YAYASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN PERPAJAKAN INDONESIA

SEKOLAH TINGGI PERPAJAKAN INDONESIA

Jl. Matraman Raya No. 27, Jakarta Timur 13140

Telp. : (021) 850 6067, 851 3390, 8590 8938

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Mata Kuliah : Sistem dan Prosedur Pemungutan Pajak II
Hari/Tanggal : Kamis, 30 Juli 2020
Sem/Kode MK : UTP32215
Waktu : 18.30 – 20.10
Dosen : Tim Dosen
Sifat : Open Book

Catatan :
1. Jawaban diketik
2. Jawaban dikirim ke :
https://forms.gle/VL9FQThdQ8kskumU9 3.

SOAL I : PILIHAN GANDA (Bobot 45 )

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda tebal (bold) pada jawaban a,
b, c, dan d dalam soal berikut ini

1. Apabila WP dalam penghitungan ketetapan pajaknya yang tercantum dalam

keputusan keberatan terjadi kesalahan dalam penjumlahan, dimana seharusnya jumlah
pajak yang masih harus dibayar adalah Rp.100.000.000, tetapi tertulis
Rp.1.000.000.000, maka upaya administrasi yang akan dilakukan oleh WP adalah
a. Mengajukan permohonan pembetulan sesuai Pasal 16 UU KUP
b. Mengajukan permohonan pengurangan ketetapan pajak sesuai Pasal 36 UU KUP
c. Mengajukan pembatalan ketetapan pajak sesuai Pasal 36 UU KUP
d. Mengajukan pembatalan keberatan sesuai Pasal 25 dan Pasal 26 UU KUP

2. Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan SKPKBT dalam jangka waktu 5 tahun
sesudah saat pajak terutang, berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun
pajak apabila ...
a. Ditemukan data baru dan data yang semula belum terungkap yang mengakibatkan
penambahan jumlah pajak terutang, dan sebelumnya terhadap WP setelah jangka
waktu tersebut dipidana karena melakukan tindak pidana dibidang perpajakan
yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
b. Ditemukan novum yang mengakibatkan penambahan jumlah pajak terutang dan
sebelumnya terhadap WP setelah jangka waktu tersebut dipidana karena
melakukan tidak pidana dibidang perpajakan yang dapat menimbulkan kerugian
pada pendapatan negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
 c. Ditemukan data baru yang mengakibatkan penambahan jumlah pajak terutang,
dan sebelumnya setelah jangka waktu tersebut dipidana karena mnelakukan tindak
pidana dibidang perpajakan yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan
negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap.
d. Ditemukan data baru dan/atau data data yang semula belum terungkap
mengakibatkan penambahan jumlah pajak terutang.

3. Menurut UU KUP, dasar penagihan pajak adalah

a. STP, Surat ketetapan pajak, serta Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan
Keberatan, dan Putusan Banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus
dibayar bertambah.
b. STP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Tambahan, serta Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan
Keberaatan, dan Putusan Banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang
harus dibayar bertambah.
c. STP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan, serta Surat Keputusan Keberatan dan Putusan Banding, yang
menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah.
d. STP, Surat Ketetapan Pajak, serta Surat Keputusan Keberatan dan Putusan
Banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah.

4. WP dapat mengajukan upaya hukum ke Pengadilan Pajak. Upaya hukum yang dapat
diajukan adalah...
a. Banding
b. Gugatan
c. Gugatan dan/atau banding
d. Keberatan dan/atau banding

5. Wajib Pajak yang diwajibkan melakukan pencatatan adalah...

a. WP Orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas
yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggunakan norma
penghitungan dan WP Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha
atau pekerjaan bebas.
b. WP Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
menurut ketrentuan peraturan perundang-undangan perpajakan diperbolehkan
menghitung penghasilan neto dengan Norma Penghitungan Penghasilan Neto.
c. WP Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
d. Jawaban a, b, dan c salah

6. Sesuai undang-undang pengadilan pajak yang dapat diajukan gugatan adalah...

a. Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan atau
pengumuman lelang.
b. Keputusan Penyanderaan dan Keputusan Pencegahan.
c. Surat Keputusan Keberatan, Keputusan Pembetulan, dan Keputusan Pengurangan
atau Pembatalan Ketetapan Pajak
d. SKPKB, SKPKBT, SKPLB atau Surat Ketetapan Pajak Nihil.
7. Jumlah utang pajak WP atau Penanggung Pajak minimum sebesar Rp.100.000.000
dan diragukan itikad baiknya merupakan persyaratan bagi fiskus melakukan...
a. Pencekalan
b. Penangkalan atau memasuki ke wilayah Negara RI untuk sementara waktu
c. Penahanan untuk paling lama 6 bulan di rumah tahanan negara
d. Pencegahan atau dilarang keluar dari wilayah RI untuk sementara waktu atau
dilakukan penyanderaan.

8. Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa ...

a. Menerima seluruh atau sebagian, menolak atau menambah besarnya pajak
yang terutang
b. Menolak, mengabulkan sebagian atau seluruhnya, menambah pajak yang masih
harus dibayar, tidak dapat diterima, membetulkan kesalahan tulis dan/atau
kesalahan hitung, dan/atau membatalkan.
c. Menolak, mengabulkan sebagian atau seluruhnya, menambah pajak yang harus
dibayar, tidak dapat diterima, dan/atau membatalkan.
d. Tidak dapat diterima, mengabulkan sebagian atau seluruhnya, menambah pajak
yang harus dibayar, membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung,
dan/atau membatalkan.

9. Berdasarkan Peraturan Pemerintah NO.74 Tahun 2011 apabila Keputusan keberatan

diterbitkan tidak sesuai prosedur dan WP menolak keputusan tersebut, maka upaya
hukum yang dapat diajukan adalah ...
a. Banding
b. Gugatan
c. Pembetulan Keputusan Keberatan
d. Pembatalan keputusan keberatan

10. Walaupun jangka waktu 5 tahun telah lewat setelah masa pajak, bagian tahun pajak,
atau tahun pajak, SKPKB tetap dapat diterbitkan ditambah sanksi administrasi berupa
bunga 48% dari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar dalam hal...
a. WP setelah jangka waktu tersebut dipidana karena melakukan tindak
pidana dibidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yang dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
b. WP setelah jangka waktu tersebut dipidana karena melakukan tindak pidana
dibidang perpajakan yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
c. WP setelah jangka waktu tersebut dipidana karena melakukan tindak pidana
perpajakan atau tindak pidana korupsi berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai hukum tetap.
d. Jawaban a, b, dan c salah
11. Berikut unsur-unsur yang dapat digolongkan dalam ketetapan administrasi murni
adalah...
a. tidak adanya perselisihan antara dua pihak;
b. pejabat yang memutuskan merupakan bagian dari pejabat administrasi;
c. tidak dapat diajukan banding
d. Jawaban a, b, dan c benar
12. Unsur peradilan peradilan administrasi tidak murni jenis quasi peradilan, adalah...
 a. perselisihan antara WP dan pejabat administrasi nyata ada,
b. badan yang memutus perselisihan merupakan bagian dari pejabat administrasi
c. Ada kewajiban administrasi untuk memberi keputusan
d. Jawaban a, b, dan c benar
13. Putusan banding yang menolak atau mengabulkan sebagian permohonan WP menurut
Pasal 27 ayat (5d) UU KUP merupakan contoh putusan semi administrasi yang
menggerakkan sanksi berupa ...
a. Denda 50% dari pajak yang kurang dibayar setelah dikurangi pajak yang dibayar
sebelum mengajukan keberatan
b. Denda 100% dari pajak yang kurang dibayar setelah dikurangi pajak
sebelum mengajukan keberatan
c. Bunga 48% dari pajak yang kurang dibayar
d. Bunga 50 % dari pajak yang kurang dibayar
14. Dalam hal keputusan keberatan atau ketetapan/keputusan yang diajukan keberatan
atau gugatan tidak memenuhi persyaratan formal, maka bentuk putusan pengadilan
adalah...
a. Membatalkan
b. Membetulkan kesalahan tulis dan/atau salah hitung
c. Menolak
d. Tidak dapat diterima
15. Apabila kewenangan mengadili/objek sengketa/kompetensi yang dimiliki adalah
banding terhadap semua jenis pajak negara dan pajak daerah, dan gugatan terhadap
pelaksanaan penagihan pajak dan keputusan lainnya (Pasal 23 ayat (2) UU KUP,
maka badan peradilan tersebut adalah...
a. Pengadilan Pajak
b. Badan Penyelesaian Sengketa Pajak
c. Majelis Pertimbangan Pajak
d. Jawaban a, b, dan c salah

SOAL II : Esai (Bobot 55%)

1. Tuan Mulia seorang WP (PKP), mengisi SPT Masa PPN bulan Mei 2010 sebagai
berikut :
Pajak Keluaran Rp. 300.000.000
Pajak Masukan Rp. 400.000.000
Lebih bayar Rp. 100.000.000
Kelebihan pembayaran pajak tersebut dikompensasikan dengan pajak yang terutang
pada masa berikutnya yaitu bulan Juni 2010. Berdasarkan pemeriksaan pajak
ternyata :
Pajak Keluaran Rp. 500.000.000
Pajak Masukan Rp. 400.000.000
Kurang bayar Rp. 100.000.000
Atas kasus ini dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak tanggal 20 Agustus 2010

Pertanyaan :

a. Surat ketetapan pajak apa diterbitkan untuk menagih pajak tersebut

b. Sanksi administrasi apa yang dapat dikenakan
c. Berapa jumlah pajak yang masih harus dibayar
JAWABAN NO.1

a. Surat ketetapan yang diterbitkan adalah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
( SKPKB )
b. Sanksi adminitrasi yang dikenakan adalah :
- Sanksi Bunga 2 % perbulan dari Pokok Pajak Kurang Bayar
- Sanksi kenaikan 100% dari Pokok Pajak Kurang Bayar
c. Jumlah Pajak Yang harus dibayar adalah :
Pokok Pajak = Rp.200.000.000
Sanksi Bunga 2% x 1 Bulan x Rp, 200.000.000 = Rp. 4.000.000
Sanksi kenaikan = 100% x Rp.200.000.000 = Rp.200.000.000.
Jumlah Pajak yang harus dibayar = Rp.404.000.000

2. Wajib Pajak PT.Bangkit mempertoleh pengembalian pendahuluan kelebihan pajak

PPh Badan tahun 2010 sebesar Rp.50.000.000. Dari hasil pemeriksaan diperoleh PPh
terutang sebesar Rp.80.000.000, kredit pajak : PPh Pasal 22 Rp. 30.000.000, PPh
Pasal 23 Rp.30.000.000, dan PPh Pasal 25 Rp.40.000.000.
Pertanyaan :
a. Produk hukum apa diterbitkan dari hasil pemeriksaan tersebut.
b. Hitung pajak dan sanksi yang dapat dikenakan, serta sebutkan dasar hukumnya

3. WP Badan PT Makmur mengajukan keberatan atas SKPKB PPh Badan tahun 2010
sebesar Rp.500.000.000. Persyaratan pengajuan keberatan telah dipenuhi WP
termasuk pembayaran pajak yang disetujui dalam pembahasan akhir hasil
pemeriksaan sebesar Rp.200.000.000.
Pertanyaan :
a. Apabila Keputusan keberatan menolak permohonan Wajib Pajak dan Wajib Pajak
tidak mengajukan permohonan banding, sanksi administrasi apa yang dapat
dikenakan.
b. Berapa sanksi administrasi tersebut dan apa sarana penagihannya, dengan
menyebut dasar hukumnya.

JAWABAN NO.3

a. sanksi yang dikenakan dalam hal keberatan ditolak adalah denda 50% dari
jumlah pajak terutang
b. Pengenaan Sanksi 50% sesuai pasal 25 ayat (9) UU KUP adalah sebagai
berikut :
Dasar perhitungan sanksi = Rp.300.000.000
Sanksi 50% = Rp.150.000.000
Pajak yang masih harus dibayar = Rp 450.000.000