Anda di halaman 1dari 1

Sa’dijah, C., Murtafiah, W., Anwar, L., Nurhakiki, R., & Cahyowati, E. T. D. (2021).

Teaching Higher Order Thinking Skills in Mathematics Classrooms: Gender Differences.


Journal on Mathematics Education, 12(1), 159–180.
https://doi.org/10.22342/jme.12.1.13087.159-180\
Jurnal Sa’dijah, C., Murtafiah, W., Anwar, L., Nurhakiki, R., &
Cahyowati, E. T. D. (2021). Teaching Higher Order Thinking Skills
in Mathematics Classrooms: Gender Differences. Journal on
Mathematics Education, 12(1), 159–180.
https://doi.org/10.22342/jme.12.1.13087.159-180\
Permasalahan Salahsatu reformasi pendidikan di Indonesia adalah menerapkan
penugasan HOTS pada pembelajaran dikelas, termasuk pelajaran
matematika. siswa yang memiliki level HOTS yang bagus
diharapkan berhasil dalam pendidikannya ke depannya. Oleh
karena itu pada pembelajran matematika guru diarapkan mampu
membimbing siswa dengan menggunakan HOTS, dan perbedaan
gender pada guru merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi
kualitas guru dalam pembelajaran matematika.
Tujuan penelitian ini mengeksplorasi bagaimana guru matematika
Indonesia pria dan wanita melakukan proses pengambilan
keputusan dalam pembelajaran berbasis HOTS
Desain penelitian pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan
mendeskripsikan pengambilan keputusan guru laki-laki dan
perempuan dalam proses pembelajaran berbasis HOTS
Prosedur penelitian Dua guru matematika, satu guru matematika dengan gender laki-
laki dan guru matematika dengan gender perempuan.
Instrumen penelitian Observasi dan wawancara
Pengambilan data Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi kelas
pembelajaran dan wawancara semi-terstrukture dengan partisipan.
Analisis data Terdapat dua tahap analisis data yakni: mengidentifikasi dan
interpretasi. Pada tahap mengidentifikasi peneliti melakukan
analisis data dan refleksi data, data yang diperoleh dari observasi
dan wawancara. Pada tahap interpretasi, peneliti membandingkan
hasil perolehan data penelitian dengan penelitian yang terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai