Anda di halaman 1dari 24

C5.

Keuangan, Sarana, dan Prasarana


1. Latar Belakang
Dipandang secara umum penerimaan dana masih mengandalkan dari mahasiswa.
Dana tersebut meliputi SSP/BPP dan semester. Sebagian besar manajemen Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin mengelola keuangan yang diperoleh dari SSP/BPP
dan semester untuk operasional kampus termasuk gaji pegawai. Setiap prodi juga
menerima anggaran untuk pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat seperti yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dana pengelolaan dan pengembangan laboratorium sepenuhnya dikelola oleh
Yayasan. Presentase dana yang tersisa digunakan untuk pemeliharaan dan
pengembangan pembangunan prasarana baru. Program-program studi selalu berusaha
untuk mendapatkan hibah-hibah baik dari pemerintah, instansi, dan industri.
Dengan pengelolaan dana terpusat lebih memudahkan melakukan kontrol terhadap
sistem yang sedang berjalan, sejauh ini jumlah dana Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin mencukupi untuk keperluan operasional dan pengembangan. Namun
demikian untuk lebih mempercepat dan memberikan pelayanan yang prima tentunya
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin juga masih membutuhkan dana / hibah dari
pemerintah.
Sebagai sekolah tinggi yang berlatar belakang teknologi informasi maka Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin menekankan outcome yang mempunyai skill yang
tinggi dalam bidang teknologi komputer, untuk itu Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin menyadari bahwa laboratorium komputer merupakan ujung tombak
unggulnya setiap prodi di Manajemen Informasi Kesehatan. Laboratorium Komputer
dikelola secara mandiri oleh setiap program studi, namun demikian semangat resource
sharing dikedepankan seperti yang tercermin dengan adanya laboratorium yang dipakai
bersama. Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin memiliki 2 lab yaitu lab komputer,
lab manajemen informasi kesehatan.
Adapun fasilitas utama pada Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin adalah
kelas yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan. Semua ruang kelas dan lab komputer
telah dilengkapi dengan LCD projector, jaringan wifi untuk memudahkan akses internet
bagi mahasiswa tersendiri dan dosen memiliki akses tersendiri.

2. Kebijakan
Dalam mengelola keuangan, sarana dan prasarana Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin berdasarkan kebijakan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah, adapun aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
5. Statuta Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai
sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan
penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan
pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional
yang berlaku di Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin.
6. Rencana Induk Pengembangan(RIP)
Rencana Induk Pengembangan (RIP) menjadi pedoman bagi Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin dalam penentuan kebijakan dan pelaksanaan
operasional sehingga semua menjadi fokus dan terarah pada pencapain Visi & Misi
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin yang dapat diukur pencapaiannya.

3. Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian Standar


Pengelolaan keuangan pada Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan
serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui
mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengelolaan keuangan dilakukan
secara terpusat pada Yayasan,dengan pengelolaan keuangan terpusat lebih
memudahkan melakukan kontrol terhadap sistem yang sedang berjalan,
sejauh ini jumlah dana Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin mencukupi untuk
keperluan operasional dan pengembangan. Namun demikian untuk lebih mempercepat
dan memberikan pelayanan yang prima tentunya Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin juga masih membutuhkan dana/hibah dari pemerintah.
Sejauh ini dana operasional Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin diperoleh
dari SSP/BPP adapun sumber lain diperoleh dari Hibah, sumbangan pihak ke tiga pada
saat kegiatan dan penyewaan jasa dari Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin.
Untuk pengelolaan sarana dan prasarana Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin semua pengadaan dilakukan secara terpusat. Setiap pengadaan harus
melalui surat permohonan yang diajukan oleh unit pemohon. Surat permohonan tersebut
diajukan kepada Wakil Ketua II untuk dipelajari. Selanjut akan dibuatkan surat
permohonan yang harus disetujui oleh Direktur Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin. Semua prosedur pengajuan dituangkan dalam standar operasional prosedur
yang telah ditetapkan, yaitu SOP Pengelolalaan Sarana & Prasarana yang meliputi; SOP
Pengadaan dan SOP Pemeliharaan.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Keuangan
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa dana operasional Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin diperoleh dari SSP/BPP adapun sumber lain diperoleh
dari Hibah, sumbangan pihak ke tiga pada saat kegiatan dan penyewaan jasa dari
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin, sumber dana dapat dilihat pada tabel
berikut:
Jumlah Dana (Rupiah) Juml
No Sumber Dana Jenis Dana TS-2 TS- TS ah
1 (Rupi
ah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (
7
)
1. Mahasiswa SPP 10.604.120.000 10.407.385.000 13.522.570.000
Sumbangan
Lainnya
Lain-lain: …
Jumlah 10.604.120.000 10.407.385.000 13.522.570.000
2. Kementria Anggaran Rutin
n/ *)
Yayasan Anggaran
Pembangunan
Hibah
Penelitian
Hibah PkM
Lain-lain: …
Jumlah
3. PT Sendiri **) Jasa layanan
profesi
dan/atau
keahlian
Produk institusi
Kerjasama
kelembaga
an

