Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA

ACARA : PRAKTIK MENGELOLA USAHA PEMBUATAN ROTI MANIS


TUJUAN : Setelah menyelesaikan praktik ini siswa terampil dalam pembuatan roti manis
dan dapat memasarkannya sehingga memperoleh keuntungan
A. ALAT :
1. Kompor : 2 Mata 9. Loyang besar : 2 buah
2. Oven : 1 unit 10. Kuas : 1 buah
3. Proofer : 1 unit 11. Roller : 1 buah
4. Timbangan : 1 unit 12. Sarung tangan anti panas : 1 pasang
5. Dough Mixer : 1 unit 13. Serbet kain : 2 buah
6. Gelas Ukur : 1 buah
7. Baskom : 1 buah
8. Mangkok : 4 buah

B. BAHAN :
1. Tepung terigu protein tinggi : 450 gram
2. Tepung terigu protein sedang : 50 gram
2. Gula pasir : 110 gram
3. Ragi instan : 15 gram
6. Garam : 7 gram
7. Telur : 1 butir
8. Susu bubuk : 25 gram
7. Margarin : 75 gram
8. Pelembut : 3 gram
9. Susu evaporasi : 50 ml
10. Bahan untuk isi dan topping : (pisang, meses, selai, keju, coklat)
11. Bahan bakar (gas)
12. Bahan sanitasi (sabun cuci)

C. KESELAMATAN KERJA
a. Siswa dan siswi yang telah memasuki lingkungan sekolah wajib di melakukan
pengukuran suhu badan dengan menggunakan thermo gun. Dilanjutkan dengan mencuci
tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir yang telah disediakan di sekolah.
b. Siswa dan siswi mengukuti apel yang dipimpin oleh penanggung jawab masing-masing
laboratorium.
c. Pakailah jas laboratorium dan perlengkapannya
d. Hati-hatilah dalam menggunakan peralatan tajam
e. Kuku tidak boleh panjang
f. Periksalah selang, regulator, tabung gas, dan kompor, kabel pada alat yg menggunakan
tenaga listrik. Yakinkan semua alat siap untuk digunakan dengan aman
g. Bersihkan, keringkan dan kembalikan alat dan sisa bahan di tempat yang telah disediakan
h. Bersihkan lingkungan tempat kerja dan buanglah sampah pada tempatnya

D. CARA PEMBUATAN
1. Campur bahan kering ke dalam mixer 0,5 kg terigu (450 g protein tinggi + 50 g Protein
sedang), 110 g gula, 15 g ragi instan, 25 g susu bubuk, 3 g pelembut, aduk dengan gigi
satu sampai tercampur rata.
2. Buatlah larutan 1 butir telur dengan air es hingga pada tera 275 ml
3. Masukkan larutan telur + air es ke dalam mixer hidupkan sampai menggumpal.
4. Tambahkan 75 g margarine dan 6 g garam hidupkan mixer sampai kalis (tidak menempel
pada tangan dan tidak putus jika di tarik).
5. Timbang adonan catat hasilnya, bulatkan tutup dengan plastik diamkan selama 5 – 10
menit supaya mengembang
6. Timbang adonan per 40 g, lakukan degassing dan bentuk sesuai selera (bisa diisi pisang,
meses, selai), letakkan dalam loyang tipis yang telah dioles margarine,
7. Proofing lagi selama 20 – 30 menit.
8. Olesi atasnya dengan (Kuning telur + Susu evaporasi), oven pada suhu 180°C sampai
berwarna kuning kecoklatan/matang (15 – 20 menit).
9. Setelah dingin dikemas menggunakan plastik pengemas yang sudah diberi label.

E. PENGAKHIRAN
1. Lakukan sanitasi alat dan tempat praktik
2. Buatlah laporan hasil praktik yang telah dilaksanakan yang juga memuat tentang analisa
usaha

F. DATA PENGAMATAN
1. Berat dan jumlah bahan-bahan yang digunakan
2. Berat adonan
3. Berat produk
4. Berat produk per kemasan
5. Kriteria produk yang dihasilkan : warna, rasa, aroma, tekstur
6. Harga jual

E. SOAL/TUGAS
4. Judul Tugas : Memproduksi Roti Manis
5. Buatlah roti manis dengan isian dan bentuk sesuai selera atau persyaratan
6. Pekerjaan dimulai dari pemilihan bahan yang akan digunakan sampai pengemasan dan
pelabelan.
7. Sebelum memulai pekerjaan, peserta uji menulis formula dan langkah kerja pembuatan
roti manis.
8. Buat analisis kelayakan usaha produk roti manis yang telah diproduksi.
9. Susun portofolio hasil praktek.
LAPORAN PRAKTIK

Nama : ………………….. Tanggal Praktik : ……………….. 2020

Kelas / KK : Kelompok : .................................

A. ACARA PRAKTIK : (tulis produk yang diolah)

B. TUJUAN :

C. DISKRIPSI PRODUK : (Uraikan ciri ciri dari produk yang diolah/ dihasilkan)

D. ALAT & BAHAN :


1. Alat :

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Fungsi

2. Bahan :

No Nama Bahan Spesifikasi Fungsi Jumlah/ Harga Harga


Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)

Total Harga

E. PROSEDUR KERJA :

1.
2.
3.
4.
5.
6. dst

F. ANALISA USAHA :
1. Biaya Variable : dihitung dari biaya bahan termasuk bahan bakar
2. Biaya Tetap : dihitung dari upah tenaga kerja, penyusutan alat,
listrik dan air
3. Biaya Total : (Biaya variabel + Biaya tetap)
4. Jumlah Produk : Jumlah produk yang dihasilkan
5. Harga pokok per produk : Biaya total : jumlah produk
6. Keuntungan yang dinginkan : ditentukan sendiri minimal 30% dari harga pokok
7. Harga jual per produk : harga pokok per produk + keuntungan yang
diinginkan
8. Pedapatan : jumlah produk x harga jual per produk
9. Keuntungan yang diperoleh : pendapatan - biaya total
10. R/C ratio : pendapatan : biaya total
11. B/C ratio : keuntungan yang diperoleh : biaya total

G. PEMASARAN :
1. Sasaran :
2. Cara :

H. KESIMPULAN ANALIS USAHA :

Simpulkan tentang kelayakan usaha berdasarkan R/C dan B/C ratio.


1. Apabila R/C ratio = kurang dari satu maka usaha tersebut rugi, sama dengan satu
berarti impas (tidak untung dan tidak rugi ) dan apabila lebih besar dari satu maka
usaha tersebut menguntungkan
2. Apabila B/C ratio = kurang dari satu dan atau sama dengan satu maka usaha tersebut
tidak layak untuk dikembangkan, dan lebih dari satu maka usaha tersebut layak untuk
dikembangkan

Catatan : Kedung, 2020


Data yang dilaporkan sesuaikan dengan kenyataan Praktikan,

(………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai