2. Kebijakan
Dalam mengelola keuangan, sarana dan prasarana Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin berdasarkan kebijakan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah, adapun aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
5. Statuta Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai
sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan
penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan
pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional
yang berlaku di Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin.
6. Rencana Induk Pengembangan(RIP)
Rencana Induk Pengembangan (RIP) menjadi pedoman bagi Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin dalam penentuan kebijakan dan pelaksanaan
operasional sehingga semua menjadi fokus dan terarah pada pencapain Visi & Misi
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin yang dapat diukur pencapaiannya.
Dari tabel perolehan sumber dana dan penggunaan dana terlihat bahwa
dana yang diperoleh dapat mendukung kegiatan yang ada pada Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin. Tetapi sebagian besar dana
diperoleh dari SPP/BPP dibandingkan perolehan dana pihak lain. Dalam
hal ini Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin berusaha untuk
memperoleh dari pihak lain dengan mengikuti beberapa kegiatan seperti
Hibah.
Dalam setiap kegiatan yang membutuhkan dukungan keuangan maka
Wadir II harus menyusun Anggaran biaya yang diperlukan oleh tiap-tiap
kegiatan tersebut.Anggaran Biaya per Kegiatan di sampaikan terlebih
dahulu kepada direktur Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin untuk
memperoleh persetujuan.Anggaran Biaya yang telah disetujui oleh
direktur Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin. Selanjutnya dana
dapat diambil melalui bendahara Yayasan. Setelah kegiatan selesai
dilaksanakan, maka ketua panitia kegiatan harus membuat Laporan
Pertanggung jawabannya.Laporan Pertannggung Jawaban diperiksa oleh
Wadir II dan selanjutnya dilaporkan kepada Ketua Yayasan Wahana Bakti
Karya Husada.
Pada akhir tahun anggaran yang disesuaikan dengan kalender akademik
maka semua kegiatan dan laporan yang berhubungan dengan keuangan
akan dilakukan audit oleh akuntan publik, adapun kriteria yang menjadi
target hasil audit adalah wajar tanpa pengecualian (WTP).
b) Sarana
Untuk menunjang pelaksanaa Tri Dharma Perguruan Tinggi maka
dibutuhkan sarana dan prasarana, disamping untuk menunjang suasana
akademik maka dibutuhkan juga sarana prasaran pendukung, Adapun
sarana utama yang dimiliki oleh Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin:
1 Perpustakaan 1 96
2 Ruang Kelas 8 72
3 Ruang Arsip 1 -
4 Gudang 1 20
5 Ruang Lab. Komputer 1 72
8 Ruang Akademik 1 36
9 Ruang Keuangan 1 15,75
10 Ruang Perlengkapan 1 7
11 Ruang Direktur 1 100
12 RuangWakil Direktur 3 36
13 Ruang Ketua Jurusan 2 30
14 Ruang Dosen RMIK 1 25
15 Ruang Lab. RMIK 1 36
ruang Laboratorium Komputer Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin mendukung untuk kegiatan praktikum, karena ruang tersebut
dilengkapi dengan fasilitas komputer untuk mahasiswa, LCD projector dan
AC serta bangku kuliah.
Untuk akses informasi bagi mahasiswa dan dosen maka Akper Kesdam
VI Tanjungpura Banjarmasin dilengkapi dengan wifi dengan bandwith 80
Mbps, penyediaan akses wifi juga untuk mendukung system
pembelajaran di Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin yang telah
menerapkan system LMS (Learning System Management). Untuk
kenyaman akses inter maka wifi bagi mahasiswa tersendiri dan dosen
memiliki akses wifi tersendiri. Selain itu untuk menunjang sarana dan
prasarana utama dan juga untuk menunjang suasana akademik maka
terdapat beberapa sarana prasarana pendukung:
No. Jenis Prasarana Penunjang Jumlah Unit Total Luas (m2)
1 R. Musholla 1 16
2 Lapangan Olah Raga 1 555
3 Ruang Rapat Pimpinan 1 80
4 R. Parkir kendaraan 4 lokasi 130
Mahasiswa/ Dosen 8
5 WC / Toilet (2 lokasi) 4 40
6 Tempat Wudhu 2 2
7 Ruang UKM 1 18
Adanya mushola pada Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin yang
bertujuan untuk mendukung aspek spiritual civitas akademik sehingga
dapat dengan mudah melaksanakan kewajiban spiritualnya.
