Visualisasi Business Model Canvas pada Geprek Bensu

Garry Fernando Jaya Saputra Basuki

Program Studi Kewirausahaan
Universitas Bina Nusantara
garry.basuki@binus.ac.id

Pendahuluan
Geprek Bensu ini sudah memiliki 133 cabang di Indonesia bahkan sampai ke luar
negeri seperti Malaysia dan Hongkong. Banyak konsumen ramai berdatangan karena
Geprek Bensu ini menyediakan berbagai macam varian makanan yang unik dan harga
yang dijual relatif ekonomis. Geprek Bensu ini sudah terbilang sukses dalam bidang
Kuliner nya karena banyak sekali orang yang berminat untuk mencoba produknya.
Geprek Bensu ini selalu memperhatikan lingkungan sekitar dengan diadakannya
seperti Menu Paket khusus PSBB yang dikala itu lagi ketatnya PSBB di Indonesia
Geprek Bensu menjual dengan harga yang murah agar konsumen dapat merasakan
varian baru yang dikeluarkan oleh Geprek Bensu tersebut. Selain itu Geprek Bensu
dapat dipesan juga melalui online seperti Go-Food dan Shopee Food untuk
memudahkan consumer untuk memesan tanpa keluar dari rumah. Geprek Bensu ini
cocok untuk dikonsumsi dari berbagai kalangan seperti anak kecil, anak remaja serta
orang dewasa.

Business Model Canvas

1. Customer Segment
Geprek Bensu memiliki target pasar yaitu bisa semua kalangan yaitu anak kecil , anak
remaja , dan orang dewasa. Untuk anak kecil ( 10-14 tahun ) , untuk anak remaja ( 15-
22 tahun ) , untuk orang dewasa ( 25-45 tahun ). Geprek Bensu ini dapat dikatakan
usaha fast food yang berarti makanan disajikan dengan cepat sehingga konsumen tidak
menunggu lama untuk mendapatkan makanannya.

2. Value Proposition
Geprek Bensu selalu memberikan cara opsional bagi konsumen yang tidak kuat pedas
dengan cara memberikan layanan untuk sambal nya dipisah. Geprek Bensu juga
menciptakan varian menu yang baru agar konsumen dapat yang merasakan tidak

1

bosan. Serta harga yang dijual relatif ekonomis sehingga dapat dijangkau oleh semua
orang yang akan membelinya.

Key Partners Key Activities Value Customer Custom Segment

Proposition Relationship
Food Vlogger Produksi Anak Remaja ( 15
Sambal dapat Memberikan – 22 tahun )
Food Supplier Penjualan dipisah untuk pelayanan yang
yang tidak kuat ramah Orang Dewasa
Influencer Promosi pedas ( 25 – 45 tahun )
Membuat promosi
Pelayanan Membuat varian seperti Beli 2 Anak kecil ( 10 –
menu baru gratis 1 14 tahun )

Harga ekonomis

Key Resources Channels

SDM / Karyawan Toko Offline

Alat memasak Aplikasi Online (

makanan GO-FOOD ,
SHOPEE FOOD )
Fasilitas seperti
meja , kursi Sosial Media (
Instagram ,
Youtube , Twitter

Cost Structure Revenue Streams

Fixed Cost : sewa outlet , biaya listrik , biaya Menjual menu paket ayam geprek dan menjual
gaji karyawan beberapa Ala Carte

Variable Cost : biaya bahan baku , alat produksi

makanan.

Gambar 1. Business Model Canvas Geprek Bensu

3. Channels
Geprek Bensu memasarkan produknya dengan cara menjual secara offline dan online.
Menjual secara online yaitu dengan aplikasi seperti GO-Food , Shopee Food dll serta
dapat melalui media sosial seperti Instagram , Youtube , dan Twitter.

2

4. Customer Relationship
Untuk menghubungkan hubungan dengan konsumen Geprek Bensu selalu
memberikan promosi seperti membeli 2 gratis 1 dan potongan harga serta memberikan
pelayanan yang ramah terhadap konsumen.

5. Revenue Streams
Pendapatan yang diterima oleh Geprek Bensu ialah dari penjualan paket ayam geprek
nya dan beberapa macam ala carte. Jika ingin membeli ala carte konsumen harus
membayar lebih lagi.

6. Key Resources
Geprek Bensu telah mempunyai SDM yang banyak dan pastinya SDM yang dimiliki
oleh Geprek Bensu dapat berionatif , tekun , dan memiliki dedikasi yang tinggi. Alat
masakan yang dimiliki Geprek Bensu sudah pastinya lengkap dan fasilitas seperti meja
kursi susah tertata rapi dan bersih.

7. Key Activities
Aktifitas yang dilakukan oleh Geprek Bensu ialah memproduksi dengan
memproduksi varian makanan yang baru setelah itu melakukan penjual secara offline
dan online lalu melakukan promosi untuk meningkatkan proporsi nilai. Dan juga
melayani konsumen dengan ramah.

8. Key Partners
Geprek Bensu bekerja sama dengan jasa food supplier untuk mengirimkan bahan baku
nya ke outlet dan juga bekerja sama kepada food vlogger dan influencer untuk
membantu memasarkan produknya melalui media sosial.

9. Cost Structure
Dalam menjalani bisnis ini Geprek Bensu mengeluarkan biaya yang dibagi menjadi 2
yaitu fixed cost dan variable cost. Fixed cost terdiri dari sewa outlet , biaya listrik ,
biaya gaji karyawan sedangkan variable cost terdiri dari biaya bahan baku , alat
produksi makanan.

3

References
Instagram. (2022) Geprek Bensu. https://www.instagram.com/geprekbensu/
Osterwalder, A. and Pigneur, Y. (2010) Business Model Generation: A Handbook for
Visionaries, Game Changers, and Challengers. New Jersey: John Wiley and Sons.
Purnomo, A. et al. (2020) Dasar-Dasar Kewirausahaan: untuk Perguruan Tinggi dan
Dunia Bisnis. Medan: Yayasan Kita Menulis.