Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bersyukur merupakan salah satu perbuatan yang memiliki maksud untuk mengucapkan terima
kasih atas segala nikmat, rahmat yang telah diberikan kepada kita oleh Allah. Tentunya kita
sebagai umat yang beriman yang tidak akan kufur akan nikmat tahu betul bahwa oarng-orang yang
bersyukur akan diberikan tambahan nikmat yang lebih banyak. Hal sesuai dengan apa yang telah
tertulis dalam Firman Allah QS Ibrahim ayat 7:

"dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka
Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"

Akan sangat kurang ajar sekali jika kita tidak mau bersyukur. Karena nikmat yang diberikan
kepada kita niscaya kita tak akan bakal sanggup menghitungnya. Tak perlu kita jauh-jauh tentang
nikmat apa yang telah diberikan kepada, ketika kita bangun dipagi hari masih bisa membuka mata
saja itu sudah merupakan suatu nikmat yang sangat luar biasa. Lalu bagaimana mungkin kita
tidak bersyukur.

Lalu, bagaimanakah cara bersyukur itu?.

Seluruh jamaah ahli bersyukur yang dimuliakan oleh Allah.

Bersyukur itu dibagi menjadi 3 macam yaitu bersyukur dengan menggunakan kata-kata atau lisan,
bersyukur dengan menggunakan badan dan bersyukur dengan menggunakan hati. Bersyukur
dengan menggunakan lisan memiliki arti kita akan mengakui segala nikmat yang diberikan kepada
kita dengan sikap merendahkan diri. Selanjutnya bersyukur dengan menggunakan badan artinya
adalah dengan bersikap dengan perbuatan yang mencerminkan seorang hamba yang taat akan
perintahNya dan beribadah kepadaNya, selanjutnya bersyukur dengan hati artinya bahwa kita
harus meyekini dan menyadari bahwa segala nikmat, anugerah dan karunia yang selama ini telah
kita peroleh merupakan semata-mata dari Allah SWT.

Sehingga, mulai dari sekarang marilah kita untuk terusr mengingat syukur, jika mendapatkan
kesenangan bersykur dan bahkan ketika kita mendapatkan kesusuhan pun kita harus bersyukur.
Karena biar bagaimanapun nikmat kesusahan yang sedang kita terima tetap saja tak akan pernah
melebihi nikmat kesenangan yang ada pada diri kita.

Kiranya hanya cukup sekian saja pidato saya. Apabila ada perkataan yang salah saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai