone
09:00
10:30 3. Kolaborasi dr.SpOg yaitu
WIB - transfusi darah ke 3 → cek Hb

15:00 darah ke-3 habis


WIB

15:00 Nyeri perut KU : baik Ny. M umur 15:00 1. observasi KU dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 110/80
WIB TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 83x/menit S : 36,50C R : 20x/menit
mmHg dengan mioma 2. terapi sesuai advis dr.SpOg
N : 83x/menit uetri dan
S : 36,50C anemia.
R : 20x/menit
Infus : NaCl
68

19:30 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 19:30 1. advis dokter SpOg
WIB TD : 110/70 48 tahun P2A2 WIB - siapkan Operasi besok pagi
mmHg dengan mioma - cek darah sekarang
N : 83x/menit uetri dan
S : 36,50C anemia.
R : 20x/menit

19.40 Kel : tidak ada HB : 11,1 g/dL Ny. M umur 19:40 1. lapor ulang dr.Hendrian SpOg, advis dr.SpOg :
WIB Leukosit : 14,9 48 tahun P2A2 WIB - sedia darah 1 kolf
Trombosit : dengan mioma - operasi besok tangal 28-11-2015 siang jam11 sesudah
236 uteri poly.

Ny. M umur
22.00 Kel : tidak ada KU : baik 48 tahun P2A2 22:00 1. Rencana operasi besok tanggal 28-11-2015
WIB TD : 110/70 dengan mioma WIB 2. Usahakan darah 1 kolf
mmHg uteri 3. SPDT + , sampel +
N : 80x/menit 4. Keluarga sedang usaha
S : 36,50C
R : 20x/menit
Hb : 11,1 g/dL
69

28/ Takut akan KU : baik Ny. M umur 06:00 1. Konsul dr.SpAn via telefon yaitu pasien Ny.M 48 tahun
11/201 dioperasi TD : 110/70 48 tahun P2A2 WIB dengan mioma uteri akan dilakukan operasi hysterektomi.
5 Ibu masih puasa mmHg dengan mioma 2. Berikan terapi sesuai advis dokter yaitu emibion 2x1/hari
Jam N : 80x/menit uteri Embion
06:00 S : 36,50C 11:30 19:30
WIB R : 20x/menit
Hb : 11,1 g/dL 3. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak takut
Leu : 14,9 akan dioperasi seperti menjelaskan pada ibu semoga operasi
Ht : 32,6 berjalan dengan lancar, di bantu do’a dan berserah diri
Tr : 236 kepada allah SWT.
4. Melakukan pemasangan kateter dan mencukur rambut pubis
untuk persiapan operasi.
5. Menganjurkan keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan
berdoa untuk kelancaran operasi.
08:00 6. Menyiapkan pasien dengan mengganti pakaian pasien
WIB dengan pakaian operasi dan membawa ke ruang operasi.

08:30 Melakukan operasi yaitu operasi di mulai pukul 08:30 WIB.


WIB

11:30 Telah dilakukan KU : lemas Ny. M umur 11.30 1. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOg dalam
WIB operasi TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB pemberian terapi, yaitu terapi yang di berikan secara
laparotomi oleh mmHg dengan post perbolus :
dr.SpOg dengan N : 81x/menit operasi mioma Ceftriaxon 1 gr
bius spinal, S : 36,20C uteri metode 11:30 23:30
selama post R : 22x/menit hysterektomi Kalnek 500 mg
operasi baik tidak Jaringan PA+ totalis salfingo 11:30 19:30 03:30
syok. voreq sinistra Kaltropen supp
Nyeri pada bekas dan 11:30 23:30
operasi. adhesiolisis Metrinidazole 500 mg
11:30 19:30 03:30
2. Melakukan pemeriksaan laborat ulang post operasi.
70

16:00 Kel : nyeri perut KU : lemas Ny. M umur 16:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu TD : 110/80 mmHg N :
WIB Mobilisasi miring TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB 81x/menit S : 36,50C R : 20x/menit
kanan/miring kiri mmHg dengan post 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg
+ N : 82x/menit operasi mioma
S : 360C uteri metode
R : 23x/menit hysterektomi
Infus : futrolit totalis salfingo
DC + voreq sinistra
dan
adhesiolisis H0

22:00 Kel : nyeri luka KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg
WIB operasi TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB N : 82x/menit S : 360C R : 22x/menit
Flatus - , mmHg dengan post 2. Kolaborasi dr.SpOg
mobilisasi miring N : 82x/menit operasi mioma 3. Terapi sesuai advis dr.SpOg
+ S : 360C uteri metode
R : 22x/menit hysterektomi
Infus : futrolit totalis salfingo
DC + voreq sinistra
dan
adhesiolisis H0

29/11/2 Kel : Nyeri luka KU : baik Ny. M umur 08:30 1. Observasi KU dan TTV , yaitu : KU : baik TD : 120/80
015 operasi TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 80x/menit S : 36,20C R : 20x/menit
Jam mmHg dengan post 2. Menganjurkan dan membantu ibu untuk mengkonsumsi dan
08:30 N : 80x/menit operasi mioma menghabiskan makanan yang di sediakan oleh rumah sakit.
WIB S : 36,20C uteri metode 3. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini yaitu dengan
R : 20x/menit hysterektomi gerakan-gerakan kecil seperti miring kanan atau miring kiri.
Abdomen : totalis salpingo 4. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu ceftriaxone 2x1gr, kalnek
terdapat luka oforektomi 3x500mg, kaltropen supp 2x1, metronidazole 3x500mg/hari,
71

operasi dan sinistra dan emibion 2x1/hari


tidak ada adhesiolisis H1 5. Kolaborasi dr.SpOg
tanda-tanda
infeksi.
PPV : -
HB : 10,5 g/dL

15:00 Mobilisasi duduk KU : baik Ny. M umur 15:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg
WIB + TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB N : 80x/menit S : 36,20C R : 20x/menit
mmHg dengan post 6. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu ceftriaxone 2x1gr, kalnek
N : 80x/menit operasi mioma 3x500mg, kaltropen supp 2x1, metronidazole 3x500mg/hari,
S : 36,20C uteri metode emibion 2x1/hari
R : 20x/menit hysterektomi
totalis salpingo
oforektomi
sinistra dan
adhesiolisis H1

22:00 Flaktus+, KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 120/80
WIB kembung + TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 84x/menit S : 37,50C R : 21x/menit.
mmHg dengan post 2. Kolaborasi dengan dr.SpOg
N : 84x/menit operasi mioma 3. Terapi sesuai advis dr.SpOg
S : 37,50C uteri metode
R : 21x/menit hysterektomi
totalis salpingo
oforektomi
sinistra dan
adhesiolisis H1

30/11/2 Kel : nyeri luka KU : baik Ny. M umur 09:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg
015 operasi TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB N : 84x/menit S : 37,50CR : 21x/menit
72

Jam mmHg dengan post 2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi dan menghabiskan
09:00 N : 84x/menit operasi mioma makanan yang di sediakan oleh rumah sakit.
WIB S : 37,50C uteri metode 3. Menganjurkan ibu untuk berlatih duduk dan berjalan.
R : 21x/menit hysterektomi 4. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu cefadroxil 2x400mg,
Abdomen : totalis salpingo asamefenamat 3x500mg/hari, metronidazole 3x500 mg/hari,
terdapat bekas oforektomi emibion 2x1/hari, diberikan secara peroral.
operasi dan sinistra dan 5. Kolaborasi dr.SpOg.
tidak ada adhesiolisis H2
tanda-tanda
infeksi.
PPV : tidak
ada

16:00 Nyeri luka KU : baik Ny. M umur 16:00 1. Observasi KU dan TTV yaitu: KU : baik TD : 90/60 mmHg
WIB operasi dan ibu TD : 90/60 48 tahun P2A2 WIB N : 80x/menit S : 370C R : 21x/menit
sudah dapat mmHg dengan post 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu cefadroxil 2x400mg,
duduk N : 80x/menit operasi mioma asamefenamat 3x500mg/hari, metronidazole 3x500 mg/hari,
S : 370C uteri metode emibion 2x1/hari, diberikan secara peroral.
R : 21x/menit hysterektomi 3. Kolaborasi dengan dr.SpOg.
totalis salpingo
oforektomi
sinistra dan
adhesiolisis H2

22:00 Luka operasi KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi KU dan TTV yaitu: KU : baik TD : 100/80 mmHg
WIB sedikit sakit TD : 100/80 48 tahun P2A2 WIB N : 80x/menit S : 36,80C R : 21x/menit
mmHg dengan post 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu cefadroxil 2x400mg,
N : 80x/menit operasi mioma asamefenamat 3x500mg/hari, metronidazole 3x500 mg/hari,
S : 36,80C uteri metode emibion 2x1/hari, diberikan secara peroral.
R : 21x/menit hysterektomi 3. Kolaborasi dengan dr.SpOg.
totalis salpingo
oforektomisini
73

stra dan
adhesiolisis H2

1/12/20 Ibu sudah dapat KU : baik Ny. M umur 10:00 1. Observasi KU dan TTV yaitu: KU : baik TD : 110/80 mmHg
15 duduk dan TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB N : 81x/menit S : 36,20C R : 20x/menit.
Jam berjalan mmHg dengan post 2. Memberitahu ibu bahwa kondisi saat ini sudah sehat, luka
10:00 Luka operasi N : 81x/menit operasi mioma operasinya juga sudah mulai kering dan hari ini sudah boleh
WIB sudah tidak sakit S : 36,20C uteri metode pulang oleh dr.SpOg.
R : 20x/menit hysterektomi 3. Melepas infus dan kateter
Abdomen : totalis salpingo 4. Memantau/mengevaluasi BAK dan BAB ibu.
terdapat bekas ofoorektomi 5. Menganjurkan ibu ntuk banyak istirahat.
operasi dan sinistra dan 6. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang bergizi dan
tidak ada adhesiolisis H3 banyak mengandung protein agar mempercepat preoses
tanda-tanda penyembuhan luka operasi.
infeksi. 7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan luka operasi
PPV : tidak agar tidak terjadi infeksi.
ada 8. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang.
42

Anda mungkin juga menyukai