Volume
Utari 7, Nomor
et al (2022). 4b,Ilmiah
Jurnal Desember
Profesi 2022
Pendidikan, 7 (4b): 2413 – 2419
ISSN (Print):
DOI: 2502-7069; ISSN (Online): 2620-8326
https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1004
Kesulitan Guru dalam Menyusun Soal HOTS Pada Mata Pelajaran PPKn
Kelas Tinggi di SDN Gugus V Cakranegara
Article History Abstract: Kesulitan guru dalam menyusun soal HOTS yang dimaksud dalam
Received : October 10th, 2022 penelitian ini adalah suatu keadaan yang dibuat oleh guru dalam menyusun
Revised : October 25th, 2022 soal HOTS pada mata pelajaran PPKn yang bertujuan untuk mengetahui
Accepted : November 22th, 2022 tingkat kesulitan guru dalam menyusun soal HOTS pada mata pelajaran PPKn
kelas tinggi di SDN Gugus V Cakranegara. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket
dan wawancara kepada guru. Analisis data penelitian menggunakan rumus
persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan guru dalam
menyusun soal HOTS pada mata pelajaran PPKn pada aspek kesulitan guru
dalam menyusun soal HOTS masuk kedalam kategori sedang dengan
persentase 66,67% sedangkan pada aspek kesulitan guru dalam pembelajaran
PPKn masuk kedalam kategori sedang dengan persentase 66,67%. Apabila
dihitung secara keseluruhan kesulitan guru dalam menyusun soal HOTS pada
mata pelajaran PPKn dengan skor 67% masuk kedalam kategori sedang.
2413
Utari et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4b): 2413 – 2419
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1004
2414
Utari et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4b): 2413 – 2419
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1004
2415
Utari et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4b): 2413 – 2419
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1004
Berdasarkan hasil Kesesuaian Perhitungan pada Menyusun Soal HOTS dapat diketahui bahwa tidak ada
guru yang menggunakan kategori tinggi, hanya dua guru yang menggunakan kategori sedang dengan
rasio 33,33, dan empat guru yang menggunakan kategori sedang. kategori tinggi dengan rasio 66,67%.
Berdasarkan hasil perhitungan PPKn Kesulitan skor 16,67% untuk kategori rendah. Oleh karena
Belajar, satu orang guru mendapat skor 16,67%, itu, dapat dikatakan bahwa penguasaan PPKn
empat orang guru mendapat skor 66,67% untuk menghadirkan kategori tingkat menengah.
kategori sedang, dan satu orang guru mendapat
Tabel 5. Kriteria Jenjang Kesulitan Guru dalam Menyusun Soal HOTS Secara Keseluruhan
Kategori Kriteria jenjang Interval F %
Tinggi ≥ M + 1 SD ≥ 29.33 1 16.67%
Sedang M – 1 SD s/d M + 1 SD 18.67 s/d 29.33 4 66.67%
Rendah < M – 1 SD < 18.67 1 16.67%
Jumlah 6 100%
Berdasarkan hasil perhitungan yang persentase sebesar 66,67%, dan 1 orang guru
digunakan untuk menentukan tingkat kesulitan yang mendapat kategori rendah mendapat
pembuatan soal HOTS, 1 orang guru yang persentase sebesar 16,67%. Data Kesulitan guru
memperoleh kategori tinggi memperoleh dalam menyusun soal HOTS dapat ditampilkan
persentase sebesar 16,67%, 4 orang guru yang dalam bentuk diagram sebagai berikut:
memperoleh kategori sedang memperoleh
Rendah Tinggi
16% 16%
Sedang
67%
Gambar 1. Diagram Lingkaran Kesulitan Guru Dalam Menyusun Soal Hots Pada Mata Pelajaran PPKn.
2416
Utari et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4b): 2413 – 2419
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1004
dalam kelompok tersebut. Namun, terdapat dua PPKn karena pelajaran tersebut sangatlah penting
guru yang termasuk dalam kategori sedang untuk diterapkan agar siswa-siswa di sekolah
dengan persentase 33,33%, dan empat guru dasar memahami materi serta dapatmengetahui
termasuk dalam kategori rendah dengan tingkah laku yang boleh ditiru dan tidak boleh
persentase 66,67%. .Menyusun soal HOTS ditiru. Menjadi guru dalam mengajar mata
sangat berperan penting dalam pembelajaan pelajaran PPKn yang dimana mampu
karena guru harus membantu siswa untuk memperbaiki karakter siswa yang tidak bisa
mengembangkan pengetahuannya agar lebih diatur sehingga dapat diatur,begitu juga saat
meningkat serta memiliki keterampilan dalam menjelaskan materi guru harus benar-benar
berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Maka dari itu menguasai materi tersebut agar saat menjelaskan
guru harus benar-benar memahami cara atau menyampaikannya pada siswa mudah untuk
menyusun soal berbasis HOTS tersebut karena dipahami. Guru kelas di SDN 19 Cakranegara
disarankan lebih kuat dalam bentuk penilaian selalu mempersiapkan diri sebelum mengajar
kelas dan beberapa komponen yang harus atau menjelaskan materi tersebut kepada siswa
dipahami oleh guru dalam menyusun soal HOTS begitu juga dari SDN 33 Cakranegara selalu
yaitu memperhatikan KKO (kata kerja menyiapkan diri untuk menguasai materi-materi
operasional), melihat sejauh mana kemampuan yang akan disampaikan pada siswa. Hal ini sesuai
siswa, serta tetap membuatkan kisi-kisi soal dengan pendapat Hardiyana Siti (2014:5),
untuk dipelajari oleh siswa. Berdasarkan dari seorang pendidik atau guru diharapkan tidak
SDN 19 Cakranegara untuk kelas 4 sampai kelas hanya transfer ilmu kepada siswa, melainkan
6 sudah menerapkan soal HOTS kepada siswa menanamkan kepribadian baik kepada siswa.
hanya ada beberapa kendala yang dialami yaitu Guru belum bisa dikatakan sukses dalam
saat menyusun dan melihat dari kemampuan mendidik jika siswa hanya memiliki kecerdasan
siswa, untuk guru kelas 5 mengalami intelektual saja. Guru dikatakan sukses jika siswa
kebingungan saat menysun soal HOTS serta memiliki kecerdasan dalam intelektual,
jawaban yang diberikan saat diwawancarai emosional,dan spiritual.
belum sesuai. Sedangkan di SDN 33 Cakranegara
untuk kelas 4 sampai kelas 6 juga sudah Kesulitan Guru Dalam Menyusun Soal
menerapkan soal kepada siswa tetapi guru kelas HOTS Pada Mata Pelajaran PPKn Secara
4 dari jawaban yangdiberikan dapat disimpulkan Keseluruhan
mengalami kesulitan dalam menyusun soal Kesulitan guru dalam menyusun soal
HOTS dan sangat kurang dalam memberikan HOTS dan kesulitan guru pada mata pelajaran
penjelasan saat diwawancarai. PPKn. Dalam penelitian ini kesulitan-kesulitan
Hal ini sesuai dengan pendapat guru yang dialami guru baik pada soal HOTS dan
Destianiar,dkk (2020:165), kemampuan guru pembeljaran PPKn akan diketahui melalui
dalam menyusun soal HOTS masih perlu besaran presentase yang diperoleh dari hasil
ditingkatkan. Oleh karena itu dalam upaya angket yang telah diisi oleh guru. Secara
membantu guru meningkatkan pemahamannya keseluruhan ditemukan 1 orang guru mengalami
tentang konsep dan penyusunan soal HOTS perlu kesulitan dalam kategori tinggi dengan
dilakukan pelatihan-pelatihan bagi guru seperti persentase 16,67%, sedangkan 4 orang guru
pelatihan mengenai cara penyusunan soal HOTS. berada dalam kategori rendah dengan
mengidentifikasi indikator yang digunakan untuk
Kesulitan Guru Pada Mata Pelajaran PPkn kesulitan guru membuat soal HOTS dan kesulitan
Pembelajaran PPKn berlangsung guru guru pada mata pelajaran PKn. Guru yang
tetap menyiapkan materi atau mempelajari materi termasuk dalam kelompok rendah sebanyak 1
sebelum menyampaikannya pada siswa sehingga orang guru dengan persentase masing-masing
tujuan pembelajaran tercapai. Berdasarkan hasil 16,67% dan 66,6%. Dalam hal ini dapat
tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat 1 orang dikatakan bahwa guru mengalami kesulitan
guru dalam kategori tinggi dengan persentase sedang dalam menyusun soal-soal HOTS topik
16,67%, 4 orang guru dalam kategori sedang PKn secara keseluruhan.
dengan persentase 66,67%, dan 1 orang guru
dalam kategori kurang baik. yang memiliki KESIMPULAN
persentase 16,67%. Guru sangat memiliki peran Berdasarkan hasil penelitian dan
penting dalam mengajar pada mata pelajaran pembahasan yang telah ditarik oleh peneliti
2417
Utari et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4b): 2413 – 2419
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1004
mengenai kesulitan guru dalam menyusun soal Untuk Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.
HOTS pada mata pelajaran PPKn kelas tinggi di Jawa Barat: Adanu Abimata.
SDN Gugus V Cakranegara, dapat ditarik Hasan, Said (2018). Profesi Dan Profesionalisme
kesimpulan bahwa yang berperan sebagai Guru. Ponorogo: Uwais Inspirasi
menyusun soal HOTS dan mata pelajaran PPKn. Indonesia.
Berdasarkan dari hasil angket yang diisi oleh Hutagaol, Anita Sri Rejeki., & Nasari, Jesika
guru dan wawancara yang diberikan kepada 6 (2021). Analisis Kesulitan Guru
orang guru di SDN Gugus V Cakranegara, Matematika Kelas VII Dalam Menerapkan
peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa tingkat Pembelajaran Daring Selama Pandemi
permasalahan yang dialami oleh guru pada Covd-19 Di SMP Nusantara Indah. Jurnal
kesulitan guru dalam menyusun soal HOTS Riset Pendidikan Jakarta. Vol. 3(2). 18.
tergolong dalam kategori sedang sebanya 4 orang Jiwandono, Ilham Syahrul, dkk.(2020). Penilaian
guru dengan persentase 66,67%. Selanjutnya Berbasis High Order Thingking Skills
mengenai kesulitan guru pada mata pelajaran (HOTS) di SDN 44 Mataram.Jurnal
PPKn tingkat permasalahan kesulitan gurunya Pepadu.Vol.1(2).199.
masuk kedalam kategori sedang sebanyak 4 Lestari, Anggi., Saepulrohman, Asep., & Hamdu,
orang guru dengan persentase 66,67%. Apabila Gullam (2016). Pengembangan Soal Tes
dilihat dari indikator tingkat permasalahan yang Berbasis HOTS Pada Model Pembelajaran
diproleh guru ada pada tingkat kategori sedang Latihan Penelitian Di Sekolah Dasar.
sebanyak 4 orang guru dengan persentase Jurnal Ilmiah Pendidikan. 3(1). 75.
66,67%. Lubis, Maulana Arafat (2020). Pembelajaran
Pendidikan Pancasila Dan
UCAPAN TERIMA KASIH Kewarganegaraan (PPKn) Di SD/MI:
Peluang dan Tantangan Di Era Industri
Terima kasih kepada dosen pembimbing 4.0. Jakarta: Kencana.
yang telah sabar dan meluangkan waktu untuk Mariyani, Setiyowati, Rini.,& Fatihah, Husnul
memberikan bimbingan, masukan dan (2022). Dampak Potensial Pengembangan
arahan.Ucapan terima kasih juga untuk guru dan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Hots
kepala sekolah SDN 19 Cakranegara dan SDN 33 dengan Sistem Barcode Pada Mata
Cakranegara. Pelajaran PPKn. JurnalPancasila dan
Kewarganegaraan. 6(2). 5.
REFRENSI Miswanto, Wawan (2021). Analisis Kesulitan
Guru Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran
Abdollah (2020). Menjadi Guru Profesional: Matematika Berbasis Higher Order
Studi Tentang Budaya Organisasi, Thinking Skills (HOTS). Prosding
Kepemimpinan Dan Kinerja Guru Di Seminar Nasional Pendidikan Dasar. 1(1).
Zaman Milenial. Jakarta Timur: UNJ 144.
Press. Mulyasa (2018). Implementasi Kurikulum 2013
Ahmad, Syarwani., & Hodsay, Zahruddin (2020). Revisi. Jakarta Timur: Bumi Aksara.
Profesi Kependidikan Dan Keguruan. Mulyoto, Galih Puji., Miftahusyai’an,
Yogyakarta: Budi Utama. Mohammad., & Hanifah, Nurhidayah
Andrian, Yusuf., & Rusman (2019). (2020). Konsep Dasar Dan
Implementasi Pembelajaran Abad 21 Pengembangan Pembelajaran Pendidikan
Dalam Kurikulm 2013. Jurnal Penelitian Pancasila Dan Kewarganegaraa Untuk
Ilmu Pendidikan. 12(1). 15. MI/SD. Depok: Public Institute Jakarta.
Dermawan, Deden Dicky., Wardani, Sri., & Ningsih, Han Shella., Koryati, Dewi., & Deskoni
Pranoto, Yuli Kurniawati S. (2021). (2018). Analisis Kesulitan Guru Dalam
Penerapan Asesmen Hots Sekolah Dasar Penerapan Pembelajaran Saintifik Pada
Menggunakan Quizizz. Cirebon: Zenius Mata Pelajaran IPS Di SMP Negeri Kota
Publisher. Palembang. Jurnal Profit: Kajian
Hamid, Abdul (2019). Penyusunan Tes Tertulis. Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi.
Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia. 3(2). 132.
Hamzah, Siddin., & Wekke, Ismail Suardi Putra, Angga (2021). Penerapan Model
(2020). Model Pembelajaran Kognitif Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
2418
Utari et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4b): 2413 – 2419
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4b.1004
2419