Anda di halaman 1dari 2

RSUD

dr. R. Soetijono Blora AKTIVASI CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


B.03.526/VII/2019 B/03/0248.13/VII/2022 1/2

Ditetapkan
Direktur dr. R. Soetijono Blora
Tanggal Terbit :
SPO
12 Juli 2022

Puji Basuki
Pengertian Sistem aktivasi kegawat daruratan medis di lingkungan RSUD
Dr R Soetijono Blora
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk aktivaso
code blue apabila terjadi kegawatdaruratan medis di RSUD Dr
R Soetijono Blora segera bisa tertangani
Kebijakan Keputusan Direktur nomor 445/01/086.6/2022 tentang
Pelayanan Penanganan Henti Jantung (Resusitasi) di RSUD
Dr R Soetijono Blora

Prosedur 1. Jika didapatkan seseorang atau pasien dalam kondisi


Cardiac respiratory arrest (tidak sadar) maka petugas
pertama (1) atau first responder berperan dalam tahap
pertolongan, yaitu:
a. Segera melakukan penilaian dini kesadaran korban
b. Pastikan lingkungan penderita aman untuk dilakuakn
pertolongan
c. Lakukan cek respon penderita dengan memanggil nama
atau menepuk bahu
d. Meminta bantuan pertolongan petugas lain (II) atau
petugas yang ditemui dilokasi untuk mengaktifkan code
blue dengan menelepon Informasi di aiphone no “101”
e. Lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) samapai
dengan tim Code Blue datang
2. Cara aktivasi Code Blue adalah sebagai berikut:
a. Tekan “101”
b. Perkenalan diri (Nama Petugas dari mana)
c. Sampaikan informasi untuk mengaktifkan Code Blue
RSUD
dr. R. Soetijono Blora AKTIVASI CODE BLUE

No. Revisi
No. Dokumen Halaman
B/03/0248.13/VII/2022
B.03.526/VII/2019 1/2

Prosedur d. Sebutkan nama lokasi terjadinya Cardiac respiratory


arrest dengan lengkap dan jelas, yaitu : nama lokasi
atau ruangan ex : “Code Blue di …. (sebutkan tempat
kejadian)
3. Petugas Informasi :
a. Mengkonfirmasi kembali kejadian code blue dan
tempatnya
b. Operator mengumumkan kejadian code blue (code blue
di ruangan ….., kamar ……) diulangi 3x
4. Tim code Blue menuju lokasi terjadinya Cardiac respiratory
arrest
5. Waktu respon dari aktivasi code blue dampai dengan
kedatangan tim code blue (Tim Medis Sekunder) di lokasi
terjadinya Cardiac respiratory arrest adalah 5 menit
6. Jika lokasi terjadinya Cardiac respiratory arrest adalah
lokasi yang pada manusia (public area) makan petugas
keamanan (securty) segera menuju lokasi terjadinya untuk
mengamankan lokasi tersebut sehingga tim code blue dapat
melaksanakan tugasnya dengan aman dan sesuai dengan
prosedur
7. Tim code blue melakukan tugasnya sampai dengan
diputuskan bahwa resusitasi dihentikan oleh Leader tim
code blue
8. Leader Tim Code blue memutuskan tindakan lanjut pasca
resusitasi
9. Leader Tim Code Blue melakukan koordinasi dengan DPJP
(Pasien Ranap)
10. Leader Tim Code Blue memberiak informasi dan edukasi
kepada keluarga pasien
11. Semua kegiatan selama code blue didokumentasikan pada
rekam medis pasien
Unit Terkait IGD, IRNA, IRJ, ICU, HCU, IPS, Informasi

Anda mungkin juga menyukai