Untuk menunjang keluaran yang berkualitas dan memiliki kopetensi pada
bidang teknologi informasi maka Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin dilengkapi dengan laboratorium komputer.
Jumlah Jumlah
Jenis Pustaka Judul Copy
Buku teks 8,308 14,899
Jurnal nasional yang
terakreditasi 5 66
Jurnal Internasional 9 277
Jurnal Nasional 54 458
Prosiding Internasional 8 8
Prosiding Nasional 23 79
Skripsi SI 1,667 1,667
Skripsi TI 866 866
Tesis 16 16
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan Dengan
No. Jenis Secar Komputer Komput Komput
Data a Tanpa er er
Manua Jaringan Jaringan Jaringan
l Lokal Luas
(LAN) (WAN)
1 Mahasiswa - - - √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) - - - √
3 Jadwal mata kuliah - - - √
4 Nilai mata kuliah - - - √
5 Transkrip akademik - - - √
6 Lulusan - - - √
7 Dosen - - - √
8 Pegawai - - - √
9 Keuangan - - - √
10 Inventaris - - - √
11 Perpustakaan - - - √
8. Kepuasan Pengguna
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin sudah memiliki system untuk
mengukur kepuasan mahasiswa. Kompetensi serta capaian pembelajaran
merupakan standar yang ditawarkan perguruan tinggi dapat diwujudkan dengan
menyelenggarakan layanan baik bidang keuangan, sarana dan prasarana.
Sarana & prasarana merupakan sumberdaya fisik yang memiliki fungsi untuk
memberikan layanan kepada mahasiswa sebagai bagian dari pencapaian standar
yang ditargetkan.
Dalam kerangka standar tersebut diperlukan instrumen-instrumen yang
dibuat untuk mengukur tingkat kepuasan atas sarana prasarana yang diberikan.
Pengukuran kepuasan sangat penting untuk melihat seberapa besar kualitas
sarana prasarana yang ada pada Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
berdasar penilaian mahasiswa sebagai pengguna sarana prasarana. Melalui
proses perhitungan pengukuran yang terus-menerus maka Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin dapat melakukan evaluasi atas sarana prasarana
yang ada dan meningkatkan tingkat kualitasnya. Pengukuran sarana prasarana
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin dilakukan dengan melaksanakan
survey kepada pengguna.
Nilai pernyataan dalam instumen kuisioner survey kepuasan sarana
prasarana terdiri atas pernyataan dalam skala 1-4. Nilai skala 1 adalah nilai
terendah dalam rentang nilai kepuasan yang ada, artinya responden Tidak Baik
terhadap penyataan yang diberikan dalam kuisioner tersebut. Nilai skala 2 adalah
Kurang Baik dengan arti bahwa responden tidak setuju terhadap pernyataan
yang diberikan dalam kuisioner tersebut. Nilai skala 3 adalah Baik, artinya
responden setuju dengan pernyataan yang diberikan dalam kuisioner tersebut.
Sedangkan nilai 4 artinya bahwa responden sangat Baik denga pernyataan
tersebut.
Untuk melaksanakan survey penggunaan sarana prasarana, Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin menggunakan teknik survey yang disusun
kedalam kuisioner dimana tahapan awal menentukan sampel yang mampu
mewakili setiap program studi dan angkatan. Membagikan kuisioner secara
online. Pelaksanaan survey pengguna sarana prasarana dilaksanakan pada
setiap akhir semester.
Metode analisis menggunakan Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM)
terhadap tata pamong. Dalam Indeks Kepuasan Mahasiswa ini, kepuasan
dihitung dengan nilai rata-rata tertimbang pada masing-masing unsure
pelayanan.
Kuesioner dibagikan oleh SPMI ini bertujuan untuk mengukur kepuasan
mahasiswa sebagai penggunalayanan dan meningkatkan kualitas
penyelenggaran pelayanan untuk mahasiswa. Ruang lingkup Survei Kepuasan
Mahasiswa Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin di bagian akademik dan
jurusan/program studi. Sedangkan pelayanan pelayanan mahasiswa non
akademik meliputi pelayanan di bagian sub. Bagian umum dan perlengkapan,
sistem informasi. Bagian kemahasiswaan dan alumni. Pelaksanaan survey
kepuasan mahasiswa Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin terhadap
penyelenggaraan pelayanan mahasiswa dapat dilakasanakan melalui tahapan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengolahan dan penyajian hasil survey
yang dilakukan dengan cara pengisian sendiri oleh mahasiswa melalui aplikasi
yang disiapkan oleh SPMI Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Keuangan, Sarana,
dan Prasarana serta Tindak Lanjut
Berdasar data sumber dana terlihat bahwa sumber penerimaan dana
terbesar berasal dari SPP, untuk itu harus dipikirkan mencari sumber penerimaan
lain misalnya yang berasal dari Hibah, jasa layanan profesi/keahlian dan
kerjasama kelembagaan baik pemerintah atau swasta.
Selain itu Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin perlu menambah
jejaring kerjasama dalam penelitian seperti hibah penelitian & hibah PKM
sehingga dana penelitian dan PKM dapat bersumber dari hibah teresbut. Untuk
itu perlu ditingkatkan suasana akademik yang dapat membangkitkan keinginan
untuk mendapatkan hibah penelitian dan hibah PKM tersebut.
Disamping itu Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin perlu
meningkatkan jejaring kerjasama kelembagaan yang dapat memberikan
kontribusi sebagai sumber dana penerimaan lain karena sebagai Perguruan
Tinggi dengan dasar keilmuan teknologi informasi, Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin dapat memberikan jasa layanan profesi atau keahlian.
Uraian diatas merupakan permahasalah yang dihadapi oleh Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin untuk memenuhi tercapainya standar.
Perlu keseriusan dari Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin untuk segera
mencari solusi pemecahannya. Strategi yang tepat dalam merencanakan
perbaikan dan pengembangan dalam standar pendidikan agar mutu
yang sudah ditetapkan dapat dicapai. Penetapan strategi pemecahan masalah
menggunakan analisa SWOT. SWOT adalah salah satu metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) untuk
merumuskan strategi organisasi.
1 IFAS
Strenght
1. Adanya sarana,
prasarana, serta 0. 0,3 3 0. 0,9
fasilitas penunjang
yang memadai untuk
pengembangan
tridharma perguruan S - W=
tinggi 0,2.3–
2. Adanya fasilitasi 0,30=
pengembangan -0,07
0,2 4 0,8
kurikulum dengan
program-program O - T=
seperti seminar dan 0,33–0,35=
workshop. -0,02
3. Adanya SOP pengelolaan
sarana dan prasarana
0. 0.
Total
1. 0,2 3 1. 0,6
2. 1 10 2. 0,23
Weakness
1. Penerimaan dana lebih banyak
berasal dari SPP/BPP
2. Belum adanya penerimaan Hibah
Total
0,5 3 0,15
Total
14
Treathened
1. Perkembangan ilmu
0 1 3 13 0,33
pengetahuan dan
teknologi yang semakin
0.
cepat sehingga perlu
0.
penyesuaian sarana
0,5 4 0,20
prasarana.
0.
2. Adanya perubahan
0.
teknolgi yang cepat
sehingga terjadi
perubahan kebutuhan dan
tuntutan dari stakeholder.
0,5 11 3 0,15
terjadi perubahan
kebutuhan dan tuntutan
1.
dari stakeholder.
sehingga terjadi
perubahan kebutuhan dan
1 7 0,35
tuntutan dari stakeholder.
Total :
0.
0.
0.
0.
10 0.
2.
0.
0.
0.
0.
0.
0.
1.
5
4
3
2
1
-0,3 -0,2 -0.1 0 1 2 3
-0,1
-0,2
-0.3
-0,4
-0,5
-0,6
-0,7
Berdasar grafik di atas terlihat bahwa Keuangan, sarana dan prasarana dari
Akper kesdam VI tanjungpura Banjarmasin berada pada kuadran 4. Tindak
lanjut yang perlu dilakukan berupa tindakan melengkapi sarana dan
prasarana seperti lab GADAR, tetap melaksanakan kegiatan pelatihan
BTCLS dan BHD, setiap dosen melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu penelitian dan pengabdian yang terkait dengan keilmuannya.