Jumlah Dana (Rupiah) Jumlah


Jenis Dana
No Sumber Dana TS-2 TS-1 TS (Rupiah)
(
(1) 2 (3) (4) (5) (6) (7)
)
(pemerintah
atau swasta)
Lain-lain: … 35.000.000 38.500.000

Jumlah 35.000.000 38.500.000


Sumber Hibah 20.000.000 25.000.000
lain (dalam Dana lestari dan 11.000.000 5.000.000
4. dan luar filantropis
negeri) Lain-lain: …
Jumlah 31.000.000 30.000.000
Jumlah (1+2+3+4) 10.639.120.000 10.476.885.000 13.552.570.000
Dana Dana Penelitian 48.000000 52.000.000 60.000.000
Penelitian
5. Dana PkM 31.000.000 146.000.000 29.000.000
dan PkM ***)
Jumlah 79.000.000 198.000.000 89.000.000
(5)
Jumlah 10.718.120.000 10.674.885.000 13.641.570.000

Perolehan dana tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan yang terdapat di


Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin dengan rincian seperti pada tabel
berikut:
Dana
No Jenis Penggunaan (Rupiah) Jumlah (Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dana operasional
1. proses pembelajaran 5..873.742.400 6.143.559.700 7.307.776.300 19.325.078.400
*)

2. Dana Penelitian **) 258.480.000 406.000.000 502.960.000 1..167,440.000


Dana pengabdian
3. 170.600.000 268.900.500 399.600.100 839.100.000
kepada masyarakat ***)
4. Investasi prasarana 1.066.312.000 1.050.088.500 1.357.757.000 3.474.157.500
5. Investasi sarana 1.172,943.200 1.155.097.350 1.493.532.700 3.821.573.250
6. Investasi SDM 959.680.800 945.079.650 1.221.981.300 3.126.741.750
7. Lain-lain, sebutkan: … 1.216.361.600 706.159.300 1.357.926.600 3.280.483.500
Jumla 10.718.120.000 10.674.885.000 13.641.570.000 35.034.575.000
h
1. Dana Penelitian ****) 206.000.000 350.000.000 430.000.000 986.000.000
2. Dana PkM ****) 145.500.000 242.000.000 363.000.000 750.500.000
Jumlah 351.500.000 592.000.00 793.000.00 1.736.500.000
0 0

Dari tabel perolehan sumber dana dan penggunaan dana terlihat bahwa
dana yang diperoleh dapat mendukung kegiatan yang ada pada Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin. Tetapi sebagian besar dana
diperoleh dari SPP/BPP dibandingkan perolehan dana pihak lain. Dalam
hal ini Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin berusaha untuk
memperoleh dari pihak lain dengan mengikuti beberapa kegiatan seperti
Hibah.
Dalam setiap kegiatan yang membutuhkan dukungan keuangan maka
Wadir II harus menyusun Anggaran biaya yang diperlukan oleh tiap-tiap
kegiatan tersebut.Anggaran Biaya per Kegiatan di sampaikan terlebih
dahulu kepada direktur Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin untuk
memperoleh persetujuan.Anggaran Biaya yang telah disetujui oleh
direktur Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin. Selanjutnya dana
dapat diambil melalui bendahara Yayasan. Setelah kegiatan selesai
dilaksanakan, maka ketua panitia kegiatan harus membuat Laporan
Pertanggung jawabannya.Laporan Pertannggung Jawaban diperiksa oleh
Wadir II dan selanjutnya dilaporkan kepada Ketua Yayasan Wahana Bakti
Karya Husada.
Pada akhir tahun anggaran yang disesuaikan dengan kalender akademik
maka semua kegiatan dan laporan yang berhubungan dengan keuangan
akan dilakukan audit oleh akuntan publik, adapun kriteria yang menjadi
target hasil audit adalah wajar tanpa pengecualian (WTP).

b) Sarana
Untuk menunjang pelaksanaa Tri Dharma Perguruan Tinggi maka
dibutuhkan sarana dan prasarana, disamping untuk menunjang suasana
akademik maka dibutuhkan juga sarana prasaran pendukung, Adapun
sarana utama yang dimiliki oleh Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin:

No. Jenis Prasarana Jumlah Unit Total Luas (m2)

1 Perpustakaan 1 96
2 Ruang Kelas 8 72
3 Ruang Arsip 1 -
4 Gudang 1 20
5 Ruang Lab. Komputer 1 72
8 Ruang Akademik 1 36
9 Ruang Keuangan 1 15,75
10 Ruang Perlengkapan 1 7
11 Ruang Direktur 1 100
12 RuangWakil Direktur 3 36
13 Ruang Ketua Jurusan 2 30
14 Ruang Dosen RMIK 1 25
15 Ruang Lab. RMIK 1 36
ruang Laboratorium Komputer Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin mendukung untuk kegiatan praktikum, karena ruang tersebut
dilengkapi dengan fasilitas komputer untuk mahasiswa, LCD projector dan
AC serta bangku kuliah.
Untuk akses informasi bagi mahasiswa dan dosen maka Akper Kesdam
VI Tanjungpura Banjarmasin dilengkapi dengan wifi dengan bandwith 80
Mbps, penyediaan akses wifi juga untuk mendukung system
pembelajaran di Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin yang telah
menerapkan system LMS (Learning System Management). Untuk
kenyaman akses inter maka wifi bagi mahasiswa tersendiri dan dosen
memiliki akses wifi tersendiri. Selain itu untuk menunjang sarana dan
prasarana utama dan juga untuk menunjang suasana akademik maka
terdapat beberapa sarana prasarana pendukung:
No. Jenis Prasarana Penunjang Jumlah Unit Total Luas (m2)

1 R. Musholla 1 16
2 Lapangan Olah Raga 1 555
3 Ruang Rapat Pimpinan 1 80
4 R. Parkir kendaraan 4 lokasi 130
Mahasiswa/ Dosen 8
5 WC / Toilet (2 lokasi) 4 40
6 Tempat Wudhu 2 2
7 Ruang UKM 1 18
Adanya mushola pada Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin yang
bertujuan untuk mendukung aspek spiritual civitas akademik sehingga
dapat dengan mudah melaksanakan kewajiban spiritualnya.
Untuk menunjang keluaran yang berkualitas dan memiliki kopetensi pada
bidang teknologi informasi maka Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin dilengkapi dengan laboratorium komputer.

No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jumlah


Unit
1 LABORATORIU Meja Komputer 50
M KOMPUTER Kursi komputer 50
LCD Infocus 1
AC 2
White Board + penghapus 1
UPS 1
Meja Dosen 1
Server 1
KOMPUTER + 50
MONITOR+KEYBOARD+M
OU
SE
Selain itu fasilitas lain untuk menunjang suasana akademik maka di Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin terdapat Purpustakaan. Untuk
pengajuan bahan pustaka maka kepala Perpustakaan akan mengajukan
permohonan kepada Ketua, selanjutnya Ketua akan mempelajari
kebutuhan bahan pustaka tersebut. Jika dipandang perlu maka bahan
pustaka tersebut akan diajukan kepada Yayasan. Adapun jumlah bahan
pustaka berdasarkan jenis:

Jumlah Jumlah
Jenis Pustaka Judul Copy
Buku teks 8,308 14,899
Jurnal nasional yang
terakreditasi 5 66
Jurnal Internasional 9 277
Jurnal Nasional 54 458
Prosiding Internasional 8 8
Prosiding Nasional 23 79
Skripsi SI 1,667 1,667
Skripsi TI 866 866
Tesis 16 16
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan Dengan
No. Jenis Secar Komputer Komput Komput
Data a Tanpa er er
Manua Jaringan Jaringan Jaringan
l Lokal Luas
(LAN) (WAN)
1 Mahasiswa - - - √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) - - - √
3 Jadwal mata kuliah - - - √
4 Nilai mata kuliah - - - √
5 Transkrip akademik - - - √
6 Lulusan - - - √
7 Dosen - - - √
8 Pegawai - - - √
9 Keuangan - - - √
10 Inventaris - - - √
11 Perpustakaan - - - √

c) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Prasarana


Dengan jumlah mahasiswa 1045 orang sejauh ini fasilitas yang ada pada
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin sudah memadai seperti
jumlah ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Setiap mahasiswa yang aktif dapat menggunakan semua sarana dan
prasarana yang ada di Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menjamin sarana prasarana dapat
berfungsi dengan baik maka setiap sarana prasarana akan dilakukan
pemeliharaan secara rutin ataupun pergantian jika dibutuhkan. Tingkat
kepuasan dalam penggunaan sarana prasarana dapat dibuktikan dengan
hasil surver yang telah dilakukan SPMI.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator keuangan, sarana dan
prasarana lain yang ditetapkan oleh masing masing perguruan tinggi untuk
melampui SN DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan dan peningkatan secara
berkelanjutan.
Dalam pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana dibutuhkan indikator
kinerja tambahan untuk meningkatankan layanan pada bidang keuangan, sarana
& prasarana, adapun indikator kinerja tambahan yang diperlukan:
1. Tersedia sistem inventarisasi aktiva yang modern
Dibutuhkan agar Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin dapat
mengelola aset yang dimiliki sehingga tercapai efisiensi penggunaan
sumber dana.
2. Tata kelola institusi yang berbasis digital
Hal ini dibutuhkan untuk integrasi dan mempemudah koordinasi unit-unit
kerja dalam melakukan aktifitas di Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin .
Disamping itu untuk mencapai tujuan Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin menjadi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin pada tahun 2022 maka
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin telah mempersiapkan lahan seluas
15.223 meter persegi dan 30.338 meter persegi. Kedua lahan tersebut dianggap
cukup untuk menunjang aktivitas perkuliahan jika Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin mengembangkan diri menjadi Politeknik Kesdam VI Banjarmasin.
Perubahan tersebut terdapat pada Rencana Strategis Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin .

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan
metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap
capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
Evaluasi capaian kinerja pada Akper Kesdam VI Tanjungpura
Banjarmasin untuk keuangan, sarana & prasarana dilakukan untuk mengukur
capaian dari target kinerja dari masing- masing bidang tersebut.
Untuk bidang keuangan diukur berdasarkan kemudahan mahasiswa
dalam mengakses informasi pembayaran dan melakukan pembayaran.
Disamping itu untuk pengelolaan keuangan dilihat berdasarkan tingkat transpari
penggunaan dana dari tiap kegiatan yang dilakukan dan akuntabilitas laporan
pertanggung jawaban dari kegiatan tersebut.
Sedangkan untuk sarana dan prasaran dapat diukur berdasarkan
ketersediaan sarana prasarana dan kualitas dari sarana prasaran terebut.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Setiap tahun Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin melakukan
audit keuangan yang dilakukan oleh akuntan public dengan status Wajar Tanpa
Pengucualin (WTP) hal ini menjadi bukti bahwa keuangan Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin penerimaan dana serta penggunaan dana dilakukan
dengan cara yang wajar dan transparan.
Untuk sarana prasana SPMI akan menyebarkan kuesioner kepada
mahasiswa yang berhubungan dengan kepuasan penggunaan sarana prasarana.
Penyebaran kuesioner tersebut dilakukan secara online yang dilakukan pada
setiap akhir semester.

8. Kepuasan Pengguna
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin sudah memiliki system untuk
mengukur kepuasan mahasiswa. Kompetensi serta capaian pembelajaran
merupakan standar yang ditawarkan perguruan tinggi dapat diwujudkan dengan
menyelenggarakan layanan baik bidang keuangan, sarana dan prasarana.
Sarana & prasarana merupakan sumberdaya fisik yang memiliki fungsi untuk
memberikan layanan kepada mahasiswa sebagai bagian dari pencapaian standar
yang ditargetkan.
Dalam kerangka standar tersebut diperlukan instrumen-instrumen yang
dibuat untuk mengukur tingkat kepuasan atas sarana prasarana yang diberikan.
Pengukuran kepuasan sangat penting untuk melihat seberapa besar kualitas
sarana prasarana yang ada pada Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
berdasar penilaian mahasiswa sebagai pengguna sarana prasarana. Melalui
proses perhitungan pengukuran yang terus-menerus maka Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin dapat melakukan evaluasi atas sarana prasarana
yang ada dan meningkatkan tingkat kualitasnya. Pengukuran sarana prasarana
Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin dilakukan dengan melaksanakan
survey kepada pengguna.
Nilai pernyataan dalam instumen kuisioner survey kepuasan sarana
prasarana terdiri atas pernyataan dalam skala 1-4. Nilai skala 1 adalah nilai
terendah dalam rentang nilai kepuasan yang ada, artinya responden Tidak Baik
terhadap penyataan yang diberikan dalam kuisioner tersebut. Nilai skala 2 adalah
Kurang Baik dengan arti bahwa responden tidak setuju terhadap pernyataan
yang diberikan dalam kuisioner tersebut. Nilai skala 3 adalah Baik, artinya
responden setuju dengan pernyataan yang diberikan dalam kuisioner tersebut.
Sedangkan nilai 4 artinya bahwa responden sangat Baik denga pernyataan
tersebut.
Untuk melaksanakan survey penggunaan sarana prasarana, Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin menggunakan teknik survey yang disusun
kedalam kuisioner dimana tahapan awal menentukan sampel yang mampu
mewakili setiap program studi dan angkatan. Membagikan kuisioner secara
online. Pelaksanaan survey pengguna sarana prasarana dilaksanakan pada
setiap akhir semester.
Metode analisis menggunakan Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM)
terhadap tata pamong. Dalam Indeks Kepuasan Mahasiswa ini, kepuasan
dihitung dengan nilai rata-rata tertimbang pada masing-masing unsure
pelayanan.
Kuesioner dibagikan oleh SPMI ini bertujuan untuk mengukur kepuasan
mahasiswa sebagai penggunalayanan dan meningkatkan kualitas
penyelenggaran pelayanan untuk mahasiswa. Ruang lingkup Survei Kepuasan
Mahasiswa Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin di bagian akademik dan
jurusan/program studi. Sedangkan pelayanan pelayanan mahasiswa non
akademik meliputi pelayanan di bagian sub. Bagian umum dan perlengkapan,
sistem informasi. Bagian kemahasiswaan dan alumni. Pelaksanaan survey
kepuasan mahasiswa Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin terhadap
penyelenggaraan pelayanan mahasiswa dapat dilakasanakan melalui tahapan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengolahan dan penyajian hasil survey
yang dilakukan dengan cara pengisian sendiri oleh mahasiswa melalui aplikasi
yang disiapkan oleh SPMI Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin
9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Keuangan, Sarana,
dan Prasarana serta Tindak Lanjut
Berdasar data sumber dana terlihat bahwa sumber penerimaan dana
terbesar berasal dari SPP, untuk itu harus dipikirkan mencari sumber penerimaan
lain misalnya yang berasal dari Hibah, jasa layanan profesi/keahlian dan
kerjasama kelembagaan baik pemerintah atau swasta.
Selain itu Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin perlu menambah
jejaring kerjasama dalam penelitian seperti hibah penelitian & hibah PKM
sehingga dana penelitian dan PKM dapat bersumber dari hibah teresbut. Untuk
itu perlu ditingkatkan suasana akademik yang dapat membangkitkan keinginan
untuk mendapatkan hibah penelitian dan hibah PKM tersebut.
Disamping itu Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin perlu
meningkatkan jejaring kerjasama kelembagaan yang dapat memberikan
kontribusi sebagai sumber dana penerimaan lain karena sebagai Perguruan
Tinggi dengan dasar keilmuan teknologi informasi, Akper Kesdam VI
Tanjungpura Banjarmasin dapat memberikan jasa layanan profesi atau keahlian.
Uraian diatas merupakan permahasalah yang dihadapi oleh Akper
Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin untuk memenuhi tercapainya standar.
Perlu keseriusan dari Akper Kesdam VI Tanjungpura Banjarmasin untuk segera
mencari solusi pemecahannya. Strategi yang tepat dalam merencanakan
perbaikan dan pengembangan dalam standar pendidikan agar mutu
yang sudah ditetapkan dapat dicapai. Penetapan strategi pemecahan masalah
menggunakan analisa SWOT. SWOT adalah salah satu metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) untuk
merumuskan strategi organisasi.

