TINJAUAN KASUS
Pada Bab ini, penulis menguraikan apa yang telah dilakukan saat
anamnesa dengan klien atau pasien, sebagai hasil dan catatan yang ada pada status
serta data ibu dengan mioma uteri dan anemia. Asuhan ini dilakukan 9 kali
asuhan, yaitu pada hari ke 1 sampai hari ke 8. Data akan disajikan pada asuhan
dibawah ini.
A. Asuhan 1 ( Pertama )
1. Pengumpulan Data
subyektif data yang didapat dari hasil anamnesa sedangkan obyektif data
yang didapat dari hasil pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, dan test
diagnostik lain.
a. Data Subyektif
1) Biodata
bangsa jawa, agama islam, pendidikan SD, pekerjaan Ibu sebagai ibu
Kabupaten Tegal. Untuk data suami dari Ny. M yaitu Suami bernama
42
43
Ibu mengatakan mestruasi tidak teratur sejak 2 tahun yang lalu, setiap
menstruasi perut sakit sejak 3 tahun yang lalu, menstruasi hari 1-2
darah keluar banyak. Setengah bulan yang lalu ibu mengatakan periksa
di dr.lisnur bahwa hasil terdapat mioma uteri, dan pada tanggal 23-11-
mioma uteri dan disarankan untuk rawat inap agar dilakukan operasi.
3) Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan dulu dan saat ini tidak pernah dan tidak sedang
seperti gejala nafas sesak saat udara dingin (asma) berobat 6 bulan
sembuh, dan ibu mengatakan dulu pernah di operasi SC dan MOW dan
(DM), kepala pusing dan tengkuk bagian leher terasa sakit (hipertensi),
44
sesak saat udara dingin (asma), dan saat ini ibu sedang mengalami
4) Riwayat menstruasi
tahun, lamanya haid 6 hari, banyaknya 2-3 kali ganti pembalut, siklus
haid teratur yaitu 30 hari dan setiap menstruasi ibu merasakan nyeri
5) Data perkawinan
6) Aktifitas seksual
7) Riwayat Obstetric
kalender dan semenjak anak yang terakhir yaitu 10 tahun yang laluibu
9) Kebutuhan Sehari-hari
sering minum air putih, dan tidak ada gangguan pada makan dan
ada gangguan. BAK: frekuensi 4-5 kali/hari, bau khas, warna kuning
beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Pola istirahat ibu jika siang
kurang lebih 2 jam, jika malam hari ibu istirahat selama kurang lebih 6
jam.
b. Data Obyektif
anemis, sclera tidak kuning, telinga tidak ada serumen, bersih, dan
hidung tidak ada polip, tidak ada sekret, mulut dan gigi bersih,caries pada
46
gigi tidak ada, epulis pada gusi tidak ada, bibir pucat, tidak ada
pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis pada leher dan tidak ada
dan MOW secara vertikal, terdapat benjolan sebelah kiri perut 3 jari di
MCV 74,9 U 80 – 96
Golongan darah O - -
Rhesus +(positif)
Klinik kimia
Sero Imunologi
Rontgen : foto torax hasil patu dan jantung dalam batas normal
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa nomenklatur
ibu mengatan menstruasi tidak teratur sejak 2 tahun yang lalu dan
setiap menstruasi perut sakit sejak 3 tahun yang lalu, menstruasi hari
bekas operasi, kandung kemih kosong dan pada hasil USG terdapat
b. Masalah
c. Kebutuhan
3. Diagnosa Potensial
5. Intervensi
f. Lakukan infome consent kepada ibu dan keluarga secara lisan dan tertulis
g. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan melakukan latihan nafas dalam.
6. Implementasi
berdasarkan hasil USG ibu positif menderita Mioma uteri yag merupakan
sejenis tumor yang tumbuh dan berkembang diantara otot rahim ibu dan
b. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak merasa cemas dan
takut, seperti : menjelaskan pada ibu semoga operasi berjalan lancar dan
tranfusi darah 2 kolf 500 ml PRC serta siap darah 1 kolf 250 ml untuk
post operasi.
f. Melakukan infont consent kepada ibu dan keluarga secara lisan dan
tumbuh kembali dan dengan alasan umur ibu yang sudah cukup tua serta
7. Evaluasi
evaluasi berupa:
b. Support mental telah di berikan dan ibu sudah sedikit tenang dan tidak
takut lagi.
darah 2 kolf 500 ml PRC serta siap darah 1 kolf 250 ml untuk post
operasi.
ml.
51
f. Infont consent telah dilakukan dengan hasil ibu dan keluarga bersedia
g. Ibu bersedia untuk banyak istirahat, dan melakukan latihan nafas dalam
untuk relaksasi agar mengurangi rasa nyeri sesuai dengan anjuran bidan,
B. Asuhan ke 2 ( Perkembangan 1 )
SOAP yaitu yang terdiri dari : Subyektif yaitu data yang diperoleh dari hasil
anamnesa, Obyektif yaitu data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik,
analisis dan interpretasi data subyektif dan obyektif dalam suatu identifikasi,
assasment.
1. Subyektif :
Ibu mengatakan perut bagian bawah sakit, dan ibu mengatakan takut
2. Obyektif :
36,80C, Pada abdomen teraba benjolan keras dan nyeri bila di tekan. Pada
3. Assasment :
4. Planning :
hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu masih
b. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak merasa takut
serta berserah diri kepada allah SWT, dan tenaga kesehatan disini akan
besok dengan hasil transfusi darah habis pukul 15.30 WIB dengan
hasil terapi diberikan sesuai kebutuhan dan sesuai aturan dan ibu
bersedia meminumnya.
C. Asuhan Ke 3 (Perkembangan 2)
1. Subyektif :
2. Obyektif :
36,30C, Pada abdomen teraba benjolan keras dan nyeri bila ditekan, hasil
3. Assasment :
5. Planning :
hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu masih
07.30 WIB sampai dengan pukul 12:00 WIB dan tidak ada reaksi
alergi.
secara oral dengan hasil terapi di berikan sesuai kebutuhan dan sesuai
D. Asuhan Ke 4 (Perkembangan 3)
1. Subyektif :
2. Obyektif :
3. Assesment :
4. Planning :
hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu masih
09.30 WIB dengan hasil darah ke-3 habis pukul 15:00 WIB dengan
E. Asuhan Ke 5 (Perkembangan 4)
1. Subyektif :
Ibu mengatakan tidak ada keluhan, ibu mengatakan takut akan dilakukan
operasi, dan ibu mengatakan saat ini puasa untuk persiapan operasi.
56
2. Obyektif :
3. Assesment :
4. Planning :
hasil ibu sudah tahu dan mengerti hasil pemeriksaan, yaitu ibu
b. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak merasa cemas
lancar dan di bantu do’a serta berserah diri kepada allah SWT
dengan hasil ibu mengerti dan sudah tidak cemas dan takut lagi
akan di operasi.
F. Asuhan ke 6 (perkembangan ke 5)
1. Subyektif :
2. Obyektif :
3. Assasment :
Pada kasus Ny. M assasment berupa Ny. M umur 48 tahun P2A2 dengan
4. Planning :
23.30 WIB, kalnek 3x500 mg, di berikan pukul 11.30 WIB, 19.30
WIB dan 03:30 WIB, kaltropen supp 2x1 yang di berikan pukul
pukul 11.30 WIB, 19.30 WIB, dan 03.30 WIB secara perbolus/ iv.
MCV 74.4 U 80 – 96
G. Asuhan Ke 7 (Perkembangan 6)
1. Subyektif :
Ibu mengatakan masih terasa sakit luka bekas operasinya dan ibu
2. Obyektif :
abdomen, terdapat luka bekas operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
3. Assesment :
4. Planning :
80x/menit.
makanan yang disediakan oleh rumah sakit, dengan hasil ibu sudah
gerakan kecil seperti miring kanan atau miring kiri, dengan hasil
diberikan pada pukul 11.30 WIB dan 23.30 WIB, kalnek 3x500
mg, di berikan pukul 11.30 WIB, 19.30 WIB dan 03:30 WIB,
kaltropen supp 2x1 yang di berikan pukul 11.30 WIB, dan 23.30
H. Asuhan KE 8 (Perkembangan ke 7)
1. Subyektif :
2. Obyektif :
abdomen, terdapat luka bekas operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
3. Assesment :
hari ke dua.
4. Planning :
makanan yang di sediakan oleh rumah sakit, dengan hasil ibu sudah
latihan berjalan.
62
sudah di berikan.
