Anda di halaman 1dari 4

REVIEW ARTIKEL : SKRINNING FITOKIMIA TANAMAN POLYGALA

PANUCULATA SEBAGAI ANTIBAKTERI


Naufal Sauqi
Naufalsauqi11@gmail.com
ABSTRACT
Polygala paniculata L merupakan tumbuhan asli Amerika tropis, tanaman ini dikenal masyarakat
sebagai tanaman balsam dikarenakan tumbuhan ini berbau balsam. Tanaman ini merupakan
tanaman semusim dan mencapai kedewasaan saat berusia 4-5 bulan. Polygala paniculata
memiliki beberapa khasiat seperti daunnya dapat mengobati luka dan akarnya bisa digunakan
sebagai antikanker,antimikotik dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol tumbuhan balsam. Metode penelitian ini menggunakan
systematic literature review (SLR) dengan metode penelitian komparatif dari berbagai sumber
yang didapat dari berbagai jurnal penelitian dengan jumlah 20 jurnal. Hasil dari review ini
menyatakan bahwa Polygala paniculata L berpotensi sebagai antibakteri.
Kata kunci : Polygala paniculata L, antibakteri
PENDAHULUAN Polygala L. yang dapat dimanfaatkan
sebagai obat diantaranya adalah : Polygala
Obat tradisional sejak dulu memainkan
chinensis L., Polygala paniculata L.,
peranan yang penting dalam menjaga
Polygala polifolia Presl., dan Polygala
kesehatan, mempertahankan stamina dan
sibirica L. (Valkenburg, 2002).
mengobati penyakit, oleh karena itu obat
tradisional masih berakar kuat dalam Tumbuhan yang di daerah Sunda dikenal
kehidupan masyarakat hingga kini. dengan nama daerah ‘jukut rindik,
Tumbuhan yang berkhasiat obat banyak katumpang lemah’ ini merupakan terna
sekali di sekitar kita. Ada yang berupa semusim, bercabang banyak dan berkelenjar
bumbu dapur, tanaman buah, tanaman hias yang dapat mencapai tinggi 50 cm. Bentuk
dan tanaman sayur, selain itu juga ada daunnya lanset 5-20 mm x 1-4 mm, ujung
tanaman liar yang tumbuh di sembarang daun runcing, berwarna hijau cerah.
tempat tanpa ada yang memperhatikan Perbungaan terletak di ujung, berbentuk
seperti tumbuhan balsem (Polygala tandan dengan panjang 5- 12 cm (Backer,
paniculata L.) (Muhlisah, 2005). 1965).
Polygala L. merupakan salah satu marga P. paniculata merupakan terna semusim atau
terbesar yang tergolong dalam suku annual artinya merupakan tumbuhan yang
Polygalaceae. Marga ini terdiri dari 500 berkembang biak dari biji, lalu berbunga,
jenis dan dapat ditemukan di daerah di menghasilkan biji dan kemudian mati di
daerah tropik, sub tropik, temperate dan di tahun yang sama. Penyerbukan sendiri
pegunungan di seluruh dunia kecuali kemungkinan banyak terjadi pada semua
Selandia Baru. Sebagian besar dari jenis jenis Polygala walaupun ada beberapa yang
tersebut tumbuh di daerah Amerika Tropis juga disebabkan oleh serangga (Valkenburg,
Tengah dan Selatan. Beberapa jenis 2002).
METODE dilakukan oleh Rijai (2013), adanya
senyawa- senyawa tersebut memiliki efek
Metode yang digunakan adalah Systematic
antibakteri dan antijamur. Serta flavonoid
Literature Review (SLR) yang merupakan
diketahui merupakan salah satu senyawa
metode pencarian data sekunder dari
yang penting bagi interaksi tanaman dan
literature nasional maupun internasional.
lingkungan sekitarnya seperti mikroba,
Sumber literature diakses dari basis data
hewan dan juga tanaman lainnya (Mierziak
seperti Google Scholar dan berbagai situs
et al., 2014).
web jurnal. Kata kunci yang digunakan
antara lain : Polygala paniculata L,tanaman Penapisan Fitokimia
balsam, antibakteri
Fitokimia merupakan suatu metode
Pada proses skrinning jurnal diperoleh analisis awal untuk meneliti kandungan
sekitar 132 jurnal dan diambil 20 jurnal yang senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan
paling relevan dengan yang akan dibahas. (Vicker dan Vickery. 1981 dalam Nurrani
dkk., 2014). Tumbuhan balsem memiliki
HASIL DAN PEMBAHASAN
golongan senyawa metabolit sekunder terdiri
Polygala paniculata, atau yang disebut dari alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan
sebagai rumput balsam atau tanaman balsam triterpenoid/steroid. Hal ini sejalan dengan
merupakan tanaman obat. Penggunaan di penelitian Rijai (2013). Tabel dibawah
bidang kesehatan sudah sangat luas sebagai adalah perbandingan skrinning fitokimia
obat herbal. Tanaman ini juga disebut terhadap tanaman balsam. Tabel pertama
sebagai tanaman yang mempunyai adalah penelitian dari Helen Anjelina
komunitas mikroba perakaran yang bagus Simanjuntak dan Kasta Gurning dengan
karena bakteri dan mikroba lainnya mampu judul penelitian “Uji Aktivitas Antibakteri
mengoloni perakarannya. Beberapa Dari Sediaan Krim Ekstrak Etanol Herba
penelitian menyatakan bahwa dari akar dan Tumbuhan Balsem (Polygala Paniculata L.)
daun tanaman rumput balsam menghasilkan Terhadap Bakteri Propionebacterium Acnes
senyawa kumarin, xanthan, dan flavonol Penyebab Jerawat”. Tabel Kedua Adalah
(Nadia, 2007 dalam Kiky, 2017). Hasil Penelitian Dari Muh. Azwar A Dkk
Dengan Judul Penelitian “Uji Sitotoksik
Hasil uji kualitatif senyawa bioaktif tanaman Ekstrak Etanol Herba Rumput Akar Wangi
balsam menunjukkan adanya kandungan (Polygala Paniculata L.) Terhadap Sel
flavonoid, steroid dan saponin (Nurani et al., Kanker Secara In Vitro”.
2014). Begitu pula penelitian yang telah

Tabel 1. Skrining Fitokimia Herba Tumbuhan Balsem (Polygala paniculata L).


