Anda di halaman 1dari 11

ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3

Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

PELATIHAN ANALISIS DATA PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)


BAGI GURU-GURU SMPN 7 BONDOWOSO
Tri Dyah Prastiti
Pendidikan Matematika, FKIP UT
Email: tridyahprastiti@ecampus.ut.ac.id

ABSTRAK

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk “Pelatihan Analisis Data Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) bagi guru-guru SMPN 7 Bondowoso” bertujuan untuk mengajarkan teknik analisa data PTK
serta mendeskripsikan makna dari hasil analisis yang diperoleh, kepada guru-guru SMPN 7 Bondowoso.
Materi pelatihan terdiri dari: 1) Teori konsep dasar PTK; 2) Analisis data PTK menggunakan Microsoft
Excel yang meliputi: (a) Menghitung nilai rata-rata, median, modus, maksimum dan minimum; (b)
Menggambar grafik Histogram; 3) Analisis kualitatif terhadap data PTK dan 4) Pembahasan analisis data
PTK. Pelatihan dimulai pada bulan September sampai dengan November 2016 yang diikuti oleh seluruh
guru termasuk Kepala SMPN 7 Bondowoso dengan jumlah peserta 28 orang. Hasil pelatihan
menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai PTK pada guru-guru SMPN 7 Bondowoso,
dimana hal tersebut juga diikuti dengan meningkatnya kemampuan analisis data dan pembahasan PTK
yang diwujudkan melalui hasil karya kelompok berdasarkan bidang studi dalam mendeskripsikan makna
hasil analisis data PTK yang diperoleh.

Kata Kunci : Analisis data, PTK , SMPN 7 Bondowoso

393
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

PENDAHULUAN hitungan statistik sederhana, ataupun program


yang mendukung pelaksanaan PTK.
Teknik analisis data pada penelitian Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan
tindakan kelas (PTK) masih dianggap sulit bagi sebuah pelatihan analisis data PTK bagi guru di
sebagian besar guru, baik di SD/MI, SMP/MTs, SMPN 7 Bondowoso yang meliputi beberapa
dan SMA/MA (Salirawati, 2011). Kesulitan teknik analisis seperti analisis deskriptif, uji beda
dalam analisis data PTK dapat dikarenakan mean data PTK, serta uji-uji lain dengan
bahwa guru belum terbiasa melakukan analisis menggunakan Microsoft Excel. Pelatihan
data. Hal tersebut menjadi landasan dasar akan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
pentingnya pelatihan analisis data PTK bagi keterampilan guru dalam melaksanakan PTK
guru agar mampu melaksanakan dan terbiasa dan diikuti dengan meningkatnya kualitas
melakukan analisis data PTK. pembelajaran yang diberikan.
Sekolah Menengah Pertama Negeri
(SMPN) 7 Bondowoso merupakan salah satu KAJIAN TEORI
sekolah negeri di Jawa Timur yang pernah
mendapat penghargaan tingkat nasional Penelitan Tindakan Kelas (PTK) adalah
sebagai sekolah Adi Wiyata. Penghargaan penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya
tersebut kemudian memicu sekolah untuk untuk sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
terus meningkatkan kualitas pembelajaran, di memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar
mana salah satu upaya yang dilakukan adalah siswa meningkat (Arikunto, 2012; Wardhani &
melalui penelitian penelitian tindakan kelas Wihardit, 2007). Arikunto (2010) menyebutkan
(PTK) yang dilaksanakan oleh pihak guru. bahwa PTK memiliki beberapa tahapan, yaitu a)
Sekolah Menengah Pertama Negeri merencanakan perbaikan, b) melaksanakan
(SMPN) 7 Bondowoso memiliki 28 guru yang tindakan, c) mengamati, d) melakukan refleksi.
terdiri 12 guru laki-laki dan 16 guru perempuan. Tahapan pengamatan (observasi)
Hasil survey terkait dengan peningkatan menghasilkan data yang perlu dianalisis,
kualitas pembelajaran dari 28 guru di SMPN 7 diinterpretasikan, dan disimpulkan untuk
Bondowoso, terlihat bahwa: 1) Guru-guru memperbaiki kinerja pembelajaran. Pada tahap
SMPN 7 Bondowoso memiliki komitmen untuk ini, analisis data diperlukan sebagai alat ilmiah
meningkatkan kualitas pembelajaran melalui untuk penarikan kesimpulan.
berbagai metode atau strategi pembelajaran Analisis dan intrepretasi terhadap data
yang diterapkan di kelasnya; 2) Guru-guru yang berhasil dikumpulkan dalam pelaksanaan
pernah melakukan PTK tetapi seringkali PTK dapat dilakukan sepanjang proses
mendapatkan kesulitan dalam membuat laporan penelitian. Hal ini dikarenakan PTK adalah
terutama pada bagian analisis data yang sudah penelitian yang bersifat dialektik, yaitu terdiri
diperoleh; 3) Semua guru-guru SMPN 7 dari perencanaan, tindakan yang disertai
Bondowoso menyatakan memerlukan pelatihan dengan pengumpulan data, dilanjutkan dengan
analisis data PTK. analisis dan interpretasi data, perencanaan
Pada kuesioner lain terkait dengan baru, tindakan dan pengumpulan data, analisis
kemampuan analisis data, hasil angket dan interpretasi data lagi dan seterusnya
menunjukkan bahwa bahwa guru di SMPN 7 (Wardhani & Wihardit, 2016). Namun perlu
Bondowoso tidak pernah menggunakan tabel, diingat bahwa meskipun analisis data dan

394
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

interpretasi data dapat dilakukan dalam proses Karakteristik PTK yang khusus
pelaksanaan PTK, tetapi perlu dihindari analisis memerlukan teknik yang khusus pula. Pada sisi
dan interpretasi data yang terlalu dini. Hal ini ini para guru masih banyak memiliki kelemahan
dilakukan untuk menghindari penarikan dari sisi metodologi, kedalaman analisis, dan
kesimpulan yang dilakukan secara tergesa- perangkat analisis Statistika yang digunakan.
gesa. Analisis data dalam pelaksanaan PTK Kecenderungan meng-gunakan Statistika
sangat berbeda dengan analisis data pada jenis deskriptif yang memiliki keterbatasan dalam
penelitian lainnya. Analisis data dalam aspek generalisasi masih banyak digunakan.
penelitian yang menggunakan pendekatan Penelitian oleh Prastiti (2015) menunjukkan
kuantitatif menggunakan pendekatan statistik, bahwa masih banyak guru yang lemah dalam
uji perbedaan, uji korelasi, dsb. Sedangkan, analisis dan pemanfaatan perangkat analisis
pada PTK dengan pendekatan kualitatifnya statistika dalam PTK. Statistika deskriptif yang
menggunakan analisis yang bersifat naratif- pada umumnya digunakan masih memiliki
kualitatif atau dengan kata lain menguraikan keterbatasan dalam aspek generalisasi,
atau menjelaskan secara jelas hasil temuan sehingga diperlukan pengetahuan tentang
yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan. teknik analisis data yang sesuai untuk PTK.
Mills (2014) menjabarkan bahwa teknik
analisis data pada PTK dapat melalui tahapan- METODE PELAKSANAAN
tahapan sebagai berikut:
1. Mengindentifikasi tema. dimana data yang Kegiatan Pelatihan Analisis Data
terkumpul melalui proses induktif dapat Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-Guru
diidentifikasi menjadi tema-tema tertentu. SMPN 7 Bondowoso dilaksanakan seminggu
Penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan sekali setiap hari Senin pukul 13.30 – 15.00
yang khusus dilakukan untuk dapat selama delapan kali pertemuan mulai
diperlakukan secara umum. pertengahan bulan September–November
2. Membuat kode pada hasil survei, 2017. Metode pelatihan yang digunakan adalah
wawancara, dan angket. Pengkodean ini dapat presentasi, diskusi, tanya jawab, lembar kerja
dilakukan untuk mengelompokkan pada dan pemberian tugas. Materi yang disampaikan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, meliputi teori konsep dasar PTK, analisis data
dan sebagainya. PTK menggunakan program Microsoft Excel,
3. Mengajukan pertanyaan kunci. Pertanyaan analisis kualitatif data PTK dan
kunci membantu mensistematiskan data yang mendeskripsikan makna hasil analisis PTK.
dapat membentuk informasi yang bermakna. Materi dan rincian pelatihan yang diberikan
4. Penyusunan peta konsep. Memetakan adalah sebagai berikut:
secara visual faktor-faktor yang terkait dengan a. Microsoft Excel sebagai alat bantu analisis
subjek, data, proses pembelajaran, masalah, data PTK
dan sebagainya. Microsoft Excel adalah salah satu
5. Analisis faktor yang mendahului dan perangkat lunak yang sangat baik dalam
mengikuti. mentabulasi data, melakukan perhitungan
6. Penyajian hasil temuan dalam bentuk tabel, terhadap data dan menggambar grafik. Hasil
grafik, peta, bagan, gambar, dan lain-lain. analisis menggunakan perangkat ini dapat
7. Mengemukakan apa yang belum ditemukan. digunakan untuk mengambil kesimpulan

395
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

apakah tindakan perbaikan yang telah dilakukan


berhasil atau perlu dilanjutkan di siklus
berikutnya. Terdapat beberapa alat analisis
yang sering digunakan di PTK yaitu menghitung
statistik tertentu seperti rata-rata, median dan
modus dan menggambar histogram.
b. Menghitung Rata-Rata, Median dan Modus
Ikuti perintah-perintah berikut untuk
menghitung rata-rata, median dan modus pada
analisis data PTK:
1. Buka data kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah. Tampilan Microsoft
Excel

Gambar 2. Menghitung nilai rata-rata pada data


SIKLUS 1

3. Ketik di sel B29 dengan


“=MEDIAN(B4:B27)” untuk menentukan
nilai Median.

Gambar 1. Tabulasi data PTK

2. Kita akan menghitung rata-rata data


SIKLUS 1. Caranya ketik pada sel B28
dengan “=AVERAGE(B4:B27)”.

Gambar 3. Menetukan nilai median pada data


SIKLUS 1

396
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

4. Ketik di sel B30 dengan “=MODE(B4:B27)”


untuk menentukan nilai modus.

Gambar 6. Menentukan nilai maksimum pada


data SIKLUS 1

Gambar 4. Menentukan nilai modus pada data


7. Salin sel B28 sampai sel B32 menuju sel
SIKLUS 1
C28 samapai C32, sehingga dapat
diperoleh:
5. Ketik di sel B31 dengan “=MIN(B4:B27)”
untuk menentukan nilai minimum.

Gambar 7. Hasil akhir analisis data

Hasil di atas kemudian dapat kita


bandingkan dengan kriteria keberhasilan yang
telah ditentukan sebelumnya.
c. Menggambar Grafik Histogram
Pembuatan grafik Histogram pada
Microsoft Excel adalah sebagai berikut:

Gambar 5. Menentukan nilai minimum pada


data SIKLUS 1

6. Ketik di sel B32 dengan “=MAX(B4:B27)”


untuk menentukan nilai maksimum.

397
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

1. Sorot data pada sel A28 sampai sel C28


menggunakan tetikus kemudian klik Insert
pada toolbar lalu pilih Column, kemudian
pilih 2D Column.

Gambar 8. Pilihan Column pada Microsoft


Excel

2. Selanjutnya, hapus tulisan rata-rata di


sebelah atas dan kanan grafik.

Gambar 9. Pengaturan tampilan grafik


Histogram

3. Penggantian nama grafik histogram dari 1


dan 2 menjadi SIKLUS 1 dan SIKLUS 2
dilakukan dengan klik kanan pada grafik
dan pilih “Select Data”, klik edit, pilih sel
yang akan diatur, dan sorot sel
menggunakan tetikus, setelah itu
pemberian nama tabel dapat dilakukan
dengan cara menyorot tulisan SIKLUS 1
Gambar 10. Penamaan pada grafik Histogram
dan SIKLUS 2 pada sel B3 dan C3. Tekan
Enter 2 kali lalu klik OK.

398
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

4. Pemberian label pada grafik batang dapat bilangan di belakang koma menjadi dua
dilakukan dengan cara klik kanan pada digit.
batang Grafik dan pilih “Add Data Labels”.

Gambar 12. Penyederhanaan angka pada label


Gambar 11. Pemberian label pada grafik grafik Histogram
Histogram
Grafik pada Microsoft Excel kemudian
5. Bilangan pada label di atas grafik dapat disalin langsung pada Microsoft Word, di
Histogram memiliki jumlah digit angka di mana hasil yang diperoleh dapat digunakan
belakang koma yang banyak. sebagai pembanding data data setiap siklus
Penyederhanaan bilangan dengan cara dengan kriteria keberhasilan.
mengurangi digit angka di belakang koma d. Analisis Kualitatif Terhadap Data PTK
menjadi dua digit dapat dilakukan dengan Analisis kualitatif terhadap data PTK dapat
cara menyorot sel B28 dan sel C28 dilakukan dengan menyeleksi,
menggunakan tetikus, kemudian pada menyederhanakan, klasifikasi, memfokuskan,
“Toolbar” bagian “Number” klik beberapa mengorganisasi (mengaitkan gejala secara
kali pada “Decrease Decimal” hingga sistematis dan logis), dan membuat abstraksi

399
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

atas kesimpulan makna hasil analisis. Model berdasarkan beberapa teori aspek-aspek minat
analisis kualitatif yang umum digunakan adalah angket dapat disusun sebagai berikut:
model Miles dan Huberman (Miles &
Hubberman, 1992: 20) yang meliputi reduksi Tabel 1. Kisi-kisi butir angket minat
data (memilah data penting, relevan, dan No. Aspek Minat Nomor Butir Jumlah
bermakna dari data yang tidak berguna), sajian Angket
deskriptif (narasi, visual gambar, tabel) dengan 1. Rasa 1, 2, 3, 4 4
alur sajian yang sistematis dan logis, senang
penyimpulan dari hasil yg disajikan (dampak 2. Perhatian 5, 6, 7, 8, 9, 6
PTK dan efektivitasnya). Model analisis ini dapat 10
digambarkan sebagai berikut: 3. Rasa tertarik 11, 12, 13, 10
14, 15, 16,
17, 18, 19,
20
4. Rasa ingin 21, 22, 23, 4
tahu 24
5. Antusiasme 25, 26, 27, 6
Gambar 13. Model analisis kualitatif PTK (Miles
/ Kemauan 28, 29, 30
& Hubberman, 1992)
Total 30

a. Contoh analisis data dalam PTK Data minat yang diambil setiap akhir siklus
Permasalahan selanjutnya dihitung skor total untuk setiap
Bu Estu melakukan PTK untuk peserta didik sesuai dengan skala yang
meningkatkan minat belajar matematika peserta digunakan, semisal sangat tidak setuju, tidak
didiknya dengan menerapkan model “P setuju, ragu-ragu, setuju, dan sangat setuju,
MUKIDI” yaitu Pembelajaran Menyenangkan, kemudian skor dapat diubah menjadi
Unik, Kreatif, Inovatif, Demokratis, dan Inspiratif, persentase (%).Peningkatan minat dapat
melalui 3 siklus pada peserta didik kelas VIII diketahui melalui perbandingan hasil
SMPN 7 Bondowoso. Setiap akhir siklus ia persentase dari masing-masing siklus.
mengambil data minat menggunakan lembar Perbandingan minat dapat dilakukan karena
angket. Bagaimana analisis data minat tersebut instrumen minat yang digunakan sama,
dilaksanakan? sedangkan untuk mengetahui peningkatan
Penjelasan minat secara keseluruhan dapat dihitung rerata
Setiap kali kita akan melakukan PTK, maka persentase minat untuk setiap siklus. Lebih
semua instrumen yang akan digunakan untuk lanjut, konversi data kuantitatif menjadi kualitatif
mengambil data harus sudah dipersiapkan. dapat dilakukan untuk melihat kriteria minat
Pada kasus ini lembar angket minat harus apakah tergolong sangat baik ataupun
sudah dibuat sebelum PTK dimulai. Angket sebaliknya.
dapat dibuat sendiri, mengadopsi, atau
mengadaptasi, tetapi yang jelas setiap angket
dibuat berdasarkan jabaran aspek yang akan
diteliti yang diambil dari teori. Sebagai contoh,

400
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

Tabel 2. Konversi data kuantitatif ke kualitatif Negeri 7 Bondowoso tahun pelajaran


(Ebel, 1972: 266) 2016/2017 (Jumlah peneliti 6 orang).
Persentase Minat Kriteria Minat 6. Pend. Agama Islam: Peningkatan
(Kuantitatif) (Kualitatif) Kemampuan Membaca Al’Quran melalui
80 – 100 Sangat tinggi Pemberian Contoh dan Pembiasaan
60 – 79 Tinggi Membaca bagi siswa kelas VII A SMP
40 – 59 Sedang Negeri 7 Bondowoso tahun pelajaran
20 – 39 Rendah 2016/2017 (Jumlah peneliti 3 orang).
0 - 19 Sangat rendah 7. PKn: Peningkatan Keaktifan dan Minat
belajar PKn Membaca bagi siswa kelas VII
HASIL DAN PEMBAHASAN A SMP Negeri 7 Bondowoso tahun
pelajaran 2016/2017 (Jumlah peneliti 2
Pasca pelatihan terhadap guru SMPN 7 orang).
Bondowoso, peserta melaksanakan kegiatan 8. BK: Layanan Bantuan Konseling Melalui
PTK sesuai dengan bidang studi masing Wawancara Terjadwal dan Rutin bagi
masing. Adapun rincian PTK yang dilaporkan siswa kelas VII A SMP Negeri 7
adalah sebagai berikut: Bondowoso tahun pelajaran 2016/2017
1. Bidang Studi Matematika: Peningkatan (Jumlah peneliti 3 orang).
motivasi dan hasil belajar matematika 9. Penjas Orkes: Peningkatan Kemampuan
dengan menggunakan LKS berbasis Bermain Voly melalui Teknik Berlatih
Pembelajaran Menyenangkan, Unik, Disiplin Rutin bagi siswa kelas VII B SMP
Kreatif, Inovatif, Demokratis, dan Inspiratif Negeri 7 Bondowoso tahun pelajaran
(P MUKIDI) pada siswa kelas IXD SMP 2016/2017 (Jumlah peneliti 2 orang).
Negeri 7 Bondowoso tahun pelajaran 10. Seni Budaya: Peningkatan Kreativitas Seni
2016/2017 (Jumlah peneliti 4 orang). Melalui Pemberian Tugas Kelompok bagi
2. Bahasa Indonesia: Peningkatan siswa kelas VII B SMP Negeri 7
Keterampilan Menulis dengan Metode Bondowoso tahun pelajaran 2016/2017
Kooperatif Jigsaw pada siswa kelas VIII C (Jumlah peneliti 1 orang).
SMP Negeri 7 Bondowoso tahun pelajaran Kondisi tersebut menunjukkan tingginya
2016/2017 (Jumlah peneliti 3 orang). motivasi peserta dalam melaksanakan PTK
3. Bahasa Inggris: Peningkatan Kemampuan setelah mengikuti pelatihan. Pelatihan
Berbicara Bahasa Inggris melalui Teknik merupakan suatu proses yang membantu
Permainan Berbahasa (Jumlah peneliti 3 seseorang dalam mengembangkan
orang). kemampuan yang dibutuhkannya dalam
4. IPA: Peningkatan hasil belajar biologi mengerjakan pekerjaan (Mathis dan Jackson,
dengan metode kooperatif STAD dan LKS 2010). Pada pelatihan analisis data PTK, Crowl,
bergambar bagi siswa kelas VII C SMP dkk. (1997), menyatakan bahwa besarnya
Negeri 7 Bondowoso tahun pelajaran motivasi guru dalam melakukan PTK ikut serta
2016/2017 (Jumlah Peneliti 4 orang). dalam mempengaruhi keberhasilan penelitian
5. IPS: Peningkatan hasil belajar IPS Sejarah itu sendiri. Hal serupa juga dinyatakan oleh
melalui Model Pembelajaran Berbasis David dkk. (1976), dimana semakin kuat
Portofolio bagi siswa kelas VII A SMP motivasi guru untuk melakukan PTK, maka hasil

401
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

yang diperoleh akan semakin optimal, dan menunjukkan peningkatan atau perubahan
kondisi tersebut juga berlaku sebaliknya. Pada yang diharapkan, maka peneliti (guru) akan
pelatihan ini peneliti memberikan motivasi merasa telah menemukan kunci atau prosedur
terlebih dahulu dan menginformasikan contoh tindakan yang bisa digunakan dalam upaya
guru-guru yang berhasil melaksanakan PTK pemecahan masalah. Jika ada guru lain yang
dan berhasil dalam kariernya, sehingga dapat memiliki masalah pembelajaran yang sama
memupuk motivasi peserta pelatihan dan atau hampir sama dengan guru yang telah
terlihat pada jumlah PTK yang dilaksanakan berhasil melakukan PTK dengan tindakan
pasca pelatihan. tertentu, maka guru tersebut dapat melakukan
Pelatihan bagi guru-guru SMPN 7 modifikasi terhadap prosedur tindakan tersebut
Bondowoso, yang meliputi: 1) Teori tentang untuk disesuaikan dengan karakteristik peserta
konsep dasar PTK; 2) Analisis data PTK didik, kedalaman dan keluasan masalah, dan
menggunakan excel yang meliputi: (a) potensi sekolah (sarana prasarana dan fasilitas)
Menghitung rata-rata, median, modus, nilai yang tersedia. Namun, jika guru yang lain
maksimum dan nilai minimum; (b) Menggambar merasa bahwa permasalahan yang dihadapi
Grafik Histogram; 3) Analisis kualitatif terhadap persis sama, maka dia dapat langsung
data PTK dan 4). Pembahasan terhadap mengikuti prosedur tindakan yang dilakukan
analisis data PTK. Pada pelatihan ini peneliti oleh guru yang telah berhasil tanpa
memulai dengan membantu mengingatkan memodifikasi, namun hasil yang diperoleh
kembali teori konsep dasar PTK, kemudian belum tentu sama, karena karakteristik peserta
peneliti selaku intruktur dalam pelatihan ini didik, kedalaman dan keluasan masalah,
meminta contoh data nilai ulangan siswa dari lingkungan sekolah, dan berbagai faktor lain ikut
masing-masing guru bidang studi untuk menentukan hasil PTK. Pada akhir pelatihan
kemudian dipakai sebagai data awal untuk perlu diinformasikan bahwa hal terpenting
berlatih analisis data menggunakan Microsoft dalam PTK, baik pada prosedur tindakan,
Excel sesuai dengan materi yang telah banyaknya siklus, instrumen pengumpul data,
ditetapkan. Langkah berikutnya adalah masing- maupun teknik analisis data adalah bahwa PTK
masing guru menunjukkan hasil bersifat fleksibel, tidak kaku seperti jenis
perhitungannya, kemudian diikuti dengan penelitian yang lain.
berlatih mendeskripsikan atau memaknai hasil
analisis yang didapatkan. Kegiatan tersebut KESIMPULAN
dilaksankan berulang hingga masing-masing
guru mendapat giliran untuk menampilkan hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
yang diperoleh. dengan judul “ Pelatihan Analisis Data bagi
Analisis data PTK berbeda dengan analisis Guru-guru SMPN 7 Bondowoso ini dapat
data penelitian lainnya. Tujuan melaksanakan disimpulkan bahwa:
PTK bukan untuk digeneralisasikan, melainkan 1. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang
untuk memperoleh kepastian bahwa tindakan Penelitian Tindakan Kelas.
yang dilakukan menghasilkan perubahan, 2. Terjadi peningkatan kemampuan analisis
perbaikan, peningkatan sebagaimana yang data PTK yang meliputi menghitung rata-
diharapkan (Salirawati, 2011). Ketika guru rata, median dan modus dengan
merasa bahwa PTK yang dilakukan menggunakan Microsoft Excel.

402
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka

3. Terjadi peningkatan kemampuan analisis (K2R) matematis siswa SMP melalui


data PTK yang meliputi menggambar pembelajaran berbasis masalah
Grafik Histogram dengan menggunakan (Doktoral tesis, Universitas
Microsoft Excel. Pendidikan Indonesia). Diakses di
4. Terjadi peningkatan kemampuan analisis http://repository.upi.edu/8502/
analisis kualitatif terhadap data PTK. (diakses September 2018).
5. Terjadi peningkatan kemampuan Prastiti, T. D., Suparti, Pamekas Y., Martono;
pembahasan analisis data PTK. (2015). Pengembangan Model
Tutorial Berbasis Masalah dan
DAFTAR PUSTAKA Bermain Peran untuk Peningkatan
Pemahaman Matakuliah Penelitian
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu Tindakan Kelas pada Mahasiswa
pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Universitas Terbuka. Prosiding :
Cipta. Seminar Nasional Hasil Penelitian
Arikunto, S. (2012). Penelitian tindakan kelas. 2015 ,Universitas Islam Indonesia,
Jakarta: Bumi Aksara Seri ke 5, ISBN:978-602-71803-1-4
Crowl, T. K., Kaminsky, S., & Podell, D. M.,. hal 533-588
(1997). Educational psychology: Joni, T. R. (1980). Pengembangan kurikulum
Windows on teaching. Madison, WI: FIP, IKIP, FKG, suatu pendekatan
Brown & Benchmark Publishers. kasus pendidikan guru berdasarkan
David, C. M. (1976). Achievement motive. New kompetensi. Jakarta: P3G Depdikbud
York, NY: Irvington Publisher. Ebel, R. L., & Frisbie, D. A. (1991). Essentials of
Krismanto, Al. (2003). Beberapa teknik, model, educational measurement 5th Edition.
dan strategi dalam pembelajaran New Delhi: Prentice Hall of India.
matematika. Yogyakarta: Departemen Salirawati, D. (2011). Teknik analisis data dalam
Pendidikan Nasional dan Menengah PTK (Makalah disampaikan pada
Pusat Pengembangan Penataran Kegiatan Workshop Pelatihan
Guru (PPPG) Matematika. Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
Mathis, R. L., & Jackson J. H. (2006). Human tanggal 7 Mei 2011 di Lab Fisika SMA
resource management: Manajemen N 1 Mlati Sleman Yogyakarta).
sumber daya manusia. Jakarta: Sukardi. (2004). Metodologi penelitian
Salemba Empat pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Wardhani, I. G. A. K., & Wihardit, K. (2016).
data kualitatif: Buku sumber tentang Penelitian tindakan kelas. Tangerang
metode-metode baru/Matthew B. Miles Selatan: Universitas Terbuka.
dan A. Michael Huberman. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Mills, G. E. (2014). Action research: A guide for
the teacher researcher 5th Edition.
Essex: Pearson Education Limited.
Hastuti, N. S. (2010). Peningkatan kemampuan
berpikir kritis, kreatif, dan reflektif

403

Anda mungkin juga menyukai