I. Asuhan Ke 9 (Perkembangan 8)
1. Subyektif :
Ibu mengatakan sudah dapat duduk dan berjalan dan ibu mengatakan
2. Obyektif :
abdomen, terdapat luka bekas operasi dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
3. Assesment :
4. Planning :
Dengan hasil ganti balut sudah dilakukan, luka bekas operasi ibu
b. Memberitahu ibu bahwa kondisinya saat ini sudah sehat, luka bekas
pulang.
c. Melepas infus dan kateter, dengan hasil : infus sudah di lepas, kateter
juga sudah di lepas ( urine tertampung sebanyak 200 cc) dan ibu
melakukannya.
agar tidak terjadi infeksi dan luka cepet kering dengan cara menjaga
agar luka tidak terkena air. Dan disini ibu bersedia untuk selalu
tanggal 5-12-2015.
Tabel 3.3 Data Perkembangan
18:00 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 18:45 Lapor dr.Hendrian SpOg, advis :
WIB TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB 1. Perbaikan KU dulu
mmHg dengan mioma 2. Operasi jika HB > 10 g/dL
N : 82x/menit uetri dan Hasil : lapor dr.hendrian sudah dilakukan.
S : 36,50C anemia.
R : 20x/menit
22:00 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observsi KU dan TTV, yaitu Ku : baik, TD : 130/90 mmHg,
WIB TD : 130/90 48 tahun P2A2 WIB S : 36,50C, N : 82x/menit, R : 20x/menit.
mmHg. dengan mioma Hasil : observasi sudah dilakukan.
N : 82x/menit uetri dan 2. Berikan terapi sesuai dr.SpOg, yaitu emibion 2x250 mg.
S :36,50C anemia. Hasil : terapi sudah diberikan sesuai dr.SpOg.
65
66
22.00 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi Ku dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 120/80
WIB TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 82x/menit S : 36,50C R : 21x/menit
mmHg dengan mioma Hasil : observasi KU dan TTV sudah dilakukan.
N : 82x/menit uetri dan 2. Kolaborasi dr.SpOg.
S : 36,50C anemia. Hasil : kolaborasi dengan dr.SpOg sudah dilakukan.
R : 21x/menit 3. Berikan terapi sesuai advis dr.SpOg
Hasil : terapi diberikan sesuai dr.SpOg.
4. Transfusi darah
Hasil : transfusi darah sedang dilakukan
27/11/2 Kel : perut sakit KU : baik Ny. M umur 08:30 1. Observasi KU dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 110/80
015 TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 83x/menit S : 36,20C R : 21x/menit.
Jam mmHg dengan mioma 2. Terapi sesuai dr.SpOg yaitu emibion 2x1 tab/hari,
08:30 N : 83x/menit uetri dan dexamethasone 1 ampul.
WIB S : 36,20C anemia. Emibion
R : 21x/menit 06:00 18:00
v
Dexamethasone
09:00
10:30 3. Kolaborasi dr.SpOg yaitu
WIB - transfusi darah ke 3 → cek Hb
15:00 Nyeri perut KU : baik Ny. M umur 15:00 1. observasi KU dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 110/80
WIB TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 83x/menit S : 36,50C R : 20x/menit
mmHg dengan mioma 2. terapi sesuai advis dr.SpOg
N : 83x/menit uetri dan
S : 36,50C anemia.
R : 20x/menit
Infus : NaCl
68
19:30 Kel : tidak ada KU : baik Ny. M umur 19:30 1. advis dokter SpOg
WIB TD : 110/70 48 tahun P2A2 WIB - siapkan Operasi besok pagi
mmHg dengan mioma - cek darah sekarang
N : 83x/menit uetri dan
S : 36,50C anemia.
R : 20x/menit
19.40 Kel : tidak ada HB : 11,1 g/dL Ny. M umur 19:40 1. lapor ulang dr.Hendrian SpOg, advis dr.SpOg :
WIB Leukosit : 14,9 48 tahun P2A2 WIB - sedia darah 1 kolf
Trombosit : dengan mioma - operasi besok tangal 28-11-2015 siang jam11 sesudah
236 uteri poly.
Ny. M umur
22.00 Kel : tidak ada KU : baik 48 tahun P2A2 22:00 1. Rencana operasi besok tanggal 28-11-2015
WIB TD : 110/70 dengan mioma WIB 2. Usahakan darah 1 kolf
mmHg uteri 3. SPDT + , sampel +
N : 80x/menit 4. Keluarga sedang usaha
S : 36,50C
R : 20x/menit
Hb : 11,1 g/dL
69
28/ Takut akan KU : baik Ny. M umur 06:00 1. Konsul dr.SpAn via telefon yaitu pasien Ny.M 48 tahun
11/201 dioperasi TD : 110/70 48 tahun P2A2 WIB dengan mioma uteri akan dilakukan operasi hysterektomi.
5 Ibu masih puasa mmHg dengan mioma 2. Berikan terapi sesuai advis dokter yaitu emibion 2x1/hari
Jam N : 80x/menit uteri Embion
06:00 S : 36,50C 11:30 19:30
WIB R : 20x/menit
Hb : 11,1 g/dL 3. Memberikan support mental pada ibu agar ibu tidak takut
Leu : 14,9 akan dioperasi seperti menjelaskan pada ibu semoga operasi
Ht : 32,6 berjalan dengan lancar, di bantu do’a dan berserah diri
Tr : 236 kepada allah SWT.
4. Melakukan pemasangan kateter dan mencukur rambut pubis
untuk persiapan operasi.
5. Menganjurkan keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan
berdoa untuk kelancaran operasi.
08:00 6. Menyiapkan pasien dengan mengganti pakaian pasien
WIB dengan pakaian operasi dan membawa ke ruang operasi.
11:30 Telah dilakukan KU : lemas Ny. M umur 11.30 1. Melakukan kolaborasi dengan dokter SpOg dalam
WIB operasi TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB pemberian terapi, yaitu terapi yang di berikan secara
laparotomi oleh mmHg dengan post perbolus :
dr.SpOg dengan N : 81x/menit operasi mioma Ceftriaxon 1 gr
bius spinal, S : 36,20C uteri metode 11:30 23:30
selama post R : 22x/menit hysterektomi Kalnek 500 mg
operasi baik tidak Jaringan PA+ totalis salfingo 11:30 19:30 03:30
syok. voreq sinistra Kaltropen supp
Nyeri pada bekas dan 11:30 23:30
operasi. adhesiolisis Metrinidazole 500 mg
11:30 19:30 03:30
2. Melakukan pemeriksaan laborat ulang post operasi.
70
16:00 Kel : nyeri perut KU : lemas Ny. M umur 16:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu TD : 110/80 mmHg N :
WIB Mobilisasi miring TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB 81x/menit S : 36,50C R : 20x/menit
kanan/miring kiri mmHg dengan post 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg
+ N : 82x/menit operasi mioma
S : 360C uteri metode
R : 23x/menit hysterektomi
Infus : futrolit totalis salfingo
DC + voreq sinistra
dan
adhesiolisis H0
22:00 Kel : nyeri luka KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg
WIB operasi TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB N : 82x/menit S : 360C R : 22x/menit
Flatus - , mmHg dengan post 2. Kolaborasi dr.SpOg
mobilisasi miring N : 82x/menit operasi mioma 3. Terapi sesuai advis dr.SpOg
+ S : 360C uteri metode
R : 22x/menit hysterektomi
Infus : futrolit totalis salfingo
DC + voreq sinistra
dan
adhesiolisis H0
29/11/2 Kel : Nyeri luka KU : baik Ny. M umur 08:30 1. Observasi KU dan TTV , yaitu : KU : baik TD : 120/80
015 operasi TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 80x/menit S : 36,20C R : 20x/menit
Jam mmHg dengan post 2. Menganjurkan dan membantu ibu untuk mengkonsumsi dan
08:30 N : 80x/menit operasi mioma menghabiskan makanan yang di sediakan oleh rumah sakit.
WIB S : 36,20C uteri metode 3. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini yaitu dengan
R : 20x/menit hysterektomi gerakan-gerakan kecil seperti miring kanan atau miring kiri.
Abdomen : totalis salpingo 4. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu ceftriaxone 2x1gr, kalnek
terdapat luka oforektomi 3x500mg, kaltropen supp 2x1, metronidazole 3x500mg/hari,
71
15:00 Mobilisasi duduk KU : baik Ny. M umur 15:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg
WIB + TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB N : 80x/menit S : 36,20C R : 20x/menit
mmHg dengan post 6. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu ceftriaxone 2x1gr, kalnek
N : 80x/menit operasi mioma 3x500mg, kaltropen supp 2x1, metronidazole 3x500mg/hari,
S : 36,20C uteri metode emibion 2x1/hari
R : 20x/menit hysterektomi
totalis salpingo
oforektomi
sinistra dan
adhesiolisis H1
22:00 Flaktus+, KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu : KU : baik TD : 120/80
WIB kembung + TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB mmHg N : 84x/menit S : 37,50C R : 21x/menit.
mmHg dengan post 2. Kolaborasi dengan dr.SpOg
N : 84x/menit operasi mioma 3. Terapi sesuai advis dr.SpOg
S : 37,50C uteri metode
R : 21x/menit hysterektomi
totalis salpingo
oforektomi
sinistra dan
adhesiolisis H1
30/11/2 Kel : nyeri luka KU : baik Ny. M umur 09:00 1. Observasi KU dan TTV, yaitu KU : baik TD : 120/80 mmHg
015 operasi TD : 120/80 48 tahun P2A2 WIB N : 84x/menit S : 37,50CR : 21x/menit
72
Jam mmHg dengan post 2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi dan menghabiskan
09:00 N : 84x/menit operasi mioma makanan yang di sediakan oleh rumah sakit.
WIB S : 37,50C uteri metode 3. Menganjurkan ibu untuk berlatih duduk dan berjalan.
R : 21x/menit hysterektomi 4. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu cefadroxil 2x400mg,
Abdomen : totalis salpingo asamefenamat 3x500mg/hari, metronidazole 3x500 mg/hari,
terdapat bekas oforektomi emibion 2x1/hari, diberikan secara peroral.
operasi dan sinistra dan 5. Kolaborasi dr.SpOg.
tidak ada adhesiolisis H2
tanda-tanda
infeksi.
PPV : tidak
ada
16:00 Nyeri luka KU : baik Ny. M umur 16:00 1. Observasi KU dan TTV yaitu: KU : baik TD : 90/60 mmHg
WIB operasi dan ibu TD : 90/60 48 tahun P2A2 WIB N : 80x/menit S : 370C R : 21x/menit
sudah dapat mmHg dengan post 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu cefadroxil 2x400mg,
duduk N : 80x/menit operasi mioma asamefenamat 3x500mg/hari, metronidazole 3x500 mg/hari,
S : 370C uteri metode emibion 2x1/hari, diberikan secara peroral.
R : 21x/menit hysterektomi 3. Kolaborasi dengan dr.SpOg.
totalis salpingo
oforektomi
sinistra dan
adhesiolisis H2
22:00 Luka operasi KU : baik Ny. M umur 22:00 1. Observasi KU dan TTV yaitu: KU : baik TD : 100/80 mmHg
WIB sedikit sakit TD : 100/80 48 tahun P2A2 WIB N : 80x/menit S : 36,80C R : 21x/menit
mmHg dengan post 2. Terapi sesuai advis dr.SpOg, yaitu cefadroxil 2x400mg,
N : 80x/menit operasi mioma asamefenamat 3x500mg/hari, metronidazole 3x500 mg/hari,
S : 36,80C uteri metode emibion 2x1/hari, diberikan secara peroral.
R : 21x/menit hysterektomi 3. Kolaborasi dengan dr.SpOg.
totalis salpingo
oforektomisini
73
stra dan
adhesiolisis H2
1/12/20 Ibu sudah dapat KU : baik Ny. M umur 10:00 1. Observasi KU dan TTV yaitu: KU : baik TD : 110/80 mmHg
15 duduk dan TD : 110/80 48 tahun P2A2 WIB N : 81x/menit S : 36,20C R : 20x/menit.
Jam berjalan mmHg dengan post 2. Memberitahu ibu bahwa kondisi saat ini sudah sehat, luka
10:00 Luka operasi N : 81x/menit operasi mioma operasinya juga sudah mulai kering dan hari ini sudah boleh
WIB sudah tidak sakit S : 36,20C uteri metode pulang oleh dr.SpOg.
R : 20x/menit hysterektomi 3. Melepas infus dan kateter
Abdomen : totalis salpingo 4. Memantau/mengevaluasi BAK dan BAB ibu.
terdapat bekas ofoorektomi 5. Menganjurkan ibu ntuk banyak istirahat.
operasi dan sinistra dan 6. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang bergizi dan
tidak ada adhesiolisis H3 banyak mengandung protein agar mempercepat preoses
tanda-tanda penyembuhan luka operasi.
infeksi. 7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan luka operasi
PPV : tidak agar tidak terjadi infeksi.
ada 8. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang.
42