a) Strategi SO (Strength – Opportunity) :


1. Meningkatkan suasana akademik untuk menunjang penyediaan jasa
profesi atau keahlian.
2. Meningkatkan suasana akademik untuk menunjang menghasilkan
produk institusi
b) Strategi WO (Weakness – Opportunity) :
Menambah kerjasama kelembagaan baik pemerintah ataupun swasta.
c) Strategi ST (Strength – Threat):
1. Melakukan peninjauan kurikulum atas dasar kompetensi
agar lebih mendukung tercapainya visi dan misi
program studi.
2. Melakukan analisis dan pengembangan sarana prasarana untuk
menyesuaikan cepatnya perkembangan teknologi.
d) Strategi WT (Weakness – Threat) :
Mendorong dosen untuk mengikuti hibah penelitian dan PKM
Faktor- Strength Weakness
faktor Strategi 1. Adanya sarana, 1. Penerimaan dana lebih
Internal prasarana, serta fasilitas banyak berasal dari
penunjang yang SPP/BPP
memadai untuk 2. Belum adanya
pengembangan penerimaan Hibah
tridharma perguruan
tinggi
2. Adanya
fasilitasi pengembangan
kurikulum dengan
program-program seperti
seminar dan workshop.
3. Adanya SOP
Faktor-faktor pengelolaan sarana dan
Strategi prasarana
Eksternal
Opportunity Strategi SO Strategi WO
1. Terbuka kesempatan 1. Meningkatkan suasana 1. Menambah kerjasama
untuk dapat memperoleh akademik untuk kelembagaan
dana dari jasa layanan menunjang penyediaan baik
profesi atau keahlian jasa profesi atau pemerintah
2. Terbuka kesempatan keahlian.
untuk dapat memperoleh 2. Meningkatkan suasana ataupun swasta.
dana dari produk institusi akademik untuk
3. Terbuka kesempatan menunjang
untuk dapat memperoleh menghasilkan
dana dari kerja produk institusi
kelembagaan
(pemerintah/swasta)
4. Meningkatnya kebutuhan
tenaga komputer (lulusan
komputer)
dari
instansi/perusahaan.
Threat Strategy ST Strategy WT
1. Perkembangan 1. Melakukan peninjauan 1. Mendorong dosen untuk
ilmu pengetahuan dan kurikulum atas dasar mengikuti hibah
teknologi yang semakin kompetensi agar lebih penelitian dan PKM
cepat sehingga perlu mendukung tercapainya
penyesuaian sarana visi dan misi program
prasarana. studi.
2. Adanya perubahan 2. Melakukan analisis dan
teknolgi yang cepat pengembangan sarana
sehingga terjadi prasarana
perubahan kebutuhan untuk menyesuaikan
dan tuntutan dari cepatnya
stakeholder. perkembangan teknologi.
Analisis SWOT Bobot Rating Bobot x Rating

1 IFAS
Strenght
1. Adanya sarana,
prasarana, serta 0. 0,3 3 0. 0,9
fasilitas penunjang
yang memadai untuk
pengembangan
tridharma perguruan S - W=
tinggi 0,2.3–
2. Adanya fasilitasi 0,30=

pengembangan -0,07
0,2 4 0,8
kurikulum dengan
program-program O - T=
seperti seminar dan 0,33–0,35=
workshop. -0,02
3. Adanya SOP pengelolaan
sarana dan prasarana
0. 0.
Total
1. 0,2 3 1. 0,6
2. 1 10 2. 0,23
Weakness
1. Penerimaan dana lebih banyak
berasal dari SPP/BPP
2. Belum adanya penerimaan Hibah
Total
0,5 3 0,15

EFAS 0,5 3 0,15


Opportunity 1 6
0,30
1. Terbuka kesempatan
untuk dapat memperoleh
dana dari jasa layanan
profesi atau keahlian
2. Terbuka kesempatan untuk dapat 0. 0,3 4 4 0,12
memperoleh dana dari produk
institusi
3. Terbuka kesempatan
0,3
untuk dapat memperoleh 4 3 0,9
dana dari kerja 0.
kelembagaan
(pemerintah/swasta)
4. Meningkatnya 0,2 3
0,6
kebutuhan
tenaga
Rekam Medik dari
instansi Fasilitas 0,2 3 0,6
Kesehatan

Total
14

Treathened
1. Perkembangan ilmu
0 1 3 13 0,33
pengetahuan dan
teknologi yang semakin
0.
cepat sehingga perlu
0.
penyesuaian sarana
0,5 4 0,20
prasarana.
0.
2. Adanya perubahan
0.
teknolgi yang cepat
sehingga terjadi
perubahan kebutuhan dan
tuntutan dari stakeholder.
0,5 11 3 0,15
terjadi perubahan
kebutuhan dan tuntutan
1.
dari stakeholder.
sehingga terjadi
perubahan kebutuhan dan
1 7 0,35
tuntutan dari stakeholder.
Total :
0.
0.

0.

0.

10 0.

2.

0.

0.
0.

0.
0.

0.

1.

5
4
3
2
1
-0,3 -0,2 -0.1 0 1 2 3
-0,1
-0,2
-0.3
-0,4
-0,5
-0,6
-0,7

Berdasar grafik di atas terlihat bahwa Keuangan, sarana dan prasarana dari
Akper kesdam VI tanjungpura Banjarmasin berada pada kuadran 4. Tindak
lanjut yang perlu dilakukan berupa tindakan melengkapi sarana dan
prasarana seperti lab GADAR, tetap melaksanakan kegiatan pelatihan
BTCLS dan BHD, setiap dosen melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu penelitian dan pengabdian yang terkait dengan keilmuannya.

Anda mungkin juga menyukai