Anda di halaman 1dari 2

Tema : Kehidupan Anak Sekolahan JaDul (Jaman Dulu)

Judul : Berbuat Baik Hasilnya Baik


Tokoh : Jordi,Mika,Alex dan Tina

Deskripsi Karakter

Jordi : Berprestasi, pandai menyontek


Mika : Rajin, jujur, polos
Alex : Tampan, paling keren, baik hati, jago basket, tidak pandai dalam mata pelajaran
Tina : Pintar, pelit

Guru : Pak Jordan

Dialog / Percakapan

Waktu tepat menunjukkan pukul 7 di pagi hari, bangku di dalam ruang kelas sudah dipenuhi
oleh siswa siswi kelas XI yang sedang melaksanakan ujian dengan khidmat. Di antara seluruh
siswa, ada 2 deretan bangku yang bersebelahan samping kiri – kanan, serta depan – belakang,
duduklah di sana empat orang siswa siswi, yakni Jordi, Mika, Tina, dan Alex.

Tina duduk di depan Mika, sedangkan di bangku seberang kanan Mika duduklah si Alex di
belakang Jordi. Mereka terlihat tengan serius untuk mengerjakan soal yang dianggap paling
sulit dan rumit, yakni Matematika. Tina terlihat mengembangkan senyum karena Ia merasa
bisa mengerjakan semua soal dengan baik.
Tina : (mengerjakan soal nomor 1 sampai 3 dengan cepat dengan cara berpikir kilat tanda
menguasai semuanya) Nah, aku tau jawaban ini! Aha! Ini rumusnya yang kupelajari kemarin,
nih.

Sementara itu, suasana berbeda terlihat di seberang kanan Tina,

Jordi: (menggaruk kepalanya dengan ujung pensil hingga tidak terasa bahwa ujungnya patah).
Aduh, gimana ini ya! Kok sulit amat, mana gak mirip sama latihan soal yang kucontek dari si
Tina kemarin! ( Si Jordi kemudian menolehkan kepalanya sedikit kea rah si Tina, ia berusaha
melirik jawaban si Tina dengan menyipitkan mata agar tidak ketahuan menyontek).

Saat jordi mengangkat lehernya untuk melihat lembar jawaban ujian milik Tina dengan jelas,
tiba-tiba..

Tina : (Kresek! Ia langsung menoleh ke kanan, dan melihat si Jordi dengan tatapan sinis).
(Kemudian Tina bergumam pelan dengan mulutnya untuk mengancam si Jordi tanpa suara).

Jordi : Dasar pelit, Kau! (berbisik pelan kemudian menoleh kea rah si Mika yang duduk di
belakang Tina)

Mika terlihat sangat serius mengerjakan soal, meskipun di kelas Ia belum pernah
mendapatkan juara 1 hingga 3 besar, tetapi masih termasuk dalam juara 5 besar di kelas.
Karena Mika tergolong sebagai murid yang rajin, maka Jordi berusaha menyontek lembar
jawaban ujiannya juga.
Mika : (sedang serius menghitung jawaban soal nomor 10, Ia tidak menghiraukan apapun dan
siapapun, termasuk si Jordi yang sedang menyonteknya)

Jordi : Wah, kesempatan nih! Mumpung Pak Guru lagi ke WC, sip sip! (Ia menegakkan
badan dan kepala serta berusaha mencari posisi tepat untuk bisa melihat seluruh lembar
jawaban si Mika) Yes, berhasil! (Jordi berhasil mendapatkan jawaban soal nomor 5 kemudian
dilingkarilah lembar jawaban milik Jordi)

Waktu bergerak cepat, jam ujian hamper habis, Jordi masih baru mengisi hingga 6 soal dari
15 soal matematika yang modelnya belum pernah ditemui di berbagai sesi sebelumnya. Ia
pun masih sibuk menengok ke kiri dan ke kanan tanpa henti. Ia memiliki target untuk bisa
bertahan minimal di peringkat 2. Ia sebenarnya pandai dan cerdas tapi ia malas belajar,
sedangkan saat ujian berlangsung Ia selalu berhasil mencontek jawaban murid yang
dianggapnya paling pintar.

Ia melakukannya sejak duduk di kelas ix, dan kelakuannya pun berhasil menjadikannya
murid dengan peringkat bertahan di juara 2. Hal itu karena teman sebangkunya sangat pintar
dan bisa diandalkan selama ini. Namun, saat berada di kelas X teman sebangkunya
meninggal karena kecelakaan, kemudian sekarang tempat duduknya bersama si Alex yang
disarankan oleh Pak Guru. Jordi tau kalua Alex tidak terlalu pintar dalam mata pelajaran,
karena ia ahli di bidang olahraga.

Kini saat ujian sedang berlangsung, tempat duduk selama ujian harus dipisah, dan tiap orang
diharuskan menduduki satu bangku sendirian. Jordi menjadi semakin kesulitan apalagi teman
sebangkunya yang duduk di bangku belakang tidak bisa diandalkan. Namun, Jordi juga sadar
bahwa waktu hampir habis, Ia pun semakin bingung dan geliah, karena tidak bisa menjawab
satu soal pun dengan kemampuannya sendiri semua yang diisinya berdasarkan jawaban milik
temannya.

Saat Jordi berhasil mencontek lembar jawaban Mika, ia sangat senang. Sementara itu Mika
hanya membiarkan si Jordi karena tidak sadar sedang dicontek.

Anda mungkin juga menyukai