Oleh :
Mira Gusnita 2040312090
Preseptor :
Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes, FISPH, FISCM
Puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah case report session yang
berjudul “Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi di Wilayah Kerja Puskesmas
Ambacang Tahun 2021” merupakan salah satu tugas mengikuti kepaniteraan klinik
di Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes, FISPH,
FISCM sebagai pembimbing yang telah memberikan saran maupun arahan beserta
semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah ini. Akhir kata, makalah ini dapat bermanfaat
meningkatkan pengetahuan terutama bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca.
Penulis
COVER ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................. 2
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................ 2
1.4 Metode Penulisan .................................................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4
2.1 Klinik Sanitasi....................................................................................... 4
2.2.1 Pengertian Klinik Sanitasi................................................................ 4
2.2.2 Tujuan Klinik Sanitasi ..................................................................... 5
2.2.3 Sasaran Klinik Sanitasi .................................................................... 5
2.2.4 Ruang Lingkup Klinik Sanitasi ........................................................ 6
2.2.5 Strategi Operasional Klinik Sanitasi................................................. 7
2.2.6 Kegiatan Klinik Sanitasi .................................................................. 7
2.2.7 Kriteria Keberhasilan Klinik Sanitasi ............................................... 8
2.2 Penyakit Berbasis Lingkungan............................................................... 8
2.2.1 Definisi ........................................................................................... 8
2.2.2 Contoh Penyakit Berbasis Lingkungan ............................................. 9
BAB 3 ANALISIS SITUASI............................................................................ 12
3.1 Gambaran Umum Puskesmas .............................................................. 12
3.2 Kondisi Geografis ............................................................................... 13
3.3 Kondisi Demografis ............................................................................ 14
3.4 Kondisi Sosial, Budaya, dan Ekonomi Penduduk ................................. 15
3.5 Sarana dan Prasarana ........................................................................... 17
3.6 Sumber Daya Manusia ........................................................................ 18
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat (pasien dan klien
serta masyarakat di sekitarnya) akan pentingnya lingkungan sehat dan
perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Masyarakat mampu memecahkan masalah kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan lingkungan.
3. Terciptanya keterpaduan lintas program-program kesehatan dan lintas
sektor terkait, dengan pendekatan penanganan secara holistik terhadap
penyakit-penyakit berbasis lingkungan.
4. Menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan
penyehatan lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat.
5. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit berbasis
lingkungan melalui Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) secara terpadu.
Tabel 3.1 Data Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Tahun 2021 11
Dari tabel 3.1 dapat dilihat angka kepadatan penduduk (jumlah penduduk
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 14
dibagi luas wilayah dalam kilometer persegi) di wilayah kerja Puskesmas
Ambacang pada tahun 2021 sebesar 4.545 penduduk setiap satu kilometer
perseginya. Berdasarkan UU No.50/PRP/1960, angka ini menunjukkan bahwa
Kecamatan Kuranji yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Ambacang tergolong
dalam wilayah dengan kepadatan penduduk sangat padat. Selain itu pertambahan
jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ambacang selama 9 tahun terakhir
dari 2010 (43.114 orang) sampai dengan 2021 adalah sebanyak 11.432 orang.
Pertambahan jumlah penduduk yang cukup pesat mengakibatkan berbagai masalah
dapat bermunculan seperti masalah kesehatan tertutama penularan penyakit infeksi.
Kepadatan penduduk pada masing-masing kelurahan dapat dilihat pada tabel
berikut: 11
Dari tabel 3.2 dapat dilihat bahwa setiap kelurahan tergolong pada kategori
padat dimana kelurahan dengan angka kepadatan penduduk paling tinggi adalah
Kelurahan Pasar Ambacang yaitu 3.888,46 dan paling rendah adalah Kelurahan
Ampang yaitu 2.001,98.
Dari tabel 3.4 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan terbanyak adalah
tamatan SMA sederajat yaitu 45,6%, dan yang tidak memiliki ijazah SD masih ada
15,2% lagi. Hal ini akan berdampak pada derajat kesehatan masyarakat karena
pendidikan bisa berpengaruh terhadap perilaku kesehatan seseorang. Pengetahuan
yang dimiliki oleh seseorang yang berpendidka mempengaruhi keputusan untuk
berperilaku sehat.
1. Indoor Activity
a. Konseling Sanitasi
Puskesmas Ambacang menjalankan konseling sanitasi berbarengan dengan
pelayanan kesehatan perorangan. Konseling adalah komunikasi antara tenaga
kesehatan lingkungan dengan pasien yang bertujuan untuk mengenali dan
memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi. Semua pasien/klien
datang berobat ke puskesmas melalui prosedur pelayanan seperti: mendaftar di
loket, selanjutnya akan mendapat kartu status, diperiksa oleh petugas
medis/paramedis di puskesmas (dokter, bidan, perawat). Apabila diketahui
pasien/klien menderita penyakit berbasis lingkungan maka yang bersangkutan
diberikan penyuluhan dan bimbingan teknis, petugas mewawancarai pasien tentang
penyakit yang diderita dikaitkan dengan masalah kesehatan lingkungan.
Selanjutnya hasil wawancara dicacat dalam Kartu Status Kesehatan Lingkungan.
b. Lokakarya Mini
Kegiatan lain di dalam gedung yaitu secara rutin petugas klinik sanitasi
menyampaikan segala permasalahan, cara penyelesaian masalah, hasil
monitoring/evaluasi dan perencanaan klinik sanitasi dalam Lokakarya Mini di
Puskesmas Ambacang yang melibatkan seluruh penanggungjawab kegiatan dan
dilaksanakan satu bulan sekali. Dengan demikian diharapkan seluruh petugas
Puskesmas Ambacang mengetahui pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi dapat
dilakukan secara integritas dalam lintas program.
Tidak
Memenuhi
Kelurahan Sasaran Capaian Memenuhi %
Syarat
Syarat
Pasar 48 46 44 5 91,7
Ambacang
Lubuk 42 40 39 2 92,9
Lintah
Anduring 52 50 49 3 94,2
Ampang 32 30 28 2 90,3
Total 173 166 160 6 92,5
Berdasarkan table 4.3 tersebut Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Capaian
kinerja dari Puskesmas Ambacang untuk TPM adalah sebesar 92,5% yang masih
belum memenuhi target yaitu 100% TPM yang memnuhi syarat kesehatan.