Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

TINJAUAN KASUS

Pada tanggal 14 januari 2024 Ny A berusia 26 tahun G 2P1A0H1 UK 8 minggu datang ke

RS Anwar Medika dengan keluhan perdaharan selama 3 hari terakhir disertai dengan rasa mules

dibagian bawah. Darah yang keluar berupa flek namun terus terjadi selama 3 hari. Pada saat

dilakukan pengkajian darah yang keluar tidak ada gumpalan saat pertama kali perdarahan. Hasil

pemeriksaan TD 95/65 mmHg, Nadi 88x/menit, RR 22x/menit, suhu 37 ℃. Hasil pemeriksaan

abdomen secara inspeksi terdapat linea alba, palpasi ditemukan nyeri tekan (+), DJJ belum

terdengar, dan pemeriksaan anogenetalia terdapat pengeluaran darah berupa flek-flek pada jalan
(Setiyorini et al., n.d.)
lahir serta VT belum ada pembukaan

ASUHAN KEBIDANAN

1. DATA SUBJEKTIF

a. Biodata

Nama : Ny A/ Tn Y

Umur : 26 tahun/32 tahun

Nikah/lamanya : 1 kali/ 4 tahun

Suku : Jawa/Jawa

Agama : Islam/Islam

Pendidikan : SMA/S1

Pekerjaan : IRT/Swasta

Alamat : Sidoarjo

b. Keluhan
Mengeluarkan flek flek darah dari jalan lahir selama 3 hari tidak ada gumpalan

yang keluar, terasa lemas dan pusing

c. Riwayat kesehatan ibu

Tidak ada Riwayat penyakit menular dan menurun, tidak pernah menderita

penyakit jantung, paru paru, diabetes dan hipertensi, tidak ada alergi obat obatan

dan makanan, tidak ketergantungan obat maupun alcohol

d. Riwayat mentruasi

Menarche : 14 tahun

Lamanya : 3-5 hari

Siklus : 28 hari

Disminorea jarang

HPHT

HPL

e. Riwayat kehamilan sekarang

G2P1A0H1 UK 8 minggu abortus imminens

Belum pernah keguguran sebelumnya

Tidak pernah ke dukun

Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu :

Kehamilan pertama

Tahun lahir : 2022

Jenis kelamin : Perempuan

BBL: 2.500 gram

Proses : SPTB
Tempat persalinan : BPS

Penolong : bidan

Kondisi : hidup

Asi : 6 bulan

f. Riwayat ginekologi

Tidak pernah mengalami penyakit infeksi, PMS dan tumor pada alat kandungan

g. Riwayat keluarga berencana (KB)

Menjadi akseptor KB hormonal Suntik 3 bulan

h. Riwayat psikososial

Ibu cemas akan kondisinya dan bayinya

i. Riwayat spiritual

Ibu selalu berdoa atas keselamatan dirinya dan ibu selalu beribadah sesuai dengan

agama yang dianut

j. Riwayat kebutuhan sehari hari

1) Pola makan dan minum

Ibu mengatakan makan 2 kali sehari dengan 1 porsi makanan dengan

komposisi sayuran, lauk pauk berupa tempe, tahu, sesekali makan ikan atau

ayam serta daging, ibu minum 7-8 gelas air putih sehari, minum susu hamil 1

kali sehari. Ibu mengatakan tidak memiliki pantangan dalam makanan atau

minuman

2) Pola aktifitas sehari hari


Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak,

menyapu, mengepel, dan mencuci sendiri. Karena ibu tinggal hanya berdua

dengan suami, sedangkan suami bekerja.

3) Pola eliminasi

Ibu mengatakan BAB 1 kali sehari, warna kecoklatan dan bau khas feses serta

konsistensi Lunak. Ibu mengatakan BAK 7-8 kali dalam sehari, warna dan

bau khas urine. Ibu mengatakan tidak ada nyeri saat BAB

4) Personal hygiene

Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, menggosok gigi 3 kali sehari, keramas 2

kali seminggu, mengganti pakaian 2 kali sehari atau suwaktu waktu, pakaian

dalam 2 kali sehari atau sewaktu waktu apabila sudah terasa lembab

5) Pola istirahat

Ibu mengatakan tidur malam selama 7-8 jam, tidur siang 1-2 jam.

2. DATA OBJEKTIF

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV :

TD : 95/65 mmHg RR : 22x/menit

Nadi : 88x/menit Suhu : 37℃

d. Pemeriksaan khusus

Muka : tidak pucat, tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum

Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebra tidak ada oedema
Payudara : putting menonjol, terdapat hiperpigmentasi pada areola, dan tidak

ada benjolan yang abnormal

Abdomen : terdapat linea alba, terdapat nyeri tekan, DJJ belum terdengar

Genitalia : terdapat pengeluaran berupa flek, Dilakukan VT dengan hasil

tidak ada pembukaan.

