Anda di halaman 1dari 4

REVIEW ARTIKEL : SKRINNING FITOKIMIA TANAMAN POLYGALA

PANUCULATA SEBAGAI ANTIBAKTERI


ABSTRACT
Polygala paniculata L merupakan tumbuhan asli Amerika tropis, tanaman ini dikenal masyarakat
sebagai tanaman balsam dikarenakan tumbuhan ini berbau balsam. Tanaman ini merupakan
tanaman semusim dan mencapai kedewasaan saat berusia 4-5 bulan. Polygala paniculata
memiliki beberapa khasiat seperti daunnya dapat mengobati luka dan akarnya bisa digunakan
sebagai antikanker,antimikotik dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol tumbuhan balsam. Metode penelitian ini menggunakan
systematic literature review (SLR) dengan metode penelitian komparatif dari berbagai sumber
yang didapat dari berbagai jurnal penelitian dengan jumlah 20 jurnal. Hasil dari review ini
menyatakan bahwa Polygala paniculata L berpotensi sebagai antibakteri.
Kata kunci : Polygala paniculata L, antibakteri
PENDAHULUAN Polygala polifolia Presl., dan Polygala
sibirica L. (Valkenburg, 2002).
Obat tradisional sejak dulu memainkan
peranan yang penting dalam menjaga Tumbuhan yang di daerah Sunda dikenal
kesehatan, mempertahankan stamina dan dengan nama daerah ‘jukut rindik,
mengobati penyakit, oleh karena itu obat katumpang lemah’ ini merupakan terna
tradisional masih berakar kuat dalam semusim, bercabang banyak dan berkelenjar
kehidupan masyarakat hingga kini. yang dapat mencapai tinggi 50 cm. Bentuk
Tumbuhan yang berkhasiat obat banyak daunnya lanset 5-20 mm x 1-4 mm, ujung
sekali di sekitar kita. Ada yang berupa daun runcing, berwarna hijau cerah.
bumbu dapur, tanaman buah, tanaman hias Perbungaan terletak di ujung, berbentuk
dan tanaman sayur, selain itu juga ada tandan dengan panjang 5- 12 cm (Backer,
tanaman liar yang tumbuh di sembarang 1965).
tempat tanpa ada yang memperhatikan
P. paniculata merupakan terna semusim atau
seperti tumbuhan balsem (Polygala
annual artinya merupakan tumbuhan yang
paniculata L.) (Muhlisah, 2005).
berkembang biak dari biji, lalu berbunga,
Polygala L. merupakan salah satu marga menghasilkan biji dan kemudian mati di
terbesar yang tergolong dalam suku tahun yang sama. Penyerbukan sendiri
Polygalaceae. Marga ini terdiri dari 500 kemungkinan banyak terjadi pada semua
jenis dan dapat ditemukan di daerah di jenis Polygala walaupun ada beberapa yang
daerah tropik, sub tropik, temperate dan di juga disebabkan oleh serangga (Valkenburg,
pegunungan di seluruh dunia kecuali 2002).
Selandia Baru. Sebagian besar dari jenis
METODE
tersebut tumbuh di daerah Amerika Tropis
Tengah dan Selatan. Beberapa jenis Metode yang digunakan adalah Systematic
Polygala L. yang dapat dimanfaatkan Literature Review (SLR) yang merupakan
sebagai obat diantaranya adalah : Polygala metode pencarian data sekunder dari
chinensis L., Polygala paniculata L., literature nasional maupun internasional.
Sumber literature diakses dari basis data diketahui merupakan salah satu senyawa
seperti Google Scholar dan berbagai situs yang penting bagi interaksi tanaman dan
web jurnal. Kata kunci yang digunakan lingkungan sekitarnya seperti mikroba,
antara lain : Polygala paniculata L,tanaman hewan dan juga tanaman lainnya (Mierziak
balsam, antibakteri et al., 2014).
Pada proses skrinning jurnal diperoleh Penapisan Fitokimia
sekitar 132 jurnal dan diambil 20 jurnal yang
Fitokimia merupakan suatu metode
paling relevan dengan yang akan dibahas.
analisis awal untuk meneliti kandungan
HASIL DAN PEMBAHASAN senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan
(Vicker dan Vickery. 1981 dalam Nurrani
Polygala paniculata, atau yang disebut
dkk., 2014). Tumbuhan balsem memiliki
sebagai rumput balsam atau tanaman balsam
golongan senyawa metabolit sekunder terdiri
merupakan tanaman obat. Penggunaan di
dari alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan
bidang kesehatan sudah sangat luas sebagai
triterpenoid/steroid. Hal ini sejalan dengan
obat herbal. Tanaman ini juga disebut
penelitian Rijai (2013). Tabel dibawah
sebagai tanaman yang mempunyai
adalah perbandingan skrinning fitokimia
komunitas mikroba perakaran yang bagus
terhadap tanaman balsam. Tabel pertama
karena bakteri dan mikroba lainnya mampu
adalah penelitian dari Helen Anjelina
mengoloni perakarannya. Beberapa
Simanjuntak dan Kasta Gurning dengan
penelitian menyatakan bahwa dari akar dan
judul penelitian “Uji Aktivitas Antibakteri
daun tanaman rumput balsam menghasilkan
Dari Sediaan Krim Ekstrak Etanol Herba
senyawa kumarin, xanthan, dan flavonol
Tumbuhan Balsem (Polygala Paniculata L.)
(Nadia, 2007 dalam Kiky, 2017).
Terhadap Bakteri Propionebacterium Acnes
Hasil uji kualitatif senyawa bioaktif tanaman Penyebab Jerawat”. Tabel Kedua Adalah
balsam menunjukkan adanya kandungan Hasil Penelitian Dari Muh. Azwar A Dkk
flavonoid, steroid dan saponin (Nurani et al., Dengan Judul Penelitian “Uji Sitotoksik
2014). Begitu pula penelitian yang telah Ekstrak Etanol Herba Rumput Akar Wangi
dilakukan oleh Rijai (2013), adanya (Polygala Paniculata L.) Terhadap Sel
senyawa- senyawa tersebut memiliki efek Kanker Secara In Vitro”.
antibakteri dan antijamur. Serta flavonoid

Tabel 1. Skrining Fitokimia Herba Tumbuhan Balsem (Polygala paniculata L).


Golongan Senyawa Hasil skrining fitokimia
Metabolit Sekunder Simplisia Ekstrak
Alkaloid + +
Flavonoid + +
Tanin + +
Saponin + +
Triterpenoid/Steroid + +
Tabel 2. Skrining Fitokimia Herba Tumbuhan Balsem (Polygala paniculata L).
Golongan Senyawa Metabolit Sekunder Keterangan

Alkaloid +
Flavonoid +
Saponin +
Tanin +
Steroid +

Manfaat alkaloid dalam bidang terpenoid berfungsi sebagai racun untuk


kesehatan antara lain adalah untuk memacu melawan predator yang mengancam
sistem saraf, menaikkan atau menurunkan kelangsungan hidupnya (Handayani et al.,
tekanan darah dan melawan infeksi mikrobia 1997).
(Solomon, 1980; Carey, 2006 dalam Widi
KESIMPULAN
dan Indriati, 2007).
Kesimpulan dari pembahasan yang
flavonoid berpotensi sebagai
dilakukan dengan cara literature review
senyawa antibiotik, antibakteri, anti kanker,
dieproleh hasil bahwa tanaman Polygala
dan antibiotik. Senyawa flavonoid disintesis
paniculata L berpotensi sebagai antibakteri.
oleh tanaman sebagai sistem pertahanan dan
Senyawa senyawa metabolit sekunder yang
dalam responsnya terhadap infeksi oleh
terkandung pada tanaman ini yaitu alkaloid,
mikroorganisme, sehingga tidak
flavonoid, saponin dan triterpenoid yang
mengherankan apabila senyawa ini efektif
memiliki aktivitas antibakteri. Alkaloid
sebagai senyawa antimikroba terhadap
dalam Polygala paniculata L berfungsi
sejumlah mikroorganisma. Flavonoid
untuk melawan infeksi mikroba
merupakan salah satu senyawa polifenol
yang memiliki bermacam-macam efek DAFTAR PUSTAKA
antara lain efek antioksidan, anti tumor, anti
radang, antibakteri dan anti virus (Parubak, Backer, C.A. & Bakhuizen Van Den Brink.
A. S., 2013). JR, R.C. 1965. Flora of Java. Vol. I–III.
Wolters-Noordhoff, Gronigen, The
Senyawa saponin dapat digunakan Netherland
dalam bidang farmasi sebagai antibiotik,
antijamur, dan senyawa antitumor. (Tanod et Valkenburg, van, J.L.C.H., & N
al., 2017). Bunyapraphatsara (editor). 2002. Plant
Resources of South East Asia; Medicinal &
Triterpenoid memiliki aktivitas Poisonous Plants (2). PROSEA, Bogor.
antikanker, antiinflamatori, antialergi, dan Indonesia
antibakteri. Umumnya senyawa terpenoid
dalam tubuh karang lunak berfungsi sebagai Muhlisah F. 2005, Tanaman Obat Keluarga.
pelengkap kegiatan fisik, mengikat tekstur Penebar Swadaya, Jakarta. 34
tubuhnya yang lunak dan lentur, senyawa
Mierziak, J., Kostyn K., & Kulma A. (2014). Perikanan III. Madura: Universitas
Flavonoids as Important Molecules of Plant Trunojoyo Madura.
Interactions with the Environment.
Muh. Azwar AR. (2021). UJI SITOTOKSIK
Molecules. 19, 16240- 16265.
EKSTRAK ETANOL HERBA RUMPUT
Parubak, A. S., 2013. Senyawa flavonoid AKAR WANGI (Polygala paniculata L.)
yang bersifat antibakteri dari akway (Drimys TERHADAP SEL KANKER SECARA IN
beccariana Gibbs) VITRO.
Handayani, D., Edrada, R. a., Proksch, P., Istiqomah Dina. (2022). Komunitas Bakteri
Wray, V., Witte, L., Van Ofwegen, L., & Perakaran dan Potensi Polygala paniculata
Kunzmann, a. (1997). New oxygenated sebagai Pestisida Nabati pada Tanaman
sesquiterpenes from the Indonesian soft Tomat. JURNAL BUDIDAYA
coral Nephthea chabrolii. Journal of Natural PERTANIAN BERKELANJUTAN.
Products, 60 (7), 716–718
Simanjuntak Helen. (2020). UJI
Tanod, W. A., A.T. Aristawati., Nurhani & AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI
Mappiratu. (2017). Aktivitas Antifeedant SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL
dari Ekstrak Karang Lunak Sinularia sp. HERBA TUMBUHAN BALSEM (Polygala
dengan Variasi Konsentrasi Etanol. paniculata L.) TERHADAP BAKTERI
Prosiding seminar Nasional Kelautan dan Propionebacterium acnes PENYEBAB
JERAWAT

Anda mungkin juga menyukai