Anda di halaman 1dari 7

PEMBIAYAAN UTANG DAERAH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 1


Pembiayaan Utang Daerah
Kebijakan Baru Pembiayaan Utang Daerah
Mendorong Pemda untuk mengakses pembiayaan kreatif secara prudent dalam rangka peningkatan
kuantitas dan kualitas layanan publik
PERLUASAN SKEMA
PINJAMAN DAERAH Skema Pembiayaan Daerah:
Sumber: Tujuan: • Pinjaman Daerah
• Pengelolaan Kas • Obligasi Daerah
• Pemerintah SUKUK & OBLIGASI DAERAH
• Pemerintah Daerah lain • Pembiayaan Pembangunan • Sukuk Daerah
Infrastruktur Daerah Tujuan:
• Lembaga Keuangan
• Pengelolaan portofolio • Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur
Bank
utang daerah Daerah
• Lembaga Keuangan
• Penerusan pinjaman • Penglolaan portofolio utang daerah
Bukan Bank
dan/atau penyertaan • Penerusan pinjaman dan/atau penyertaan
modal BUMD modal BUMD
Pinjaman Daerah dapat berupa pinjaman program dan
pinjaman kegiatan baik berbasis konvensional ataupun Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah
syariah. diterbitkan melalui pasar modal domestik
dan dalam mata uang Rupiah

PENGUATAN PRUDENTIALITY
• Larangan pembiayaan langsung dari luar negeri
• Persetujuan DPRD diintegrasikan dengan pembahasan RAPBD
• Penarikan Pinjaman dari Pusat & penerbitan Obligasi & Sukuk dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Menkeu dan pertimbangan Mendagri
• Kewajiban penganggaran pembayaran kembali dalam APBD dan adanya sanksi administrasi bagi Kepala Daerah & DPRD

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2


Pembiayaan Utang Daerah
Tujuan dan Manfaat Kebijakan Baru Pembiayaan Utang Daerah

Perbaikan Kebijakan Pembiayaan Utang Daerah dalam UU HKPD :

B. Perluasan skema pembiayaan C. Reklasifikasi jenis pinjaman dari


A. Pengintegrasian persetujuan DPRD
dengan memasukkan aspek Syariah berdasarkan jangka waktu menjadi
dengan pembahasan RAPBD
seperti Sukuk Daerah berdasarkan bentuk pinjaman

Dampak yang Diharapkan: Dampak yang Diharapkan: Dampak yang Diharapkan:


Simplifikasi Sesuai dengan Mencegah
prosedur, tanpa aspirasi sebagian kesimpangsiuran
mengurangi daerah yang istilah yang akan
aspek menginginkan membingungkan
prudentiality adanya skema daerah sebagai
pembiayaan Syariah institusi pelaksana
karena secara kultur peraturan dan
dan politis lebih selaras dengan
diterima. praktek dalam APBN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3


Pembiayaan Utang Daerah
UU Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah

Pembiayaan Utang Daerah adalah setiap penerimaan Daerah yang harus dibayar kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Pinjaman Obligasi Sukuk


Daerah Daerah Daerah

Pembiayaan Utang Daerah yang diikat


dalam suatu perjanjian pinjaman dan Sukuk Daerah adalah surat
bukan dalam bentuk surat berharga, Obligasi Daerah adalah surat berharga berdasarkan prinsip
yang mengakibatkan Daerah menerima berharga berupa pengakuan Syariah sebagai bukti atas
sejumlah uang atau menerima manfaat utang yang diterbitkan oleh bagian penyertaan asset Sukuk
yang bernilai uang dari pihak lain,
Pemerintah Daerah Daerah yang diterbitkan oleh
sehingga Daerah tersebut dibebani
kewajiban untuk membayar kembali Pemerintah Daerah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 4


Pembiayaan Utang Daerah
UU Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah

Nilai bersih maksimal Pembiayaan


Utang Daerah dalam satu tahun
anggaran terlebih dahulu
Pemerintah Daerah dilarang Persetujuan DPRD atas Pembiayaan
mendapat persetujuan DPRD
melakukan Pembiayaan Utang Daerah diberikan pada saat
langsung dari pihak luar negeri pembahasan APBD

Pemerintah tidak Dalam hal tertentu Kepala Daerah dapat


memberikan jaminan melakukan Pembiayaan melebihi nilai
atas Pembiayaan Utang bersih maksimal yang disetujui DPRD dan
Daerah dilaporkan sebagai perubahan APBD tahun
yang bersangkutan
Pembiayaan Utang
Daerah digunakan untuk Pembiayaan Utang Daerah yang
membiayai Urusan Prinsip memenuhi persyaratan teknis dapat
Pemerintahan yang dilakukan melebihi sisa masa jabatan
Umum Kepala Daerah setelah mendapat
menjadi kewenangan Pembiayaan pertimbangan dari Menkeu, Mendagri
Daerah Utang Daerah dan Menteri Bappenas

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 5


Pinjaman Daerah
UU Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah
Pinjaman Daerah adalah Pembiayaan Utang Daerah yang diikat dalam suatu perjanjian pinjaman dan bukan dalam bentuk
surat berharga, yang mengakibatkan Daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak
lain, sehingga Daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali

Sumber Pinjaman Daerah Tujuan Pinjaman Daerah


 Pemerintah  Pengelolaan Kas
 Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur
 Pemerintah Daerah lain Daerah
 Lembaga Keuangan Bank  Pengelolaan Portofolio Utang Daerah;
 Lembaga Keuangan Bukan Bank dan/atau
 Penerusan Pinjaman dan/atau penyertaan
modal kepada BUMD

Pinjaman Daerah dalam rangka


Pinjaman Daerah dalam Pinjaman Daerah dalam penerusan pinjaman dan/atau Penugasan Pemerintah Daerah
rangka pengelolaan kas rangka pembiayaan penyertaan modal kepada BUMD kepada BUMD yang bukan
dilakukan tidak dengan pembangunan infrastruktur berupa penugasan dari merupakan program/kegiatan
Pemerintah/Pemerintah Daerah
persetujuan DPRD dan harus daerahdapat berupa pinjaman kepada BUMD untuk membiayai yang bersifat strategis nasional
dilunasi dalam tahun anggaran tunai dan/atau pinjaman program/kegiatan yang bersifat harus mendapat persetujuan
berkenaan. kegiatan. strategis nasional atau penugasan Menteri Dalam Negeri
lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 6


Obligasi Daerah & Sukuk Daerah
UU Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah

Obligasi Daerah adalah surat berharga berupa pengakuan utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
Sukuk Daerah adalah surat berharga berdasarkan prinsip Syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan asset
Sukuk Daerah yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
Penerbitan Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah
dalam rangka pembiayaan pembangunan
infrastruktur Daerah dilakukan untuk
penyediaan sarana dan prasarana Daerah
Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah Penerbitan Obligasi Daerah dan
diterbitkan melalui pasar modal domestik Sukuk Daerah dilakukan dengan
dan dalam mata uang Rupiah persetujuan Menteri Keuangan
setelah mendapat pertimbangan
Menteri Dalam Negeri
Penerbitan Obligasi Daerah dan Sukuk
Daerah dilakukan dalam rangka:
 Pembiayaan pembangunan
infrastruktur daerah; Penerbitan Sukuk Daerah
 Pengelolaan portofolio utang Daerah; dilakukan setelah mendapat
dan/atau pernyataan kesesuaian Sukuk
 Penerusan pinjaman dan/atau Daerah terhadap prinsip-prinsip
penyertaan modal kepada BUMD atas Prinsip Umum syariah dari ahli syariah pasar
dana hasil penjualan Obligasi Daerah Obligasi Daerah modal.
dan Sukuk Daerah & Sukuk Daerah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 7

Anda mungkin juga menyukai