Ekstremitas : tidak ada oedema dan varises pada 2 ekstremitas atas dan 2

ekstremitas bawah

e. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan lab dilakukan pada K1

Hb : 12,3 gr/dL

Golongan darah & rhesus : O+

Pemeriksaan urine : HIV (-), Sifilis (-), Hepatitis B (-)

Skor Poedji Rochjati

Jumlah skor :6

3. ANALISA

Diagnose actual : G2P1A0H1 UK 8 minggu dengan abortus imminen

Masalah actual : nyeri di bagian perut bawah

4. PENATALAKSANAAN

Tanggal : 14 januari 2024 Pukul : 14.00 WIB

a. Kolaborasi dengandokter untuk Tindakan selanjutnya

1) Penatalaksanaan pemberian cairan infus ringer laktat (RL), microges 2 x 1,

injeksi plasminex 3 x 1 dan drip dexketoprofen 3 x 1


2) Rencana dilakukan curretase

3) Menganjurkan untuk bedrest/istirahat total atau tidak melakukan kegiatan

apapun

b. Menyampaikan hasil pemeriksaan dan Tindakan yang akan dilakukan kepada ibu

dan keluarga. Ibu dapat mengerti keadaan dan mengetahui Tindakan yang akan

dilakukan dengan izin keluarga dan suami

c. Observasi Tanda Tnda Vital. Telah dilakukan

d. Memebrikan informasi mengenai penyebab terjadinya perdarahan. Ibu mengerti

penyebab perdarahan

e. Menjelaskan kepada keluarag tentang pentingnya dilakukan kuretase, jika klien

setuju akan dilakukan kuretase secepatnya. Ibu menyetujui Tindakan kurretasi

f. Mengisi informed consent untuk pelaksanan kuretase. Suami mengisi informed

consent

g. Menganjurkan ibu untuk istirahat dan jika perlu bantuan bisa memanggil bidan di

ruang jaga. Ibu mengerti

h. Mengkaji Tingkat nyeri yang dirasakan. Telah dilakukan

i. Memberikan penjelasan tentang penyebab nyeri pada perut bagian bawah yang

dirasakan ibu. Ternjadinya nyeri pada perut karena adanya kontraksi uterus. Ibu

mengerti

j. Membantu pasien tetap dalam kondisi nyaman. Telah dilakukan.


PEMBAHASAN

Pemberian therapy yang diberikan oleh dokter pada kasus diatas dengan memberikan pemberian

cairan infus ringer laktat (RL), microges 2 x 1, injeksi plasminex 3 x 1 dan drip dexketoprofen 3

x 1. Microges adalah digunakan sebagai obat kontraseptif namun bisa juga digunakan

sebagai penguat kandungan. Adapun kandungan yang terdapat pada microgest yaitu

Natural micronized progesterone yang dibuat dalam bentuk sediaan oral dan vaginal.

Penggunaan per vaginaldi nilai lebih baik dalam mempertahankan kehamilan. Microgest aman

digunakan sebagai obat hormonal progesteron dinilai paling aman digunakan pada wanita hamil

ataupun Wanita yang mengalami ketidakseimbangan hormon. Selain itu obat ini berhubungan

dengan deficit progesterone. Microgest banyak digunakan sebagai penguat kandungan,

mengatasi masalah mentruasi, perdarahan dan terapi pada menopause. Microgest tersedia 100
(Rahmawati & Lakoan, n.d.)
dan 200 mg yang dibuat dalam bentuk sediaan oral dan vaginal .

Plasminex adalah obat yang mengandung asam traneksamat. Asam traneksamat adalah golongan

obat anti-fibrinolitik (menghambat pemutusan benang fibrin). Plasminex dapat digunakan untuk

menghentikan pendarahan, seperti pendarahan pasca operasi, mimisan, pendarahan akibat

menstruasi berlebihan, dan pendarahan pada penderita angioedema (pembengkakan di bawah

kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi) turunan. Cara kerja plasminex adalah menghambat

pecahnya gumpalan darah sehingga perdarahan tidak terjadi lagi. Obat ini tersedian dalam

bentuk injekasi dan tablet. Sedangkan dextoprofen sebagai obat yang digunakan untuk

membantu meredakan nyeri yang dirasakan karena kontraksi uterus.


DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati, A. P., & Lakoan, M. R. (n.d.). Gambaran Penggunaan Obat Hormonal Estrogen dan Progesteron Di

Poli Ibu Rumah sakit X Depok Periode Januari - Maret 2023. In Indonesian Journal of Health Science (Vol.

3, Issue 2).

Setiyorini, W. A., Ratnawati, L., Karya, S., & Kediri, H. (n.d.). Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan

Abortus Imminens Di Rumah Sakit Amelia Kabupaten Kediri Midwifery Care for Pregnant

Women with Abortus Imminens at Amelia Hospital, Kediri Regency. https://ejournal.unsrat.ac.id

Anda mungkin juga menyukai