091/PL/S/002/2018-01
KEWAJIBAN PAJAK
APOTEKER
Mojokerto, 26 Maret 2022
“ Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah
lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan
sumpah jabatan Apoteker
APOTEKER
Obat-obatan dapat membantu
menyehatkan manusia
Rp2.003,1 T
77,2% -nya
adalah Penerimaan Pajak
(PPh, PPN, PBB, Pajak Lainnya)
2021 adalah tahun yang berat untuk bangsa Indonesia
Pandemi COVID-19 masih melanda negara kita
HITUNG SELF
ASSESSMENT
SYSTEM BAYAR
LAPOR
PENGHITUNGAN PAJAK
Apoteker yang bertindak sebagai Apoteker yang bertindak sebagai
Apoteker Pengelola Apotek Apoteker Pengelola Apotek
dan sekaligus sebagai bekerjasama dengan
Pemilik Sarana Apotek Pemilik Sarana Apotek
HUBUNGAN ANTARA
APOTEK DENGAN APOTEKER
Pelaku usaha Apotek perseorangan
adalah Apoteker
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021
0,5% x Omzet
(dalam periode tertentu untuk Apoteker yang memenuhi kriteria PP 23 / 2018)
PAJAK PENGHASILAN PPh
7 tahun
WP Orang Pribadi atau WP Badan berbentuk
Koperasi, CV, Firma, atau PT
4 tahun 3 tahun
KRITERIA PP 23/2018
Bulan Omzet Kumulatif
Januari 100.000.000 100.000.000
Februari 200.000.000 300.000.000
mulai Januari 2022 Maret 50.000.000 350.000.000
April 75.000.000 425.000.000
Mei 25.000.000 450.000.000
Juni 80.000.000 530.000.000
: 150.000
PAJAK PENGHASILAN PPh
tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib
OBJEK
Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat
dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun
0,5% x Omzet
(dalam periode tertentu untuk Apoteker yang memenuhi kriteria PP 23 / 2018)
PAJAK PENGHASILAN PPh
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF
Gaji 54.000.000
Biaya Jabatan (5%, maksimal Rp6 juta) 2.700.000
PTKP (TK/0) 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak 0
PPh Terutang: 5% 0
PAJAK PENGHASILAN PPh
Seorang apoteker menerima gaji per bulan: per tahun:
Gaji: 4.500.000 54.000.000
Uang Makan: 1.000.000 12.000.000
Gaji 54.000.000
Uang Makan 12.000.000
Total Penghasilan 66.000.000
Biaya Jabatan (5%, maksimal Rp6 juta) 3.300.000
PTKP (TK/0) 54.000.000
Penghasilan Kena Pajak 8.700.000
PPh Terutang: 5% x 8.700.000 435.000
PPh per bulan 36.250
PAJAK PENGHASILAN PPh
Ambar dan Ember adalah suami istri beranak 3. Anak
pertama berusia 21 tahun, masih kuliah di Universitas
Tertutup. Anak kedua berusia 19 tahun, masih kelas 3
SMA karena 2 tahun tidak naik kelas. Anak ketiga berusia
15 tahun. Ambar memiliki apotek “Sugeng Rahayu”
dengan omzet Rp2,3 miliar setahun. Ember memiliki
apotek “Sumber Kencono” dengan omzet Rp2,7 miliar
setahun. Ambar dan Ember memiliki NPWP sendiri-
sendiri. Bagaimana penghitungan pajaknya?
Selama ketiga anaknya belum mempunyai penghasilan dan seluruh biaya hidupnya
masih ditanggung, jumlah tanggungan Ambar adalah 3 orang anak.
Uraian Ambar Ember STATUS PTKP
Omzet 2,3 miliar 2,7 miliar K/I/0 112.500.000
Biaya-biaya 2 miliar 2,3 miliar K/I/1 117.000.000
Laba bersih 300.000.000 400.000.000 K/I/2 121.500.000
Ph Neto 700.000.000 K/I/3 126.000.000
PTKP 126.000.000
karena
Ph Kena Pajak 574.000.000 2,3 M + 2,7 M ≥ 4,8 M,
PPh Terutang 5% x 60 juta 3.000.000 Ambar & Ember harus
15% x 190 juta 28.500.000 menyelenggarakan
25% x 250 juta 62.500.000 pembukuan
30% x 74 juta 22.200.000 atau
PPh dengan jumlah tersebut harus dibayar sendiri-sendiri oleh Ambar dan Ember
dan dilaporkan di SPT Tahunan masing-masing.
Apoteker yang bertindak sebagai Apoteker yang bertindak sebagai
Apoteker Pengelola Apotek Apoteker Pengelola Apotek
dan sekaligus sebagai bekerjasama dengan
Pemilik Sarana Apotek Pemilik Sarana Apotek
❑ djponline.pajak.go.id
❑ Petugas Bank/Pos Persepsi
❑ billing-djp pada KPP / (Customer Service/Teller) tertentu
KP2KP
❑ Whatsapp: 0857 8580 8141 ❑ Internet Banking (bank tertentu)
0822 2824 0021
❑ Application Service Provider
❑ Kring Pajak (021) 1500200
SALURAN PEMBUATAN
KODE BILLING
Buat kode Bayar
MAU BAYAR
BILLING PAJAK?
BILLING
PEMBAYARAN BILLING PAJAK DILAKUKAN KE REKENING KAS NEGARA DENGAN
ATM, INTERNET BANKING, EDC, MOBILE BANKING, ATAU PADA
LOKET BANK/POS PERSEPSI
PELAPORAN SPT
SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN
PAJAK PENGHASILAN PPh
SPT terdiri dari 1 halaman
induk (1770) + lampiran
(1770-I, II, III, IV, Rekap Omzet,
& Bukti Pembayaran Pajak)
Batas pelaporan
akhir bulan masa
Dokumen faktur dibuat pajak berikutnya
melalui aplikasi
e-Faktur versi 3.1
DAFTAR
HITUNG SELF
ASSESSMENT
SYSTEM BAYAR
LAPOR
KPP PRATAMA /
MASIH BINGUNG?
KP2KP Call Center
0813 3409 9101
0821 3938 3708
(021) 1500200
untuk informasi lebih lanjut…
*) pada jam dan hari kerja