Anda di halaman 1dari 3

Nama Nama Dx Kep Intervensi Intervensi Pelaksanaan

pasien mahasiswa Komplementer


Lansia shinta D.0049 Manajemen Konstipasi 1. terapi 1. Melakukan
I konstipasi Observasi: makanan intervensi
 Periksa tanda dan gejala yang sudah
 Periksa pergerakan
ditetapkan
usus, karakteristik feses
2. Melakukan
 Identifikasi faktor risiko
konstipasi intervensi
Edukasi komplementer
 Jelaskan etiologi 3.
masalah dan alasan Mengevaluasi
tindakan hasil
 Anjurkan peningkatan implementasi
asupan cairan, jika tidak yang telah
ada kontraindikasi dilakukan.
 Ajarkan cara mengatasi
konstipasi/impaksi
Terapeutik:
 Anjurkan diet tinggi
serat
 Lakukan masase
abdomen, jika perlu
 Lakukan evakuasi
feses secara manual,
jika perlu
 Berikan enema atau
irigasi, jika perlu
Kolaborasi
 Kolaborasi
penggunaan obat
pencahar, jika perlu

Lansia shinta D.0078 I.08238 1. Terapi CBT 1. Melakukan


H Nyeri Manajemen nyeri 2. terapi intervensi
kronis Observasi energi spiral yang sudah
1. Lokasi, 3. relaksasi ditetapkan
karakteristik, otot progresif 2. Melakukan
durasi, frekuensi, intervensi
kualitas, intensitas komplementer
nyeri 3.
2. Identifikasi skala Mengevaluasi
nyeri hasil
3. Identifikasi respon implementasi
nyeri non verbal yang telah
4. Identifikasi factor dilakukan.
yang memperberat
dan memperingan
nyeri
5. Identifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
6. Identifikasi
pengaruh budaya
terhadap respon
nyeri
7. Identifikasi
pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
8. Monitor
keberhasilan terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
9. Monitor efek
samping
penggunanaan
analgetic
Teraupiutik
1. Berikan tehnik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis,
akupresur, terapi
music,
biofeedback, terapi
pijat, aroma terapi,
tehnik imajinasi
terbimbing,
kompres
hangat/dingin,
terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat
dan tidur
4. Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
4. Anjurkan
menggunakan
analgetic secara
tepat
5. Ajarkan tehnik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetic, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai