Anda di halaman 1dari 18

NAMA : SEPTIA WULANSARI PUTRI KELAS : IX-D

LAPORAN PRAKTIKUM ZAT ADITIF MAKANAN


A. Judul Praktikum
Zat Aditif pada makanan ringan dan minuman kemasan.
B. Tujuan Praktikum
Menyelidiki dampak negatif zat Aditif dalam makanan dan minuman bagi
kesehatan.
C. Dasar Teori 1. Zat Aditif
Zat Aditif adalah suatu bahan tambahan pada makanan .Tujuannya
untuk menarik perhatian konsumen ,meningkatkan kualitas
produk,menambah kelezatan dan mengawetkan makanan. Umumnya
penggunaan zat aditif digunakan pada makanan kemasan seperti makanan
kaleng, makanan ringan, DLL.
Zat Aditif sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu zat aditif
alami dan zat aditif buatan (sintesis). Zat Aditif alami bahan dasarnya
berasal dari alam. Sedangkan zat aditif sintesis atau buatan bahan baku
pembuatannya berasal dari bahan kimia, penggunaan zat kimia ini
biasanya akan menimbulkan efek samping.
2. Jenis-jenis dan Manfaat Zat Aditif a. Zat Pewarna
Zat pewarna bertujuan untuk memberikan warna pada
makanan supaya terlihat menarik. Contoh pewarna alami yaitu, warna
kuing dari kunyit, warna coklat dari biji coklat dan warna hijau dari
daun pandan. Sedangkan pewarna buatan yaitu Carotene(warna
kuning), Ultra Marine(warna biru), Titanium Dioxide(warna putih),
Amaranth(warna merah).
b. Zat Pemanis
Zat pemanis ditambahkan kedalam makanan atau minuman
untuk memberikan rasa manis. Zat pemanis ada dua macam yaitu
pemanis buatan dan pemanis alami. Pemanis alami yang diperoleh dari
tumbuhan yaitu Glukosa dari buah-buahan, Fruktosa dari madu, dan
Sukrosa dari batang debu. Pemanis buatan atau sintesis contohnya
sakarin, aspartam, natrium siklamat dan dulsin.
c. Zat Pengawet
Zat pengawet ditambahkan kemakanan atau minuman dengan
tujuan makanan atau minuman tersebut bisa awet atau tahan lama.
Awet artinya makanan dan minuman bau dan rasa tidak berubah,
tetap segar dan terlindung dari jamur atau bakteri. Pengawet dibagi
menjadi dua yaitu pengawet alami dan pengawet buatan. Pengawet
alami contohnya garam dapur dan gula, Garam dapur digunakan
untuk mengawetkan ikan atau daging agar tidak mudah busuk.
Pengawet buatan contohnya asam sitrat, asam cuka, dan natrium
propionat.
d. Zat Penyedap Rasa
Zat penyedap rasa yaitu zat yang mampu meningkatkan cita rasa
makanan, menambah rasa nikmat. Penyedap rasa dibagi menjadi dua
yaitu alami dan buatan. Penyedap rasa alami yaitu contohnya
bawang putih, bawang bombai, ketumbar, serai, daun salam, merica,
dan pala. Penyedap rasa buatan biasanya menggunakan
MSG(Mononatrium glutamat). Contohnya Ajinomoto, Royco,
Masako.
e. Zat Pemberi Aroma
Zat pemberi aroma yaitu zat yang meberikan aroma khas pada
makanan atau minuman. Zat pemberi aroma dibagi menjadi dua
yaitu alami dan buatan. Pemberi aroma alami contohnya bunga
cengkeh, melati, vanilin. Pemberi aroma buatan contohnya etil
butirat(aroma nanas), amil kaproat(aroma apel), vanilin(aroma
vanilin), dan metril antranirat(aroma buah anggur).
D. Alat dan Bahan
Berbagai jenis bungkus kemasan makanan atau minuman yang terdapat
keterangan tentang komposisi kandungan bahan bakunya.
E. Cara Kerja
1. Mengumpulkan bungkus kemasan makanan dan minuman.
2. Mencari tahu bagian komposisi kandungan bahan bakunya.
3. Mendokumentasikan bagian kandungan bahan baku sebagai lampiran.
4. Mencatat komposisi kandungan bahan baku pada tabel pengamatan.
5. Menentukan zat aditif apa dari komposisi kandungan bahan baku pada kemasan
tersebut.
6. Mengajukan suatu usaha pencegahan terhadap dampak negatif penggunaan zat aditif
tersebut.
F. Hasil Pengamatan
1. Hasil identifiksi Zat Aditif pada kemasan makanan Better Komposisi: Tepung
terigu, Lemak nabati (mengandung antioksida BHA), Gula, Maltodekstrin, Laktosa,
Susu bubuk, Kakao bubuk, Ekstra malt, Whey, Glukosa, Garam, Bahan pengembang,
Pengemulsi (letisin kedelai), Perisa sintesik, Vanilin (0,03%), Ragi, Mengandung
alergen.
NO KEGUNAAN NAMA ZAT DAMPAK PENCEGAHAN
ZAT ADITIF ADITIF NEGATIF

1. Penguat Rasa Vanilin, Perisa Bahwa valnilin baik Untuk pencegahannya


sintesik bagi kesehatan kulit, adalah memilih penguat
namun rasa dari buah yang
penggunaannya secara segar, bukan buah yang
berlebihan dapat diawetkan dan dengan
membuat kulit anda mengurangi miuman
menjadi iritasi dan bersoda, terutama pada
mengalami anak-anak.

pembengkakkan, serta
memberikan efek sakit
kepala dan kesulitan
untuk tidur.
Dampak negatif dari
perisa sintesik secara
umum adalah timbul
gangguan kesehatan
dan penyakit seperti
rasa cape, denyut
jantung tinggi,
gangguan syaraf dan
kanker.

2. Pemanis Glukosa, Dampak negatif dari Untuk mengurangi resiko


laktosa, Ekstra glukosa, laktosa dan kegemukan dan diabetes,
malt maka perlu dikurangi
ekstra malt apabila konsumsi makanan atau
dikonsumsi berlebih minuman manis. Selain
itu sebagiknya
dapat meningkatan
menggunakan pemanis
berat badan. alami daripada pemanis
Meningkatkan risiko buatan.
mengalami diabetes
dan tekanan darah
tinggi. Mempercepat
mengalami masalah
pikun dan penuaan
dini.
3. Pengawet Gula, Garam Dampak negatif dari Menghindari konsumsi
pengawet yang tidak pengawet buatan, akan
alami, dapat tetapi gunakan pengawet
menyebabkan alami dengan takaran
gangguan kesehatan yang sesuai atau tidak
seperti susah nafas berlebihan.
maupun gangguan
tenggorokkan.

4. Pewarna Kakao bubuk Pewarna alami Untuk menghindari


umumnya aman, bahaya ini, kita
namun pewarna buatan sebaiknya menggunakan
dapat menyebabkan pewarna alami dan
alergi, hiperaktivitas mengurangi makanan
pada anak dan kanker dengan pewarna buatan,
pada pewarna yang apalagi yang
dilarang seperti menggunakan pewarna
arsenik. berbahaya.

5. Pengental Maltodekstrin, Dampak negatif dari Untuk menghindari


Tepung terigu, mengkonsusmsi bahaya ini, kita
sebaiknya menggunakan
Pengemulsi pengental berlebihan
pengental alami dan
dapat menyebabkan mengurangi bahan
(letisin kedelai)
penyakit salah satunya tambahan pengental pada
iritasi mata. olahan makanan.

6. Antioksidan Antioksida Pada konsumsi Karena menghindari


BHA berlebihan, dapat dampak ini, dalam
menyebabkan penggunaan antioksidan
reaksi yang
merugikan
seperti diare, kram tambahan harus dalam
perut, dan mual. batas yang wajar.

7. Pengatur Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Keasaman
8. Zat Gizi Lemak Nabati, Zat gizi bermanfaat Untuk menghindari
Whey untuk fortifikasi atau dampak negatif, pastikan
konsumsi zat gizi masih
peningkatan nutrisi dalam batas normal.
bermanfaat di
makanan. namun
dalam kadar
berlebihan dapat
berbahaya. Apabila
dikonsumsi berlebihan
dapat menyebabkan
obesitas atau
overweight.

2. Hasil identifiksi Zat Aditif pada kemasan minuman Purpy Orange Komposisi :
Air, gula, bulir jeruk atau Orange pulp(4,7%), Konsentrat jeruk(mengandung sari
buah 5,3%), pengatur keasaman(asam sitrat, tritnatium sitrat), vitamin C, perisa
alami, pewarna alami(beta karoten CI No.75230).
NO KEGUNAAN ZAT NAMA ZAT DAMPAK PENCEGAHAN
ADITIF ADITIF NEGATIF

1. Penguat Rasa Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada


2. Pemanis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
3. Pengawet Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
4. Pewarna Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
5. Pengental Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
6. Antioksida Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
7. Pengatur keasaman Asam sitrat, Asam sitrat: Membatasi konsumsi
Trinatrium Menyebabkan korosi asam sitrat dan
sitrat pada gigi, membuat trinatrium sitrat
ion dari gigi karena mengonsumsi
menghilang, asam sitrat dan
trinatrium sitrat yang
menyebabkan berlebihan tidak baik
demeneralisasi untuk kesehatan gigi
dan peredaran darah.
permukaan gigi,
sehingga dapat
merusak gigi.

Tritnatrium sitrat:
Dapat menyebabkan
masalah peredaran
darah

8 Zat gizi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

3. Hasil Identifikasi Zat Aditif pada kemasan minuman Energen


Komposisi: Gula, krimer nabati, tepung terigu(10,53%), susu bubuk(9%),
kakao bubuk(4,89%), jagung, oat, kalsium karbonat, garam, pengemulsi
nabati(letisin kedelai), premiks vitamin(A,B1,B2,B6,Asam Folat,B12,D dan
E), natrium askorbat(vitamin C), telur bubuk(0,01%), ekstra malt,
mengandung alergen.
NO KEGUNAAN NAMA ZAT ADITIF DAMPAK PENCEGAHAN
ZAT ADITIF NEGATIF

1. Penguat Rasa Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

2. Pemanis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

3. Pengawet Gula Dampak negatif Menghindari


dari pengawet konsumsi
yang tidak alami, pengawet buatan,
dapat akan tetapi
menyebabkan gunakan pengawet
gangguan alami dengan
kesehatan seperti takaran yang sesuai
susah nafas atau tidak
maupun berlebihan
gangguan
tenggorokkan.

4. Pewarna Kakao bubuk Pewarna alami Untuk menghindari


umumnya aman, bahaya ini, kita
sebaiknya
namun pewarna menggunakan
buatan dapat pewarna alami dan
mengurangi
menyebabkan
makanan dengan
alergi, pewarna buatan,
hiperaktivitas apalagi yang
pada anak dan menggunakan
kanker pada
pewarna yang
dilarang seperti pewarna
arsenik. berbahaya.

5. Pengental Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

6. Antioksida Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

7. Pengatur Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada


keasaman

8. Zat gizi vitamin(A,B1,B2,B6,Asam Dampak negatif Mengonsumsinya


Folat,B12,D dan E), dari secara seimbang
mengonsumsi zat dengan zat besi
Natrium askorbat(vitamin gizi berlebihan agar tidak
C) adalah dapat menyebabkan
menyebabkan tubuh memproduksi
anemia. sel darah merah
yang tidak baik.

4. Hasil Identifikasi Zat Aditif Pada Kemasan Makanan Taro Net Komposisi :
Tepung terigu, minyak nabati, tapioka, bumbu rasa piza(mengandung penguat rasa
mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat, antioksidan asam askorbat),
gula, garam, pengembang.
NO KEGUNAAN NAMA ZAT DAMPAK PENCEGAHAN
ZAT ADITIF ADITIF NEGATIF

1. Penguat Rasa Bumbu rasa pizza Dampak negatif Cara menegahnya


(mengandung mengonsumsi adalah memilih
penguat rasa penguat rasa alami
penguat rasa tersebut
mononatrium dengan dosis tinggi dan menghindari
glutamat, dinatrium dapat bertindak konsumsi penguat rasa
inosinat dan sebagai racun yang buatan yang berlebihan
guanilat.) menyebabkan sel
saraf, fungsi otak dan
kerusakan berbagai
organ.

