Anda di halaman 1dari 9

VALUASI DAN KOMERSIALISASI TEKNOLOGI

VALUE PROPOSITION CANVAS DAN BUSINESS MODEL CANVAS

Dosen Pengampu :
Dr. Nita Kuswardani S.TP., M.Eng., IPM.

Disusun oleh :
1. Krisna Marchen 201710301071
2. Salsabila 201710301049
3. Dian Rahmatullah 201710301034

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
PENDAHULUAN

Perencanaan bisnis merupakan alat yang digunakan sebagai pedoman untuk


mempertajam rencana yang dilakukan karena terdapat arah tujuan dan posisi serta cara
untuk mencapai posisi yang diinginkan di pasar. Menyadari hal ini, kami membuat
perencanaan bisnis terlebih dahulu sebelum membangun Cafe Healthy. Cafe Healthy
didirikan sebagai tempat untuk menghabiskan waktu santai bersama keluarga, teman
atau bahkan sendirian dengan menyajikan makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi.

Café Healthy menawarkan makanan sehat pada pembelinya. Jenis makanan


yang ditawarkan lebih kepada grill dan boil, dimana minyak atau lemak jahat berkurang
jauh pada saat megkonsumsi makanan cepat saji. Tidak hanya memperhatikan nutrisi
atau dampak bagi tubuh tetapi juga dampak baik yang diberikan pada lingkungan
sekitar.

Cepatnya pertumbuhan usaha café di Kota Jember membuat bisnis café pada
saat ini memerlukan nilai tambah yang dapat bertahan dari para pesaingnya. Nilai
tambah yang diperlukan baik dari segi kualitas bahan dan sajian, kualitas pelayanan,
dan kualitas desain atau suasana café yang ditawarkan untuk tamu atau pelanggan yang
datang.
PEMBAHASAN

A. Value Propositions
 Product and services
a) Menyediakan menu makanan yang sehat dan bervariasi
b) Menyediakan pelayanan dan suasana yang nyaman
 Gains Creators
a) Meningkatkan pelayanan dan kenyamanan Cafe healthy
b) Mengunakan bahan makanan yang yang berkualitas
c) Melakukan modifikasi produk
 Pains Relievers
a) Meberikan suasana Cafe healthy yang nyaman dan menambahkan
fasilitas
b) Menyediakan menu varian baru
B. Customer Profile
 Gains
a) Menu makanan yang sehat dan variasi
b) Rasa yang lezat
c) Harga terjangkau
d) Pelayanan yang baik
e) Tempat yang nyaman
 Pains
a) Rasa yang tidak sesuai harapan
b) Pelayanan yang tidak ramah
c) Menu yang tidak variasi
 Customer Jobs

Remaja – orang tua (15 – 50 tahun)


Value Propotions Customer Profile
Gains Creators
 Meningkatkan pelayanan dan Gains
kenyamanan coffe shop  Menu makanan yang sehat
 Mengunakan bahan makanan dan variasi
 Rasa yang lezat
Product &
Services
yang yang berkualitas  Harga terjangkau Customer
 Menyediakan menu  Melakukan modivikasi produk  Pelayanan yang baik Jobs
makanan yang sehat dan  Tempat yang nyaman
bervariasi Remaja – orang tua
 Menyediakan Pains Relievers Pains (15 – 50 tahun)
pelayanan dan suasana
yang nyaman  Meberikan suasana coffe shop  Rasa yang tidak sesuai
harapan
yang nyaman dan menambahkan
 Pelayanan yang tidak
fasilitas ramah

 Menyediakan menu varian baru  Menu yang tidak variasi

Gambar 1. Value Proposition Canvas

Pada Gambar 1, Value Proposition Canvas terbagi menjadi dua kolom yaitu,
Customer segments dan Value propisition, pada kolom Customer segments terdapat
bagian Gains, Pains, dan Customer jobs. Bagian Gains terdapat lima poin yang
dirasakan oleh konsumen yaitu, menu makanan yang sehat dan bervariasi, rasa yang
lezat, harga terjangkau, pelayanan yang baik dan tempat yang nyaman. Sedangkan
bagian Pains terdapat tiga poin yang dirasakan oleh konsumen yaitu, rasa yang tidak
sesuai harapan, pelayanna yang tidak ramah dan menu yang kurang bervariasi.
Kemudian terdapat Customer jobs terdapat satu poin diaman target pasar ditujukan bagi
anak – anak hingga orang tua hal ini bertujuan agara konsumen dapat berkungjung
bersama keluarga.

Bagian Value Propisition memiliki tiga bagian antara lain, Gains creators, Pains
relievers dan Product & Service. Gains creators yang dapat Cafe healthy kami berikan
adalah memberikan pelayanan dan kenyamanan, memberikan makanan dengan bahan
baku yang berkualitas, serta memberikan modifikasi pada produk menu yang terdapat
pada Cafe healthy, sehingga dapat memberikan customer menu dengan berbagai
varian. Pain relievers bertujuan menjawab pain yang dirasakan oleh customer adalah
memberikan suasana Cafe healthy yang nyaman dan menambahkan fasilitas agar
customer dapat menikmati Cafe healthy sesuai harapan, selain itu juga menyediakan
varian menu baru.

