Anda di halaman 1dari 8

Bahan Ajar

Bahasa Indonesia

Cerita Pendek

Kelas IX Kurikulum 13

Ratih Amalia Wulandari


PPG Dalam Jabatan
Kategori II
2022

Universitas Sanata Dharma


Kompetensi Dasar, Indikator, dan
Tujuan Pembelajaran

KD 4.6 Indikator
Mengungkapkan 4.6.1 Menentukan tema cerita
pengalaman dan pendek berdasarkan
gagasan dalam pengalaman atau gagasan.
bentuk cerita 4.6.2 Merumuskan kerangka cerita
pendek berdasarkan pengalaman
pendek dengan atau gagasan dengan
memperhatikan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
struktur dan
kebahasaan.
4.6.3 Menyusun cerita pendek
berdasarkan kerangka
dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.

Tujuan Pembelajaran

Pertemuan pertama
1. Setelah melihat tayangan power point penggalan cerpen “Ayo
Berangkat Sekolah”, peserta didik dapat menentukan tema penulisan
cerita pendek yang akan ditulis dengan tepat.
2. Setelah menentukan tema penulisan, peserta didik dapat merumuskan
kerangka cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan dengan tepat.

Pertemuan kedua
Setelah menentukan kerangka cerita pendek, peserta didik dapat
menyusun cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
dengan cermat.
Teks Cerita Pendek

Tema

Tema merupakan ide atau gagasan


dasar yang melatarbelakangi
keseluruhan cerita yang ada dari
cerpen. Tema memiliki sifat umum dan
general yang dapat diambil dari
lingkungan sekitar, permasalahan yang
ada di masyarakat, kisah pribadi
pengarang sendiri, pendidikan, sejarah,
perjuangan romansa, persahabatan dan
lain-lain.
Teks Cerita Pendek

Untuk memudahkan
kalian menulis cerpen,
kalian harus
memperhatikan
Struktur strukturnya.

Orientasi
Bagian ini memperkenalkan setting cerita, baik waktu,
tempat, dan peristiwa awal cerita. Selain itu, bagian ini juga
nenperkenalkan tokoh, menata adegan, dan hubungan
antartokoh.

Rangkaian Peristiwa
Bagian ini berisi kejadian-kejadian yang memiliki hubungan
sebab-akibat sehingga menjadi suatu rangkaian peristiwa.

Komplikasi
Bagian ini berisi munculnya konflik (masalah) hingga konflik
itu memuncak (mencapai klimaks) dan menuju solusi
pemecahan konflik.

Resolusi
Bagian ini berisi solusi atau penyelesaian masalah dari
konflik yang terjadi.
Teks Cerita Pendek

Kebahasaan
Penggunaan Sudut pandang pencerita
Penggunaan sudut pandang pencerita, pencerita/penulis menjadi orang pertama
atau ketika ditandai dengan penggunaan kata ganti aku/saya dan dia/ia/nama
orang.

Penggunaan dialog
Penggunaan dialog bertujuan untuk memaparkan rangkaian peristiwa dalam cerita
oleh tokoh-tokoh dalam cerita tersebut.
Contoh: "Kamu enggak pulang, Li?" Uli menggeleng lesu.

Penggunaan Majas
Majas yang biasa adigunakan dalam cerpen yaitu majas metafora, majas
personifikasi, atau majas simile. Namun, tidak semua majas digunakan dalam satu
cerpen.
Majas metafora adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan
langsung atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. Contoh: Dewi malam
mulai menunjukkan pesonannya (dewi malam merupakan metafora dari bulan).
Majas personifikasi adalah majas yang mengumpamakan benda mati seolah-olah
hidup seperti manusia. Contoh: bisikan angin menuntunku dalam kekosongan.
Majas simile adalah majas perbandingan yang membandingkan dua hal yang
secara hakikat berbeda, tetapi dianggap mengandung hal yang serupa.
Contoh: Adik dan kakak itu seperti kucing dan anjing.

Penggunaan kata atau kalimat yang ekspresif


Penggunaan kata atau kalimat yang ekspresif bertujuan agar cerpen dapat
disampaikan secara ekspresif, emotif, dan bermakna kuat. Berkaitan dengan
diksi.
Teks Cerita Pendek

Contoh Cerita Pendek

Ayo Berangkat Sekolah


Septi Martiana

Orientasi
Mentari telah terbit di ufuk timur. Tapi Faisal masih saja tak
beranjak dari tempat tidurnya. Burung-burung berkicauan
menambah indahnya suasana pagi itu. Mentari semakin meninggi
dan terlihat pagi ini sangat cerah.
Faisal adalah murid kelas VII di SMP Bina Harapan. Ia tampak
malas untuk bangun, padahal hari ini adalah hari Selasa yang
artinya ia harus berangkat ke sekolah. Ibunya lekas
membangunkan Faisal karena jam telah menunjukkan pukul enam
lebih.

Rangkaian peristiwa
Tapi semakin Ia dibangunkan, semakin sulit untuk Ia beranjak
dari kamarnya. Tampak malas untuk bangun dan terlebih malas ke
sekolah lagi. Ibunya membangunkan Faisal tetapi ia masih saja
berbaring di tempat tidur. Ibunya bingung dengan sikap Faisal,
padalah ia adalah anak rajin dan pandai di sekolah.
Teks Cerita Pendek

Komplikasi
“Faisal tidak mau sekolah lagi, Bu.” jawab Faisal sambil
menggeliat.
“Kalau Faisal tidak sekolah, besok mau jadi apa? Apa tidak
kasihan dengan Ibu?” Tanya ibunya dengan nada tinggi melihat
perlakuan putranya itu. Faisal mulai membuka pintu kamarnya,
dengan wajah yang masih tampak mengantuk Ia berjalan gontai
menuju ke dapur menemui Ibunya.
“Tapi pendidikan saat ini sudah rusak, Bu.” Ujar Faisal sambil
menarik kursi kayu untuk duduk “Karena hanya orang-orang kaya
yang mendapat pelayanan baik dari sekolah, sedangkan orang-
orang miskin seperti kita sering dianggap bodoh dan nakal.
Beasiswa juga hanya diberikan pada anak-anak pandai saja, lantas
dimana tugas pendidikan untuk merubah sikap dan perilaku
menjadi lebih baik, Bu? Akibat biaya pendidikan yang mahal
sekarang ini, banyak pejabat yang korupsi dan akhirnya akan
melahirkan koruptor-koruptor baru. Jadi apa gunanya Faisal
sekolah lagi bu?” Argumen panjang Faisal emmbuat Ibunya hanya
menggeleng-gelengkan kepala.
“Jadi Faisal prihatin dengan kondisi pendidikan saat ini?
Lantas apa yang ingin Faisal lakukan untuk mengubahnya?” Tanya
ibu tertarik dengan pembahasan Faisal pagi ini.
“Ya Faisal ingin mengubah sistem pendidikan di negara ini, Bu”
Teks Cerita Pendek

Resolusi
“Lantas bagaimana cara Faisal mewujudkan cita-cita
tersebut?” Ibu kembali bertanya.
“Ya dengan sekolah yang baik bu, jadi siswa terpandai, kemudian
menjadi pejabat atau bahkan menteri pendidikan untuk
memperbaiki sistem yang ada sekarang.” Jawab Faisal.
“Nah itu Faisal tau. Sekarang lekas mandi dan berangkat ke
sekolah ya, Nak”.
Akhirnya Faisal mau beranjak dari tempat duduknya dan
menerima handuk yang telah terlipat rapi di meja. Ibunya
tersenyum puas akan kemenagannya beragumen dengan putra
semata wayangnya pagi ini sebelum berangkat ke sekolah. Ibunya
benar-benar merasa lega anaknya mau berangkat kesekolah lagi.
Beberapa menit kemudian Faisal sudah siap berangkat ke sekolah
dan berpamitan kepada ibunya.

Anda mungkin juga menyukai