Golongan Senyawa Hasil skrining fitokimia
Metabolit Sekunder Simplisia Ekstrak
Alkaloid + +
Flavonoid + +
Tanin + +
Saponin + +
Triterpenoid/Steroid + +
Tabel 2. Skrining Fitokimia Herba Tumbuhan Balsem (Polygala paniculata L).
Golongan Senyawa Metabolit Sekunder Keterangan

Alkaloid +
Flavonoid +
Saponin +
Tanin +
Steroid +

Manfaat alkaloid dalam bidang dalam tubuh karang lunak berfungsi sebagai
kesehatan antara lain adalah untuk memacu pelengkap kegiatan fisik, mengikat tekstur
sistem saraf, menaikkan atau menurunkan tubuhnya yang lunak dan lentur, senyawa
tekanan darah dan melawan infeksi mikrobia terpenoid berfungsi sebagai racun untuk
(Solomon, 1980; Carey, 2006 dalam Widi melawan predator yang mengancam
dan Indriati, 2007). kelangsungan hidupnya (Handayani et al.,
1997).
flavonoid berpotensi sebagai
senyawa antibiotik, antibakteri, anti kanker, KESIMPULAN
dan antibiotik. Senyawa flavonoid disintesis
Kesimpulan dari pembahasan yang
oleh tanaman sebagai sistem pertahanan dan
dilakukan dengan cara literature review
dalam responsnya terhadap infeksi oleh
dieproleh hasil bahwa tanaman Polygala
mikroorganisme, sehingga tidak
paniculata L berpotensi sebagai antibakteri.
mengherankan apabila senyawa ini efektif
Senyawa senyawa metabolit sekunder yang
sebagai senyawa antimikroba terhadap
terkandung pada tanaman ini yaitu alkaloid,
sejumlah mikroorganisma. Flavonoid
flavonoid, saponin dan triterpenoid yang
merupakan salah satu senyawa polifenol
memiliki aktivitas antibakteri. Alkaloid
yang memiliki bermacam-macam efek
dalam Polygala paniculata L berfungsi
antara lain efek antioksidan, anti tumor, anti
untuk melawan infeksi mikroba
radang, antibakteri dan anti virus (Parubak,
A. S., 2013). DAFTAR PUSTAKA
Senyawa saponin dapat digunakan Backer, C.A. & Bakhuizen Van Den Brink.
dalam bidang farmasi sebagai antibiotik, JR, R.C. 1965. Flora of Java. Vol. I–III.
antijamur, dan senyawa antitumor. (Tanod et Wolters-Noordhoff, Gronigen, The
al., 2017). Netherland
Triterpenoid memiliki aktivitas Valkenburg, van, J.L.C.H., & N
antikanker, antiinflamatori, antialergi, dan Bunyapraphatsara (editor). 2002. Plant
antibakteri. Umumnya senyawa terpenoid Resources of South East Asia; Medicinal &
Poisonous Plants (2). PROSEA, Bogor. dengan Variasi Konsentrasi Etanol.
Indonesia Prosiding seminar Nasional Kelautan dan
Perikanan III. Madura: Universitas
Muhlisah F. 2005, Tanaman Obat Keluarga.
Trunojoyo Madura.
Penebar Swadaya, Jakarta. 34
Muh. Azwar AR. (2021). UJI SITOTOKSIK
Mierziak, J., Kostyn K., & Kulma A. (2014).
EKSTRAK ETANOL HERBA RUMPUT
Flavonoids as Important Molecules of Plant
AKAR WANGI (Polygala paniculata L.)
Interactions with the Environment.
TERHADAP SEL KANKER SECARA IN
Molecules. 19, 16240- 16265.
VITRO.
Parubak, A. S., 2013. Senyawa flavonoid
Istiqomah Dina. (2022). Komunitas Bakteri
yang bersifat antibakteri dari akway (Drimys
Perakaran dan Potensi Polygala paniculata
beccariana Gibbs)
sebagai Pestisida Nabati pada Tanaman
Handayani, D., Edrada, R. a., Proksch, P., Tomat. JURNAL BUDIDAYA
Wray, V., Witte, L., Van Ofwegen, L., & PERTANIAN BERKELANJUTAN.
Kunzmann, a. (1997). New oxygenated
Simanjuntak Helen. (2020). UJI
sesquiterpenes from the Indonesian soft
AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI
coral Nephthea chabrolii. Journal of Natural
SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL
Products, 60 (7), 716–718
HERBA TUMBUHAN BALSEM (Polygala
Tanod, W. A., A.T. Aristawati., Nurhani & paniculata L.) TERHADAP BAKTERI
Mappiratu. (2017). Aktivitas Antifeedant Propionebacterium acnes PENYEBAB
dari Ekstrak Karang Lunak Sinularia sp. JERAWAT

Anda mungkin juga menyukai