Berdasarkan hasil Value Proposition Canvas ditujukan agar Cafe healthy berfokus
sebagai tempat yang dapat dijadikan bersantai dan berkumpul. Dengan memberikan
suasana yang nyaman, pelayanan yang baik dan menu yang sehat dan penambahan
variasi menu dengan harga yang terjangkau. Penambahan variasi menu yang dimaksud
adalah dengan memberikan promo pada momen tertentu contohnya pada saat weekend
yaitu terdapat promo buy 1 get 1. Contoh lain yaitu dengan memberikan paket menu
antar makanan dan minuman dengan harga lebih hemat.
C. Business Model Canvas Caffe healthy

Salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha
café yang akan kita jalani menggunakan pendekatan business model canvas. Dengan
tool ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan
mendetail apa saja elemen2 kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian
kita bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan2
seputar bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen- elemen kunci kita
jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya kita bisa
mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Elemen yang pertama Customer segment adalah kelompok target konsumen


yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Berdasarkan usia
adalah untuk semua usia, berdasarkan ekonomi menengah ke atas, berdasarkan
perilaku khusus untuk masyarakat vegetarian atau yang ingin deficit kalori dan hidup
sehat namun tetap ingin nongkrong ditempat yang cozy.

Elemen yang kedua adalah value propotition, Value proposition atau mudahnya
produk, adalah hal yang kita tawarkan ke target konsumen kita. Value propositionnya
adalah secara social menyuguhkan makanan sehat di tempat nongkrong, hal ini
berbeda dengan cafe pada umumnya dimana menu makan yang dihidangkan tinggi
kalori dan tidak sehat. Kualitas tempat yang bersih,nyaman,sejuk dan cozy tak lupa
dengan design yang estetik atau instagramable, selain itu menu makanan dan minuman
yang dijual bervariasi dan terjangkau.

Elemen yang ketiga adalah Channel, elemen ini adalah cara yang digunakan
untuk memberikan value proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat
bermacam-macam tergantung dari segmen konsumen yang kita bidik. Berdasarkan
dari segmentasi pasar konsumen yang kita tuju, chanel ,menggunakan media social
dan juga aplikasi pesan antar maknan seperti gofood, shopeefood dan grabfood.

Elemen yang keempat adalah Customer Relationship, salah satu misi marketing
adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa dilayani. Hal ini tentunya
berarti semakin banyak penjualan. Cara untuk mendapatkan, menambah jumlah
konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan kita adalah
dengan membuat hubungan baik dengan pelanggan. Pada bisnis ini mengaplikasikan
customer relation dengan cara memberikan promo kepada pelanggan yang
menggunakan member, member disini apabila pelanggan mendaftarkan dirinya untuk
menjadi pelanggan di café dengan memiliki kartu member dan mendapat diskon
potongan.

Elemen yang kelima adalah Revenue Stream, Pada umumnya bisnis, terutama
perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan penjualan, atau kadang disebut laba
atau profit. Laba atau profit adalah salah satu model revenue stream yang sederhana.
Akan teteapi tidak semua profit didapatkan dari penjualan saja, pada bisnis ini selain
dari penjualan profit yang lain diperoleh dana booking café untuk sebuah event, dana
dari potongan persentase perolehan pengamen yang menyewa tempat untuk bernyanyi
di café.

Elemen keenam adalah key resource, Key resource ini adalah syarat yang harus
dipenuhi atau resource yang harus kita miliki untuk melakukan aktivitas utama bisnis
kita. Pada usaha café ini key resource yang digunakan adalah Physical resource, seperti
gedung, tempat usaha café,kursi, meja, mesin pengolahan makanan kendaraan untuk
kebutuhan usaha. Human resource yang digunakan adalah sumber daya manusia nya
yaitu karyawan atau pekerja. Financial resource yang digunakan adalah dana,saldo dan
modal.

Elemen ketujuh adalah Key activities, elemen ini adalah elemen dalam business
model canvas yang menjelaskan semua aktivitas yang berhubungan dengan bisnis.
Pada usaha ini terdapat beberapa key activities, seperti mengolah makanan dengan
resep rahasia yang menyehatkan, melayanin dengan ramah dan menyediakan tempat
yang bersih juga nyaman kepada konsumen.

Elemen kedelapan adalah Key partnership, adalah elemen dalam bisnis model
canvas yang berisi daftar sumber daya di luar perusahaan yang kamu butuhkan untuk
mencapai key activites dan menyampaikan value ke pelanggan. Pada bisnis ini
partnernya adalah supplier bahan baku makanan dan minum yang akan dijual.

Elemen yang terakhir adalah Cost structure merupakan elemen dalam business
model canvas. Di dalamnya mencakup pemetaan biaya untuk mengoperasikan bisnis
sesuai dengan value proposition. Biaya yang dikeluarkan adalah biaya produksi,biaya
listrik, biaya bahan baku,biaya tenaga kerja dan biaya perawatan asset seperti alat dan
sarana prasarana café.
Daftar Pustaka

Veronica, Veronica, Freddy H. Istanto, and Y. Susan. "PERANCANGAN


HEALTHY FOOD MONKEY CAFÉ DI SURABAYA." Aksen: Journal of Design and
Creative Industry 3.1 (2018): 122-138.

Anda mungkin juga menyukai