2. Pemanis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada


3. Pengawet Garam, Gula, Dampak negatif dari Menghindari konsumsi
Tepung terigu pengawet yang tidak pengawet buatan, akan
alami, dapat tetapi gunakan
menyebabkan pengawet alami
gangguan kesehatan dengan takaran yang
seperti susah nafas sesuai atau tidak
maupun gangguan berlebihan.
tenggorokkan.

4. Pewarna Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada


5. Pengental Tapioka Dampak negatif dari Olah tapioka dengan
tapioka adalah dapat benar dan hindari
menyebabkan alergi mengonsumsiya jika
serta beracun jika punya alergi terhadap
salah olah. singkong.

6. Antioksidan Antioksidan asam Dampak negatif dari Mengonsumsinya


askorbat asam askorbat adalah jangan terlalu
mual, muntah, nyeri berlebihan
perut, kram perut,
dan berat badan
menurun
7. Pengatur Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Keasaman
8. Zat Gizi Minyak Nabati Minyak nabati atau Pencegahan yang
minyak sayur dapat dapat dilakukan
menyebabkan kurangi
sejumlah masalah mengkonsumsi atau
kesehatan apabila mengolah makanan
dikonsumsi secara secara di goreng
berlebih. Karena menggunakan minyak.
minyak nabati Akan tetapi bisa
mengandung kadar dengan cara di kukus
kolestrol yang tinggi. maupun dipanggang.

5. Hasil Identifikasi Zat Aditif Pada Kemasan Minuman Frestea rasa madu
Komposisi : Air gula, teh hijau (0,4%), perisa sintesik, pengatur keasaman(natrium
bikarbonat) antioksidan(natrium askorbat), penstabil(natrium polyfosfat),
madu(0,002%), tanpa pengawet.

NO KEGUNAAN NAMA ZAT DAMPAK PENCEGAHAN


ZAT ADITIF ADITIF NEGATIF

1. Penguat Rasa Perisa sintesik, tidak Secara umum timbul Saat mengonsumsi
disebutkan nama gangguan kesehatan pertama dan
zatnya dan penyakit seperti selanjutnya harus di
rasa capek, denyut atur sehingga zat yang
jantung tinggi, terkandung dalam
gangguan syaraf dan makanan tersebut tidak
kanker. menumpuk
didalam tubuh.
Komsumsi lah dengan
selayaknya dan tidak
berlebihan.

2. Pemanis Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada


3. Pengawet Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
4. Pewarna Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
5. Pengental Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
6. Antioksidan Natrium Askorbat Perut kembung Dikonsumsi sesuai
Sakit perut dengan kebutuhan
tubuh manusia tidak
Diare secara berlebihan.
Mual
Muntah
Nyeri ulu hati
Batu ginjal
7. Pengatur Natrium Bikarbonat Gangguan Dikonsumsi tidak
Keasaman pencernaan seperti berlebihan dan tidak
dalam jangka waktu
sembelit, sakitperut, yang lama, oleh
dan diare. karena itu
menghindari bahaya
Kejang
terhdap kesehatan,
Gangguan pada konsumsilah dengan
syaraf dan otak bijak.
Gangguan elektrolit,
seperti
hipernatremia,
hipokalimia dan
hipokloremia

8. Zat Gizi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada


9. Penstabil Natrium Polyfosfat Efek merugikan pada Dikonsumsi tidak
tulang dan penyakit berlebihan.Secara
kardiovaskular yaitu keseluruhan
gangguan pada konsumsilah dengan
jantung dan wajar.
pembuluh darah
serta hiperfosfatemia
yaitu kondisi fosfat
yang terlalu tinggi
dalam darah.
Kondisi ini bisa
berbahaya bagi
kesehatan tulang dan
jantung

6. Hasil Identifikasi Zat Aditif Pada Kemasan Makanan Lays


Komposisi : Kentang(62%), minyak olein kelapa sawit, bumbu rasa rumput
laut(mengandung penguat rasa mononatrium glutamat, garam, cabai bubuk,
bawang putih bubuk, penguat rasa dinatrium inosinat dan dinatrium guanilat,
pewarna alami karamel I, kedelai, gandum, ikan), serpihan rumput
laut(0,56%).

NO KEGUNAAN NAMA ZAT DAMPAK PENCEGAHAN


ZAT ADITIF ADITIF NEGATIF
1. Penguat Rasa Bumbu rasa rumput Dampak negatif yaitu Pencegahan yang
laut(mengandung dapat memicu dapat dilakukan yaitu,
penguat rasa timbulnya gejala kurangin konsumsi
mononatrium kulit kemerahan, penguat rasa tersebut.

glutamat, garam, sakit kepala, mual, Banyaklah meminum


cabai bubuk, bawang serta peradangan air putih dan
putih bubuk, penguat pada area perbanyak konsumsi
rasa dinatrium tenggorokkan. buah dan sayur.
inosinat dan
dinatrium guanilat)

2. Pemanis Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada


3. Pengawet Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada
4. Pewarna Pewarna alami Dampak yang Pencegahan yang dapat
karamel ditimbulkan apabila dilakukan yaitu tidak
dicampurkan dengan boleh dicampurkan
amonia akan dengan zat amonia dan
mengandung jangan dikonsumsi
kontaminan secara berlebih.
penyebab kanker.

5. Pengental Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada


6. Antioksidan Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada
7. Pengatur Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada
Keasaman
8. Zat Gizi Kentang, Ikan, Dampak yang Pencegahan yang
Gandum ditimbulkan apabila dapat dilakukan jangan
mengkonsumsi mengkonsumsi secara
kentang sebagai berlebihan terutama
cemilan secara apabila dijadikan
berlebih, akan camilan.
menyebabkan
kelebihan asupan
karbohidrat yang

dapat mengakibatkan
tumpukan lemak
tubuh semakin
banyak, akhirnya
terserang berbagai
penyakit kronis.

G. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatan kalian pada kemasan minuman dan kemasan
makanan ringan apakah terdapat dampak negatif ketika dikonsumsi secara
berlebih? Jika ya apa dampak yang dihasilkan dan dijelaskan mengapa
dampak tersebut dapat terjadi?
Jawab:
Berdasarkan hasil pengamatan, apabila kita mengkonsumsi minuman
dan makanan ringan dalam kemasan dapat menimbukan dampak
negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan yaitu dapat mengganggu
kesehatan seperti kegemukan atau timbulnya berbagai penyakit
degeneratif seperti diabetes melitus dan jantung koroner. Hal tersebut
dapat terjadi apabila kita mengkonsumsi makanan maupun minuman
kemasan secara berlebihan dan terus menerus.
2.Menurutmu makanan dan minuman seperti apakah yang baik dan tidak
merusak kesehatan tubuh manusia jelaskan ?
Jawab : Makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan yaitu
makanan dan minuman yang tidak atau sedikit mengandung zat
adiftif. Sebaiknya kita mengkonsumsi makanan maupun minuman
yang diolah sendiri dirumah menggunakan bahan alami dan
mengandung zat gizi yang seimbang bagi tubuh.

H. Kesimpulan
Zat aditif pada makanan adalah zat kimia yang ditambahakan ke
produk makanan. Zat aditif dibagi menjadi dua ada zat aditif sintsis da zat
aditif alami.
Tujuan penggunaannya untuk menjaga agar makanan tetap segar serta
meningkatkan warna, aroma dan tekstur. Kebanyakan masyarakat lebih
memilih zat adiftif sintesis dengan alasan lebih praktis dan hasil yang
didapatkan lebih maksimal. Dalam penggunaan zat aditif sintesis lebih baik
digunakan tidak berlebihan dan terus-menerus, sebaiknya menggunakan zat
aditif alami yang berasal dari tumbuhan maupun buah-buahan. Karena dengan
begitu lebih baik bagi kesehatan tubuh dan tidak menimbulkan berbagi
dampak kesehatan terutama berbagai penyakit.
I. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai