ABSTRAK
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk “Pelatihan Analisis Data Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) bagi guru-guru SMPN 7 Bondowoso” bertujuan untuk mengajarkan teknik analisa data PTK
serta mendeskripsikan makna dari hasil analisis yang diperoleh, kepada guru-guru SMPN 7 Bondowoso.
Materi pelatihan terdiri dari: 1) Teori konsep dasar PTK; 2) Analisis data PTK menggunakan Microsoft
Excel yang meliputi: (a) Menghitung nilai rata-rata, median, modus, maksimum dan minimum; (b)
Menggambar grafik Histogram; 3) Analisis kualitatif terhadap data PTK dan 4) Pembahasan analisis data
PTK. Pelatihan dimulai pada bulan September sampai dengan November 2016 yang diikuti oleh seluruh
guru termasuk Kepala SMPN 7 Bondowoso dengan jumlah peserta 28 orang. Hasil pelatihan
menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai PTK pada guru-guru SMPN 7 Bondowoso,
dimana hal tersebut juga diikuti dengan meningkatnya kemampuan analisis data dan pembahasan PTK
yang diwujudkan melalui hasil karya kelompok berdasarkan bidang studi dalam mendeskripsikan makna
hasil analisis data PTK yang diperoleh.
393
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
394
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
interpretasi data dapat dilakukan dalam proses Karakteristik PTK yang khusus
pelaksanaan PTK, tetapi perlu dihindari analisis memerlukan teknik yang khusus pula. Pada sisi
dan interpretasi data yang terlalu dini. Hal ini ini para guru masih banyak memiliki kelemahan
dilakukan untuk menghindari penarikan dari sisi metodologi, kedalaman analisis, dan
kesimpulan yang dilakukan secara tergesa- perangkat analisis Statistika yang digunakan.
gesa. Analisis data dalam pelaksanaan PTK Kecenderungan meng-gunakan Statistika
sangat berbeda dengan analisis data pada jenis deskriptif yang memiliki keterbatasan dalam
penelitian lainnya. Analisis data dalam aspek generalisasi masih banyak digunakan.
penelitian yang menggunakan pendekatan Penelitian oleh Prastiti (2015) menunjukkan
kuantitatif menggunakan pendekatan statistik, bahwa masih banyak guru yang lemah dalam
uji perbedaan, uji korelasi, dsb. Sedangkan, analisis dan pemanfaatan perangkat analisis
pada PTK dengan pendekatan kualitatifnya statistika dalam PTK. Statistika deskriptif yang
menggunakan analisis yang bersifat naratif- pada umumnya digunakan masih memiliki
kualitatif atau dengan kata lain menguraikan keterbatasan dalam aspek generalisasi,
atau menjelaskan secara jelas hasil temuan sehingga diperlukan pengetahuan tentang
yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan. teknik analisis data yang sesuai untuk PTK.
Mills (2014) menjabarkan bahwa teknik
analisis data pada PTK dapat melalui tahapan- METODE PELAKSANAAN
tahapan sebagai berikut:
1. Mengindentifikasi tema. dimana data yang Kegiatan Pelatihan Analisis Data
terkumpul melalui proses induktif dapat Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-Guru
diidentifikasi menjadi tema-tema tertentu. SMPN 7 Bondowoso dilaksanakan seminggu
Penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan sekali setiap hari Senin pukul 13.30 – 15.00
yang khusus dilakukan untuk dapat selama delapan kali pertemuan mulai
diperlakukan secara umum. pertengahan bulan September–November
2. Membuat kode pada hasil survei, 2017. Metode pelatihan yang digunakan adalah
wawancara, dan angket. Pengkodean ini dapat presentasi, diskusi, tanya jawab, lembar kerja
dilakukan untuk mengelompokkan pada dan pemberian tugas. Materi yang disampaikan
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, meliputi teori konsep dasar PTK, analisis data
dan sebagainya. PTK menggunakan program Microsoft Excel,
3. Mengajukan pertanyaan kunci. Pertanyaan analisis kualitatif data PTK dan
kunci membantu mensistematiskan data yang mendeskripsikan makna hasil analisis PTK.
dapat membentuk informasi yang bermakna. Materi dan rincian pelatihan yang diberikan
4. Penyusunan peta konsep. Memetakan adalah sebagai berikut:
secara visual faktor-faktor yang terkait dengan a. Microsoft Excel sebagai alat bantu analisis
subjek, data, proses pembelajaran, masalah, data PTK
dan sebagainya. Microsoft Excel adalah salah satu
5. Analisis faktor yang mendahului dan perangkat lunak yang sangat baik dalam
mengikuti. mentabulasi data, melakukan perhitungan
6. Penyajian hasil temuan dalam bentuk tabel, terhadap data dan menggambar grafik. Hasil
grafik, peta, bagan, gambar, dan lain-lain. analisis menggunakan perangkat ini dapat
7. Mengemukakan apa yang belum ditemukan. digunakan untuk mengambil kesimpulan
395
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
396
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
397
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
398
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
4. Pemberian label pada grafik batang dapat bilangan di belakang koma menjadi dua
dilakukan dengan cara klik kanan pada digit.
batang Grafik dan pilih “Add Data Labels”.
399
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
atas kesimpulan makna hasil analisis. Model berdasarkan beberapa teori aspek-aspek minat
analisis kualitatif yang umum digunakan adalah angket dapat disusun sebagai berikut:
model Miles dan Huberman (Miles &
Hubberman, 1992: 20) yang meliputi reduksi Tabel 1. Kisi-kisi butir angket minat
data (memilah data penting, relevan, dan No. Aspek Minat Nomor Butir Jumlah
bermakna dari data yang tidak berguna), sajian Angket
deskriptif (narasi, visual gambar, tabel) dengan 1. Rasa 1, 2, 3, 4 4
alur sajian yang sistematis dan logis, senang
penyimpulan dari hasil yg disajikan (dampak 2. Perhatian 5, 6, 7, 8, 9, 6
PTK dan efektivitasnya). Model analisis ini dapat 10
digambarkan sebagai berikut: 3. Rasa tertarik 11, 12, 13, 10
14, 15, 16,
17, 18, 19,
20
4. Rasa ingin 21, 22, 23, 4
tahu 24
5. Antusiasme 25, 26, 27, 6
Gambar 13. Model analisis kualitatif PTK (Miles
/ Kemauan 28, 29, 30
& Hubberman, 1992)
Total 30
a. Contoh analisis data dalam PTK Data minat yang diambil setiap akhir siklus
Permasalahan selanjutnya dihitung skor total untuk setiap
Bu Estu melakukan PTK untuk peserta didik sesuai dengan skala yang
meningkatkan minat belajar matematika peserta digunakan, semisal sangat tidak setuju, tidak
didiknya dengan menerapkan model “P setuju, ragu-ragu, setuju, dan sangat setuju,
MUKIDI” yaitu Pembelajaran Menyenangkan, kemudian skor dapat diubah menjadi
Unik, Kreatif, Inovatif, Demokratis, dan Inspiratif, persentase (%).Peningkatan minat dapat
melalui 3 siklus pada peserta didik kelas VIII diketahui melalui perbandingan hasil
SMPN 7 Bondowoso. Setiap akhir siklus ia persentase dari masing-masing siklus.
mengambil data minat menggunakan lembar Perbandingan minat dapat dilakukan karena
angket. Bagaimana analisis data minat tersebut instrumen minat yang digunakan sama,
dilaksanakan? sedangkan untuk mengetahui peningkatan
Penjelasan minat secara keseluruhan dapat dihitung rerata
Setiap kali kita akan melakukan PTK, maka persentase minat untuk setiap siklus. Lebih
semua instrumen yang akan digunakan untuk lanjut, konversi data kuantitatif menjadi kualitatif
mengambil data harus sudah dipersiapkan. dapat dilakukan untuk melihat kriteria minat
Pada kasus ini lembar angket minat harus apakah tergolong sangat baik ataupun
sudah dibuat sebelum PTK dimulai. Angket sebaliknya.
dapat dibuat sendiri, mengadopsi, atau
mengadaptasi, tetapi yang jelas setiap angket
dibuat berdasarkan jabaran aspek yang akan
diteliti yang diambil dari teori. Sebagai contoh,
400
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
401
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
yang diperoleh akan semakin optimal, dan menunjukkan peningkatan atau perubahan
kondisi tersebut juga berlaku sebaliknya. Pada yang diharapkan, maka peneliti (guru) akan
pelatihan ini peneliti memberikan motivasi merasa telah menemukan kunci atau prosedur
terlebih dahulu dan menginformasikan contoh tindakan yang bisa digunakan dalam upaya
guru-guru yang berhasil melaksanakan PTK pemecahan masalah. Jika ada guru lain yang
dan berhasil dalam kariernya, sehingga dapat memiliki masalah pembelajaran yang sama
memupuk motivasi peserta pelatihan dan atau hampir sama dengan guru yang telah
terlihat pada jumlah PTK yang dilaksanakan berhasil melakukan PTK dengan tindakan
pasca pelatihan. tertentu, maka guru tersebut dapat melakukan
Pelatihan bagi guru-guru SMPN 7 modifikasi terhadap prosedur tindakan tersebut
Bondowoso, yang meliputi: 1) Teori tentang untuk disesuaikan dengan karakteristik peserta
konsep dasar PTK; 2) Analisis data PTK didik, kedalaman dan keluasan masalah, dan
menggunakan excel yang meliputi: (a) potensi sekolah (sarana prasarana dan fasilitas)
Menghitung rata-rata, median, modus, nilai yang tersedia. Namun, jika guru yang lain
maksimum dan nilai minimum; (b) Menggambar merasa bahwa permasalahan yang dihadapi
Grafik Histogram; 3) Analisis kualitatif terhadap persis sama, maka dia dapat langsung
data PTK dan 4). Pembahasan terhadap mengikuti prosedur tindakan yang dilakukan
analisis data PTK. Pada pelatihan ini peneliti oleh guru yang telah berhasil tanpa
memulai dengan membantu mengingatkan memodifikasi, namun hasil yang diperoleh
kembali teori konsep dasar PTK, kemudian belum tentu sama, karena karakteristik peserta
peneliti selaku intruktur dalam pelatihan ini didik, kedalaman dan keluasan masalah,
meminta contoh data nilai ulangan siswa dari lingkungan sekolah, dan berbagai faktor lain ikut
masing-masing guru bidang studi untuk menentukan hasil PTK. Pada akhir pelatihan
kemudian dipakai sebagai data awal untuk perlu diinformasikan bahwa hal terpenting
berlatih analisis data menggunakan Microsoft dalam PTK, baik pada prosedur tindakan,
Excel sesuai dengan materi yang telah banyaknya siklus, instrumen pengumpul data,
ditetapkan. Langkah berikutnya adalah masing- maupun teknik analisis data adalah bahwa PTK
masing guru menunjukkan hasil bersifat fleksibel, tidak kaku seperti jenis
perhitungannya, kemudian diikuti dengan penelitian yang lain.
berlatih mendeskripsikan atau memaknai hasil
analisis yang didapatkan. Kegiatan tersebut KESIMPULAN
dilaksankan berulang hingga masing-masing
guru mendapat giliran untuk menampilkan hasil Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
yang diperoleh. dengan judul “ Pelatihan Analisis Data bagi
Analisis data PTK berbeda dengan analisis Guru-guru SMPN 7 Bondowoso ini dapat
data penelitian lainnya. Tujuan melaksanakan disimpulkan bahwa:
PTK bukan untuk digeneralisasikan, melainkan 1. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang
untuk memperoleh kepastian bahwa tindakan Penelitian Tindakan Kelas.
yang dilakukan menghasilkan perubahan, 2. Terjadi peningkatan kemampuan analisis
perbaikan, peningkatan sebagaimana yang data PTK yang meliputi menghitung rata-
diharapkan (Salirawati, 2011). Ketika guru rata, median dan modus dengan
merasa bahwa PTK yang dilakukan menggunakan Microsoft Excel.
402
ISBN: 978-602-392-860-6 e-ISBN: 978-602-392-861-3
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka
403